Apa yang dimaksud polusi dan polutan

KURANGI POLUTAN, CEGAH POLUSI, SELAMATKAN LINGKUNGAN Admin dlh | 02 Mei 2022 | 2881 kali


Apa yang dimaksud polusi dan polutan

KURANGI POLUTAN, CEGAH POLUSI, SELAMATKAN LINGKUNGAN

Oleh : drh. I Gusti Ayu Endang Puspita Sari dan I Putu Indrawan, S.Sos

Sebelum kita tahu tentang polutan, baiknya kita harus memahami terlebih dahulu apa itu polusi. I Gusti Ayu Endang Puspita Sari menyatakan bahwa polusi adalah pencemaran lingkungan, bisa pencemaran udara, pencemaran air, maupun pencemaran tanah. Sedangkan polutan itu adalah bahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan seperti pencemaran pada tanah ataupun air yang disebabkan oleh sampah atau zat kimia dan limbah lainnya. Pada umumnya tanah berperan penting dalam menyusun kehidupan di bumi. Tanah menyediakan unsur hara dan air, serta sebagai penopang akar-akar pepohonan. Selain itu, tanah merupakan habitat hidup bagi mikroorganisme, hewan dan manusia.Sama halnya dengan udara dan air, tanah juga beresiko mengalami pencemaran bahkan pencemaran pada tanah lebih banyak daripada pencemaran udara. Terjadinya polutan apabila adanya perubahan lingkungan karena terpapar limbah, bahan kimia, pestisida, berbagai jenis sampah dan kontaminasi sampah lainnya.Bahaya yang dapat diakibatkan karena polutan adalah kerusakan pada lapisan tanah yang bersifat produktif untuk menumbuhkan tanaman, meminimalisir sumber makanan yang ada di bumi dan bisa merubah tatanan (komposisi) tanah itu sendiri.

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar yang terdapatpada lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan, atau benda lainnya.Mari tingkatkan kesadaran kita dalam mengelola lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan, memilih, memilah dan mengolah sampah sesuai jenisnya langsung dari sumbernya sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Mengurangi timbulan sampah plastik sekali pakai sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.

Kualitas hidup bisa didapatkan dari banyak hal, termasuk dari lingkungan yang nyaman dan bebas polusi. Namun sayangnya hal tersebut sulit untuk didapatkan, sebab kini polusi sudah menjamur dimana saja.

Berdasarkan data di databoks, setidaknya ada empat jenis polusi yang menyebabkan kematian di Indonesia pada tahun 2017. Tidak tanggung-tanggung angka kematiannya mencapai 233 jiwa.

Sebelum mengetahui lebih jauh tetang polusi tidak ada salahnya jika kita juga mempelajari pengertian polusi dari berbagai sumber.

Mengutip dari ebook.itenas.ac.id, polusi adalah kondisi ketika senyawa kimia atau energi masuk ke lingkungan yang menyebabkan bahaya bagi kesehatan manusia dan merusak sistem ekologi.

Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) polusi diartikan sebagai pengotoran atau pencemaran. Pengotoran yang dimaksud bisa terjadi di air, udara, dan di tempat lainnya.

Melihat dari definisi di KBBI, maka polusi bisa disebut juga pencemaran. Dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982, pencemaran lingkungan merupakan memasukkan makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia dan proses alam.

Macam-macam Polusi

Dilihat dari pengertiannya, kita bisa memahami bahwa polusi tidak hanya satu macam. Banyak jenis polusi yang bisa terjadi. Mengutip dari ebook.itenas.ac.id berikut ini beberapa penjelasan mengenai macam-macam polusi beserta penyebabnya.

Berdasarkan tempat asalnya polusi dibagi menjadi dua kelompok.

