Apa kegunaan penyesuaian diri bagi hewan?

Di bumi makhluk hidup dapat tinggal di berbagai tempat hidup yang berbeda-beda. Ada hutan, pegunungan, dataran rendah, laut, dan sebagainya.

Tidak hanya manusia, hewan-hewan maupun tumbuhan perlu beradaptasi dalam menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan hidup mereka. Tujuannya adalah agar dapat bertahan hidup.

Berikut ini akan dijabarkan mengenai bentuk penyesuaian diri hewan terhadap lingkungan hidupnya.

Cara Hewan Memperoleh Makanan

Baca Juga: Mengenal Kenampakan Alam Dunia: Pengertian, Ciri, dan Contoh

Semua makhluk hidup memerlukan makanan untuk mempertahankan hidupnya. Berdasarkan cara memperoleh makanan, hewan dikelompokan menjadi tiga jenis yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.

Hewan berjenis herbivora adalah hewan yang memakan tumbuhan. Hewan ini tidak memiliki gigi yang tajam karena tidak digunakan untuk mengoyak makanan. Contohnya memakan rumput dan daun-daun. Misalnya kuda, sapi, kambing, kerbau, kelinci, domba, dan sebagainya.

Tidak hanya itu saja, hewan herbivor biasanya juga meliputi beberapa kelompok burung seperti merpati, kakatua, pipit, nuri, dan lainnya. Makanannya berupa biji-bijian seperti beras, jagung, kemiri, dan beras.

    2. Karnivora


Page 2

Hewan berjenis karnivora adalah hewan pemakan daging. Hewan karnivora memiliki ciri-ciri memiliki taring yang tajam dan kuku yang tajam. Misalnya harimau, singa, anjing, serigala, hingga kucing Bentuk giginya taring, kuat, dan tajam. Gigi tersebut berfungsi untuk mengoyak dan mengigit daging.

Dilengkapi dengan kuku yang tajam, hewan karnivora juga bisa menggunakan kukunya untuk mencengkeram makanannya. Misalnya saja di hutan, singa menggunakan kuku nya untuk mencengkeram mangsanya.

Tidak hanya itu saja, beberapa jenis burung juga termasuk dalam jenis karnivora seperti burung elang, burung pelikan, dan burung gagak.

Baca Juga: Bukan Aare, Ternyata Inilah 5 Sungai Paling Berbahaya di Dunia, Dilarang Berenang!

    3. Hewan Omnivora

Hewan omnivora adalah hewan pemakan tumbuhan dan daging. Contoh hewan jenis ini adalah tikus, semut, dan ayam. Penyesuaian hewan omnivora terhadap makanannya lebih bervariasi.

Tubuh semut yang kecil memungkinkan untuk masuk ke lubang yang kecil bebas mencari makanan. Bentuk mulut yang dilengkapi semacam kait. Hal tersebut juga merupakan penyesuaian diri untuk membawa makanan yang banyak dan berukuran besar.

Tikus pun demikian. Tubuhnya sangat lentur untuk melewati lubang yang kecil. Cakarnya sangat kuat dan lincah digunakan untuk

memanjat. Giginya terdiri atas gigi seri yang sangat tajam dan gigi geraham. Gigi seri digunakan untuk mengerat. Gigi gerahamnya untuk mengunyah makanan. Tikus akan memakan segala macam makanan yang ditemuinya.

Dari beberapa hewan diatas, serangga termasuk dalam kelompok hewan yang memiliki cara penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Misalnya kupu-kupu, lalat, nyamuk, dan lebah. Mereka menggunakan beberapa cara untuk menyesuaikan diri.


Page 3

Apa kegunaan penyesuaian diri bagi hewan?

Pengertian, Unsur dan Fungsi Sejarah

Rabu, 22 Juni 2022 | 11:25 WIB

Apa kegunaan penyesuaian diri bagi hewan?

Unsur, Rumus dan Contoh Soal Lingkaran

Rabu, 22 Juni 2022 | 10:37 WIB

Apa kegunaan penyesuaian diri bagi hewan?

Apa kegunaan penyesuaian diri bagi hewan?
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi fungsi adaptasi pada hewan

KOMPAS.com – Ada sekitar 8,7 juta spesies hewan yang hidup di bumi. Semuanya spesies hewan tersebut berbeda satu sama lain dan hidup di berbagai wilayah bumi dengan bentang alam yang berbeda. Untuk dapat bertahan hidup, hewan harus beradaptasi dengan lingkungannya.

Dilansir dari National Geographic, adaptasi adalah mekanisme biologis di mana organisme menyesuaikan diri dengan lingkungan baru atau perubahan dalam lingkungan mereka saat ini.

Selama bertahun-tahun hewan mengembangkan ciri fisik, fisiologis, maupun perilaku sebagai bentuk adaptasi agar dapat bertahan hidup sesuai dengan lingkungan tempatnya tinggal.

Fungsi adaptasi hewan

Namun apakah sebenarnya fungsi adaptasi sehingga membuat hewan bisa bertahan hidup? Berikut fungsi dari adaptasi yang dilakukan hewan, yaitu:

  • Melindungi diri dari pemangsa

Dimakan atau memakan adalah hukum yang berlaku di alam. Di mana spesies yang lebih lemah selalu menjadi buruan predator atau pemangsa.

Dilansir dari Animals Network, sebagian besar hewan hidup diburu oleh predator, sehingga mereka beradaptasi dengan mengembangkan mekanisme pertahanan.

Baca juga: Adaptasi Morfologi Pada Hewan

Mekanisme pertahanan ini digunakan untuk melindungi diri dari pemangsa. Contohnya adalah sebagian besar spesies katak yang mengembangkan racun di kulitnya, sigung yang mengeluarkan bau tak sedap, opossum yang pura-pura mati, ikan buntal yang beracun, hingga trenggiling dan armadillo yang memiliki kulit keras layaknya armor.

Contoh lain dari adaptasi untuk melindungi diri dari pemangsa adalah kemampuan berkamuflase maupun mimikri. Misalnya belalang yang mirip dengan daun hijau, kupu-kupu yang mirip daun kering, bunglon yang berubah warna, dan kelinci putih di atas tumpukan salju.

  • Bertahan hidup dalam berbagai kondisi

Adaptasi berfungsi untuk bertahan hidup dalam berbagai kondisi dan perubahan lingkungan. Sehingga hewan tidak mati dan tetap dapat mempertahankan eksistensi spesiesnya. Contoh adaptasi untuk bertahan hidup paling terlihat pada hewan yang tinggal di lingkungan ekstrem.

Misalnya kambing gunung atau yang disebut dengan ibex. Didasur dari BBC, ibex tinggal di tebing dengan ketinggian 2.500 hingga 4.500 meter di atas permukaan laut. Belum lagi tebing yang ditinggali ibex memiliki kemiringan yang hampir vertikal.

Semua makhluk hidup yang ada dibumi ini memerlukan penyesuaian diri atau adaptasi terhadap lingkungannya. Tak terkecuali hewan, dimana ada beberapa cara adaptasi pada makhluk ini yang ditujukan untuk melindungi diri dari predator atau musuhnya. Dengan begitu, hewan bisa mempertahankan kelestarian hidupnya.

Adaptasi bisa diartikan sebagai upaya makhluk hidup untuk bertahan hidup, berlindung dari musuh, hingga bereproduksi. Pada dasarnya, makhluk hidup akan menyesuaikan karakteristik tubuh hingga tingkah laku, seperti kondisi dimana mereka tinggal.

Umumnya ada empat cara adaptasi pada hewan, termasuk adaptasi dengan cara kamuflase, cara mimikri, cara autotomi, dan cara trenggiling. Dibawah ini kita akan membahas satu persatu cara adaptasi pada hewan tersebut!

  • Adaptasi dengan Cara Kamuflase

Kamuflase adalah salah satu cara menyesuaikan diri dengan menyamarkan tubuh pada lingkungan sekitarnya. Adaptasi ini berfungsi untuk melindungi diri dari bahaya dan menyamarkan identitas agar tidak mudah dikenali oleh mangsa. Dengan berada di tempat yang warnanya sama, hewan tersebut berharap musuh sulit menemukannya.

Selain ada hewan yang mempunyai warna tubuh yang sudah mirip dengan lingkungannya, ada juga hewan yang bisa benar-benar mengubah warna atau bentuk tubuh. Seperti yang dilakukan belalang daun yang hinggap di daun untuk menyamarkan dirinya dari predator.

