Apa yang dimaksud dengan joint venture

Kamu sudah pernah dengar apa itu joint venture? Istilah ini sangat umum digunakan dalam kerjasama bisnis dua perusahaan loh. Joint venture adalah sebuah hubungan kerjasama yang dilakukan antara dua perusahaan, biasanya perusahaan lokal dan luar negeri, untuk membangun hubungan bisnis yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.

Lalu, apa itu joint venture dan bedanya dengan partnership lain seperti capital venture (CV)? Yuk simak pembahasannya lebih lengkap!

Baca Juga: Apa itu Bisnis Online? Pengertian dan Kenapa Kamu Harus Memulainya

Joint venture adalah perusahaan yang didirikan dua atau lebih entitas bisnis untuk membuat kesepakatan kerja sama bisnis dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, perusahaan yang bekerjasama adalah pihak lokal dan asing.

Jika mengacu pada UU No. 25 Tahun 2007, joint venture adalah bentuk penanaman modal asing. Tujuan utamanya tentu saja adalah memberikan kekuatan ekonomi kepada perusahaan induk untuk mendapatkan keuntungan bersama.

Baca Juga: UKM 101: Panduan Bisnis Sukses

Jika dibandingkan dengan bentuk kerjasama bisnis lainnya, ada ciri pembeda yang mudah dipahami. Misalnya saja pada masalah jangka waktu. Joint venture memiliki batas waktu kerjasama yang lebih singkat daripada CV.

Pada masalah jumlah pihak yang bekerjasama, joint venture lebih besar dari partnership atau kemitraan karena melibatkan dua atau lebih entitas bisnis yang digabungkan. Sedangkan partnership hanya melibatkan satu entitas bisnis dengan pendirinya yang bisa dua atau lebih.

Jenis-jenis Joint Venture

Setelah mengetahui apa itu joint venture, berikut beberapa Perjanjian joint venture dapat dibedakan menjadi dua jenis kontrak, yaitu:

  • Joint venture domestik: perjanjian kerja sama terjadi antara perusahaan domestik, yakni perusahaan yang terdapat di dalam negeri.
  • Joint venture internasional: perjanjian kerja sama terjadi pada salah satu dari perusahaan adalah perusahaan asing.

Namun mengacu pada peraturan, ada beberapa jenis usaha yang tidak boleh mendapatkan penanaman modal asing, seperti di bidang berikut:

  • Produksi senjata
  • Mesing perang
  • Alat-alat peledakan
  • Peralatan perang

Baca Juga: Cara Membuat Strategi Promo Marketing yang Efektif untuk Bisnis

Kapan Bisnis Melakukan Joint Venture?

Jika kamu pemilik bisnis yang sedang berpikiran untuk meluaskan sayap bisnis dengan cara bekerjasama dengan pihak lain dan mempertimbangkan bisnis dengan modal bersama, maka inilah saat yang tepat bagimu untuk melakukannya. Atau, jika kamu bekerja sama dengan pihak asing dalam hal penanaman modal, maka saat itulah joint venture harus dilakukan.

Bisnis yang Wajib Mendirikan Joint Venture

Beberapa jenis bisnis yang wajib melakukan perusahaan joint venture adalah: pelabuhan, produksi, telekomunikasi, penerbangan, pelayanan, kereta api, air minum, pembangkit tenaga atom, dan media masa.

Hal ini wajib dilakukan oleh penanam modal asing terhadap perusahaan dalam negeri. Ini karena bisnis termasuk penting bagi negara dan memengaruhi hidup orang banyak.

Sementara itu ada juga bisnis yang dilarang untuk melakukan joint venture seperti peralatan perang, pertahanan negara, produksi senjata, mesin, dan alat peledakkan.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Penjualan Produk untuk Bisnis Berskala Kecil

Elemen Penting dalam joint venture

Sebelum kamu memulai joint venture, ada baiknya perhatikan beberapa hal penting terkait dengan sistemnya:

  • Tujuan khusus

Perusahaan yang terlibat dalam joint venture wajib menyatakan tujuannya dalam persetujuan dan perjanjian yang dilakukan sebelum kerjasama dimulai.

  • Kesepakatan

Antara pihak yang bekerjasama harus ada kesepakatan yang yang disetujui dalam bentuk tertulis, yang merincikan tentang kewajiban, rasio pembagian laba dan rugi, hak, serta kewajiban.

  • Durasi tertentu

Bila tujuan kerjasama terpenuhi, pihak yang bekerjasama berhak mengakhiri hubungan bisnis tersebut, kecuali sudah ada kesepakatan sebelumnya yang menyatakan bahwa kedua belah pihak tetap bekerjasama.