  1. Point source pollution (titik sumber): merupakan pencemaran yang terjadi di air, udara, dan tanah melalui sumber polusi tunggal dan bisa diidentifikasi. Contoh polusi akibat pipa buangan minyak bumi, mesin pesawat jet, dan rambu jalanan yang intrusive.
  2. Nonpoint source pollution (bukan titik sumber): merupakan pencemaran yang terjadi karena kontaminan yang berasal dari sumber tertentu. Umumnya kontaminan atau penyebab kerusakan jumlahnya kecil. Misalnya pencemaran sungai oleh nitrogen dari pupuk yang mengalir dari perkebunan.

Baca Juga

Berdasarkan penyebab atau kontaminannya, polusi terbagi menjadi:

1. Polusi udara

Menurut penjelasan di jurnal Integrasi 1(2), polusi udara merupakan hasil dari proses pembuangan dari aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari berbagai sektor mulai dari produksi hingga transportasi.

Semakin bertambahnya jumlah pendudukan menyebabkan tingkat pencemaran semakin tinggi. Databoks menyebutkan bahwa pencemaran udara menyumbang angka kematian tertinggi dibandingkan jenis pencemaran lain. Kematian akibat hal ini diketahui sebanyak 123,8 jiwa pada tahun 2017.

Mengutip dari buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, pencemaran udara bisa disebabkan oleh beberapa zat pencemar, seperti berikut ini:

  • Sulfur Oksida: berasal dari pembakaran arang, gas, dan kayu serta aktivitas industri. Bisa menyebabkan kerusakan tanaman dan iritasi tenggorokan.
  • Karbon Monoksida: berasal dari pembakaran tidak sempurna mesin mobil dan mesin bahan makar lainnya. bisa menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, keracunan, gangguan metabolisme otot, sesak napas, hingga kematian.
  • Kabon Dioksida: berasal dari pembakaran minyak bumi, pengolahan batubara, dan kebakaran butan. Dapat menyebabkan efek rumah kaca dan pemansan global.
  • Nitrogen Oksida: bersumber dari pembakaran mesin kendaraan, produksi energi, dan pembuangan sampah. Bersifat karsinogen dan mengakibatkan hujan asam.
  • Hidrokarbon: diperoleh dari kegiatan industri, transportasi, pemanfaatan gas alam dan minyak bumi, serta proses dekomposisi bahan organik di alam. Dapat menyebabkan penyakit leukimia dan kanker.

2. Polusi air

Jenis pencemaran selanjutnya yaitu pencemaran air. Definisi dari pencemaran air merupakan masuknya kontaminan ke dalam air seperti danau, sungai, pantai, dan air tanah yang menyebabkan penurunan kualitas hidup.

Kejadian ini bisa terjadi jika polutan dibuang secara langsung atau tidak langsung tanpa melalui proses pengelolaan. Mengutip dari buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, pencemarn air bisa disebabkan oleh empat limbah berikut:

Baca Juga

  • Limbah rumah tangga yang bisa menyebabkan pencemaran air diantaranya detergen, kertas, plastik, dan sisa bahan makanan.
  • Limbah pertanian seperti pestisida kimia dan pupuk anorganik bisa menyebabkan pencemaran air.
  • Limbah industri bisa menyebabkan pencemaran karena terdapat logam berat yang merusak lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup.
  • Limbah pertambangan menghasilkan zat pencemar berupa asam sulfat dan senyawa besi.

Menurut penjelasan di web ebook.itenas.ac.id, pencemaran tanah merupakan masuknya senyawa kimia ke tanah dan menyebabkan kualitas tanah menurun. Pencemaran ini disebabkan oleh beberapa hal seperti:

  • Pengolahan tanah yang tidak baik.
  • Praktik irigasi yang tidak sesuai.
  • Sistem pengelolaan dan pemeliharaan kotoran manusia yang tidak sesuai.
  • Kebocoran pada saluran pembuangan.
  • Hujan asam.
  • Kebocoran bahan bakar dari kendaraan bermotor kemudian terbawa hujan dan meresap ke tanah.
  • Pengelolaan buangan yang tidak sehat.
  • Resapan buangan dari sampah yang ditimbun.
  • Pembuangan industri ke tanah.

