Apa yang Dimaksud dengan garis lintang garis bujur dan garis khatulistiwa

Garis Lintang : adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Berdasarkan garis lintang, Indonesia terletak di 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan).

Garis Bujur : adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi. Garis bujur 0o berada di Greenwich. Indonesia berada di garis bujur 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur).

Menurut ilmu geografi, garis lintang adalah sebuah garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di Bumi yang berpusat pada garis khatulistiwa (utara atau selatan). Garis lintang yang melingkari bumi dari bagian ekuator hingga ke bagian kutub utara dan bagian kutub selatan.[1] Posisi lintang biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ. Posisi lintang merupakan penghitungan sudut dari 0° di khatulistiwa sampai ke +90° di kutub utara dan -90° di kutub selatan.

Apa yang Dimaksud dengan garis lintang garis bujur dan garis khatulistiwa

Peta Bumi yang menunjukkan garis lintang yang pada proyeksi ini lurus horizontal, namun sebenarnya melingkar dengan radius yang berbeda-beda.

Apa yang Dimaksud dengan garis lintang garis bujur dan garis khatulistiwa

Garis yang terletak di bagian utara ekuator disebut dengan garis Lintang Utara (LU), sedangkan garis yang berada di bagian selatan ekuator disebut dengan garis Lintang Selatan (LS). Jarak antara garis yang satu dengan lainnya dihitung dalam satuan derajat. Garis ekuator (khatulistiwa) dipakai sebagai patokan, sehingga garis ekuator atau khatulistiwa berada pada titik nol derajat. Makin ke utara atau makin ke selatan dari garis khatulistiwa maka angka derajat akan semakin besar hingga mencapai angka 90 derajat tepat di kutub utara atau di kutub selatan.[1]

Ko-lintang adalah tambahan dari lintang.

Dalam bahasa Indonesia lintang di sebelah utara khatulistiwa diberi nama Lintang Utara (LU), demikian pula lintang di sebelah selatan khatulistiwa diberi nama Lintang Selatan (LS). Lintang Utara dan Lintang Selatan menyatakan besarnya sudut antara posisi lintang dengan garis Khatulistiwa. Garis Khatulistiwa sendiri adalah lintang 0 derajat.

Setiap derajat lintang dibagi menjadi 60 menit (satu menit lintang mendekati satu mil laut atau 1852 meter, yang kemudian dibagi lagi menjadi 60 detik. Untuk keakurasian tinggi detik digunakan dengan pecahan desimal.

Lintang yang cukup penting adalah Garis Balik Utara (23°27′ LU), Garis Balik Selatan (23°27′ LS), Lingkar Arktik (66°33′ LU), dan Lingkar Antartik (66°33′ LS).

Hanya antara kedua Garis Balik matahari dapat berada di zenith. Hanya di utara Lingkar Arktik atau selatan Lingkar Antartik matahari tengah malam dapat terjadi. Hal ini disebabkan adanya kemiringan sumbu rotasi Bumi sekitar 23,5°.

  • Garis bujur
  • Khatulistiwa
  • Sistem koordinat geografi
 

Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

  1. ^ a b "Garis Lintang : Pengertian, Fungsi dan Pembagian Iklim". IlmuGeografi.com. 2016-02-05. Diakses tanggal 2020-12-24. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garis_lintang&oldid=18614034"

Jakarta -

Apakah detikers pernah memperhatikan garis-garis yang ada di peta? Itu adalah garis khayal yang disebut garis lintang dan garis bujur. Penasaran garis lintang dan garis bujur digunakan untuk untuk apa? Yuk, simak penjelasannya.

Dalam peta maupun globe, garis bujur dan garis lintang adalah komponen penting. Hal ini disebabkan karena kedua garis khayal tersebut adalah koordinat yang dapat menentukan letak suatu tempat atau lokasi.

Sebelum mengetahui fungsi garis lintang dan garis bujur , mari ketahui pengertiannya terlebih dahulu.

Apa yang dimaksud dengan Garis Lintang?

Garis lintang adalah garis maya yang bentuknya melingkari bumi ditarik dari arah barat hingga timur, atau garis khayal yang berfungsi menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa.

Garis lintang 0 derajat disebut juga sebagai garis khatulistiwa atau garis ekuator, yang membagi bumi menjadi dua bagian sama besar antara belahan bumi selatan dan utara.

Garis lintang terbagi menjadi dua, yaitu lintang utara dan lintang selatan. Garis Lintang Utara (LU) ada di sebelah utara khatulistiwa, lalu garis Lintang Selatan (LS) ada di sebelah selatan khatulistiwa.

Apa yang dimaksud dengan Garis Bujur?

Garis bujur adalah sebuah garis imajiner yang berbentuk lurus. Garis ini menghubungkan antara bumi dari kutub utara sampai kutub selatan. Garis bujur ini bentuknya mengikuti bentuk bumi yang bulat, sehingga garis bujur mempunyai besaran 360 derajat.

Garis bujur juga terdiri dari dua garis, yaitu bujur barat dan bujur timur. Garis bujur barat terletak di sebelah barat Greenwich dan garis bujur timur terletak di sebelah timur Greenwich.

Sebenarnya tidak ada patokan khusus yang menjelaskan dasar penetapan bujur barat dan bujur timur. Namun berdasarkan Konferensi Meridian Internasional yang digelar di kota Greenwich Inggris pada 1884 Greenwich ditetapkan sebagai meridian utama universal atau disebut juga titik nol bujur.

Jarak kedua garis bujur dari Greenwich sampai pada batas 180 derajat. Pada jarak itu, bujur barat dan bujur timur kembali bertemu. Pada perkembangannya, garis bujur inilah yang dijadikan patokan dalam menentukan waktu di berbagai belahan dunia.

