Apa perbedaan unsur senyawa dan campuran serta berikan contohnya?

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:34 WIB

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:27 WIB

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:14 WIB

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:07 WIB

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:04 WIB

Jumat, 3 Juni 2022 | 12:49 WIB

Jumat, 3 Juni 2022 | 12:40 WIB

Jumat, 3 Juni 2022 | 12:27 WIB

Jumat, 3 Juni 2022 | 12:17 WIB

Jumat, 3 Juni 2022 | 12:06 WIB

Jumat, 3 Juni 2022 | 12:00 WIB

Jumat, 3 Juni 2022 | 11:25 WIB

Jumat, 3 Juni 2022 | 08:41 WIB

Kamis, 2 Juni 2022 | 20:44 WIB

Kamis, 2 Juni 2022 | 19:57 WIB

Kamis, 2 Juni 2022 | 15:57 WIB

Kamis, 2 Juni 2022 | 15:35 WIB

Kamis, 2 Juni 2022 | 15:33 WIB

Kamis, 2 Juni 2022 | 15:24 WIB

Kamis, 2 Juni 2022 | 15:16 WIB


Page 2

Apa perbedaan unsur senyawa dan campuran serta berikan contohnya?

Fenomena Alam: Badai Salju

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:34 WIB

Apa perbedaan unsur senyawa dan campuran serta berikan contohnya?

Fenomena Alam: Fatamorgana

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:14 WIB

Apa perbedaan unsur senyawa dan campuran serta berikan contohnya?

Fenomena Alam: Banjir Rob atau Perigee

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:07 WIB

Apa perbedaan unsur senyawa dan campuran serta berikan contohnya?

Fenomena Alam: Cara Menanggulangi Banjir Rob

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:04 WIB


Page 3

Apa perbedaan unsur senyawa dan campuran serta berikan contohnya?

Fenomena Alam: Badai Salju

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:34 WIB

Apa perbedaan unsur senyawa dan campuran serta berikan contohnya?

Fenomena Alam: Fatamorgana

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:14 WIB

Apa perbedaan unsur senyawa dan campuran serta berikan contohnya?

Fenomena Alam: Banjir Rob atau Perigee

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:07 WIB

Apa perbedaan unsur senyawa dan campuran serta berikan contohnya?

Fenomena Alam: Cara Menanggulangi Banjir Rob

Jumat, 3 Juni 2022 | 13:04 WIB

Perbedaan Senyawa dan Campuran – Dalam kehidupan sehari-hari pasti Anda sering mendengar istilah senyawa dan campuran. Kebanyakan orang mengira bahwa senyawa dan campuran itu sama. Tetapi, ternyata dua materi tersebut merupakan sesuatu yang berbeda. Senyawa dan campuran sebenarnya termasuk dalam tiga golongan materi, yaitu unsur, senyawa, dan campuran. Namun, dalam artikel ini Kita hanya akan membahas senyawa dan campuran, hal itu dikarenakan keduanya merupakan gabungan dari materi unsur.

Materi sendiri dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang mengisi hingga menempati ruang dan juga mempunyai sebuah massa. Hal itu menjadikan semua yang berada di alam semesta ini termasuk ke dalam golongan materi. Materi sangat mudah Kita temukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu seperti buku, meja, kursi, lemari, bantal hingga badan Kita sendiri ini adalah sebuah materi.

Banyaknya jenis materi yang menyusun alam semesta, hal itu menjadikan materi diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu zat murni atau biasa disebut zat tunggal dan campuran. Zat murni atau zat tunggal sendiri dapat digolongkan lagi menjadi dua jenis, yaitu unsur dan senyawa. Sementara, campuran dapat dibedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu larutan atau campuran yang homogen dan campuran kasar atau campuran heterogen.

Nah,dalam artikel ini akan dibahas perbedaan senyawa dan campuran secara jelas dan detail berdasarkan perbedaan sifat, komponen penyusun, proses pembentukan, perbandingan massa hingga teknik pemisahannya. Namun, sebelum mengetahui perbedaan antara senyawa dan campuran, ada baiknya Kita membahas dulu pengertian, contoh, hingga jenis dari keduanya.