Baca juga: Mengenal Macam Adaptasi Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan

Ada juga ngengat pohon tulip yang hinggap di kayu pohon sehingga sayapnya tidak terlihat seperti sayap ngengat tetapi seperti guratan kayu. Kendati demikian, kamuflase hanya bisa dilakukan hewan pada habitat aslinya. Pasalnya akan terlihat mencolok jika tidak berada pada habitat aslinya.

  • Adaptasi dengan Cara Mimikri

Mimikri merupakan cara beradaptasi dengan mengganti warna kulit tubuh sesuai dengan warna lingkungan agar dapat membaur dengan sekitar. Cara ini dilakukan oleh Bunglon, dimana bunglon akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau jika sedang berada di antara tumbuhan hijau, dan bisa menjadi coklat jika berada di tanah atau tumpukan daun kering.

  • Adaptasi dengan Cara Autotomi

Autotomi adalah cara beradaptasi dengan memutus bagian tubuhnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), autotomi adalah pemutusan bagian tubuh hewan ketika diganggu atau mencoba melarikan diri. Contohnya pada cicak yang akan memutus ekornya ketika merasa terancam. Ekornya yang terputus akan bergerak-gerak dan mengelabui musuhnya, sementara cicak melarikan diri.

  • Adaptasi Dengan Cara Trenggiling

Trenggiling beradaptasi dengan cara menggulungkan tubuhnya menjadi spiral dalam rangka mempertahankan diri dari musuh. Selain trenggiling, contoh hewan lainnya yang beradaptasi dengan cara ini adalah lipan.

Theresia Widyantini Rabu, 5 Agustus 2020 | 11:00 WIB

Apa kegunaan penyesuaian diri bagi hewan?

Migrasi burung mencari tempat yang lebih hangat (Pixabay)

Bobo.id - Adaptasi adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan tempat kita berada. Nah, supaya bisa bertahan hidup dengan di lingkungan tertentu, semua makhluk hidup harus pintar menyesuaikan diri.

Begitu juga dengan hewan. Yuk, kita lihat bagaimana cara mereka beradaptasi dengan lingkungannya!

Tentu saja adaptasi yang dilakukan setiap jenis hewan berbeda-beda. Semua tergantung pada jenis lingkungan, yang ada di sekitar mereka.

Secara umum, ada 3 cara hewan beradaptasi dengan lingkungannya, yaitu:

1. Adaptasi morfologi

Apa kegunaan penyesuaian diri bagi hewan?

Kantong paruh burung pelikan yang besar untuk menangkap ikan. (Sylvana Toemon)

Morfologi itu artinya bentuk. Jadi, adaptasi morfologi ini adalah penyesuaian bentuk tubuh atau bagian-bagian tubuh makhluk hidup dalam hal ini hewan terhadap lingkungan hidup tempat tinggalnya.

Baca Juga: Adaptasi Morfologi pada Hewan Beserta Contohnya: Paruh dan Kaki Burung, Serangga, serta Unta


Page 2


Page 3

Apa kegunaan penyesuaian diri bagi hewan?

Pixabay

Migrasi burung mencari tempat yang lebih hangat

Bobo.id - Adaptasi adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan tempat kita berada. Nah, supaya bisa bertahan hidup dengan di lingkungan tertentu, semua makhluk hidup harus pintar menyesuaikan diri.

Begitu juga dengan hewan. Yuk, kita lihat bagaimana cara mereka beradaptasi dengan lingkungannya!

Tentu saja adaptasi yang dilakukan setiap jenis hewan berbeda-beda. Semua tergantung pada jenis lingkungan, yang ada di sekitar mereka.

Secara umum, ada 3 cara hewan beradaptasi dengan lingkungannya, yaitu:

1. Adaptasi morfologi

Apa kegunaan penyesuaian diri bagi hewan?

Sylvana Toemon

Kantong paruh burung pelikan yang besar untuk menangkap ikan.

Morfologi itu artinya bentuk. Jadi, adaptasi morfologi ini adalah penyesuaian bentuk tubuh atau bagian-bagian tubuh makhluk hidup dalam hal ini hewan terhadap lingkungan hidup tempat tinggalnya.

Baca Juga: Adaptasi Morfologi pada Hewan Beserta Contohnya: Paruh dan Kaki Burung, Serangga, serta Unta