Apa yang dimaksud dengan sabar dan ikhlas dalam menuntut ilmu

Edukasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MAKNA SABAR DALAM BELAJAR

OLEH : JUNAIDI

MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UINSU

KELOMPOK 150 KKN-DR UINSU MEDAN

Sabar adalah salah satu ajaran islam yang sangat penting dalam kehidupan bersosial. Defenisi dari kata sabar banyak macamnya, ada yang berpendapat bahwa sabar adalah suatu kekuatan yang digunakan dalam keadaan sempit maupun sulit. Ada juga yang mengatakan bahwa sabar adalah menahan hawa nafsu dan emosi. Namun menurut beberapa pendapat maka dapat diartikan bahwa sabar adalah suatu keadaan mental seseorang yang kuat dalam mengahadapi situasi yang tidak diinginkan.

Sedangkan pengertian belajar sama halnya dengan sabar, ada begitu banyak pendapat tentang defenisi belajar. Ada yang mengatakan bahwa belajar adalah proses perubahan pribadi, ada juga yang mengatakan belajar itu sebagai usaha seseorang dalam mencapai perubahan melalui pengalaman. Namun, dari banyaknya defenisi tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa belajar adalah suatu usaha seseorang dalam mencapai perubahan, dimana perubahan tersebut adalah mencari tahu apa-apa yang belum diketahui.

Pada dasarnya, banyak orang yang tidak mengetahui bahwasannya sabar sangat penting dalam belajar. Posisi sabar yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang yang menyebabkan banyaknya para penuntut ilmu tidak berhasil dalam belajarnya. Sebab ada satu unsur yang tidak diketahui dan akhirnya tidak digunakan ketika belajar, dan pada akhirnya belajar yang telah begitu lama ditempuh menjadi sia-sia belaka, seperti berlalu saja ilmu yang dicari selama ini. Oleh sebab itu, perlu diketahui apa makna dari kata sabar terhadap aktivitas belajar.

Sebagai umat yang beragama islam, pasti sudah tak asing dengan kata sabar. Namun, kebanyakan dari kita hanya sebagian yang tahu makna sabar tersebut. Menurut Imam Ghazali, sabar adalah teguh dan tahan menghadapi pengaruh agama. Yang dimaksud dengan pengaruh agama adalah segala sesuatu untuk mendapatkan kebenaran di jalan Allah swt. Kemudian, dalam pengaplikasiannya, kebanyakan dari kita hanya memaknai sabar ketika di dalam situasi tertentu saja seperti, mendapat musibah, menahan emosi dan lain-lain. Kata sabar itu sendiri adalah pembahasan yang sangat luas jika dibahas secara lebih detail.

Istilah sabar juga dianjurkan di dalam belajar. Dalam belajar, seseorang harus memiliki sifat sabar. Karena belajar adalah suatu aktivitas peserta didik dalam mencari sesuatu yang tidak diketahui menjadi tahu. Menurut Oemar Hamalik mengatakan bahwa belajar bukanlah tujuan namun untuk mencapai tujuan. Bukan hal mudah bagi peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran. Peserta didik bukan hanya dituntut untuk mengetahui saja. Namun, sebagai objek dari kata belajar, peserta didik dituntut untuk mengetahui, memahami, mengkomunikasikan, dan mengaplikasikan. Hal ini seharusnuya menjadi perhatian kita dalam menuntut ilmu, dimana kita harus bisa melaksanakan (mengaplikasikan) segala yang diketahui ketika belajar. Sebab, belajar dikatakan berhasil apabila kita dapat melaksanakannya sebagai sarana tranfer ilmu kepada yang lain pula. Oleh sebab itu, dibutuhkanlah kata sabar dalam belajar.

Mungkin kita pernah mendengar mahfuzot dalam pendidikan yang berbunyi ;


Page 2

MAKNA SABAR DALAM BELAJAR

OLEH : JUNAIDI

MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UINSU

KELOMPOK 150 KKN-DR UINSU MEDAN

Sabar adalah salah satu ajaran islam yang sangat penting dalam kehidupan bersosial. Defenisi dari kata sabar banyak macamnya, ada yang berpendapat bahwa sabar adalah suatu kekuatan yang digunakan dalam keadaan sempit maupun sulit. Ada juga yang mengatakan bahwa sabar adalah menahan hawa nafsu dan emosi. Namun menurut beberapa pendapat maka dapat diartikan bahwa sabar adalah suatu keadaan mental seseorang yang kuat dalam mengahadapi situasi yang tidak diinginkan.

Sedangkan pengertian belajar sama halnya dengan sabar, ada begitu banyak pendapat tentang defenisi belajar. Ada yang mengatakan bahwa belajar adalah proses perubahan pribadi, ada juga yang mengatakan belajar itu sebagai usaha seseorang dalam mencapai perubahan melalui pengalaman. Namun, dari banyaknya defenisi tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa belajar adalah suatu usaha seseorang dalam mencapai perubahan, dimana perubahan tersebut adalah mencari tahu apa-apa yang belum diketahui.

Pada dasarnya, banyak orang yang tidak mengetahui bahwasannya sabar sangat penting dalam belajar. Posisi sabar yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang yang menyebabkan banyaknya para penuntut ilmu tidak berhasil dalam belajarnya. Sebab ada satu unsur yang tidak diketahui dan akhirnya tidak digunakan ketika belajar, dan pada akhirnya belajar yang telah begitu lama ditempuh menjadi sia-sia belaka, seperti berlalu saja ilmu yang dicari selama ini. Oleh sebab itu, perlu diketahui apa makna dari kata sabar terhadap aktivitas belajar.

Sebagai umat yang beragama islam, pasti sudah tak asing dengan kata sabar. Namun, kebanyakan dari kita hanya sebagian yang tahu makna sabar tersebut. Menurut Imam Ghazali, sabar adalah teguh dan tahan menghadapi pengaruh agama. Yang dimaksud dengan pengaruh agama adalah segala sesuatu untuk mendapatkan kebenaran di jalan Allah swt. Kemudian, dalam pengaplikasiannya, kebanyakan dari kita hanya memaknai sabar ketika di dalam situasi tertentu saja seperti, mendapat musibah, menahan emosi dan lain-lain. Kata sabar itu sendiri adalah pembahasan yang sangat luas jika dibahas secara lebih detail.

Istilah sabar juga dianjurkan di dalam belajar. Dalam belajar, seseorang harus memiliki sifat sabar. Karena belajar adalah suatu aktivitas peserta didik dalam mencari sesuatu yang tidak diketahui menjadi tahu. Menurut Oemar Hamalik mengatakan bahwa belajar bukanlah tujuan namun untuk mencapai tujuan. Bukan hal mudah bagi peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran. Peserta didik bukan hanya dituntut untuk mengetahui saja. Namun, sebagai objek dari kata belajar, peserta didik dituntut untuk mengetahui, memahami, mengkomunikasikan, dan mengaplikasikan. Hal ini seharusnuya menjadi perhatian kita dalam menuntut ilmu, dimana kita harus bisa melaksanakan (mengaplikasikan) segala yang diketahui ketika belajar. Sebab, belajar dikatakan berhasil apabila kita dapat melaksanakannya sebagai sarana tranfer ilmu kepada yang lain pula. Oleh sebab itu, dibutuhkanlah kata sabar dalam belajar.

Mungkin kita pernah mendengar mahfuzot dalam pendidikan yang berbunyi ;


Apa yang dimaksud dengan sabar dan ikhlas dalam menuntut ilmu

Lihat Pendidikan Selengkapnya


Page 3

MAKNA SABAR DALAM BELAJAR

OLEH : JUNAIDI

MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UINSU

KELOMPOK 150 KKN-DR UINSU MEDAN

Sabar adalah salah satu ajaran islam yang sangat penting dalam kehidupan bersosial. Defenisi dari kata sabar banyak macamnya, ada yang berpendapat bahwa sabar adalah suatu kekuatan yang digunakan dalam keadaan sempit maupun sulit. Ada juga yang mengatakan bahwa sabar adalah menahan hawa nafsu dan emosi. Namun menurut beberapa pendapat maka dapat diartikan bahwa sabar adalah suatu keadaan mental seseorang yang kuat dalam mengahadapi situasi yang tidak diinginkan.

Sedangkan pengertian belajar sama halnya dengan sabar, ada begitu banyak pendapat tentang defenisi belajar. Ada yang mengatakan bahwa belajar adalah proses perubahan pribadi, ada juga yang mengatakan belajar itu sebagai usaha seseorang dalam mencapai perubahan melalui pengalaman. Namun, dari banyaknya defenisi tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa belajar adalah suatu usaha seseorang dalam mencapai perubahan, dimana perubahan tersebut adalah mencari tahu apa-apa yang belum diketahui.

Pada dasarnya, banyak orang yang tidak mengetahui bahwasannya sabar sangat penting dalam belajar. Posisi sabar yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang yang menyebabkan banyaknya para penuntut ilmu tidak berhasil dalam belajarnya. Sebab ada satu unsur yang tidak diketahui dan akhirnya tidak digunakan ketika belajar, dan pada akhirnya belajar yang telah begitu lama ditempuh menjadi sia-sia belaka, seperti berlalu saja ilmu yang dicari selama ini. Oleh sebab itu, perlu diketahui apa makna dari kata sabar terhadap aktivitas belajar.

Sebagai umat yang beragama islam, pasti sudah tak asing dengan kata sabar. Namun, kebanyakan dari kita hanya sebagian yang tahu makna sabar tersebut. Menurut Imam Ghazali, sabar adalah teguh dan tahan menghadapi pengaruh agama. Yang dimaksud dengan pengaruh agama adalah segala sesuatu untuk mendapatkan kebenaran di jalan Allah swt. Kemudian, dalam pengaplikasiannya, kebanyakan dari kita hanya memaknai sabar ketika di dalam situasi tertentu saja seperti, mendapat musibah, menahan emosi dan lain-lain. Kata sabar itu sendiri adalah pembahasan yang sangat luas jika dibahas secara lebih detail.