A. Pengertian Senyawa

Senyawa pada dasarnya adalah sebuah zat tunggal yang terdiri dari dua zat atau lebih akibat dari reaksi kimia. Zat dalam senyawa sendiri masih sangat bisa diuraikan apabila ada reaksi kimia, sehingga zat tersebut berubah menjadi bentuk yang lebih sederhana. Oleh karena itu, senyawa dapat didefinisikan sebagai zat baru yang terbentuk dari gabungan berbagai macam unsur melalui reaksi kimia yang kemudian bereaksi satu dengan yang lain.

Reaksi kimia pada senyawa dapat Kita lihat dengan memperhatikan contoh berikut ini:

Jika suatu gula diletakkan pada sebuah sendok untuk kemudian dibakar di atas api, maka hal yang terjadi adalah perubahan pada gula yang menjadi warna hitam dan memiliki rasa yang pahit. Sifat gula setelah dibakar sangat berbeda dengan gula dalam bentuknya aslinya yang berwarna putih dan rasa yang manis.

Dalam contoh tersebut, gula diketahui adalah senyawa, sedangkan gula memiliki warna hitam dan rasa pahit karena proses pembakaran merupakan unsur karbon. Hal itu terjadi karena gula memiliki susunan kimia yaitu oksigen, hidrogen, hingga karbon (C12H22O11).

Contoh tersebut membuktikan bahwa senyawa merupakan zat murni yang terbentuk dari dua unsur atau lebih melalui sebuah reaksi kimia. Senyawa juga dapat diuraikan lagi menjadi seperti unsur-unsur pembentuknya. Di sisi lain, banyak sifat unsur berbeda dengan sifat-sifat dari senyawa.
Sebagai contoh, air atau H20 adalah hasil dari penggabungan antara hidrogen dan oksigen yang berupa gas, namun oksigen sendiri memiliki sifat yang dapat membantu pembakaran sehingga sangat mudah terbakar. Tetapi, air merupakan zat yang dapat melakukan peredaman pada saat kebakaran. Air dapat dipisahkan menjadi unsur hidrogen dan oksigen dengan melalui cara elektrolisis.

Contoh Senyawa dan Manfaatnya

  • Natrium klorida dengan rumus kimia NaCl dapat bermanfaat untuk garam dapur
  • Natrium hidroksida dengan rumus kimia NaOH dapat bermanfaat untuk pengering
  • Sukrosa dengan rumus kimia C12H22O11 dapat bermanfaat untuk pemanis
  • Asam sulfat dengan rumus kimia H2SO4 dapat bermanfaat untuk pemanis
  • Urea dengan rumus kimia CO(NH2)2 dapat bermanfaat untuk pupuk
  • Asam klorida dengan rumus kimia HCl dapat bermanfaat untuk pembersih lantai
  • Magnesium Hidroksida dengan rumus kimia Mg(OH)2 dapat bermanfaat untuk obat penawar asam
  • Aspirin dengan rumus kimia C9H8O4 dapat bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit
  • Soda kue dengan rumus kimia NaHCO3 dapat bermanfaat untuk membuat roti
  • Karbon dioksida dengan rumus kimia CO2 dapat bermanfaat untuk menyegarkan minuman
  • Kalsium karbonat dengan rumus kimia CaCO3 dapat bermanfaat untuk bahan bangunan
  • Asam Askorbat dengan rumus kimia C6H8O6 dapat bermanfaat untuk vitamin C
  • Amonia dengan rumus kimia NH3 dapat bermanfaat untuk pendingin
  • Asam asetat dengan rumus kimia CH3COOH dapat bermanfaat untuk cuka makanan
  • Air dengan rumus kimia H2O dapat bermanfaat untuk minuman

Nah, berikut ini adalah dua jenis senyawa yang perlu Kita ketahui, di antaranya adalah:

1. Senyawa Organik

Senyawa organik merupakan sebuah senyawa atau zat tunggal yang rangkaian utamanya adalah unsur karbon. Senyawa organik sebetulnya adalah zat yang menjadikan makhluk hidup atau organisme sebagai sumber untuk terbentuk bersama dengan berbagai unsur tertentu. Senyawa organik tidak akan memperlihatkan kembali sifat-sifat asalnya yang adalah unsur-unsur dari dalam sebuah proses penyusunannya.

Beberapa contoh senyawa organik, yaitu:

a. Garam atau NaCl b. Gula Pasir atau C12H22O11

c. Urea atau CO(NH2)2

2. Senyawa Anorganik

Senyawa anorganik merupakan sebuah senyawa atau zat tunggal yang rangkaian utamanya bukan terdiri atas suatu atom tertentu. Senyawa anorganik bisa ditemukan di alam bebas. Hal itu dikarenakan senyawa anorganik tidak membentuk suatu ikatan molekul kompleks yang dapat memungkinkan adanya karbon.

Beberapa contoh senyawa anorganik, yaitu:

a. Asam Nitrat atau NHO3 b. Natrium Klorida atau NaCl c. Aluminium Hidroksida atau Al(OH)3

d. Karbon Dioksida atau CO2

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.

Rp. 89.000 / Bulan

B. Campuran

Semua makhluk hidup yang bernafas di planet Bumi pasti melakukan aktivitas menghirup udara dan mengeluarkan karbon dioksida atau CO2. Dalam susunan udara yang setiap hari menghidupi seluruh makhluk hidup ini merupakan campuran dari gas seperti hidrogen, oksigen, nitrogen, karbondioksida, dan lain sebagainya. Sama halnya dengan minuman yang memiliki wadah kaleng atau biasa disebut orang dengan soft drink, anak timbangan atau kuningan, hingga adonan untuk bahan bangunan atau bahkan adonan untuk kue. Berbagai zat tersebut dapat dimasukkan ke dalam bentuk dari campuran.

Campuran sendiri memiliki pengertian sebagai sebuah proses penggabungan suatu bentuk yang terdiri dari dua jenis zat atau lebih. Dengan ciri-ciri zat yang melakukan penggabungan tersebut masih memiliki sifat aslinya dikarenakan tidak ada reaksi kimia yang terjadi.

Campuran memiliki dua jenis penggabungan, yaitu campuran homogen dengan campuran heterogen. Berikut ini adalah penjelasan mengenai kedua penggabungan tersebut:

1. Campuran Homogen

Campuran homogen atau larutan dapat dikatakan sebagai proses penggabungan antara dua jenis zat atau lebih yang sudah tidak bisa dilihat perbedaannya. Zat-zat yang sudah melakukan penggabungan akan berubah menjadi satu jenis larutan bersama di dalamnya atau dapat dikatakan sudah tidak ada bidang batas.

Untuk lebih memahami tentang penggabungan zat pada campuran homogen dapat dilihat dari penjelasan berikut ini:

Apabila sebuah sendok garam dicampurkan dengan sebuah air di dalam gelas, maka dapat menjadikan air yang ada dalam gelas tersebut menjadi berasa asin. Partikel garam sudah tidak terlihat oleh mata bahkan dengan mikroskop sekalipun, namun, partikel garam sebetulnya masih ada di dalam air tersebut. Sebagai catatan, campuran homogen atau larutan tidak selalu memiliki wujud yang cair, tetapi ada juga yang memiliki bentuk seperti gas atau padat seperti logam.

Beberapa contoh campuran homogen, yaitu:

a. Alkohol b. Asam Cuka atau CH3COOH c. Asam Sulfat atau Air Aki atau H2SO4 d. Air

e. Parfum

2. Campuran Heterogen

Campuran heterogen adalah proses penggabungan antara satu zat tunggal atau lebih, yang mana setiap sifat zat tunggal tersebut masih dapat terlihat dalam sebuah campuran. Berbeda dengan campuran homogen, campuran heterogen tidak akan bisa menyatukan unsur-unsur atau zat-zat tersebut.