  • Pembagian keuntungan

Di dalam joint venture yang dilakukan, dua perusahaan yang sepakat melakukan kerjasama harus membuat perjanjian tentang pembagian rasio keuntungan. Jika tidak ada maka keuntungan akan dibagi rata.

  • Struktur usaha

Pihak yang bekerjasama membuat usaha patungan dengan kontrol di salah satu aspek; aktiva, operasi, atau entitas bisnis.

Baca Juga: Bisnis Gagal – Penyebab Dan Solusinya

Manfaat joint venture

Kerjasama dua entitas bisnis dengan sistem ini mendatangkan banyak manfaat, antara lain:

  • Menggabungkan sumber daya yang secara otomatis meningkatkan potensi keberhasilan usaha
  • Menggabungkan keahlian dan saling melengkapi kekuatan keahlian dari masing-masing entitas bisnis
  • Menghemat uang dalam menjalankan strategi bisnis, seperti pengeluaran untuk iklan, pameran, dan publikasi produk

Contoh Kerja Sama Joint Venture

Nestle dan Indofood

Salah satu contoh kerja sama joint venture yakni antara Nestle dan Indofood. Kedua bisnis pangan ini bergabung dan mendirikan PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia. Kerja sama joint venture ini dilakukan dengan tujuan memproduksi bumbu penyedap makanan serta memperluas jangkauan pasar

Asus dan Gigabyte

Contoh joint venture lainnya bisa kamu lihat pada perusahaan Asus dan Gigabyte. Dua entitas bisnis di bidang IT ini melakukan kerja sama untuk merancang strategi baru dalam sistem produksi dan pemasaran hardware komputer, seperti motherboard dan graphics card.

Asus dan Gigabyte menjalin kerja sama dengan tujuan melakukan inovasi dan bersaing dengan kompetitor. Di tahun 2007, kedua perusahaan ini setuju untuk melakukan kerja sama dalam merancang strategi baru untuk membuat dan memasarkan produk motherboard dan juga graphics card.

Sharp dan Sony

Sony Corporation dan Sharp Corporation adalah salah satu contoh joint venture yang menjalin kerja sama pada tahun 2008. Sharp dan Sony berkolaborasi dalam rangka memproduksi dan memasarkan panel serta modul LCD ukuran besar.

Sony dan Sharp mengumumkan bahwa keduanya telah menyepakati memorandum yang tidak mengikat untuk melakukan sistem kerja sama dalam memproduksi dan menjual panel serta modul LCD berukuran besar dari pabrik panel LCD Sharp.

Baca Juga: Apa itu Gamification, Elemen dan Manfaatnya bagi Bisnis

Sudah Tahu Apa itu Joint Venture?

Di artikel ini Dewaweb sudah menjelaskan beberapa informasi penting tentang apa itu joint venture. Joint venture adalah perusahaan yang didirikan dua atau lebih entitas bisnis untuk menjalin kesepakatan kerja sama bisnis dalam jangka waktu tertentu. Nah, untuk kamu yang mempertimbangkan joint venture demi perkembangan bisnis, simak baik-baik informasi di atas ya. Semoga kamu bisa lebih mantap dalam menjalankan joint venture!


Apa sih yang dimaksud dengan joint venture itu?

BERDASARKAN definisi yang telah dipaparkan, joint venture secara umum bisa diartikan sebagai persetujuan di antara dua pihak atau lebih untuk melakukan kerjasama atau menggabungkan sumber daya (modal) guna mencapai tujuan tertentu, seperti untuk menjalankan bisnis atau proyek tertentu.

Apa yang dimaksud dengan joint venture dan berikan contohnya?

Joint venture adalah perusahaan yang didirikan dua atau lebih entitas bisnis untuk membuat kesepakatan kerja sama bisnis dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, perusahaan yang bekerjasama adalah pihak lokal dan asing. Jika mengacu pada UU No. 25 Tahun 2007, joint venture adalah bentuk penanaman modal asing.

Apa yang dimaksud dengan joint venture brainly?

Join venture adalah penggabungan beberapa badan usaha untuk mendirikan satu bentuk usaha bersama dengan modal bersama pula, dengan tujuan untuk menggali kekayaan alam dan mendidik tenaga ahli untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Apa saja contoh joint venture?

Contoh Perusahaan yang Melakukan Joint Venture.
Asus dan Gigabyte. ... .
2. Sharp dan Sony. ... .
PT Pusri dengan National Petrochemical Company of Iran (NPCI) ... .
4. Nestle dan Indofood. ... .
Samsung dan Spotify. ... .
6. PT Kimia Farma dan PT Tigaraksa Perkasa. ... .
7. PT Kino Malee Indonesia Tbk. (KINO) ... .
PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek..