Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?
Ilustrasi penyerbukan. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyerbukan merupakan proses pembuahan bagi tumbuhan untuk bisa berkembang biak. Terdapat berbagai macam penyerbukan dalam proses jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik bunga dari tumbuhan.

Macam penyerbukan diklasifikasikan berdasar asal serbuk sari, serta cara serbuk sari yang berpindah dari bunga dengan spesies yang sama. Tanaman juga termasuk makhluk hidup, semua organisme hidup memiliki satu tujuan utama yang sama, yakni meneruskan informasi genetik mereka ke generasi berikutnya dengan menciptakan keturunan.

Supaya benih untuk menghasilkan keturunan itu tercipta, harus melalui proses yang disebut penyerbukan. Tanaman berbunga menghasilkan biji, yang membawa informasi genetik dari induknya dan berkembang menjadi tanaman baru.

Penyerbukan bisa terjadi saat serbuk sari dari antera, bagian jantan dari bunga, dipindahkan ke bagian betina dalam bunga, yang dikenal sebagai kepala putik.

Mungkin bagi sebagian besar pecinta tanaman, penggemar keindahan bunga dan pengamat tumbuhan pasti sudah tak asing lagi mengenai macam penyerbukan. Tapi bagi pemula yang baru ingin berkecimpung, ada baiknya memahami hal tersebut.

Berikut beberapa macam penyerbukan beserta contoh tumbuhannya yang jarang diketahui.

2 dari 4 halaman

Penyerbukan biasa disebut dengan polinasi, berasal dari kata serapan bahasa Inggris, Pollination. Penyerbukan merupakan hal penting dari proses reproduksi tumbuhan berbiji.
Karena pada tumbuhan generative memiliki alat perkembangbiakan berupa putik (betina) dan benang sari (jantan). Penyerbukan yang berhasil akan diikuti dengan tumbuhnya buluh serbuk yang memasuki saluran putik menuju bakal biji.

Melansir dari Study, setelah serbuk sari mendarat di kepala putik, mereka membuat tabung serbuk sari melalui panjang tangkai atau tangkai yang menghubungkan kepala putik dan ovarium.

Kemudian butir serbuk sari akan mengirim sel sperma dari butir ke ovarium. Maka akan terjadi pembuahan yang akan menghasilkan pembentukan benih. Benih tersebut akan dilepaskan dari tanaman induknya dan akan tumbuh menjadi tumbuhan untuk melanjutkan siklus reproduksinya dengan metode penyerbukan.

Macam-Macam Penyerbukan

Meskipun semua tumbuhan berbunga bergantung pada penyerbukan untuk reproduksi, ada variasi dalam cara penyerbukan tumbuhan. Ada dua jenis penyerbukan, yang disebut penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang.

Macam Penyerbukan Berdasarkan Asal Serbuk Sari

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Penyerbukan Sendiri (Autogami)

Dilansir dari Study, penyerbukan sendiri ialah macam penyerbukan yang lebih mendasar karena hanya melibatkan satu bunga. Jenis penyerbukan ini terjadi jika serbuk sari dari kepala sari jatuh langsung ke kepala putik bunga yang sama.

Macam penyerbukan yang terbilang cepat dan sederhana. Tapi mengakibatkan penurunan keragaman genetik karena sperma dan sel telur dari bunga yang sama berbagi informasi genetik.

Mengutip dari Liputan6, ciri penyerbukan sendiri bunganya termasuk bunga sempurna sebab memiliki kelamin jantan dan betina dalam 1 bunga saja. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri di antaranya ialah mangga, jambu, bunga turi, bunga sepatu, rambutan, bunga telang, dan masih banyak lagi.

Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)

Macam penyerbukan tumbuhan selanjutnya disebut penyerbukan tetangga atau geitonogami. Karena serbuk sarinya berasal dari bunga lain. Maksudnya serbuk sari jatuh ke kepala putik pada bunga lain, tapi bunga itu masih terletak pada tumbuhan itu sendiri.

Penyerbukan tetangga terjadi saat bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut, tidak berada dalam satu bunga. Sehingga membutuhkan 2 bunga dalam tumbuhan sama untuk melakukan proses penyerbukan.

Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang antara lain adalah padi, jagung, kelapa, kelapa sawit, mawar merah, mawar putih, dan sebagainya.

3 dari 4 halaman

Sedangkan penyerbukan silang adalah jenis penyerbukan yang lebih kompleks. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, tapi masih sejenis. Macam penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lain yang masih dalam jenis yang sama.

Melibatkan transfer serbuk sari dari antera satu bunga ke kepala putik bunga lain. Sehingga menghasilkan peningkatan keragaman genetik. Karena berbagi dan mencampurkan informasi genetiknya untuk menghasilkan keturunan yang unik. Ada perpaduan dua sifat tumbuhan induk.

