Apa manfaat kesimpulan dalam laporan hasil wawancara

Ilustrasi laporan hasil wawancara. Foto: pixabay

Untuk mendapatkan informasi dari narasumber, seseorang bisa melakukan wawancara. Kegiatan wawancara adalah proses tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal.

Untuk menyajikan hasil wawancara ke dalam bentuk tulisan, seseorang harus mentranskripnya terlebih dahulu. Ada susunan dan format tersendiri yang harus diperhatikan dalam menuliskan hasil wawancara yang disebut sebagai laporan hasil wawancara.

Bagaimana cara membuat laporan hasil wawancara?

Sebelum membuat laporan hasil wawancara, Anda sebaiknya memerhatikan beberapa hal dalam wawancara. Mengutip buku Mahir Berbahasa Indonesia karya P. Tukan, S.Pd., beberapa hal tersebut adalah:

• Menentukan siapa narasumbernya: Narasumber yang dipilih hendaknya memiliki informasi cukup banyak mengenai topik yang dituju. Selain itu, sebaiknya narasumber yang dipilih juga memiliki otoritas mengenai permasalahan tersebut.

• Membuat daftar pertanyaan: Pertanyaan yang dibuat hendaknya berupa kalimat yang pendek, kalimat yang tidak ambigu, tetapi efektif dan logis.

• Mempersiapkan alat bantu yang dapat digunakan: Alat bantu yang dapat digunakan antara lain alat tulis, tape recorder, dan kamera.

• Membuat janji untuk bertemu: Pewawancara hendaknya tidak memaksakan kehendak narasumber, misalnya waktu dan tempat pertemuan.

• Melakukan wawancara: Wawancara hendaknya dilakukan dengan baik. Utamakan sopan santun dan etika saat mewawancarai narasumber.

Cara Menyusun Laporan Hasil Wawancara

Menulis dan menyusun laporan hasil wawancara tidak berbeda dengan menulis feature atau berita. Unsur 5W + 1H tetap diperlukan.

Namun, tulisan wawancara jarang sekali ditulis secara kronologis, karena cara ini biasanya tidak menarik dan monoton. Usahakan menulis hasil wawancara dengan memerhatikan kalimat langsung dan tidak langsung.

Adapun sistematikanya sebagai berikut:

Latar belakang dari pembuatan wawancara biasanya berisi deskripsi suasana ketika Anda melakukan wawancara. Cantumkan juga alasan mengapa Anda mengambil topik pembicaraan tersebut.

Kemukakan tujuan Anda melakukan wawancara. Anda bisa menuliskannya dengn poin-poin atau paragraf.

Topik Pembicaraan dalam Wawancara

Di bagian ini Anda bisa mencantumkan topik pembicaraan atau tema yang dibahas dalam wawancara. Susun topik wawancara dengan benar dan rapi, untuk memudahkan pembaca mengerti gambaran topik wawancara secara umum.

Waktu dan Tempat Wawancara

Jangan lupa cantumkan waktu dan tempat wawancara. Dalam laporan hasil wawancara, bagian ini juga sangat penting. Sebab, waktu dan tempat sangat membuktikan keobjektifan wawancara.

Dalam laporan hasil wawancara, ini merupakan bagian terpenting. Bagian ini mencakup informasi narasumber, pewawacara, dan transkrip hasil wawancara yang telah dilakukan.

Pada bagian kesimpulan Anda bisa menuliskan rangkuman seluruh hasil wawancara. Sedangkan pada bagian saran Anda bisa memberikan saran yang ditujukan kepada narasumber dan pewawancara.

PORTAL PURWOKERTO - Kalimat berikut merupakan kesimpulan dalam laporan hasil wawancara tentang peduli lingkungan, yaitu….

Hai Adik-adik kelas 4, pada kesempatan kali ini, simakkunci jawaban ulangan harian kelas 4 tema 3 muatan Bahasa Indonesia.

Apakah kalian sudah siap mengerjakan soal penilaian harian Bahasa Indonesia tema 3 kelas 4?

Jawablah sendiri terlebih dahulu ya karena kunci jawaban ini merupakan panduan untuk orang tua.

Baca Juga: Sebutkan Jenis-Jenis Alat Musik Melodis, Ini 10 Contoh Alat Musik Melodis yang Perlu Kamu Ketahui!

1. Kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, kegiatan tersebut untuk mencari informasi secara lengkap. Kegiatan tersebut merupakan….

a. Diskusi bersama banyak orangb. Kegiatan tanya jawab di lingkungan sekitarc. Wawancara bersama anggota keluarga

d. Wawancara dengan narasumber

2. Pewawancara memperkenalkan diri kepada narasumber. Hal tersebut merupakan…

a. Awal pelaksanaan wawancarab. Langkah akhir pelaksanaan wawancarac. Tujuan pelaksanaan wawancara

d. Saat melaksanakan wawancara

Wawancara adalah kegiatan tanya-jawab yang dilakukan secara lisan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Tidak hanya di dunia pers, wawancara juga sering dilakukan di berbagai kesempatan lain, seperti saat akan menyusun skripsi atau membuat konten di YouTube. Demi kerapian skripsi atau konten yang disusun, kamu perlu memahami langkah menulis kesimpulan hasil wawancara.

Dilansir dari buku Tanya Jawab Seputar Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan, Yusrizal, (2015:150), berikut langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menuliskan hasil wawancara dengan baik dan benar:

• Menuliskan latar belakang atau alasan dilakukannya wawancara.

Contoh: Saya melakukan wawancara kepada para pengunjung Buntu Burake untuk meneliti strategi pengelolaan pengunjung demi menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan.

• Menuliskan maksud dan tujuan dilakukannya wawancara.

Contoh: Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menggali informasi lebih dan memperdalam pemahaman tentang kondisi kawasan wisata Buntu Burake di mata para pengunjungnya.

• Menuliskan topik wawancara

Contoh: pendapat para pengunjung tentang kawasan wisata Buntu Burake.

• Menuliskan waktu dan tempat wawancara.

Wawancara dilaksanakan pada:

Hari, tanggal: Minggu, 22 Agustus 2021

Waktu : pukul 10.00 - 11.00 WITA

Tempat : Kawasan Wisata Buntu Burake

• Menuliskan laporan hasil wawancara yang meliputi narasumber, pewawancara, dan hasil wawancara.

Narasumber: Bapak Handika

Dari mana Bapak Handika mengetahui Buntu Burake sebagai kawasan wisata?

"Saya tahunya dari TikTok, waktu itu temen saya happy banget di jembatan kacanya. Saya jadi penasaran, deh."

Setelah bapak mengunjunginya sendiri, apakah kondisinya sama dengan yang bapak lihat di TikTok?

"Wah, lebih indah dan keren, dek. Udah kayak negeri di atas awan. Kece badai!"

Adakah kritik dan saran yang ingin disampaikan kepada pengelola?

"Paling toiletnya tolong diperbanyak dan dibersihkan aja, sih. Soalnya tadi saya masuk, ada toilet yang airnya gak nyala dan bau. Terus jumlah toilet dan gazebonya sedikit banget, padahal padat pengujung. Kasihan yang bawa anak kecil atau orang tua."

• Menuliskan kesimpulan hasil wawancara.

Contoh: Pada hari Minggu, 22 Agustus 2021, pukul 10.00 - 11.00, saya mewawancarai Bapak Handika tentang kondisi kawasan wisata Buntu Burake dan mendapatkan informasi bahwa selama berkunjung Bapak Handika sangat menikmati panoramanya, tetapi kurang menikmati fasilitas yang ada, karena kebersihannya kurang terjaga.

Contoh Kesimpulan Hasil Wawancara

Pada hari Minggu, 22 Agustus 2021, pukul 10.00 - 11.00, saya mewawancarai Bapak Handika, salah satu pengunjung untuk menanyakan kondisi kawasan wisata Buntu Burake. Dari wawancara tersebut, saya mendapatkan informasi bahwa selama berkunjung Bapak Handika sangat menikmati panoramanya, tetapi kurang menikmati fasilitas yang ada, termasuk toilet dan gazebo, karena jumlahnya yang sangat minim dan kebersihannya kurang terjaga.

Itulah langkah menulis kesimpulan hasil wawancara yang bisa kamu lakukan sesudah mewawancarai narasumber.(BRP)