Istilah sabar juga dianjurkan di dalam belajar. Dalam belajar, seseorang harus memiliki sifat sabar. Karena belajar adalah suatu aktivitas peserta didik dalam mencari sesuatu yang tidak diketahui menjadi tahu. Menurut Oemar Hamalik mengatakan bahwa belajar bukanlah tujuan namun untuk mencapai tujuan. Bukan hal mudah bagi peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran. Peserta didik bukan hanya dituntut untuk mengetahui saja. Namun, sebagai objek dari kata belajar, peserta didik dituntut untuk mengetahui, memahami, mengkomunikasikan, dan mengaplikasikan. Hal ini seharusnuya menjadi perhatian kita dalam menuntut ilmu, dimana kita harus bisa melaksanakan (mengaplikasikan) segala yang diketahui ketika belajar. Sebab, belajar dikatakan berhasil apabila kita dapat melaksanakannya sebagai sarana tranfer ilmu kepada yang lain pula. Oleh sebab itu, dibutuhkanlah kata sabar dalam belajar.

Mungkin kita pernah mendengar mahfuzot dalam pendidikan yang berbunyi ;


Apa yang dimaksud dengan sabar dan ikhlas dalam menuntut ilmu

Lihat Pendidikan Selengkapnya


Page 4

MAKNA SABAR DALAM BELAJAR

OLEH : JUNAIDI

MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UINSU

KELOMPOK 150 KKN-DR UINSU MEDAN

Sabar adalah salah satu ajaran islam yang sangat penting dalam kehidupan bersosial. Defenisi dari kata sabar banyak macamnya, ada yang berpendapat bahwa sabar adalah suatu kekuatan yang digunakan dalam keadaan sempit maupun sulit. Ada juga yang mengatakan bahwa sabar adalah menahan hawa nafsu dan emosi. Namun menurut beberapa pendapat maka dapat diartikan bahwa sabar adalah suatu keadaan mental seseorang yang kuat dalam mengahadapi situasi yang tidak diinginkan.

Sedangkan pengertian belajar sama halnya dengan sabar, ada begitu banyak pendapat tentang defenisi belajar. Ada yang mengatakan bahwa belajar adalah proses perubahan pribadi, ada juga yang mengatakan belajar itu sebagai usaha seseorang dalam mencapai perubahan melalui pengalaman. Namun, dari banyaknya defenisi tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa belajar adalah suatu usaha seseorang dalam mencapai perubahan, dimana perubahan tersebut adalah mencari tahu apa-apa yang belum diketahui.

Pada dasarnya, banyak orang yang tidak mengetahui bahwasannya sabar sangat penting dalam belajar. Posisi sabar yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang yang menyebabkan banyaknya para penuntut ilmu tidak berhasil dalam belajarnya. Sebab ada satu unsur yang tidak diketahui dan akhirnya tidak digunakan ketika belajar, dan pada akhirnya belajar yang telah begitu lama ditempuh menjadi sia-sia belaka, seperti berlalu saja ilmu yang dicari selama ini. Oleh sebab itu, perlu diketahui apa makna dari kata sabar terhadap aktivitas belajar.

Sebagai umat yang beragama islam, pasti sudah tak asing dengan kata sabar. Namun, kebanyakan dari kita hanya sebagian yang tahu makna sabar tersebut. Menurut Imam Ghazali, sabar adalah teguh dan tahan menghadapi pengaruh agama. Yang dimaksud dengan pengaruh agama adalah segala sesuatu untuk mendapatkan kebenaran di jalan Allah swt. Kemudian, dalam pengaplikasiannya, kebanyakan dari kita hanya memaknai sabar ketika di dalam situasi tertentu saja seperti, mendapat musibah, menahan emosi dan lain-lain. Kata sabar itu sendiri adalah pembahasan yang sangat luas jika dibahas secara lebih detail.

Istilah sabar juga dianjurkan di dalam belajar. Dalam belajar, seseorang harus memiliki sifat sabar. Karena belajar adalah suatu aktivitas peserta didik dalam mencari sesuatu yang tidak diketahui menjadi tahu. Menurut Oemar Hamalik mengatakan bahwa belajar bukanlah tujuan namun untuk mencapai tujuan. Bukan hal mudah bagi peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran. Peserta didik bukan hanya dituntut untuk mengetahui saja. Namun, sebagai objek dari kata belajar, peserta didik dituntut untuk mengetahui, memahami, mengkomunikasikan, dan mengaplikasikan. Hal ini seharusnuya menjadi perhatian kita dalam menuntut ilmu, dimana kita harus bisa melaksanakan (mengaplikasikan) segala yang diketahui ketika belajar. Sebab, belajar dikatakan berhasil apabila kita dapat melaksanakannya sebagai sarana tranfer ilmu kepada yang lain pula. Oleh sebab itu, dibutuhkanlah kata sabar dalam belajar.

Mungkin kita pernah mendengar mahfuzot dalam pendidikan yang berbunyi ;


Apa yang dimaksud dengan sabar dan ikhlas dalam menuntut ilmu

Lihat Pendidikan Selengkapnya