Apa yang dimaksud dengan transisi video?

Mau bikin video apapun kamu pasti membutuhkan yang namanya transisi video. Masalahnya, kita suka bingung untuk menyambungkan antara satu footage dengan footage lainnya dengan cara yang menarik. Nah, tertarik membuat efek transisi yang kece? Kami punya 10 rekomendasi efek transisi yang worth it untuk dicoba. Efek transisi menjadi sangat diperlukan ketika kamu membuat konten video, karena efek ini sangat berguna untuk membuat alur cerita menjadi satu kesatuan yang punya kesinambungan. 

Selain sebagai pemanis, transisi juga berguna untuk memanipulasi bagian footage yang patah saat digabungkan. Dengan efek transisi, beberapa footage tersebut seakan-akan menyambung, apalagi jika disamakan color grading-nya. Jika kamu ingin menggunakan transisi yang kece, di sini kami ingin membagikan 10 efek transisi video yang layak buat kamu coba. Siapa tahu bisa menarik minat penonton sebanyak-banyaknya. Mari kita simak sama-sama!

1. Liquid Transition

Tidak hanya menjadi tren di ranah desain UI yang pernah kami bahas di artikel sebelumnya, liquid graphics juga dapat dijadikan sebagai desain transisi. Bentuknya yang abstrak dan warna yang kompleks cocok mampu membekas di hati penonton. Umumnya, liquid transition berwarna seperti holografik dan memberikan efek eksklusif pada suatu desain transisi. Rekomendasi dari kami, pilihlah warna-warna solid yang terang untuk memperkental nuansa hologramnya. 

2. Glitch Art

Transisi video yang berikutnya adalah bermain dengan efek glitch art. Glitch art adalah sebuah gaya desain yang menampilkan efek digital atau analog error guna menghasilkan tampilan visual yang artistik. Desain glitch memang masih menjadi tren sejak beberapa tahun belakangan. 

Tidak hanya di dunia desain grafis, desain ini juga cocok diaplikasikan sebagai transisi video kece. Karena bentuknya yang menarik dari segi visual, desain ini mampu meninggalkan kesan baik bagi penonton. Ingin mengenal glitch art lebih dalam lagi? Yuk, baca artikel yang sebelumnya! 

3. Light Leaks Transition

Kalau kamu ingin membuat transisi yang lembut, gunakan transisi light leaks. Transisi ini bentuknya seperti cahaya matahari yang masuk ke dalam lensa. Dengan menggunakan transisi ini, footage videomu tidak akan tertutup sepenuhnya, masih ada sedikit opacity yang tersisa. Saat ini, film-maker menggunakan light leaks untuk banyak alasan, seperti efek untuk scene halusinasi, sekelebat ingatan memori, dan lain-lain. Selain itu, desain light leaks juga digunakan untuk memperkuat efek vintage di videomu. 

Pengertian – Apa yang dimaksud dengan Transisi Video?

Transisi video adalah teknik yang digunakan selama proses pasca produksi film atau video di mana gambar atau adegan yang terpisah digabungkan untuk menghadirkan keseluruhan yang kohesif. Umumnya, terutama dengan film, ini biasanya hanya dalam bentuk "cut, " yang mengarah langsung ke adegan berikutnya tanpa isyarat visual tertentu kecuali bahwa adegan telah berubah. Untuk video digital, transisi dapat lebih visual dan jelas seperti fade-out, lap, larut dan pudar atau efek visual lainnya.

Deskripsi Transisi Video

Transisi video digunakan untuk menyampaikan kepada pemirsa bahwa adegan telah berubah dan bahwa sudut pandang lain dalam narasi diberitahukan atau bahwa hanya sudut dari mana pemandangan dilihat telah berubah untuk menyampaikan skala atau atmosfer. Tetapi pada intinya yang paling sederhana, transisi video hanyalah gabungan dalam dua pemotretan terpisah.

Tujuan dari transisi video adalah untuk mengintegrasikan gambar yang berbeda secara mulus sehingga narasi inti bergerak maju dengan meyakinkan dan tidak mengalihkan perhatian penonton. Ini terutama berlaku untuk film dan bioskop, tetapi untuk video amatir yang cenderung lebih ringan, perangkat lunak pengeditan video menyediakan berbagai jenis transisi video, yang biasanya sangat animasi dan penuh warna, lengkap dengan suara. Transisi seperti fly-in dan spiral-in bisa menyenangkan untuk ditonton pada waktu-waktu tertentu, tetapi dapat mengganggu dan mengganggu jika digunakan secara tidak benar.