Pencemaran yang terjadi di tanah juga bisa memberikan dampak negarif, seperti berikut:

  1. Kesuburan tanah menurun sehingga produktifitas tanaman juga menurun.
  2. Nutrisi dalam tanah hilang dan bisa menjadi pemicu erosi tanah.
  3. Gangguan keseimbangan hidup bagi tumbuhan dan hewan yang hidup di tanah.
  4. Meningkatnya kadar garam di tanah menyebabkan tanah kurang baik untuk tanaman.
  5. Pada tanah yang tercemar, umumnya tanaman akan sulit berbuah.
  6. Menyebabkan debu beracun.
  7. Menyebabkan perubahan struktur tanah.
  8. Mematikan mikoorganisme baik yang ada di dalam tanah.

4. Polusi panas

Pencemaran ini bisa dimaknai sebagai perubahan temperatur badan air di dalam yang disebabkan oleh manusia. Misalnya perubahan temperatur air karena buangan instalasi pembangkit listrik. Contoh polusi lain seperti temperatur udara yang berubah karena banyaknya kendaraan bemotor dan kegiatan industri.

Baca Juga

Pencemaran suara ini terjadi ketika bunyi yang terlalu bising misalnya saja suara kendaraan, kapal terbang, mesin pabrik, atau radio yang terlalu kencang. Kondisi tersebut bisa menyebabkan gangguan pendengaran.

6. Polusi sinar

Pencemaran sinar merupakan keadaan ketika terjadi penyinaran berlebih dan menyebabkan gangguan. Paparan sinar yang berlebih bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Mengutip dari klikdokter.com, dijelaskan bahwa sinar matahari memiliki radiasi sinar ultraviolet sehingga bisa berdampak buruk bagi kulit.

Sinar UV tersebut bisa menyebabkan munculnya penuaan dini. Selain itu sinar matahari bisa menyebabkan rasa terbakar dan yang lebih berbahaya bisa menyebabkan kanker kulit.

7. Polusi radioaktif

Menurut penjelasan di ebook.itenas.ac.id, pencemaran radioaktif merupakan kerusakan yang disebabkan oleh pembangkit nuklir dan penelitian, pembuatan dan pengembangan senjata nulir.

Pencemaran ini sebenarnya bisa dicegah melalui pengelolaan limbah nuklir yang baik dan benar. Mengutip dari jurnal Cakrawala Pendidikan Nomor 2, berikut ini beberapa cara mengelola limbah nuklir.

Proses ini dilakukan karena lingkungan memiliki keterbatasan untuk mengencerkan nulida sampai tingkat yang tidak membahayakan.

Baca Juga

Cara ini dilakukan denganmenambahkan cairan yang tidak terkontaminasi untuk mengurangi risiko bahaya, membuang limbah sedikit demi sedikit dalam waktu yang panjang, dan membuang limbah dalam air yang sangat banyak sehingga minim risiko.

Cara ini bisa dilakukan untuk mengelola limbah padat, cair, dan gas untuk tingkat keradioaktifan sedang dan tinggi. Bahan-bahan yang dikelola dengan cara ini umumnya mengandung radionuklida yang umumnya pendek.

Tujuan pengelolaan ini yaitu untuk memperkecil risiko pembuangan limbah. Pengelolaan ini dilakukan dengan cara mereduksi tingkat keradioaktifan dalam beberapa hari sebelum dibuang ke lingkungan.

Limbah padat dan cair yang mengandung radiaktif di buat dalam bentuk padatan yang tidak bisa larut pada proses pengapuran maupun suhu tinggi.

Cara pengelolaan ini dilakukan dengan menyimpan limbah pada tempat yang sesuai. Misalnya limbah padat disimpan dalam tanah atau gua dengan struktur geologi yang dalam. Tanah padat garam merupakan daerah yang tepat untuk menyimpan limbah ini.