Lalu, garis lintang dan garis bujur digunakan untuk apa sih?

Garis lintang dan garis bujur sama-sama digunakan untuk menentukan lokasi absolut dari sebuah tempat, daerah, atau objek geografi tertentu. Selain itu, masing-masing garis memiliki fungsi tersendiri.

Fungsi garis lintang tak hanya untuk menunjukkan koordinat lokasi bersama garis bujur, tapi juga digunakan sebagai penanda dalam pemba gian zona iklim di bumi.

Daerah tropis yang mendapat banyak matahari, memiliki rentang garis lintang antara 23 ½ ° LU - 23 ½ ° LS. Karenanya, daerah tropis hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan hujan.

Sementara, fungsi garis bujur selain untuk menunjukkan koordinat lokasi bersama garis lintang, juga berfungsi menentukan pembagian zona waktu, termasuk tanggal hingga jam di seluruh bumi. Setiap jarak 15 derajat ke arah bujur timur atau ke arah bujur barat akan menunjukkan selisih waktu sebanyak 1 jam (60 menit).


Nah, sekarang detikers sudah tahu kan garis lintang dan garis bujur digunakan untuk apa? Jangan lupa terus belajar ya.

(erd/erd)

Assalammualaikum, Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Geografi yaitu Tentang “Garis Bujur dan Garis Lintang“. Berikut dibawah ini penjelasannya:

Apa yang Dimaksud dengan garis lintang garis bujur dan garis khatulistiwa

Jika kita menunjukkan suatu lokasi, kita menunjukkan dengan sebuah kordinat dimana kordinat tersebut perwakilah dari garis lintang ( Latitude) dan garis bujur (Longtitude).

Apabila anda seorang developer yang sering berinteraksi dengan Google Maps, tentunya sudah tidak asing yang namanya Garis Lintang ( Latitude) dan Garis Bujur (Longtitude). Lalu kira-kira tahukan anda pengertian dari kedua kata tersebut (Garis Lintang dan Garis Bujur) ?

Pengertian Garis Bujur

Garis Bujur merupakan garis imajiner yang berbentuk garis lurus yang mempertautkan bumi dari kutub utara hingga kutub selatan.  Karena garis bujur mengikuti bentuk bumi yang bulat, maka garis bujur mempunyai besaran 360 derajat.

Garis-garis bujur dipakai untuk menentukan waktu dan tanggal di seluruh bumi.

Apabila pada Garis Lintang, daerah yang dilalui garis khatulistiwa (equator) dianggap sebagai nol derajat, untuk Garis Bujur, tempat yang dianggap sebagai nol derajat adalah garis dari kutub utara ke kutub selatan yang tepat melintasi kota Greenwich di Inggris.

Jadi, garis bujur yang berada di sebelah barat Greenwich disebut Bujur Barat dan garis yang berada disebelah timur disebut Bujur Timur. Jarak kedua garis bujur itu dari Greenwich hingga pada batas 180º (seratus delapan puluh derajat). Pada jarak itu, Bujur Barat dan Bujur Timur kembali bertemu. Garis bujur inilah yang pada perkembangannya dijadikan sebagai patokan dalam menentukan waktu di berbagai belahan dunia.

Fungsi Garis Bujur

Garis bujur disamping bisas digunakan menjadi penunjukan sebuah kordinat lokasi bersama dengan garis lintang, garis bujur bisa juga digunakan untuk menunjukkan pembagian zona waktu.

Artikel Terkait:  Gunung Berapi Yang Masih Aktif Di Filipina

Pengertian Garis Lintang

Garis lintang merupakan garis maya yang melingkar bumi ditarik dari arah barat hingga timur atau garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa.

Garis lintang yang berada di belahan bumi utara disebut garis lintang utara besarnya dari 0° hingg 90° LU, semakin ke Utara panjangnya semakin kecil bahkan pada 90° LU hanya berupa titik yaitu titik Kutub Utara.

Garis lintang yang berada di belahan bumi selatan disebut garis lintang selatan besarnya dari 0° hingga 90° LS, semakin ke selatan panjangnya semakin kecil bahkan pada 90° LS hanya berupa titik yaitu titik Kutub Selatan.

Garis lintang 0 derajat disebut juga dengan garis khatulistiwa atau garis ekuator dimana membagi bumi menjadi dua bagian yang sama besar antara belahan bumi bagian selatan dengan utara.

Fungsi Garis Lintang

Disamping berfungsi dalam menunjukkan sebuah kordinat lokasi bersama dengan garis bujur, fungsi lain dari garis lintang dapat digunakan sebagai penanda dalam pembagian zona iklim di muka bumi.

Seperti yang kita ketahui bahwa daerah tropis mendapat paparan matahari sepanjang waktu ketika siang haris memiliki rentang garis lintang di antara 23 ½ derajat LU hingga 23 ½ derajat LS.

Oleh sebab itu, daerah tropis hanya memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan.

Untuk daerah-daerah yang terletak antara 23 ½ derajat LU dan 66 ½ derajat LU, dan antara 23 ½ derajat LS dan 66 ½ derajat LS disebut sebagai daerah subtropis dan daerah tersebut mempunyai 4 musim, antara laian;

  1. Musim panas
  2. Musim dingin
  3. Musim gugur
  4. Musim semi

Jika kita tinggal di daerah kutub utara atau kutub selatan, kita hanya akan menemukan satu kali siang dan satu kali malam dalam setahun (365 hari).

Artikel Terkait:  Alterasi Mineral

Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang Pengertian Garis Bujur dan Garis Lintang Serta Fungsi Lengkap

Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!

Baca Artikel Lainnya: