Apa saja yang harus dipertimbangkan oleh seorang wirausaha untuk membuat usaha kerajinan?

Apa saja yang harus dipertimbangkan oleh seorang wirausaha untuk membuat usaha kerajinan?

Ketika kita sudah menemukan sebuah konsep bisnis yang ingin dijalankan, biasanya kita tidak tahu apa yang harus dipersiapkan sebelum membuka usaha tersebut. Disini akan dijelaskan beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum memulai usaha. Hal ini dilakukan agar kita dapat membuka usaha dengan sistematis dan meminimalisir kesalahan ataupun kerugian akibat kesalahan perencanaan.

Secara umum, ada 5 hal yang harus kita pertimbangkan sebelum membuka usaha atau memulai bisnis yaitu :

  1. Produk.
  2. Sistem Manajemen.
  3. Analisa Pasar / Konsumen.
  4. Strategi Pemasaran.
  5. Analisa Keuangan.

1. Produk Pertimbangan masalah produk ini menyangkut antara lain : Apa keunggulan produk kita dibandingkan produk dari pesaing. Apakah produk kita memiliki suatu nilai yang lebih dibanding pesaing. Bagaimana cara memperoleh bahan baku serta berapa biaya bahan baku tersebut. Apakah ada teknologi dalam pembuatan produk tersebut. Apakah dalam membuat produk tersebut harus menggunakan tenaga ahli, atau bisa dilakukan siapa saja. Jika bisa dilakukan siapa saja, bagaimana cara melatih mereka agar dapat membuat produk yang sesuai.

Apakah kemasan produk tersebut sudah menarik untuk dilihat.

2. Sistem Manajemen Yang termasuk dalam sistem manajemen adalah : Siapa pemilik usaha ini? Jika ada orang selain kita bagaimana tugas dan wewenangnya. Disarankan untuk menggunakan sistem kepemimpinan tunggal, tujuannya agar tidak ada kebijakan yang saling tumpang tindih serta pembagian tugasnya jelas. Berapa jumlah kebutuhan ruangan untuk usaha ini, dan apakah usaha ini membutuhkan suatu ruangan khusus. Bagaimanan sistem operasionalnya. Apakah perlu waktu untuk menyiapkan produk atau apakah kita perlu waktu dalam pengantaran produk tersebut. Jika dilakukan pengiriman, apakah ada sistem pengepakan/pengemasan yang harus dilakukan agar tidak terjadi kerusakan.

Bagaimana jalur operasional untuk usaha ini, dari mulai anda mendapatkan bahan baku sampai produk tersebut dibeli oleh konsumen.

3. Analisa Pasar Dalam analisa pasar, yang harus kita ketahui adalah : Siapa target konsumen dari produk kita. Apakah produk kita sudah pernah diujicobakan ke konsumen, dan bagaimana pendapat mereka. Jika sudah tahu siap terget konsumen kita, apakah kita tahu keinginan dan kebutuhan mereka akan produk ini. Apakah mereka menginginkan hal lain agar dapat menikmati produk kita.

Siapa saja kompetitor kita dalam produk ini, dan bagaimana mereka melakukan pelayanan kepada konsumennya.

4. Strategi Pemasaran Setelah kita mengetahui kondisi pasar dari produk ini, kita dapat menciptakan strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisi pasar dan juga kondisi usaha kita. Berikut yang harus dipersiapkan dalam melaksanakan strategi pemasaran : Apa nama brand/merek produk kita. Apakah brand/merek tersebut cukup familiar didengar atau sulit diucapkan. Jelaskan strategi penjualan produk ini agar sampai ke konsumen. Jika dalam melakukan penjualan memerlukan salesman, bagaimana cara agar salesman bisa menjual produk kita. Apa kegiatan promosi / publikasi yang kita lakukan agar konsumen bisa tahu dan mencoba produk kita. Hal yang paling penting dalam promosi awal adalah konsumen harus tahu dan mencoba dari produk kita.

Bagaimana konsumen membeli produk kita. Apakah harus datang ke toko kita, atau kita yang mendatangi konsumen. Jika konsumen yang datang ke toko kita, apakah letak toko kita dekat dan mudah dengan konsumen. Jika kita yang mendatangi konsumen, dengan cara apa kita mendatangi konsumen. Apakah dengan sistem penitipan ke retail, supermarket atau melakukan penjualan langsung.

5. Analisa Keuangan Hal terakhir yang harus dipertimbangkan adalah analisa keuangan. Berikut pertimbangan dalam hal keuangan : -Berapa kebutuhan total investasi usaha kita -Darimana kebutuhan investasi tersebut terpenuhi ( siapa yang mensuplai atau beli darimana ) -Darimana pendapatan usaha ini berasal. Jika memiliki banyak produk, berapa harga dari setiap produknya dan berapa target penjualan dari setiap produk. -Berapa harga pokok produk tersebut. Ini termasuk pembelian bahan baku, biaya pengangkutan bahan baku dan upah pembuatan produk. Berapa biaya operasional setiap bulannya untuk menjalankan usaha ini. Dimasukan juga berapa penyusutan alat – alat yang memiliki masa waktu pakai.

Berapa keuntungan bersih setiap bulannya dan apakah keuntungan ini sesuai dengan biaya investasi yang kita keluarkan.

” Semangat dan Sukses Selalu “

Setelah mengidentifikasi peluang usaha, seorang wirausaha kerajinan memilih jenis usaha produk kerajinan. Proses pemilihan ini melalui tahapan analisis yang cermat. Untuk itu diperlukan pertimbangan yang matang. Tahap ini biasanya disebut evaluasi dengan kriteria yang telah dikembangkan sesuai kebutuhan.

Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan evaluasi adalah sebagai berikut.

a. Faktor keuntungan

Jika setelah diperhitungkan ternyata tidak memberi keuntungan memadai, sebaiknya pilihan bersangkutan dibatalkan.

b. Faktor penguasaan teknis

Cara pembuatan produk kerajinan perlu dikuasai atau dipelajari dengan baik oleh para karyawan/perajin.

c. Faktor pemasaran

Harus diteliti kemungkinan pemasaran pemasarannya di waktu mendatang. dan prospek

d. Faktor bahan baku

Bahan baku merupakan faktor penting yang ikut menentukan tingkat harga pokok dan kelancaran proses produk usaha

kerajinan.

e. Faktor tenaga kerja

Hal yang perlu dipertimbangkan adalah tersedianya tenaga kerja yang murah dan kemungkinan untuk memenuhinya, baik jumlah, keahlian, maupun jasa.

f. Faktor modal

Perlu dipertimbangkan kesesuaian antara modal yang disediakan dan kebutuhan jenis usaha kerajinan yang dibutuhkan.

g. Faktor risiko

Tingkat risiko yang akan ditanggung perlu dipertimbangkan dengan besarnya keuntungan yang akan diperoleh.

h. Faktor persaingan

Perlu dipelajari situasi yang akan terjadi dan disesuaikan dengan kemampuan menghadapinya dalam hal modal maupun pemasarannya.

i. Faktor fasilitas dan kemudahan

Fasilitas yang dibutuhkan untuk operasi usaha kerajinan dan kemudahan penyediaannya menjadi pertimbangan, kemudahan yang mungkin dapat diperoleh dari pemerintah seperti pajak.

j. Faktor manajemen

Pertimbangan penting lainnya adalah produk pengelolaannya yang paling sesuai dan bagaimana kemampuan pengusaha untuk mengelolanya. Hal ini sering diabaikan dalam mendirikan perusahaan kecil. Faktor lain yang perlu menjadi pertimbangan adalah peraturan pemerintah, perizinan, pertimbangan etis, lingkungan, dan sebagainya.

Jika wirausaha sudah menetapkan jenis usaha kerajinan sesuai dengan yang diinginkan dan sudah melalui berbagai macam pertimbangan, tugas yang perlu diperhatikan seorang wirausaha adalah mempertimbangkan hal-hal berikut.

a. Jenis usaha kerajinan yang sesuai dengan hasrat dan minat.

b. Jenis usaha kerajinan yang benar-benar akan membawa suatu keuntungan.

c. Jenis usaha kerajinan yang mudah mengurus dan mengerjakannya.

d. Jenis usaha kerajinan yang mudah memeliharanya.

e. Jenis usaha kerajinan yang produknya disenangi dan dibutuhkan konsumen.

f. Jenis usaha kerajinan yang bahan bakunya mudah didapat.

g. Jenis usaha kerajinan yang mendapat dukungan serta perlindungan pemerintah.


Peluang Usaha Produk KerajinanAda banyak cara bagi wirausaha kerajinan untuk mengembangkan ide peluang usahanya, di antaranya adalah memberikan kebebasan dan dorongan kreativitas kepada para perajin atau karyawannya. Pengembangan ide harus dilakukan secara terus - menerus agar wirausahawan dapat memenangkan persaingan.Beberapa macam ide yang perlu dikembangkan, antara lain sebagai berikut.a. Ide dalam pembuatan produk kerajinan yang diminati konsumen.b. Ide dalam pembuatan produk kerajinan yang dapat memenangkan persaingan.c. Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produk kerajinan.d. Ide yang dapat mencegah kebosanan konsumen di dalam penggunaan produk kerajinan.e. Ide dalam pembuatan desain, model, corak, dan warna produk kerajinan yang disenangi konsumen.

Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan evaluasi adalah sebagai berikut.

a. Faktor keuntunganJika setelah diperhitungkan ternyata tidak memberi keuntungan memadai, sebaiknya pilihan bersangkutan dibatalkan.

b. Faktor penguasaan teknisCara pembuatan produk kerajinan perlu dikuasai atau dipelajari dengan baik oleh para karyawan/perajin.

c. Faktor pemasaranHarus diteliti kemungkinan pemasaran dan prospek pemasarannya di waktu mendatang.

d. Faktor bahan bakuBahan baku merupakan faktor penting yang ikut menentukan tingkat harga pokok dan kelancaran proses produk usaha kerajinan.e. Faktor tenaga kerjaHal yang perlu dipertimbangkan adalah tersedianya tenaga kerja yang murah dan kemungkinan untuk memenuhinya, baik jumlah, keahlian, maupun jasa.f. Faktor modal

Perlu dipertimbangkan kesesuaian antara modal yang disediakan dan kebutuhan jenis usaha kerajinan yang dibutuhkan.

g. Faktor risikoTingkat risiko yang akan ditanggung perlu dipertimbangkan dengan besarnya keuntungan yang akan diperoleh.

h. Faktor persainganPerlu dipelajari situasi yang akan terjadi dan disesuaikan dengan kemampuan menghadapinya dalam hal modal maupun pemasarannya.

i. Faktor fasilitas dan kemudahanFasilitas yang dibutuhkan untuk operasi usaha kerajinan dan kemudahan penyediaannya menjadi pertimbangan, kemudahan yang mungkin dapat diperoleh dari pemerintah seperti pajak.j. Faktor manajemenPertimbangan penting lainnya adalah produk pengelolaannya yang paling sesuai dan bagaimana kemampuan pengusaha untuk mengelolanya. Hal ini sering diabaikan dalam mendirikan perusahaan kecil. Faktor lain yang perlu menjadi pertimbangan adalah peraturan pemerintah, perizinan, pertimbangan etis, lingkungan, dan sebagainya.

;

sebutkan ide dan faktor-faktor Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan evaluasi dalam mengembangkan ide peluang usaha kerjainan? 4.5 5 jengwati2 Senin, 10 November 2014 Peluang Usaha Produk Kerajinan Ada banyak cara bagi wirausaha kerajinan untuk mengembangkan ide peluang usahanya, di antaranya adalah membe...

Dalam ilmu pemasaran ada 4 elemen dasar yang perlu direncanakan dengan matang. Yaitu Product, Price, Place dan Promotion. Dari semua komponen itu, percayalah produk adalah hal pertama yang harus dipikirkan lebih mendalam. Karena penting untuk mengembangkan produk yang tepat untuk target pasar kamu.

Kamu perlu mengambil keputusan tentang keunggulan yang bisa ditawarkan oleh produkmu sehingga bisa bersaing dengan banyaknya produk dengan kegunaan yang serupa di pasar konsumen.

Dengan pemahaman ini, lantas produsen dapat mulai membuat produk dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

1. Desain Produk

Desain produk berkaitan dengan bentuk, pola, dan warna dari produk tersebut. Tampilan yang baik dari sebuah produk, menarik perhatian awal dari calon pembeli. Desain juga berfungsi membuat produk menjadi lebih mudah digunakan, atau bisa jadi membingungkan bila digunakan.

2. Kualitas Produk

Kualitas sebuah produk bisa ditentukan dari material yang digunakan, dan dari manfaat yang dihasilkan. Sehingga harga tinggi dapat dibebankan jika produk memiliki kualitas yang unggul.

3. Fitur Produk

Banyak konsumen mencari produk berdasarkan fitur yang dimilikinya. Seberapa banyak fitur tersebut sehingga mempengaruhi banyaknya kegunaan dari sebuah produk tersebut.

4. Branding Produk

Branding bertujuan untuk membuat produk bukan hanya sekedar produk. Hal ini berkaitan dengan persepsi yang dirasakan oleh konsumen sehingga produk tersebut memiliki sebuah identitas yang dapat dipercaya oleh konsumen untuk membelinya.

   

Video yang berhubungan