Apa yang akan kamu lakukan jika melihat lingkungan rumah kotor

Apa yang akan kamu lakukan jika melihat lingkungan rumah kotor

Apa yang akan kamu lakukan jika melihat lingkungan rumah kotor
Lihat Foto

freepik.com/pikisuperstar

Ilustrasi kewajiban untuk menjaga lingkungan sehat

KOMPAS.com – Lingkungan sekitar rumah adalah segala sesuatu yang berada di sekitar tempat tinggal kita. Kita memiliki kewajiban terhadap lingkungan sekitar rumah dan bertanggung jawab untuk menunaikannya.

Apa kewajiban kita terhadap lingkungan sekitar rumah?

Dilansir dari United Nations, kita memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi jaringan kehidupan di Bumi untuk generasi yang akan datang.

Kewajiban terhadap lingkungan rumah

Cara paling mudah melaksanakan tanggung jawab melindungi jaringan kehidupan di Bumi adalah menunaikan kewajiban terhadap lingkungan rumah. Seperti:

Tidak membuang sampah sembarang

Kewajiban pertama yang harus dijalankan terhadap lingkungan sekitar rumah adalah tidak membuang sampah sembarangan.

Sampah yang dibuang sembarangan dapat membuat lingkungan kotor, bau, penuh penyakit, dan juga banjir. Sehingga sampah harus dibuat pada tempatnya agar lingkungan asri dan bersih.

Baca juga: Penyebab Lingkungan Tidak Sehat

Mengurangi sampah

Mengutip dari United States Environmental Protection Agency, cara nomer satu mencegah pencemaran lingkungan adalah mengurangi jumlah sampah yang dibuat sejak awal.

Kita harus mengurangi sampah demi kebaikan lingkungan dan diri kita sendiri. Kita dapat mengurangi sampah melalui prinsip 3R yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle.

Turut menjaga dan merawat infrastruktur

kita juga berkewajiban untuk menjaga juga merawat infrastruktur di lingkungan sekitar rumah.

Tidak merusak, tidak mencorat-coret, tidak membuang sampah sembarangan, dan menjaga kebersihan infrastruktur adalah contoh dari merawat infrastruktur. 

Apa yang akan kamu lakukan jika melihat lingkungan rumah kotor

Apa yang akan kamu lakukan jika melihat lingkungan rumah kotor
Lihat Foto

freepik.com/brgfx

Ilustrasi membersihkan lingkungan sekolah

KOMPAS.com – Sekolah merupakan tempat pendidikan dan pengembangan karakter siswa. Sekolah terdiri dari warga sekolah (siswa, guru, serta pegawai sekolah lainnya) dan lingkungan sekolah. Sebagai siswa, kita memiliki kewajiban terhadap lingkungan sekolah.

Menurut Yusuf Syamsu dalam buku Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (2001) lingkungan sekolah adalah kesatuan ruang dalam lingkup pendidikan formal yang memberi pengaruh pembentukan sikap dan pengembangan potensi siswa.

Apa yang kamu lakukan terhadap lingkungan alam sekolahmu? Berikut kewajiban seorang siswa terhadap lingkungan sekolahnya: 

Membuang sampah pada tempatnya

Kamu tidak boleh membuang sampah sembarang di sekolah. Karena akan menyebabkan lingkungan yang kotor, bau, dan menjadi sarang penyakit.

Kamu harus membuang sampah pada tempat-tempat sama yang tersedia. Jangan lupa untuk secara disiplin memilah sampah mana yang dibuang ke tempat sampah organik dan mana yang dibuang ke tempat sampah anorganik.

Baca juga: Hak-Hak yang Didapat di Sekolah dan Akibatnya jika tidak Terpenuhi

Kamu juga berkewajiban peduli atas lingkungan sekolah dengan cara membersihkan lingkungan yang kotor.

Jangan bersikap acuh ketika ada sampah tergeletak di lorong atau tempat lain di sekolah. Kamu bisa memungut sampah tersebut dan memasukannya ke tempat sampah.

Mengikuti piket sesuai jadwal

Menurut M. Sapriadi dan Siti Hajaroh dalam Stategi Guru dalam Pemebentukan Karakter Peduli Lingkungan bagi Siswa (2019) menyebutkan piket kelas adalah kegiatan siswa membersihkan dan merapikan kelas yang memberikan pendidikan akan pentingnya tanggung jawab, disiplin, dan peduli.

Sehingga kamu semua harus mengikuti jadwal piket sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Piket juga bisa membiasakan kamu berperilaku bersih dan lebih mengenal teman dalam satu kelompok piket yang sama.

Merawat tumbuhan yang ada di sekolah

Merawat tumbuhan juga merupakan kewajiban terhadap lingkungan alam sekolah. Cara merawat tumbuhan adalah menanam tumbuhan, memberikan air juga pupuk, tidak merusak dan menjaga tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah.

Baca juga: Cara untuk Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Sehat

Lingkungan yang bersih tidak hanya membuat siapapun yang memandangnya menjadi merasa nyaman dan aman. Lingkungan yang bersih juga akan memberikan manfaat yang banyak, termasuk dalam pengendalian penyakit. Karena kita tahu bahwa lingkungan yang kotor adalah sarang dari banyak bibit penyakit berbahaya.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan baik dalam menjalani pola hidup sehat. Bagaimana caranya? Karena lingkungan adalah tempat yang sangat luas tidak hanya di sekitar rumah saja. Namun, dengan menfokuskan cara-cara menjaga kebersihan lingkungan dibawah ini, kita pasti bisa menjaganya dengan baik.

1. Mulai Dari Lingkungan Rumah

Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan halaman. Karena kebersihan rumah dan halaman akan membuat kita menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya. Pastikan kita selalu menyapu rumah setidaknya 2 kali sehari. Sapu juga halaman rumah setidaknya 2 kali dalam seminggu.

2. Mendaur Ulang

Ada banyak jenis sampah yang akan mengotori lingkungan sekitar yang sebenarnya bisa didaur ulang dengan baik. Misalnya saja memanfaatkan kaleng dan botol bekas untuk dijadikan wadah apapun. Kaleng bekas bisa dirubah menjadi sebuah pot bunga dan kita bahkan bisa menghiasnya. Ini akan menjadi hal yang positif dibandingkan membiarkannya menjadi sampah yang menumpuk.

3. Pembuatan Pupuk Kompos

Pupuk kompos bisa dibuat dari sampah organik. Daripada membiarkannya terbengkalai dan membusuk hingga menimbulkan bibit penyakit, lebih baik jika diolah menjadi pupuk kompos yang berguna bagi pertanian dan perkebunan.

4. Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Hal terpenting dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah untuk tetap membiasakan hal-hal baik seperti kebiasaan membuang sampah apada tempatnya. Jangan membiarkan sampah bertebaran dimana-mana tanpa peduli untuk membuangnya ditempatnya.

Bahkan, jika memungkinkan selalu menanamkan pada diri kita masing-masing untuk tetap menjaga kebersihan dengan memungut sampah yang berserakan di jalanan. Membuangnya pada tempat yang seharusnya walaupun kita bukanlah petugas kebersihan.

5. Memisahkan Jenis Sampah

Menggunakan jenis tong sampah yang berbeda untuk sampah an organik dan sampah organik adalah hal yang baik. Karena sampah organik adalah sampah yang bisa diolah dan dijadikan pupuk. Sedangkan sampah an organik sebagian dari sampah tersebut juga bisa dijadikan furniture tertentu. Memisahkan kedua jenis sampah ini akan membantu dalam proses pengolahan.

6. Kegiatan Gotong Royong

Hal penting lainnya adalah untuk selalu rutin membiasakan kebiasaan gotong royong sesama warga. Ini tidak hanya membantu membersihkan lingkungan sekitar, namun juga akan membantu dalam mempererat jalinan kerja sama antar warga.

Biasanya kegiatan gotong royong ini akan dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu agar lingkungan benar-benar bersih dari sampah. Jadi, sangatlah penting untuk menjaga kekompakan antar warga agar bisa sama-sama untuk mewujudkan kebersihan lingkungan yang dibutuhkan oleh semua orang.

7. Meremukkan Sampah

Kebanyakan sampah anorganik seperti botol plastik maupun kedus dan lainnya akan membuat volume sampah menjadi lebih banyak. Jadi, hal penting yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah volume sampah adalah dengan meremukkannya.

Apa yang akan kamu lakukan jika melihat lingkungan rumah kotor
ilustrasi sampah. ©South China Morning Post

JABAR | 1 Juli 2021 14:45 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Kita tidak lagi hidup di dunia dengan lingkungan yang bersih. Faktanya, sampai hari ini manusia telah meninggalkan banyak jejak karbon yang berkontribusi terhadap lingkungan beracun.

Meski tidak semua orang berperilaku abai terhadap lingkungan, namun kita masih sering mendapati manusia-manusia yang tidak peduli dengan alam sekitarnya. Sehingga setiap tindakan manusia, seperti ke mana mereka pergi, apa yang dimakan atau apa yang dikenakan mereka, seperti hanya menambah polusi dan membuat lingkungan kotor.

Perilaku yang membuat lingkungan kotor dapat merusak lingkungan dan kehidupan yang ada di dalamnya. Tak hanya itu, kehidupan manusia pun pasti juga akan ikut terancam sebagai akibat dari lingkungan kotor.

Lingkungan kotor tidak hanya berupa halaman yang kotor atau sampah yang menumpuk, tapi juga meliputi pencemaran air atau polusi udara. Lingkungan kotor di sekitar kita dapat membawa dampak buruk bagi manusia atau pun makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan mengatasi keberadaan lingkungan kotor di sekitar mereka.

Dilansir dari laman Residence Style, berikut kami sampaikan bagaimana cara mengatasi lingkungan kotor secara sederhana yang dapat dimulai dari diri sendiri.

2 dari 5 halaman

Apa yang akan kamu lakukan jika melihat lingkungan rumah kotor

©istock

Cara mengatasi lingkungan kotor pertama adalah dengan menanam pohon. Pohon adalah sumber utama dari oksigen murni sekaligus yang menjadikan udara terasa segar. Sayangnya, pohon sudah sering menjadi korban dari pembangunan manusia dan penyebaran industri.

Membuat area hijau atau menanam pohon akan membantu menyediakan udara bersih untuk generasi yang akan datang. Menanam pohon tidak hanya akan membuat lingkungan asri, tetapi juga menghemat energi, mengurangi polusi karbon dan mendukung perlindungan lingkungan setempat.

Batasi Penggunaan Peralatan Listrik

Cara mengatasi lingkungan kotor yang kedua yaitu dengan membatasi penggunaan alat listrik. Mengurangi konsumsi energi akan membantu menjaga lingkungan tetap bersih. Misalnya, dengan menurunkan tagihan listrik, Anda tak hanya menghemat pengeluaran, tapi juga mengurangi jumlah CO2 yang dihasilkan dan mengurangi penggunaan jaringan energi.

Ini adalah cara paling mudah dan aman untuk melestarikan sumber daya. Cara termudah lainnya untuk menghemat daya adalah dengan mematikan semua lampu dan peralatan saat tidak digunakan. Selain itu, Anda dapat menggunakan air hangat dan dingin sebagai pengganti air panas untuk mencuci pakaian di mesin cuci.

3 dari 5 halaman

Cara mengatasi lingkungan kotor yang ketiga yaitu dengan daur ulang. Mungkin banyak orang tahu tentang keberlanjutan, tetapi banyak juga yang mengabaikan efeknya terhadap lingkungan. Ada barang yang sudah dihancurkan dapat dimanfaatkan untuk membuat produk baru yang dapat digunakan kembali. Menempatkan produk yang tepat di tempat sampah daur ulang akan menciptakan dampak besar terhadap lingkungan.

Alih-alih membuang sampah ke tempat sampah, produk seperti botol, plastik, aluminium, dan kertas dapat didaur ulang. Hal ini akan mengurangi kemungkinan polusi udara yang mungkin ditimbulkan ketika bahan-bahan ini terbakar.

Apa yang akan kamu lakukan jika melihat lingkungan rumah kotor
dumblittleman.com

Konservasi Air

Air menjadi sumber penting bagi kehidupan. Sayangnya, kebutuhan kita terhadap air yang bersih mulai menurun akibat dari limbah industri yang dibuang ke sumber air. Aktivitas rumah pun juga menghasilkan limbah air melalui toilet, air mandi, dan air cucian. Untuk menghemat pasokan air bersih, Anda bisa menggunakan limbah air dari aktivitas rumah atau mulai memanfaatkan air hujan untuk keperluan non-konsumsi, seperti menyiram tanaman, atau mencuci kendaraan.

4 dari 5 halaman

Daripada membeli sendok garpu sekali pakai, sebaiknya kita membeli peralatan yang dapat disimpan dan dipakai berulang kali. Hal ini akan membantu mengurangi jumlah sampah yang dapat membuat lingkungan kotor.

Disarankan juga untuk tidak menggunakan produk kimia yang dapat mencemari lingkungan. Anda dapat menggunakan pemutih suling, citrus, dan soda kue untuk membuat obat untuk tujuan pembersihan. Di pasaran, ada juga beberapa produk pembersih yang ramah lingkungan.

Minimalkan Penggunaan Kertas

Gunakan peralatan elektronik semaksimal mungkin untuk menjaga lingkungan sehat dengan meminimalkan kertas. Saat Anda perlu mencetak di atas kertas, pilih kertas daur ulang dan cetak di kedua sisinya. Banyak orang juga mulai menggunakan buku catatan yang dapat digunakan kembali. Ini terlihat seperti jurnal biasa tetapi dengan efek yang ramah lingkungan.

5 dari 5 halaman

Semua organisme bergantung pada lingkungan untuk mempertahankan kehidupannya. Ini termasuk udara bersih, air minum, makanan bergizi, dan tempat yang aman untuk hidup. Kemajuan di bidang pertanian, sanitasi, pengolahan air, dan kebersihan memiliki dampak yang jauh lebih besar pada kesehatan manusia daripada teknologi medis.

Apa yang akan kamu lakukan jika melihat lingkungan rumah kotor
©2012 Merdeka.com

Meskipun lingkungan menopang kehidupan manusia, lingkungan juga dapat menyebabkan penyakit. Bahaya lingkungan kotor dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, asma, dan banyak penyakit lainnya. Bahaya dari lingkungan kotor dapat berupa polusi, bahan kimia beracun, dan kontaminan makanan.

Air minum yang tidak bersih serta sanitasi dan kebersihan yang buruk adalah akibat dari lingkungan kotor. Kondisi ini juga bertanggung jawab atas berbagai penyakit menular, seperti schistosomiasis, diare, kolera, meningitis, dan gastritis.

(mdk/ank)