Untuk lebih memahami tentang penggabungan zat pada campuran homogen dapat dilihat dari penjelasan berikut ini:

Jika sebuah sendok diisi dengan kopi untuk kemudian dilarutkan ke dalam segelas air, maka jika dilakukan perendaman selama beberapa saat akan menjadikan bubuk kopi yang dimasukkan ke dalam gelas akan mengendap di bagian atas sehingga memiliki warna yang berbeda dengan yang ada di bagian dasar.

Beberapa contoh campuran heterogen, yaitu:

a. Minyak yang dicampur air b. Kapur yang dicampur air c. Pasir yang dicampur air

d. Terigu yang dicampur air

Contoh Campuran dan Fungsinya

Nama Campuran Zat Penyusun Fungsi
Air kopi Air dan kopi Minuman
Air gula Air dan gula Minuman
Udara O2, CO2, N2, dan H2O Pernafasan
Sirup Air, gula, dan pewarna Minuman
Perunggu Tembaga, seng, timah Medali
Kuningan Tembaga, zeng Ornamen
Stainless steel Besin, krom, nikel Alat dapur, alat kesehatan
Emas putih Emas, perak, tembaga Perhiasan
Tenol Timah, timbal Penyambung kabel saat menyolder

Setelah Anda memahami pengertian dari senyawa dan campuran serta jenis hingga contohnya, tentu Anda sudah tahu perbedaan dari kedua materi tersebut. Tetapi, agar Anda dapat lebih mudah membedakan kedua materi itu, berikut ini adalah perbedaan antara senyawa dengan campuran:

Keadaan Senyawa Campuran
Penyusun Disusun oleh lebih atau dua unsur Tersusun oleh beberapa unsur atau beberapa senyawa
Sifat Sifat senyawa berbeda dengan unsur-unsur penyusun senyawa Sifat campuran sesuai dengan unsur-unsur penyusun campuran masing-masing
Pembentukan Terbentuk melalui reaksi kimia Terbentuk melalui perubahan fisika
Perbandingan massa Perbandingan massa penyusun senyawa tetap dan tertentu Perbandingan massa zat penyusun campuran tidak tentu
Cara pemisah Melalui reaksi kimia unsur-unsur penyusun senyawa dapat dipisahkan Melalui proses fisika unsur-unsur campuran dapat dipisahkan

D. Ringkasan Perbedaan Senyawa dan Campuran

1. Dalam senyawa, ada ikatan kimia atau reaksi kimia pada setiap unsur, sementara dalam campuran, tidak ada proses reaksi kimia atau ikatan kimia antara setiap unsurnya.

2. Unsur dari senyawa akan tetap berjumlah sesuai asalnya, sedangkan unsur dari campuran akan disesuaikan dengan jumlah setiap variabelnya.

3. Partikel pada senyawa tidak akan dapat mempertahankan setiap sifat aslinya, akan tetapi pada partikel dari campuran dapat mempertahankan setiap sifat aslinya.

4. Komponen senyawa akan membutuhkan input energi yang sangat besar pada saat melakukan pemisahan, sedangkan pada komponen campuran hanya membutuhkan energi yang relatif kecil karena dapat dengan mudah untuk dilakukan pemisahan.

5. Senyawa dapat terbentuk merupakan hasil dari proses reaksi kimia, sedangkan campuran dapat terbentuk merupakan hasil dari cara yang mekanis dan tidak terlalu sulit.

Secara garis besar, perbedaan senyawa dan campuran memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang sekilas mirip, tapi tidak sama. Senyawa adalah sebuah jenis materi yang dapat terbentuk dikarenakan adanya penggabungan dari dua unsur atau lebih dengan perhitungan atau perbandingan yang tidak sama dalam suatu proses kimia. Sedangkan, campuran merupakan sebuah jenis materi yang dapat terbentuk dari dua hingga lebih suatu zat dengan sifat yang beraneka ragam dengan proses kimia.

Dengan demikian, seperti itulah penjelasan lengkap tentang perbedaan senyawa dan campuran beserta contoh dan pengertiannya pada kali ini. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat sekaligus dapat menambah wawasan dan pengetahuan Kita semua.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien