Ilustrasi kalimat iklan yang terpasang di beberapa tempat. Foto: Pixabay Show Iklan tidak lagi menjadi istilah asing di telinga masyarakat. Kalimat iklan sendiri menjadi salah satu media promosi yang efektif dalam memasarkan berbagai produk dan jasa kepada konsumen, karena memiliki daya jangkau yang luas dan masif. Mengutip buku Periklanan dan Promosi: Komunikasi Pemasaran oleh Terence A Shimp (2003: 400), tujuan iklan adalah untuk memperkenalkan suatu produk, baik barang maupun jasa kepada masyarakat, guna menarik perhatian masyarakat agar mengenali, membeli, hingga mengonsumsi produk yang diiklankan dalam jangka waktu yang lebih lama. Dalam menyampaikan suatu iklan kepada masyarakat, dibutuhkan perantara atau media. Media yang digunakan untuk menyampaikan iklan dapat berupa media cetak hingga media elektronik seperti televisi, radio, internet, dan masih banyak lagi. Lantas apa yang dimaksud dengan kalimat iklan? Apa saja ciri-ciri kalimat iklan yang baik dan benar? Simak ulasan lengkap berikut ini. Ilustrasi kalimat iklan yang bertujuan mendorong atau membujuk khlayak. Foto: Pixabay Pengertian Kalimat IklanMenurut KBBI iklan adalah pesan yang mendorong atau membujuk khalayak, agar tertarik pada barang maupun jasa yang ditawarkan. Iklan harus mengandung informasi yang jelas, agar khalayak mudah memahami apa yang dilihatnya. Informasi tersebut biasanya berbentuk kalimat. Nah, kalimat itulah yang disebut kalimat iklan. Rhenald Khasali juga berpendapat tentang definisi kalimat iklan dalam buku Creating Effective Marketing Planning karya Freddy Rangkuti. Menurut beliau, kalimat iklan adalah kalimat yang berisi pesan dalam rangka menawarkan produk dan jasa yang ditujukan kepada masyarakat melalui perantara media, mulai dari media cetak seperti koran dan majalah, media elektronik seperti radio dan televisi, juga media digital seperti internet. Mayoritas kalimat yang digunakan untuk sebuah iklan adalah kalimat persuasif (bersifat mengajak) dan imperatif (perintah) yang bertujuan untuk memberikan kesan, membujuk, mendorong, atau berisi larangan kepada khalayak seperti dalam iklan layanan masyarakat.
Ilustrasi mendengarkan kalimat iklan di radio. Foto: Pixabay Ciri-Ciri Kalimat IklanIklan mengandung fakta dan opini. Fakta adalah hal-hal yang benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya. Fakta dalam iklan mencakup identitas produk, komposisi, kegunaan, dan sarana penggunaan. Sementara opini dalam iklan umumnya digunakan untuk menarik minat pembeli. Oleh sebab itu, salah satu ciri utama opini yang disajikan iklan bersifat persuasif. Kalimat iklan bersifat persuasif artinya bertujuan untuk meyakinkan serta membujuk orang lain, agar mau mengikuti atau membeli produk yang diiklankan. Berdasarkan buku Teks dalam Kajian dan Struktur Kebahasaan milik Taufiqur Rahman S.Pd (2017: 60), ciri-ciri kalimat iklan antara lain:
Ilustrasi menulis kalimat iklan yang baik. Foto: Pixabay Kalimat iklan yang tepat adalah disajikan dalam bentuk pesan singkat, berbobot, serta isi pesan yang disampaikan harus jelas agar dapat diterima dengan baik oleh khalayak. Selain itu, kalimat iklan yang menarik apabila kalimatnya memikat dan memiliki daya sugesti, tetapi tetap harus objektif. Jangan lupa untuk menggunakan kata-kata berkonotasi positif agar lebih dipercaya oleh khalayak. Menulis kalimat iklan yang baik juga harus memahami unsur-unsurnya. Merujuk pada buku Ayo Bikin Iklan: Memahami Teori & Praktek Iklan Media Lini Bawah karangan Dendy Triadi dan Addy Sukma Bharata, berikut unsur kalimat iklan yang baik: 1. Mengandung kalimat deskriptif Kalimat deskriptif merupakan kalimat yang berfungsi untuk menjelaskan produk atau layanan yang akan diiklankan. Kalimat ini harus disusun secara efisien, agar tidak menimbulkan kesan bertele-tele. 2. Mengandung kalimat persuasif Kalimat persuasif merupakan salah satu bagian terpenting dari iklan. Kalimat ini berfungsi untuk membujuk orang untuk menggunakan suatu produk atau layanan yang sedang diiklankan. Iklan yang baik merupakan iklan yang mampu menarik perhatian masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan ide kreatif agar masyarakat mampu melirik iklan tersebut. Setelah mampu mendapatkan perhatian masyarakat, iklan tersebut harus menimbulkan minat untuk mencari tahu tentang produk atau jasa tersebut lebih lanjut. Suatu iklan harus mampu menggerakan hati konsumen. Hal ini berkaitan dengan segmen dan preferensi dari masyarakat yang menjadi sasaran iklan. 6. Conviction (Rasa Percaya) Untuk mendapatkan rasa percaya konsumen, maka iklan harus dibuat dengan tujuan mengedukasi dan bukan menipu. Itulah sebabnya, pemasar tidak boleh mengiklankan sebuah kenyataan yang dibuat-buat atau harus sesuai dengan realita. Ilustrasi menonton iklan yang mengandung kalimat menarik. Foto: Pixabay Contoh Kalimat IklanMengutip dalam beberapa sumber, contoh kalimat yang menyatakan keunggulan produk untuk iklan, di antaranya:
Berikut ini contoh kalimat iklan yang baik adalah:
Apa saja kalimat pada iklan?Mayoritas kalimat yang digunakan untuk sebuah iklan adalah kalimat persuasif (bersifat mengajak) dan imperatif (perintah) yang bertujuan untuk memberikan kesan, membujuk, mendorong, atau berisi larangan kepada khalayak seperti dalam iklan layanan masyarakat.
Langkah langkah membuat kalimat iklan?Langkah-langkah pembuatan iklan, yaitu:. Tentukan tujuan penulisan.. Daftarlah butir-butir yang akan dituliskan.. Gunakan pilihan kata dan kalimat yang persuasif.. Susunlah kerangka.. Tentukan jenis media.. Pelajari dan ketahui produk pesaingnya.. Pelajari tujuan produk yang akan diiklankan.. Bagaimana kalimat iklan harus dibuat?bahasa dalam iklan harus menarik, singkat, padat dan jelas, serta mampu mendorong atau mempengaruhi orang lain untuk menggunakan produk dalam iklan.
|