Apa yang dimaksud dengan toner

TRENDING | 10 Juni 2021 12:51 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Fungsi toner wajah untuk kulit cukup penting sebagai salah satu tahapan dalam penggunaan skincare. Salah satu manfaat toner ialah mampu membantu mengangkat sisa kotoran pada wajah. Setelah menggunakan toner, biasanya kulit akan terasa lebih segar dan terhidrasi.

Toner juga dikenal dengan istilah astringent, clarifier atau water rafiner yang tidak hanya berfungsi untuk membersihkan kulit wajah, tapi memiliki beragam fungsi lain bagi kesehatan kulit.

Fungsi toner wajah berperan sebagai pelembab cair yang menyediakan bahan-bahan penting dalam membersihkan sel-sel kulit mati. Lantas, apa sajakah fungsi toner bagi wajah? Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari laman Liputan6 dan berbagai sumber, Kamis (10/6/2021):

2 dari 5 halaman

Setelah mencuci wajah dengan sabun ternyata tidak menjamin kotoran yang menempel di kulit terangkat 100%. Dengan menggunakan toner maka akan membantu mengangkat sisa-sisa kotoran yang masih tertinggal. Toner membantu membersihkan residu dari kulit dan menjadikannya lebih sehat dan cerah. Selain itu, penggunaan toner juga bisa membantu menghilangkan kandungan minyak berlebih di kulit.

Menghidrasi Kulit

Toner juga disebut mampu membuat kulit tetap terhidrasi. Fungsi toner wajah memberikan hidrasi pada kulit yang penting untuk menjaga elastisitas, kehalusan, kelembaban dan anti penuaan.

Hidrasi kulit yang tepat dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dan memberikan dasar yang efektif untuk aplikasi kosmetik wajah. Banyak toner wajah juga menyediakan vitamin dan nutrisi penting lainnya untuk menjaga kulit tetap sehat.

Setelah menggunakan toner, kulit juga biasanya akan terasa lebih segar. Efek toner yang menyegarkan membuat kulit terlihat jauh lebih segar dan terhindari dari kulit kering.

Melembabkan

Selain menghidrasi, toner juga membantu melembabkan kulit. Beberapa jenis toner bersifat humektan yang berarti mampu membantu mengikat kelembaban kulit. Toner dapat membantu mengembalikan kelembapan pada kulit dan menjaganya agar tidak terasa dan terlihat kering. Banyak dari produk toner yang diresapi dengan bahan-bahan pelembab seperti asam hialuronat yang menjaga kulit tetap lembab, elastis, dan awet muda.

3 dari 5 halaman

Fungsi toner yang lainnya juga bisa mencegah jerawat. Tipe wajah yang berjerawat biasanya menyebabkan kulit tampak lebih berminyak, kusam, dan tidak seimbang. Fungsi toner wajah bisa membantu mencegah penumpukan kotoran di pori-pori dan mengurangi sekresi minyak dan sebum yang berlebihan. Ketika kulit bersih dan jernih, tidak ada ruang untuk pembentukan jerawat. Menggunakan toner juga penting untuk mengangkat sel kulit mati penyebab bekas jerawat. Membersihkan dengan toner juga akan mencegah timbulnya jerawat di kemudian hari.

Menyeimbangkan pH Kulit

Tingkat pH menunjukkan tingkat keasaman kulit. Pada skala 0-14, 7 adalah level netral pH kulit. Namun, pH optimal kulit manusia adalah 5,5. Keringat dan sebum yang dilepaskan oleh kulit membentuk mantel asam yang melindungi kulit dari kekeringan dan iritasi. Menggunakan toner membantu melindungi mantel asam yang menjaga keseimbangan pH tersebut.

Mengatasi Minyak Berlebih di Wajah

Minyak berlebih tentu membuat tampilan wajah akan terlihat sedikit kusam. Penggunaan toner dalam rangkaian perawatan wajah akan membantu mengangkat minyak berlebih. Bagi Anda yang memiliki tipe kulit berminyak, memakai toner dapat membantu membersihkan minyak berlebih dan membuat wajah lebih segar tanpa kilap minyak yang mengganggu.

4 dari 5 halaman

Selain mengatasi minyak, toner juga disebut mampu membantu mengecilkan pori-pori. Pori-pori kulit yang besar adalah tempat kotoran dan polusi masuk ke kulit, menyebabkan penyumbatan dan jerawat. Menggunakan toner wajah akan mengencangkannya secara teratur, mencegah kotoran, minyak, dan polusi masuk dan menyumbat.

Lindungi Kulit dari Polusi

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa fungsi toner ialah untuk membantu menghilangkan sisa kotoran di wajah. Fungsi toner dapat menghilangkan racun lingkungan seperti asap, sinar UV, dan residu kimiawi.

