Apa manfaat perilaku tersebut jika kamu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari

Apa manfaat perilaku tersebut jika kamu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
ilustrasi anak dan ibu. raisingchildren.net.au

JABAR | 26 Juli 2022 08:38 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Di era globalisasi ini apa pun bisa berubah dengan cepat karena tidak adanya batasan ruang dan waktu. Nilai-nilai kehidupan pun ikut berubah. Perilaku, budi pekerti, akhlak, dan moral tidak menjadi perhatian setiap manusia karena nilai yang dianggap sebagai landasan perilaku juga mudah berubah.

Tak heran di tengah kehidupan yang tinggi tingkat persaingannya ini sikap jujur menjadi hal langka dari diri seseorang. Penipuan terjadi di mana-mana, orang-orang juga menganggap kebohongan adalah hal lumrah. Tentu sikap seperti ini sangat disayangkan. Padahal dahulu masyarakat kita terkenal sebagai masyarakat yang sederhana, ramah dan jujur.

Kendati perilaku jujur menjadi hal langka, namun tak ada kata terlambat bagi kamu yang ingin memperbaiki diri. Tanamkan pada diri sendiri perilaku jujur dan tularkan perilaku tersebut kepada anak-anak kamu atau orang-orang yang ada di sekelilingmu.

Menerapkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari memiliki banyak sekali manfaat. Berikut manfaat perilaku jujur yang penting diketahui yang telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber pada Selasa, (26/07/2022).

2 dari 3 halaman

Kejujuran sangat di perlukan dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam keluarga, kejujuran sangat diperlukan agar rasa kekeluargaan yang ada dapat terjaga dengan baik. Jika kejujuran tidak di biasakan dalam lingkup keluarga maka yang ada adalah pertengkaran dan akhirnya rasa kekeluargaan akan renggang.

Berikut manfaat perilaku jujur, yaitu sebagai berikut:

1. Tingkatkan Rasa Percaya Diri
Manfaat perilaku jujur yang pertama adalah bisa meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini tak lain karena ketika kita bersikap jujur, maka tidak ada sesuatu yang disembunyikan. Secara otomatis kita tidak akan memikirkannya dan bisa menjalani hidup dengan lebih percaya diri karena tidak ada rasa bersalah dalam diri.

Sementara itu, jika kita tidak jujur, maka pikiran akan terfokus pada hal yang disembunyikan tersebut. Nah, inilah yang membuat kita ketika bertemu orang lain tidak bisa merasa nyaman dan kepercayaan diri tampak menurun.

2. Dapat Dipercaya
Manfaat perilaku jujur berikutnya tak hanya dapat meningkatkan rasa percaya diri tetapi juga dapat dipercaya oleh orang lain. Orang yang tidak memiliki sikap jujur, tentunya akan ada banyak kebenaran yang disembunyikan.

Hal inilah yang membuat orang lain selalu diselimuti rasa curiga dan ketidakpercayaan. Meskipun sikap jujur ini tampak sederhana, namun menanamkan dalam diri sendiri tidaklah bisa dikatakan mudah.

Perlu adanya keterbiasaan dan pastinya harus ditanamkan sejak kecil. Dengan begitu, seiring bertambahnya usia sikap tersebut tetap melekat dan orang lain pun juga bisa memberikan kepercayaannya.

3. Miliki Banyak Teman
Manfaat perilaku jujur selanjutnya adalah memiliki banyak teman. Hal ini tak lain karena dengan bersikap jujur, maka segala perkataan dan tingkah laku pun bisa dipercaya oleh orang lain. Hal inilah yang membuat orang menyukai teman yang jujur.

Bahkan dengan memiliki teman yang jujur, hal ini bisa membuat hubungan pertemanan selalu bahagia dan harmonis tanpa ada kebohongan satu sama lain. Oleh karena itu, sikap jujur hendaknya sudah ditanamkan sejak dini.

4. Tingkatkan Prestasi
Manfaat perilaku jujur juga bisa untuk meningkatkan prestasi. Baik itu di dunia pendidikan maupun di dunia kerja. Dalam dunia pendidikan, sikap jujur membuat kita ingin terus menggali ilmu pengetahuan untuk memperkaya diri dengan wawasan. Sehingga kepandaian yang diperoleh benar-benar atas hasil kerja keras dan bukan atas sebuah kebohongan, misalnya seperti menyontek.

