Apa maksud peribahasa tiada gading yang tak retak

Tak ada gading yang tak retak berasal dari kata dasar gading.

Arti dari tak ada gading yang tak retak dapat masuk ke dalam jenis peribahasa.

Apa maksud peribahasa tiada gading yang tak retak

Tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya.

Kesimpulan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti tak ada gading yang tak retak adalah tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya. Tak ada gading yang tak retak berasal dari kata dasar gading.

Pranala (link): https://www.maknaa.com/peribahasa/tak-ada-gading-yang-tak-retak

Halaman ini menjelaskan Arti Kata Tak ada gading yang tak retak menurut Kamus Peribahasa.

Tak ada gading yang tak retak terdiri dari 6 kata. Kata tersebut mempunyai 20 kata terkait yakni sebagai berikut:

Anak seorang, penaka tidak Mempunyai barang yang hanya sebuah saja.
Banyak udang banyak garam, banyak orang banyak ragam Masing-masing orang memiliki pendapat (kemauan) sendiri-sendiri; semakin banyak orang semakin banyak pula pendapat dan kemauannya.
Berkerbau seperempat ekor, berkandang sebagai orang Orang miskin yang bertingkah laku seperti orang kaya.
Berketak ayam mandul; orang berketak ia berketak, orang bertelur ia tidak Orang yang bernasib malang, walaupun sudah meniru cara orang lain, tetapi nasibnya tetap tidak berubah.
Bersawah seperempat piring, ke sawah sama dengan orang Orang miskin yang bertingkah seperti orang kaya.
Di lurah air yang besar, di bukit orang yang hanyut Orang tidak bersalah yang menerima hukuman.
Di padang orang berlari-lari, di padang sendiri berjengket-jengket Orang yang suka menerima/menuntut hak orang lain, tetapi hak sendiri disembunyikan (tidak ingin dituntut).
Gelang di tangan orang yang hendak dirampas tidak dapat, cincin di jari sendiri terlucut hilang Orang yang dengki dan tamak suatu saat akan mendapatkan kerugian/kesulitan.
Harimau bertempek takkan makan orang Orang yang terlalu marah biasanya tidak sampai memukul.
Hati orang yang bodoh itu di mulutnya, dan lidah orang yang cerdik itu di belakang hatinya Orang bodoh berbicara tanpa perhitungan, sedangkan orang pandai berpikir terlebih dahulu sebelum berkata-kata/berbicara.
Hidung sudah rampung diatur orang Orang bodoh yang sombong dan tidak sadar dirinya sedang dibodohi orang lain.
Isi lemak dapat ke orang, tulang bulu pulang ke kita Orang yang berusaha tidak mendapatkan apapun, sementara itu justru orang lain yang tidak ikut berusaha yang mendapatkan pujian/imbalan/kesenangan.
Kerbau tanduk panjang, tiada menanduk pun dikata orang menanduk juga Orang yang sudah terkenal kejahatannya.
Kita baru mencapai pengayuh, orang sudah tiba ke seberang Orang yang bijaksana selalu lebih dulu mencapai maksudnya/tujuannya.
Kita semua mati, tetapi kubur masing-masing Masing-masing orang memiliki pembawaan dan cara hidupnya tersendiri, meskipun merupakan keluarga/kerabat dekat.
Kulit hitam orang tengok, tulang putih siapa jenguk Orang yang lahir dari keluarga orang jahat, walaupun niat di hatinya baik, tidak akan ada seorang pun yang tahu.
Lain dulang lain kaki, lain orang lain hati Masing-masing orang memiliki kesukaannya tersendiri.
Lain orang, lain pendapat Masing-masing orang memiliki kesukaannya tersendiri.
Lemak manis pada dialah, pahit maung pada orang Orang yang hanya suka dipuji dan tidak suka dikritik.
Macam orang biduk Orang yang makan dan minum bersama-sama, tetapi bayar sendiri-sendiri.

Indeks Kamus Peribahasa

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Arti dari peribahasa Tak ada gading yang tak retak adalah Setiap manusia pasti memiliki kekurangan atau kelemahannya masing-masing.  Peribahasa Tak ada gading yang tak retak merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf T.  Peribahasa Tak ada gading yang tak retak dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Setiap manusia pasti memiliki kekurangan atau kelemahannya masing-masing.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Tak ada gading yang tak retak


Arti Peribahasa :  Setiap manusia pasti memiliki kekurangan atau kelemahannya masing-masing Bentuk Lain Peribahasa : - Arti Kata Tidak Umum : - Huruf Depan Peribahasa : T Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia Keterangan : - Informasi peribahasa Tak ada gading yang tak retak pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Tak ada gading yang tak retak, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Tak ada gading yang tak retak di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Tak ada gading yang tak retak dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :


Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf T

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tak Ada Gading Yang Tak Retak

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Tak ada gading yang tak retak

Tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya

Arti peribahasa tak ada gading yang tak retak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa tak ada gading yang tak retak, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Siapa lama tahan, menang
Artinya : Apabila bekerja dengan tekun dan rajin, tidak tergesa-gesa, lama-kelamaan kerja yang sulit sekali pun akan selesai juga dengan baik

Umur setahun jagung
Artinya : Tidak bertahan lama.

Umpama kayu buruk, buruk di panas, reput di hujan
Artinya : Perihal nasib seseorang yang sudah tidak dapat diperbaiki lagi.

Laksana buah bemban, masak jatuh ke lumpur
Artinya : Menghilangkan diri.

Harum semerbak mengandung mala
Artinya : Perbuatan (jasa dan sebagainya) yang dipuji-puji, tetapi jasa tersebut diperbuat dengan jalan yang tidak baik

Campak baju nampak kurap seperti anak kacang hantu
Artinya : Anak muda yang tidak memelihara/menjaga kehormatan dirinya ataupun kehormatan orang lain.

Empat gasal, lima genap, dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela
Artinya : Tutur kata orang yang bijaksana selalu memiliki maksud yang tersembunyi.

Padi sekapuk hampa, emas seperti loyang, kerbau sekandang jalang
Artinya : Seseorang yang tampak kaya, tetapi sebenarnya miskin

Bagai kapak naik cerana
Artinya :

  1. Tidak pada tempatnya
  2. kurang cukup alat/kepandaian untuk mengerjakan sesuatu. (cerana = tempat sirih)

Menepik mata pedang
Artinya : Melawan orang yang berkuasa

Seperti api makan lalang kering, tidak dapat dipadamkan
Artinya :

  1. Karena kesalahan orang lain, diri sendiri menjadi korban
  2. suatu permasalahan yang disulut dengan permasalahan lain, hingga tidak dapat diselesaikan.

Manis udang, maka ketam direbus tak merah?
Artinya : Menipu dengan mengubah kelakuan atau rupanya.

Ara tak bergetah
Artinya : Suatu perkara yang mustahil.

Mulut manis jangan percaya, lepas dari tangan jangan diharap
Artinya : Jangan percaya kepada orang yang manis perkataannya, barang atau uang yang dipinjamkan kepada orang yang bersifat demikian, tidak dapat diharapkan kembali lagi

Pelepah bawah luruh, pelepah atas jangan gelak
Artinya : Ingatlah bahwa sekalian yang hidup akan mati

Air tawar secawan dituangkan ke dalam laut takkan dapat menghilangkan asinnya
Artinya : Pertolongan yang sedikit tidak dapat meringankan beban kesengsaraan yang besar.

Besi baik tiada berkarat budi baik tak dilupakan
Artinya : Perbuatan yang baik selamanya terpuji

Lidah tak bertulang
Artinya : Mudah saja mengatakan (menjanjikan) sesuatu yang berat adalah melaksanakannya

Hati hendak semua jadi
Artinya : Jika ada kemauan, maka segala hal dapat dikerjakan.

Bagai jawi makan, dimamah dulu baru ditelan
Artinya : Segala perbuatan/pekerjaan harus dirundingkan terlebih dahulu sebelum dilakukan.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Tak Ada Gading Yang Tak Retak”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.