Bahan pelindung dalam toner dapat membantu menangkal kerusakan yang disebabkan oleh radiasi UV dan membantu menutup pori-pori serta mengencangkan celah sel setelah pembersihan, mengurangi penetrasi kotoran dan polusi lingkungan ke dalam kulit. Toner juga bisa melindungi dan menghilangkan klorin dan mineral yang ada dalam air.  

Bantu Proses Perawatan Kulit

Fungsi toner yang lain ialah mampu memaksimalkan penggunaan perawatan wajah yang lain agar bisa menyerap lebih efektif. Toner bisa memastikan bahwa kulit siap menyerap semua kebaikan dari produk-produk skin care lainnya.

5 dari 5 halaman

Berikut beberapa tips penggunaan toner dengan benar:

  • Gunakan toner setelah membersihkan wajah dari makeup dengan mencuci wajah menggunakan facial wash.
  • Ketika menggunakan toner, gunakan kapas. Hal ini berfungsi untuk mengangkat sisa kotoran dan make up yang masih ada di pori-pori wajah
  • Cukup gunakan toner wajah dua kali sehari
  • Setelah menggunakan toner, jangan lupa untuk menggunakan pelembab wajah. Hal ini bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit dan membuatnya menjadi lebih halus
(mdk/khu)

TRENDING | 30 Agustus 2021 07:16 Reporter : Kurnia Azizah

Merdeka.com - Toner adalah bagian penting dari rutinitas perawatan kulit. Sayangnya tak sedikit yang tak mengetahui apa itu toner, serta masih memiliki kesalahpahaman tentang tujuan sebenarnya.

Faktanya, era 90an toner tak disukai para dokter karena rasa berminyak yang menyengat, atau kulit kering, bahkan dehidrasi. Lantas di zaman dulu, toner dianggap tidak perlu. Meski saat ini, toner melakukan hal yang sebaliknya.

Toner generasi terbaru memiliki lebih dari sekadar sifat astringen dan banyak di antaranya yang bebas alkohol. Kini ada banyak toner di pasaran yang mengatasi hampir semua masalah kulit. Tidak lagi terbatas pada perawatan jerawat dan kulit berminyak saja.

Efek hidrasi oleh toner merupakan dasar dari rutinitas kecantikan yang hebat. Sehingga toner termasuk wajib ada dalam rutinitas skincare Anda di rumah. Sebelum mengoleskan pelembab dan memakai beragam make up.

Lalu apa itu toner? Berikut ini toner adalah rutinitas skincare, pahami cara pakai dan memilih yang tepat seperti dihimpun dari berbagai sumber, Senin (30/8).

2 dari 4 halaman

Secara sederhana, toner terlihat seperti air dan bertindak seperti air tapi dikemas dengan lebih dari hidrogen dan oksigen. Tergantung pada tonernya, bisa juga mengandung asam, gliserin, antioksidan, dan antiinflamasi.

Jika menilik dari sains, toner adalah cairan yang cepat meresap dan memberikan kulit hidrasi, cepat dalam membantu menghilangkan beberapa sel mati dari permukaan kulit.

Sehingga memberikan hasil kulit kenyal dan bercahaya. Toner bertindak sebagai persiapan untuk pori-pori Anda. Bekerja dengan mengembalikan keadaan asam alami, menyapu kotoran dan membantu kulit Anda menyerap produk perawatan kulit selanjutnya.

Cara Pakai Toner yang Benar

Apa yang dimaksud dengan toner

Ilustrasi skincare ©2019 Merdeka.com/Pixabay

Singkatnya, cara pakai toner yang benar adalah setelah proses pembersihan wajah. Seperti mengutip dari Allure, Amy Wechsler seorang dokter kulit yang berbasis di New York City menyarankan demikian.

Ia merekomendasikan untuk memasukkan toner dalam rutinitas perawatan kulit pagi dan malam. Untuk lebih spesifik, Anda harus menggunakan toner setelah membersihkan wajah dua kali sehari.

Pembersihan menyeluruh ini akan membantu menghilangkan kotoran, riasan, sel-sel kulit mati. Untuk ditimpa dengan bahan bermanfaat lain seperti essence dan serum.

Gunakan toner paling lambat satu menit setelah pembersihan. Terkesan sederhana, tapi ini sangat membantu. Kebanyakan molekul menembus kulit lebih baik saat sedikit basah. Jadi mengoleskan bahan aktif toner segera, setelah pembersihan ini akan memberikan hasil yang lebih baik.

Setelah menggunakan toner, lanjutkan dengan mengoleskan produk yang berfokus pada perawatan seperti serum, SPF, dan krim mata.

Umumnya, cara memakai toner ialah dengan mengeluarkannya ke kapas. Lalu menggeseknya secara lembut di sekitar wajah.

3 dari 4 halaman

Apa yang dimaksud dengan toner
Ilustrasi toner marigold ©Mary Makes Good

Toner menjadi produk skincare yang wajib dipertimbangkan. Berikut ini manfaat utama menggunakan toner, seperti dilansir dari Healthline:

- Pembersihan yang Lebih Dalam

Manfaat double cleansing kini sudah ditawarkan oleh banyak produk pembersih. Tapi toner berperan memberikan pembersihan sekunder yang tepat.

Toner akan menghilangkan sisa riasan yang terlewatkan oleh produk pembersih. Toner juga mampu menghilangkan minyak berlebih dan kotoran yang menumpuk di siang atau malam hari.

- Kulit yang Seimbang

Selain memberi pembersihan tambahan. Toner juga bekerja untuk memulihkan kulit dengan nutrisi. Hasilnya kulit lebih lembut dan halus.

Toner yang diformulasikan dengan baik, bahkan dapat membantu mengatasi masalah membandel seperti kemerahan.

- Tingkat pH Seimbang

Kulit secara alami bersifat asam, dengan tingkat pH sekitar 4,7. Sayangnya sejumlah sabun dan pembersih bersifat basa.

Saat menggunakan produk dengan tingkat pH yang sangat berbeda dengan kulit. Bisa mengganggu fungsi yang berpotensi menyebabkan kulit kekeringan, sifat berminyak, atau iritasi.

Meskipun pH kulit secara alami dapat pulih dalam hitungan jam. Tapi toner dapat digunakan untuk menyeimbangkan kadar pH dengan cepat.

- Membantu Menyerap Produk Skincare

Menggunakan toner juga dapat membantu kulit menyerap produk perawatan kecantikan lain yang Anda gunakan dengan lebih baik. Saat kulit kering, bahan lain hanya akan diam di lapisan atasnya.

Namun, saat kulit terhidrasi dengan toner, bahan-bahan ini dapat menembus kulit dan bekerja lebih efektif.

4 dari 4 halaman

Terdapat tiga jenis toner yang kerap dijumpai di pasaran saat ini, seperti formula berbasis alkohol, berbasis gliserin atau glikol, serta berbahan dasar air. Bagi Anda yang ingin meminimalisir risiko iritasi, bisa memilih yang berbahan dasar air tanpa alkohol, pewangi, atau witch hazel.

Apa yang dimaksud dengan toner
Ilustrasi toner alami © Pinterest/The Healthy Maven

Berikut ini cara memilih toner yang tepat sesuai jenis kulit Anda:

1. Kulit Berminyak

Semua toner mampu membantu memerangi minyak berlebih. Tapi jika ingin hasil yang maksimal, cobalah mattifying toner yang mengandung salicylic dan glycolic acid untuk membantu pengelupasan kulit.

Niacinamide sebagai bahan yang baik untuk dipakai, jika Anda mengalami masalah pori-pori besar. Ini akan membantu mengecilkannya.

2. Kulit Berjerawat

Jika kulit wajah Anda rentan terhadap noda atau berjerawat parah, carilah formula toner yang ringan dan lembut. Guna mengurangi risiko iritasi, jauhi toner berbahan dasar alkohol.
Cobalah toner dengan bahan asam alfa hidroksi untuk mengangkat kulit mati dan mengurangi minyak yang dapat menyumbat pori-pori.

3. Kulit Kering

Memilih toner untuk kulit kering, bisa menerapkan yang mengandung humektan. Humektan adalah bahan yang ditemukan dalam lotion dan pembersih wajah. Berfungsi menghidrasi kulit dengan menarik molekul air seperti magnet.

Hindari bahan keras, seperti alkohol, karena dapat kulit Anda menjadi lebih kering. Sebagai gantinya, cari bahan yang menenangkan dan melembapkan seperti asam hialuronat, vitamin E, dan gliserin.

4. Kulit Kombinasi

Sementara bagi Anda yang memiliki jenis kulit kombinasi. Untuk toner, ini berarti formula yang akan menghilangkan minyak berlebih sekaligus menjaga kulit tetap terhidrasi.

Pertimbangkan untuk memilih toner berbahan sage dan ekstrak iris untuk menyegarkan kulit. Saat mempertimbangkan produk lain, cari antioksidan tinggi dan asam yang lembut seperti hialuronat, salisilat, serta asam laktat.

5. Kulit Rusak Akibat Sinar Matahari atau Tanda Penuaan Lain

Sedangkan untuk jenis kulit yang mengalami kerusakan akibat paparan sinar matahari cukup lama, serta menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. Antioksidan adalah bahan utama untuk memeranginya.

Seperti toner yang mengandung vitamin C dan E. Tidak hanya melindungi kulit dari kerusakan lingkungan, tapi mereka juga bisa bekerja untuk memperbaiki beberapa kerusakan lain.

Pilih toner yang menggunakan antioksidan untuk membantu melembabkan dan menutrisi kulit. Asam hialuronat juga penting untuk tampilan hidrasi. Sementara asam glikolat mampu mengelupas dan mendorong produksi kolagen.

(mdk/kur)