Garis lapangan yang digunakan untuk permainan galasin berbentuk

Ilustrasi permainan tradisional. Foto: Flickr

Galasin, gala santang, atau bisa disebut juga dengan galah asin adalah permainan tradisional asli Indonesia. Permainan ini sudah berkembang di Indonesia sejak lama.

Permainan yang juga akrab dikenal dengan sebutan gobak sodor ini dimainkan menggunakan lapangan berbentuk segi empat berpetak-petak. Karena itu, biasanya galasin dimainkan di lapangan tenis atau lapangan badminton.

Permainan ini sering dimainkan anak-anak untuk mengisi waktu istirahat di sekolah atau sekadar untuk mencari keseruan bersama-sama.

Galasin dimainkan secara berkelompok. Satu kelompok bermain dan kelompok yang lain berjaga. Setiap kelompoknya minimal terdiri atas 4 sampai 5 pemain. Ada pula yang berjumlah lebih, sesuai dengan situasi dan kondisi.

Mengutip buku Permainan Tradisional Anak, lapangan yang digunakan untuk bermain galasin dibagi menjadi enam bagian. Setiap bagian biasanya dibatasi dengan kapur tulis.

Permainan galasin sangat sederhana karena tidak memerlukan peralatan. Hal yang menjadi modal utama dalam bermain adalah ketangkasan, kegesitan, dan kecepatan berlari pemainnya.

Bagaimana cara bermain galasin? Apa saja gerakan-gerakan dalam permainan galasin? Penjelasannya dapat disimak dalam ulasan berikut ini.

Cara Bermain Permainan Galasin

Ilustrasi permainan galasin. Foto: mediacenter.slemankab.go.id

  1. Pemain dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang bermain dan kelompok yang berjaga.

  2. Kelompok yang menjadi penjaga dibagi menjadi dua, yakni pemain yang menjaga garis vertikal dan pemain yang menjaga garis horizontal.

  3. Kelompok yang mendapat giliran main memulai permainan dari garis start.

  4. Pemain yang menjaga garis horizontal harus berusaha menghadang kelompok yang sedang bermain agar tidak dapat melewati garis batas yang sudah ditentukan sampai garis finis.

  5. Pemain yang menjaga garis vertikal memiliki ruang gerak di semua garis batas vertikal di tengah lapangan dan harus mampu menjaga gerak lawan agar tidak bisa masuk ke ruang gerak horizontal.

  6. Kelompok yang sedang bermain berusaha sampai di garis finis tanpa tersentuh oleh tim penjaga.

  7. Jika semua anggota tim kembali dengan selamat ke garis start, tim tersebut baru dapat dikatakan menang.

Gerakan Dasar Permainan Galasin

Ilustrasi permainan galasin. Foto: Flickr

Seperti yang telah disebutkan, permainan galasin membutuhkan kecepatan lari yang sangat kencang untuk memperoleh kemenangan. Selain itu, para pemain harus gesit dan mampu mengatur strategi agar tidak tertangkap oleh kelompok penjaga.

Mengutip jurnal Pengembangan Model Pembelajaran PJOK Berbasis Permainan Tradisional untuk Mengembangkan Karakter Jujur Disiplin dan Tanggung Jawab pada Siswa Sekolah Dasar oleh Septian Fajri Masyhuri, dalam permainan galasin ada beberapa gerak lokomotor dan non lokomor yang dilakukan oleh para pemain.

Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, sedangkan gerak non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai perpindahan atau tetap di posisi semula. Berikut gerakan dasar permainan galasin.

  • Berjalan, berlari, atau melompat untuk melewati garis-garis yang dijaga oleh penjaga.

  • Meliukkan badan ketika di dalam kotak agar tidak tersentuh oleh penjaga.

  • Bergerak maju mundur untuk mengalihkan perhatian penjaga.

  • Penjaga di garis jaga horizontal berlari atau berjalan ke kanan dan kiri, berusaha menjangkau dengan tangan untuk menyentuh pemain.

  • Penjaga di garis vertikal berjalan atau berlari ke depan dan belakang untuk menyentuh pemain.

  • Penjaga di garis vertikal maupun horizontal harus tetap berada pada garis jaga. Untuk itu, dibutuhkan keseimbangan agar mereka tidak keluar dari garis ketika ingin menjangkau pemain.