Baca Juga

Mengutip dari revolusimental.go.id, polusi visual merupakan gangguan pemandangan, tata kota, dan estetika dari sebuah tempat. Sebagai contoh iklan di ruang publik seperti panduk, reklame, papan nama perusahaan, poster, baliho, umbul-umbul, dan ejenisnya.

Pencemaran ini juga bisa mencakup benda lain seperti kabel listrik, kabel telepon, grafiti liar, tumpukan sampah, hingga bangunan tak terawat.

Untuk mencegah terjadinya pencemaran ini, pemerintah telah menerapkan regulasi pemasangan iklan di ruang publik. Iklan-iklan yang dipasang harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari bagian terkait. Selain itu, iklan tersebut juga tidak bisa dipasang selamanya, ada batas waktunya.

Bagi Anda pelaku usaha dan hendak memasang iklan di ruang publik, sebaiknya gali terlebih dahulu peraturan daerah seputar hal tersebut. Sebab jika, melanggar bisa mendapatkan sanksi.

Lihat Foto

Pemandangan tumpukan sampah terlihat di pintu air irigasi Sungai Cikeruh Di Kampung Sukarame Rt 01/Rw 18 Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (28/11/2019). Tampak petigas Satgas Citarum Harum tengah membersihkan tumpukan sampah mengendap di depan pintu air sungai Cikeruh yang mengering.

KOMPAS.com - Segala jenis polusi dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan satwa liar. Bahkan pencemaran sering berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Sebenarnya apa pengertian pencemaran lingkungan dan apa saja jenis-jenisnya?

Pengertian pencemaran

Dikutip dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, dalam Undang-undang No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup telah dijelaskan pengertian pencemaran.

Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia atau proses alam.

Sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.

Baca juga: Peringatan untuk Kita, Polusi Udara Picu Serangan Jantung dan Stroke

National Geographic mendefinisikan polusi sebagai masuknya bahan berbahaya ke lingkungan. Bahan berbahaya ini disebut polutan. Polutan dapat merusak kualitas lingkungan di sekitar manusia mencakup udara, air dan tanah.

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, polusi juga disebut pencemaran lingkungan adalah penambahan zat apa pun (padat, cair atau gas) atau segala bentuk energi (seperti panas, suara atau radioaktivitas) ke lingkungan.

Polutan

Zat atau bahan yang mengakibatkan pencemaran disebut polutan atau bahan pencemar. Bahan pencemar adalah zat, partikel atau organisme yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan secara langsung maupun tidak langsung mengurangi kualitas lingkungan hidup.

Semua makhluk hidup, mulai dari mikroba bersel satu hingga paus biru, bergantung pada pasokan udara dan air di bumi. Bila sumber daya ini tercemar, semua bentuk kehidupan akan terancam.

Baca juga: Polusi Udara Juga Sebabkan Kebotakan, Kok Bisa?

Industri dan rumah tangga menghasilkan sampah dan limbah yang dapat mencemari air, udara dan tanah. 

Apa yang dimaksud dengan polusi dan polutan beserta contohnya?

Polusi artinya pencemaran, bisa pencemaran udara, suara, air, lingkungan dll. Sedangkan Polutan itu bahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, contohnya asap, sampah, bahan berbahaya, dll.

Apa sih polusi itu?

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan polusi sebagai pengotoran atau pencemaran. Bentuk polusi cukup beragam saat ini mulai dari polusi udara, polusi air, polusi tanah, hingga polusi suara. Semua polusi membawa dampak yang kurang baik, terutama untuk kesehatan.

Apa yang dimaksud polutan penyebab polusi?

Polutan atau bahan pencemaran adalah bahan/benda yang menyebabkan pencemaran, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sampah. Secara sifat, polutan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu: polutan fisik; yaitu polutan yang fisiknya mencemarkan lingkungan.