Sedangkan di dunia kerja, sikap jujur juga sangatlah penting. Hal ini juga bisa meningkatkan prestasi di tempat kerja. Karena sikap terpuji inilah, atasan pun bisa menilai karyawan mana yang tepat untuk diberikan kepercayaan dan tanggung jawab mengemban tugas.

3 dari 3 halaman

Setelah mengetahui manfaat perilaku jujur, kamu juga perlu tahu mengenai contoh perilaku jujur itu sendiri. Tak hanya itu, jika bisa cobalah untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. Berani Mengakui Kesalahan
Contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang pertama adalah berani mengakui kesalahan. Jika kita berani mengakui kesalahan, maka hati kita pun akan merasa jauh lebih tenang.

Misalnya, dengan mengakui kesalahan ketika tidak tertib lalu lintas dan ditilang polisi, misalnya. Ketika kita melanggar, tentu saja hal hukuman bisa datang.

Jika memang kita terkena hukuman, hal yang patut dilakukan adalah mengakuinya. Ketidakpatuhan kita terhadap lalu lintas bisa menyebabkan nyawa orang lain dalam bahaya.
adi, jika ini terjadi, sebaiknya kita mengakui kesalahan dan berkata jujur.

2. Mengembalikan yang Bukan Hak
Contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari berikutnya adalah mengembalikan yang bukan hak. Misalnya ketika kita menemukan dompet di jalan. Sebaiknya kita langsung menghubungi orang yang bersangkutan dan mengembalikan dompet tersebut.

Atau ketika ada seseorang yang menitipkan kita untuk membantunya berbelanja. Jika memang ternyata akan ada uang kembalian, maka kita wajib untuk memberikan uang kembalian tersebut secara keseluruhan.

3. Jujur pada Diri Sendiri
Tak kalah penting ketimbang contoh perilaku jujur lainnya, jujur pada diri sendiri bahkan bisa disebut sebagai permasalahan krusial yang perlu segera diselesaikan. Salah satu contoh kita tak jujur pada diri sendiri adalah ketika kita memilih jalan kehidupan atas dasar pilihan orang lain. Ketika kita lebih mementingkan perasaan orang lain, kebahagiaan dan rasa nyamannya, padahal diri kita sendiri pun membutuhkannya.

Perilaku tidak jujur kepada diri sendiri bahkan dampaknya bisa begitu kompleks jika terus dibiarkan begitu saja, bisa juga berpengaruh pada kesehatan mentalmu. Maka dari itu, jangan pernah meremekan hal tersebut.

(mdk/nof)

Apa manfaat perilaku tersebut jika kamu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
Ilustrasi disiplin. ©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/MJTH

JATIM | 29 September 2020 17:17 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Disiplin memiliki artian sebuah rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercaya serta juga menjadi tanggung jawabnya. Dengan kata lain bahwa disiplin ini ialah patuh terhadap peraturan atau juga tunduk pada pengawasan dan juga pengendalian.

Sedangkan pendisiplinan ini merupakan sebuah usaha yang dilakukan untuk menanamkan nilai atau juga pemaksaan supaya subjek itu mentaati sebuah peraturan. Disiplin ini berasal dari bahasa latin Discere yang memiliki arti belajar. Disiplin ini asalnya dari bahasa Inggris yakni “disciple” yang memiliki arti pengikut atau murid

Menurut Ellen G. White, disiplin sendiri memiliki tujuan sebagai berikut :

  1. Perintah atas diri
  2. Menaklukkan kuasa kemauan
  3. Memperbaiki kebiasaan-kebiasaan
  4. Mengajarkan menghormati orang tua dan Ilahi
  5. Penurutan atas dasar prinsip
  6. Menghancurkan benteng setan

Agar Anda lebih mengetahui mengenai apa saja macam dari disiplin, berikut ini kami telah rangkum 10 manfaat disiplin dalam kehidupan sehari-hari, yang dilansir dari pendidikan.co.id.

2 dari 7 halaman

Setidaknya, terdapat 10 manfaat disiplin yang dapat kita peroleh apabila melakukannya dengan sungguh-sungguh. Berikut ini beberapa manfaat dari disiplin :

1. Tumbuhnya Kepekaan

Manfaat disiplin yang pertama adalah akan tumbuhnya rasa kepekaan terhadap orang lain. Anak yang tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan juga percaya pada orang lain.

Sikap tersebut bisa memudahkan dirinya untuk mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk juga orang tuanya. Sehingga anak tersebut akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.

2. Tumbuhnya kepedulian

Dengan disiplin juga akan membuat anak menjadi mempunyai integritas. Selain itu bisa memikul tanggung jawab, dapat memecahkan masalah dengan baik, cepat serta juga mudah.

3 dari 7 halaman

3. Mengajarkan Keteraturan

Manfaat disiplin yang ketiga adalah akan dapat mengajarkan keteraturan. Seorang anak juga akan dapat mempunyai pola hidup yang teratur serta juga dapat mengelola waktu yang dimilikinya dengan baik.

4. Menumbuhkan Ketenangan

Manfaat disiplin yang keempat adalah dapat menumbuhkan rasa ketenangan. Dengan berdasarkan penelitian menunjukkan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata dapat memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Dia juga akan lebih cepat dalam berinteraksi dengan orang lain pada tahap berikutnya.

4 dari 7 halaman

5. Tumbuhkan Rasa Percaya Diri

Sikap percaya diri berkembang pada saat anak diberi sebuah kepercayaan untuk melakukan suatu pekerjaan yang dapat ia kerjakan dengan sendiri.

6. Tumbuhnya Kemandirian

Dengan belajar mandiri anak bisa diandalkan supaya dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Anak ini juga bisa mengeksplorasi lingkungan dengan cukup baik. Disiplin ini adalah bimbingan yang tepat kepada anak supaya sanggup atau juga mampu menentukan pilihan yang bijak.

5 dari 7 halaman

7. Tumbuhkan Rasa Keakraban

Dengan kemampuan beradaptasi yang terus diasah, anak juga akan menjadi lebih cepat akrab dan juga ramah terhadap orang lain.

8. Bantu Perkembangan Otak

Manfaat disiplin juga secara langsung akan membantu perkembangan otak. Pada saat anak berusia 3 tahun, pertumbuhan otak sangat pesat, di sini dia menjadi peniru perilaku yang piawai.

Ia dapat mencontoh dengan sempurna tingkah laku orang tua yang disiplin, dengan sendirinya akan membentuk kebiasaan serta juga sikap yang positif.

6 dari 7 halaman

9. Membantu Anak yang Memerlukan Kebutuhan Khusus

Terkadang pada anak yang berkebutuhan khusus kita lupa mereka juga membutuhkan penanganan khusus. Disiplin dapat menekankan keteraturan anak yang berkebutuhan khusus itu dapat hidup lebih baik.

10. Tumbuhkan Sikap Patuh

Dengan adanya rasa disiplin, secara langsung seorang anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orang tua atas kemauannya sendiri. Sehingga hal tersebut akan menumbuhkan sikap patuh dalam kehidupan anak.

7 dari 7 halaman

Jenis atau macam disiplin akan dapat dijelaskan di dalam beberapa penjelasan. Di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Disiplin Menggunakan Waktu

Merupakan sikap disiplin agar dapat menggunakan dan juga membagi waktu dengan baik. Karena waktu itu sangat berharga dan juga salah satu kunci kesuksesan itu ialah dengan bisa menggunakan waktu dengan sebaik mungkin.

2. Disiplin dalam Beribadah

Disiplin dalam beribadah adalah senantiasa beribadah dengan aturan-aturan yang telah terkandung di dalamnya. Kedisiplinan tersebut akan sangat diperlukan. Tuhan Yang Maha Esa senantiasa mewajibkan hamba-Nya untuk disiplin.

3. Disiplin dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Kedisiplinan ini merupakan suatu hal yang sangat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan. Apabila terjadi erosi disiplin maka pencapaian pendidikan akan terhambat, di antaranya faktor-faktor yang mempengaruhinya itu di antaranya sebagai berikut :

  • Faktor tuntutan materi lebih banyak. Untuk menutupinya maka berbagai jalan ditempuh.
  • Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan serta juga aturan serta ingin bebas sebebasnya.
  • Pola dan juga sistem pendidikan yang sering berubah
  • Motivasi belajar yang menurun dari peserta didik dan juga para pendidik
  • Peraturan yang ada terlalu longgar
(mdk/raf)