Apa yang dimaksud dengan menghasilkan makanan atau food producing? jelaskan!

Penemu kereta api adalah​

siapakah dalang dibalik g30spki? kecuali letnan kolonel Untung Soeharto/Soekarno /angkatan darat angkatan udara​

Tulislah bunyi ayat ke5 Al-Quran surat Al Falaq !

teori nusantara dikemukakan oleh​

perhatikan Tokoh berikut!salah satu langkah tokoh pada gambar tersebut untuk memajukan VOC di Indonesia adalah...A. mengusulkan kepada kerajaan Beland … a agar memberikan hak istimewa kepada VOC B. melakukan monopoli terhadap perdagangan rempah-rempah di Indonesia timurC. mengadakan perjanjian politik dan ekonomi terhadap penguasa lokal di Maluku D. menyerang Yogyakarta dan membangun kota baru bernama Batavia sebagai pusat kekuatan VOC memasuki wilayah Jayakarta dan membangun hubungan baik dengan pangeran Wijayakrama​

Pengertian food gathering dan food producing yang terjadi pada zaman prasejarah atau praaksara di kehidupan manusia praaksara disertai contohnya lengkap.

Nasi, hamburger, pizza, ayam bakar, bistik sapi, dan sebagainya adalah beberapa contoh makanan yang dimakan oleh manusia zaman sekarang. Makanan zaman sekarang terus berubah dan berkembang menjadi beraneka macam makanan yang dapat dimakan. Bahkan, zaman modern seperti ini sudah ada makanan instan maupun siap makan.

Namun, pernahkah sobat tahu makanan zaman dahulu dan bagaimana cara mengolah, mengumpulkan maupun memproduksi makanan pada zaman dahulu, seperti zaman praaksara atau zaman prasejarah yang terjadi berjuta maupun ribuan tahun yang lalu?

Pada zaman praaksara berkembang makanan yang sangat beragam juga. Walaupun makanan zaman prasejarah sangatlah sederhana. Pada awalnya, cara mengumpulkan atau memproduksi makanan pada zaman praaksara dengan food gathering. Selanjutnya, berkembang menjadi food producing dalam mendapatkan makanan.

Lantas, apa itu food gathering dan food producing pada zaman praaksara?

Pada kesempatan kali ini, Blog Pelajaran Sekolah akan membahas mengenai pengertian food gathering dan food producing. Selain itu, dibahas juga mengenai contoh food gathering dan food producing. Maka dari itu, baca terus artikel ini untuk mengetahui apa pengertian dari food gathering dan food producing serta contohnya tersebut.

Selamat Membaca!!!

Sebelum menjelaskan pengertian food gathering dan food producing, kita terlebih dahulu akan menjelaskan zaman praaksara yang merupakan zaman perkembangan food gathering dan food producing.

Zaman praaksara adalah masa kehidupan sebelum mengenal tulisan. Zaman praaksara disebut juga nirleka. Zaman praaksara dimulai sejak manusia ada dibumi dan berakhir ketika manusia mengenal tulisan. Maka dari itu, zaman praaksara seringkali diartikan sebagai zaman belum mengenal tulisan.

Di Indonesia, zaman praaksara berakhir ditandai oleh adanya penemuan prasasti yupa di Kalimantan timur abad ke empat. Kehidupan di zaman praaksara sangatlah berbeda dengan sekarang ini. Manusia zaman praaksara hidup dengan cara berpindah pindah, lalu menetap. Selain itu, pada zaman praaksara manusia memenuhi kebutuhannya dengan food gathering kemudian food producing.

Baca Juga: Alat Komunikasi Zaman Prasejarah Dan Sejarah Lengkap

Namun, kehidupan di zaman praaksara tersebut menjadi langkah awal perkembangan kehidupan di zaman selanjutnya yang akan jauh lebih berkembang dan jauh lebih baik.

Apa arti kata food gathering dan food producing?

Tentunya kita tidak asing bukan dengan yang dimaksud food gathering dan food producing. Namun, anehnya terkadang kita tidak tahu dengan apa yang dimaksud food gathering dan food producing? Dibawah ini di jelas kan pengertian food gathering dan food producing adalah sebagai berikut.

Apa itu food gathering? Dibawah ini dijelaskan pengertian food gathering adalah sebagai berikut.

Food gathering merupakan corak kehidupan manusia praaksara yang artinya mengumpulkan makanan dengan cara berburu di hutan maupun menggali makanan didalam tanah. Food gathering terjadi pada zaman praaksara. Tepatnya, food gathering terjadi pada masa paleolitikum dan mesolitikum. Maka dari itu, food gathering adalah istilah yang digunakan untuk corak kehidupan manusia pra aksara pada masa praaksara.

Food gathering dalam kehidupan manusia zaman praaksara disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya food gathering tersebut. Dibawah ini beberapa penyebab food gathering adalah sebagai berikut.

  • Pertama, food gathering disebabkan karena manusia purba masih mengandalkan alam dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
  • Kedua, food gathering disebabkan oleh manusia purba belum mengetahui cara memproduksi makanan sendiri dalam memenuhi kebutuhan sehari harinya.

Itulah kedua penyebab food gathering terjadi pada zaman praaksara. Dengan manusia purba masih mengandalkan alam dalam memenuhi kebutuhannya, maka kehidupan manusia purba masih berpindah pindah tempat tinggal atau nomaden. Hal ini demi mencari tempat makanan yang jauh lebih banyak, ketika tempat yang di diami makanannya tinggal sedikit.

Namun, pada perkembangannya, food gathering menjadi food producing. Food gathering menjadi food producing terjadi pada zaman mesolitikum. Dimana manusia purba sebelum meninggalkan tempat tinggalnya sudah menanam tanaman di tempat tersebut. Setelah itu, barulah ditinggal dan dalam jangka waktu tertentu, mereka akan kembali lagi ke tempat yang sama.

Itulah pengertian sistem food gathering yang perlu diketahui oleh sobat semuanya. Sekarang sudah tahu kan tentang pengertian istilah dari food gathering tersebut?

Baca Juga: Alat-Alat Peninggalan Zaman Besi Dan Fungsi Lengkap

Apa itu food producing? Dibawah ini dijelaskan pengertian food producing adalah sebagai berikut.

Food producing adalah corak kehidupan manusia praaksara yang artinya memproduksi makanan sendiri dengan cara bercocok tanam dan berternak. Food producing terjadi pada zaman Neolitikum atau zaman batu muda. Maka dari itu, food producing dikenal pada zaman batu muda saat itu manusia sudah mampu menghasilkan makanan sendiri untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

Food producing dilakukan oleh manusia purba jenis pithecanthropus dan homo soloensis. Food producing adalah salah satu ciri manusia praaksara yaitu kegiatan berupa bercocok tanam pada lahan pertanian. Selain itu, manusia praaksara juga mulai berternak hewan.

Masa food producing dapat dipahami sebagai perkembangan peradaban manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sendiri. Pada masa food producing kehidupan manusia purba sudah mulai hidup menetap, tidak lagi nomaden atau berpindah pindah tempat tinggal.

Itulah pengertian tentang food producing. Sehingga, sekarang sobat sudah tahu tentang apa yang dimaksud dengan food producing.

Diatas telah dituliskan pengertian food gathering dan food producing. Dibawah ini dijelaskan contoh food gathering dan food producing adalah sebagai berikut.

Seperti yang kita ketahui, food gathering merupakan corak kehidupan manusia pra aksara yang berarti mengumpulkan makanan. Contoh food gathering yang dilakukan oleh manusia praaksara adalah seperti berburu di hutan, mengumpulkan makanan atau buah buah yang tersedia di alam, dan mengumpulkan air untuk minum maupun keperluan lainnya.

Beberapa contoh makanan food gathering adalah daging hewan, buah-buahan, umbi umbian, ikan, dan sebagainya. Itulah mengenai contoh food gathering.

Seperti yang kita ketahui, food producing adalah corak kehidupan praaksara yang artinya menghasilkan makanan sendiri. Contoh food producing adalah manusia praaksara sudah mulai membuka lahan pertanian untuk bercocok tanam beberapa jenis makanan yang di konsumsi. Kegiatan berburu sudah semakin berkurang dan digantikan dengan berternak hewan. Itulah mengenai contoh food producing.

Baca Juga: Peralatan Zaman Perunggu Dan Fungsinya Lengkap

Nah, itulah materi mengenai pengertian food gathering dan food producing dengan contohnya. Diatas telah dideskripsikan pengertian food gathering dan food producing berikan contohnya juga. Semoga materi mengenai pengertian food gathering dan food producing dengan contohnya dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan sobat semuanya.

Jangan lupa baca juga artikel pelajaran lainnya hanya di Blog Pelajaran Sekolah.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung

Food Gathering Adalah Pengumpulan Makanan, Foto: Pixabay

Masyarakat prasejarah mengalami fase food gathering dan food producing. Fase food gathering adalah masa di mana manusia purba bertahan hidup dengan berburu untuk mengumpulkan makanan.

Sementara itu, dilansir dari Ensiklopedia Zaman Prasejarah, Etty Sugiarti, S.Pd. & ‎Alfrida, [2020:35], fase food producing adalah masa di mana manusia purba bertahan hidup dengan memproduksi makanan lewat cara beternak dan bercocok tanam.

Food Gathering adalah Pengumpulan Makanan

Food Gathering Adalah Pengumpulan Makanan, Foto: Pixabay

Food gathering terjadi pada zaman paleolitikum dan mesolitikum. Saat itu, kehidupan manusia purba masih sangat bergantung pada alam sekitar.

Karena hal itulah, manusia purba hidup dengan cara nomaden alias berpindah-pindah, demi mengikuti tempat yang menyediakan cukup banyak air dan bahan makanan.

Mereka umumnya hidup di dekat sungai atau danau, di mana hewan buruan mereka mencari minum. Hewan yang diburu kala itu umumnya adalah kerbau, babi, ikan, banteng, rusa, dan masih banyak lagi.

Perburuan dilakukan oleh sekelompok kecil laki-laki. Kemudian hasilnya akan dibagikan kepada seluruh keluarga mereka.

Hampir semua alat yang digunakan pada masa ini masih berbentuk sangat sederhana. Untuk menangkap hewan buruan, manusia purba menggunakan alat-alat yang berasal dari tulang hewan dan kayu, memasang jebakan, dan menggiring hewan ke jurang yang terjal.

Selain itu, mereka juga mengumpulkan bahan makanan lainnya, seperti: sayur-mayur, biji-bijian, buah-buahan, dan dedaunan.

Setelah berhasil membunuh hewan yang diburu dan mengumpulkan bahan makanan lainnya, mereka akan membawa semua itu pulang untuk diramu oleh perempuan.

Food Producing adalah Produksi Makanan

Semakin cerdas, manusia purba mengalami transisi dari fase food gathering ke food producing.

Perubahan ini terjadi pada zaman neolitikum. Disebut sebagai Revolusi Neolitik, di fase inilah terjadi revolusi besar-besaran di dalam peradaban manusia. Terjadi perubahan yang mendalam dan meluas di dalam kehidupan seluruh manusia.

Pada fase food producing, manusia purba mulai bisa memproduksi makanan sendiri dengan beternak dan bercocok tanam. Maka dari itu, mereka mulai meninggalkan hidup nomaden dan membangun rumah masing-masing untuk menetap di suatu kawasan dalam jangka waktu yang lama.

Awalnya, mereka masih semi nomaden berdasarkan kondisi kesuburan tanah. Jika tanah suatu kawasan dianggap tidak subur lagi, maka mereka akan pindah untuk mencari lahan baru.

Tanaman yang dibiakkan pada masa itu antara lain: sukun, ubi, gandum, padi pisang, kedelai, dan aneka buah-buahan.

Mereka juga mengenal teknik penjinakkan hewan dan pertukaran barang [barter]. Adapun hewan yang dijinakkan untuk dipelihara adalah kuda, kerbau, anjing, babi, dan aneka jenis unggas.

Manusia prasejarah sering menukar hasil cocok tanam mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Perbedaan Food Gathering dan Food Producing

Food gathering adalah pengumpulan makanan secara mentah untuk diramu di rumah. Sedangkan food producing adalah kegiatan produksi makanan yang dapat dilakukan di tempat tinggal saja.

Tidak seperti food gathering yang memerlukan pemburuan, food producing membutuhkan teknik produksi dan pemeliharaan yang tepat.

Food producing lebih aman daripada food gathering, karena tidak berisiko bertemu hewan berbahaya.

Jadi, food gathering adalah fase pengumpulan makanan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. [BRP]

Video yang berhubungan