Informasi Penting RSUD dr. Loekmono Hadi Show
RSUD dr. LOEKMONO HADI Jl. dr. Lukmonohadi No.19 Kudus,Jawa Tengah No.Telp. (0291) 444001 Pengaduan (081-575-531-104) Fax. (0291) 438195 E-mail : , Dispepsia fungsional adalah salah satu masalah kesehatan pada sistem pencernaan bagian atas. Berikut adalah informasi mengenai kondisi medis yang satu ini mulai dari ciri dan gejala, penyebab, hingga pengobatan dan pencegahannya. Apa Itu Dispepsia Fungsional?Dispepsia fungsional (functional dyspepsia) adalah salah satu jenis dispepsia yang mana kondisi ini terjadi pada sistem pencernaan bagian atas. Orang yang mengalami gangguan medis ini akan mengalami rasa tidak nyaman pada lambung, seperti mual, nyeri, dan kembung. Akan tetapi, tidak seperti dispepsia pada umumnya, jenis dispepsia yang satu ini tidak memiliki penyebab yang jelas. Sebutan lain untuk kondisi ini adalah dispepsia non-ulkus ini bisa bersifat jangka panjang alias kronis. Sementara itu, wanita lebih umum untuk mengalami kondisi tersebut ketimbang pria. Ciri dan Gejala Dispepsia FungsionalGejala dispepsia disfungsional dapat bervariasi pada masing-masing individu. Kendati demikian, mayoritas penderita gangguan medis ini akan mengalami gejala-gejala berikut ini:
Ya atau tidaknya Anda mengidap kondisi ini, idealnya Anda harus merasakan gejala-gejala tersebut selama satu bulan atau bahkan lebih. Perlu Anda ketahui juga, gejala dispepsia mungkin akan hilang dan timbul.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?Dispepsia non ulkus umumnya bukan suatu kondisi yang berbahaya. Gejalanya pun dapat hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, tetap saja kondisi ini akan menimbulkan ketidaknyamanan. Apabila rasa tidak nyaman tersebut terus berlangsung dan bahkan semakin bertambah intensitasnya, Anda mungkin sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter guna mendapat penanganan medis lebih lanjut, khususnya untuk meredakan gejala yang dirasakan tersebut. Penambahan intensitas gejala termasuk munculnya gejala-gejala penyerta seperti:
Selain itu, pemeriksaan medis oleh dokter juga bertujuan untuk memastikan apakah hal ini terkait dengan dispepsia fungsional atau justru penyakit lambung lainnya. Penyebab Dispepsia FungsionalTidak jelas apa yang menjadi penyebab dispepsia fungsional. Dokter menganggapnya sebagai gangguan fungsional, yang berarti tidak ditemukan penyebabnya adalah penyakit tertentu atau gangguan yang dapat terdiagnosis. Mungkin ada beberapa alasan mengapa Anda mengembangkan dispepsia ini. Alasan-alasan tersebut mungkin termasuk:
Berbagai kemungkinan penyebab FD ini dapat mengakibatkan dokter Anda menguji Anda untuk kondisi tambahan serta mendiskusikan berbagai pilihan pengobatan untuk kondisi tersebut. Faktor Risiko Dispepsia FungsionalSelain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko untuk mengalami kondisi ini. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko gangguan medis tersebut antara lain sebagai berikut:
Diagnosis Dispepsia FungsionalDispepsia fungsional dapat disalahartikan sebagai beberapa kondisi gastrointestinal lainnya, termasuk:
Oleh sebab itu, guna memastikan apakah Anda menderita dispepsia nonulkus atau bukan, dokter perlu melakukan sejumlah pemeriksaan, mulai dari menanyakan gejala hingga riwayat kesehatan dan hal-hal terkait lainnya. Namun, tidak ada tes khusus untuk mendeteksi masalah ini, sehingga sering kali Anda akan didiagnosis dengan kondisi tersebut setelah tes untuk kondisi lain. Tes untuk kondisi lain tersebut dapat meliputi:
Dokter mungkin juga akan melakukan lebih banyak tes jika Anda:
Pengobatan Dispepsia FungsionalAda banyak pilihan pengobatan untuk dispepsia nonulkus. Dokter mungkin saja akan merekomendasikan beberapa metode untuk meredakan gejala. Beberapa pilihan pengobatan untuk dispepsia fungsional meliputi:
Tingkat keparahan gejala Anda akan membantu dokter dalam memutuskan pengobatan yang terbaik. Sering kali, Anda mungkin dapat mengobati kondisi tersebut tanpa menggunakan obat apa pun. Atau, Anda mungkin memerlukan pengobatan jangka pendek atau jangka panjang untuk mengelola gejala. 1. Obat-obatanDokter Anda mungkin merekomendasikan obat-obatan berikut untuk membantu meredakan gejala:
Obat-obatan ini mungkin tersedia OTC atau hanya dengan resep. Dokter Anda akan merekomendasikan lamanya waktu Anda harus menggunakan obat-obatan tersebut. 2. Perubahan Gaya HidupMengubah pola makan Anda mungkin menjadi salah satu faktor terpenting dalam mengendalikan gejala dispepsia fungsional. Tidak ada makanan tertentu yang terkait dengan kondisi ini, tetapi Anda mungkin menemukan bahwa perilaku makan atau makanan tertentu memicu gejalanya. Pertimbangkan beberapa modifikasi berikut pada konsumsi makanan Anda untuk meredakan gejala FD:
Ada metode lain yang dapat Anda coba di rumah untuk meredakan gejala. Metode-metode tersebut meliputi:
Pencegahan Dispepsia FungsionalTidak ada yang benar-benar bisa Anda lakukan untuk mencegah masalah pencernaan ini, mengingat peneyebab pastinya sendiri belum terkonfirmasi. Namun, Anda bisa mencegah gejala kambuh dengan cara menghindari faktor-faktor pemicunya. Jika memungkinkan, lakukan juga kontrol medis secara berkala.
|