Contoh tumbuhan dengan macam penyerbukan silang di antaranya ialah kamboja, melinjo, mawar, pinus, dan lainnya. Hampir semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang, tapi melalui bantuan manusia.

Penyerbukan Bastar (Hybridogamy)

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?
Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Macam penyerbukan berikutnya ialah bastar atau dikenal juga dengan sebutan hybridogamy. Penyerbukan bastar merupakan proses saat serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau setidaknya mempunyai satu sifat beda.
Serbuk sari jantan jatuh ke kepala putik (betina) bunga lain yang berbeda varietas.

Kemudian menghasilkan varietas maupun spesies baru. Contoh tumbuhan yang bisa melakukan macam penyerbukan bastar, seperti mawar merah dengan mawar putih, lili kuning dengan lili merah mudah, jambu batu merah dan jambu batu putih, dan masih banyak lagi.

4 dari 4 halaman

Macam penyerbukan berdasarkan perantara, terbagi menjadi 4 cara, antara lain berupa penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang (alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy).

Penyerbukan dengan Angin (Anemogami)

Sesuai dengan namanya tentu saja macam penyerbukan ini dibantu secara alami oleh angin yang berhembus. Penyerbukan dengan angin memiliki istilah lain anemogami atau anemofili. 

Proses penyerbukan terjadi saat angin meniup serbuk sari yang halus, sehingga terlepas dari tangkai sehingga bisa masuk ke dalam kepala putik. Penyerbukan dengan angin biasanya terjadi pada bunga dengan mahkota kecil dan warna tidak mencolok.

Selain itu, bunga dari macam penyerbukan angin biasanya tidak mempunyai kelenjar madu atau nektar. Serta serbuk sari yang ringan, kepala putik besar, memiliki tangkai sari yang panjang, dan jumlah serbuk sari yang banyak.

Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan ini ialah kelapa, rumput, jagung, padi, kelapa sawit, dan sebagainya.

Penyerbukan dengan Hewan (Zoidiogami)

Macam penyerbukan berdasar perantara berikutnya ialah melalui bantuan hewan, dengan istilah zoidiogami atau zoidofili. Beberapa binatang yang berperan penting dalam penyerbukan, seperti lebah, kupu-kupu, siput, kelelawar, burung, atau serangga lainnya.

Umumnya penyerbukan dengan hewan terjadi pada tumbuhan dengan bunga yang menarik. Ciri-cirinya memiliki mahkota berukuran besar, warna mahkota yang mencolok dan berwarna-warni.

Selain itu, bunganya memiliki aroma harum yang menggoda serangga, serta mempunyai kelenjar madu. Salah satu macam penyerbukan yang paling banyak terjadi. Contoh tumbuhan dengan penyerbukan ini antara lain mawar, melati, kenangan, sepatu, dan lain-lain.

Penyerbukan dengan Air (Hidrogami)

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/filinphoto

Macam penyerbukan selanjutnya dengan bantuan air, istilah lainnya hidrogami atau hidrofili. Proses penyerbukan ini terjadi sebab tumbuhan terendam air, bisa juga terjadi saat terkena air hujan, atau karena tumpahan air lainnya.

Sehingga membuat serbuk sari rontok dan mendekati kepala putik. Tidak ada ciri khusus bunga yang melakukan macam penyerbukan ini. Contoh tumbuhan melakukan penyerbukan dengan bantuan air di antaranya ialah ganggang, hydrilia, dan lain-lain.

Penyerbukan Bantuan Manusia (Antropogami)

Macam penyerbukan yang terakhir karena bantuan campur tangan manusia atau disebut juga antropogami. Terdapat beberapa tumbuhan yang tak mampu melakukan penyerbukan bila tidak dibantu oleh manusia.

Ciri-ciri tumbuhan yang butuh penyerbukan ini seperti memiliki serbuk sari dan kepala putik yang tidak dalam satu bunga tunggal, serta serbuk sarinya sulit rontok. Contoh tumbuhan yang membutuhkan bantuan manusia dalam penyerbukan antara lain salak, vanili, semangka, buah naga, dan lainnya.

[kur]

Penyerbukan atau bisa juga disebut sebagai polinasi yaitu istilah yang berasal dari Bahasa Inggris, pollination cf. pollen yang artinya “serbuk sari”. Proses ini merupakan proses jatuhnya serbuk sari di permukaan putik. Di berbagai macam bunga, proses ini sering “jatuh pada bagian kepala putik”. Penyerbukan adalah bagian yang cukup penting dari proses reproduksi tumbuhan berbiji.

Proses penyerbukan yang sukses akan dibarengi dengan tumbuhnya buluh serbuk yang masuk ke dalam saluran putik dan menuju ke bakal biji. Di dalam bakal biji, akan terjadi proses yang cukup penting, yaitu pembuahan.
Pengertian penyerbukan merupakan sebuah proses penyerbukan pada kepala putik oleh serbuk sari yang berasal dari bunga lain atau bunga itu sendiri di tumbuhan yang sama.

Adapun istilah penyerbukan silang yaitu sebuah proses pindahnya serbuk sari dari anther ke bagian stigma bunga pada tumbuhan lain yang satu spesies atau berkerabat. Proses penyerbukan pada dasarnya bisa dibantu oleh angin, keong, serangga, dan juga binatang kecil lainnya.

Adapun contoh tumbuhan yang bisa menyerbuk dirinya sendiri yaitu padi, kedelai, gandum, jelai, dan masih banyak lagi. Umumnya, penyerbukan silang lebih biasa terjadi dibandingkan dengan penyerbukan sendiri. Dengan proses penyerbukan silang, mereka akan menghasilkan kombinasi keturunan yang lebih bervariasi dari kedua tumbuhan tersebut. Sedangkan pengaruh langsung dari penyerbukan silang itu sendiri adalah semakin banyaknya spesies yang berasal dari produksi biji dan memiliki sifat lebih kuat daripada turunannya.

Macam dan Proses Penyerbukan

Pembuahan sel telur atau penyerbukan serta perkembangannya hanya akan terjadi apabila serbuk-serbuk sari jatuh di stigma. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa penyerbukan adalah proses pindahnya serbuk sari dari kepala sari menuju ke stigma. Perlu dipahami bahwa penyerbukan berbeda dengan pembuahan. Penyerbukan merupakan proses peleburan gamet betina dan jangan.

Serbuk sari bisa sampai ke kepala putik dengan cara alami atau dengan menggunakan bantuan manusia. Jika dengan cara alami, maka serbuk sari bisa sampai ke kepala putik dengan perantaraan angin, hewan, dan juga air. Perantara yang menyebabkan terjadinya proses penyerbukan disebut sebagai polinator.

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Berdasarkan Asal Serbuk Sari

1. Autogami atau Penyerbukan Sendiri

Autogami atau penyerbukan sendiri merupakan sebuah proses penyerbukan atau berpindahnya serbuk sari dari kepala sari menuju ke kepala putik. Proses tersebut secara khusus terjadi pada bunga yang sama atau antar bunga yang berbeda namun masih dalam satu tanaman.

Proses penyerbukan yang terjadi pada antar bunga atau tanaman yang berasal dari perkembangbiakan sebuah tanaman yang sama akan menghasilkan sebuah hasil yang sama dengan proses penyerbukan antar bunga dalam satu tanaman.

Tanaman yang melakukan proses penyerbukan sendiri disebut dengan tanaman yang menyerbuk sendiri. Biasanya proses penyerbukan tersebut terjadi saat bunga belum mulai mekar atau masih dalam kondisi tertutup. Dimana kondisi tersebut seringkali disebut sebagai penyerbukan tertutup atau kleistogami. Misalnya saja bunga telang dan juga bunga turi.

Keuntungan Penyerbukan Sendiri

a. Dalam proses terjadinya penyerbukan sendiri atau autogami, tidak terdapat keragaman di dalam gen. Oleh sebab itu, kemurnian ras sangat dipertahankan. b. Pada proses penyerbukan autogami, tanaman tidak bergantung pada faktor eksternal untuk melakukan penyerbukan c. Jenis biji-bijian mempunyai tingkat keberhasilan yang lebih baik dalam memperoleh penyerbukan

d. Penyerbukan sendiri akan memastikan bahwa karakter resesif dapat dihilangkan

Kerugian Autogami

a. Pada proses penyerbukan sendiri tidak terdapat pencampuran gen, sehingga tidak akan ada karakter ataupun fitur baru yang bisa diturunkan ke garis keturunan selanjutnya b. Penyerbukan sendiri dapat dikatakan bisa mengurangi kekuatan dan juga vitalitas yang diperoleh karena tidak adanya fitur baru yang bisa dikenalkan

c. Tanpa adanya karakter baru yang bisa dihasilkan, maka kekebalan keturunan tidak bisa membantu dalam mengurangi penyakit

Penyerbukan bebas, penyerbukan terbuka, dan persarian bebas merupakan sebuah proses penyerbukan pada bunga yang sudah mekar oleh serbuk dari dari berbagai macam bunga secara terbuka atau bebas. Perkawinan yang dilakukan melalui penyerbukan terbuka biasanya disebut dengan istilah kasmogami atau chasmogamy dalam Bahasa Latin.

Jika dilihat secara Biologi, maka istilah tersebut sangat berlawanan dengan proses penyerbukan tertutup atau tersembunyi. Dimana proses itu disebut sebagai cleistogamy atau kleistogami. Penyerbukan terbuka biasanya terjadi ketika putik dan juga serbuk sari masak sesudah bunga mekar atau anthesis di waktu yang bersamaan.

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Proses penyerbukan bisa terjadi baik itu antara serbuk sari dan putik dari bunga yang sama, atau dari bunga yang berbeda. Mayoritas penyerbukan terbuka memiliki efek samping atau berakibat pada penyerbukan silang atau cross-pollination. Ini adalah sebuah proses ketika serbuk sari dari sebuah bunga pindah ke putih di bunga lain.

Bunga atau tanaman yang melakukan proses penyerbukan terbuka umumnya disepadankan dengan proses penyerbukan silang. Dimana hal tersebut terjadi karena serbuk dari bisa lebih bebas menyerbuk bunga lain.

Proses penyerbukan yang terjadi pada tanaman gandum misalnya, dimana kepala sati pecah sebelum bunga mekar. Sehingga serbuk sari yang beterbangan akan sangat kecil jumlahnya. Secara morfologi, bunga pada tanaman gandum termasuk ke dalam kasmogami. Namun karena adanya karakteristik pada benang sarinya, maka lebih sering terjadi penyerbukan tertutup, antara serbuk sari dan putik di dalam satu bunga. Salah satunya adalah pada bunga jagung.

3. Penyerbukan Silang (Alogami)

Jenis penyerbukan yang ketiga adalah penyerbukan silang atau alogami. Proses penyerbukan ini yaitu menempelnya serbuk sari dari sebuah bunga di kepala putik bunga lain yang ada di tumbuhan lain yang masih sejenis. Oleh karena itu, penyerbukan ini seringkali disebut dengan persilangan.

Penyerbukan silang terjadi saat serbuk sari dari sebuah tanaman dapat menyuburkan tanaman lain yang berasal dari spesies yang sama. Hal tersebut dapat terjadi hampir di sebagian besar tanaman, termasuk juga pohon gandarusa, tanaman jagung, rumput, dan juga tanaman zaitun. Sebagian besar tanaman pangan akan mengalami proses penyerbukan silang, termasuk juga bawang, labu, bayam, dan juga brokoli.

Namun, penyerbukan silang hanya bisa terjadi antara tanaman dengan spesies yang sama. Misalnya, meski termasuk ke dalam satu keluarga, tapi akan sangat mustahil bagi mentimun dan juga zucchini bisa melakukan penyerbukan silang. Sebab, keduanya adalah spesies yang terpisah.

Akan tetapi, akan ada sebuah kemungkinan untuk melakukan penyerbukan silang antara zucchini dengan squash lain seperti labu. Hal ini karena mereka berasal dari spesies yang sama. Adapun kebalikan dari penyerbukan silang yaitu penyerbukan sendiri. Dimana tanaman akan menghasilkan organ betina dan jantan dengan beberapa cara yang berbeda. Namun tetap menggunakan metode utama yaitu serbuk sari akan disebarkan oleh angin, burung, serangga, dan hewan lainnya.

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Akan tetapi, manusia juga bisa melakukan penyerbukan silang pada tanaman untuk membuat spesies hibrida.
Saat dua tanaman mengalami proses penyerbukan silang, maka biji yang akan dihasilkan mengandung karakteristik dari kedua tanaman tersebut. Namun, penyerbukan silang tidak bisa mempengaruhi buah maupun sayuran yang diproduksi. Tapi ada satu pengecualian yaitu tanaman jagung. Dimana biji yang dihasilkan umumnya mengandung aspek dari kedua tanaman yang mengalami penyerbukan silang.

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Keuntungan Penyerbukan Silang

a. Penyerbukan silang sangat bermanfaat bagi ras tanaman. Sebab, proses tersebut dapat memperkenalkan gen baru kepada garis keturunan sebagai hasil dari pembuahan antara gamet yang memiliki genetik yang berbeda. b. Proses penyerbukan silang dapat meningkatkan resistensi keturunan pada penyakit dan juga perubahan lingkungan. c. Benih yang akan dihasilkan dari penyerbukan silang akan memiliki kekuatan serta vitalitas dan kuat. d. Apabila ada karakter resesif di dalam garis keturunan, maka mereka akan dihilangkan sebagai hasil dari rekombinasi genetik.

e. Penyerbukan silang adalah satu-satunya cara tanaman yang memiliki tanaman tunggal bisa melakukan reproduksi.

Kerugian Penyerbukan Silang

a. Akan ada pemborosan dalam reproduksi serbuk sari guna memastikan pembuahan yang terjadi.
b. Adanya kemungkinan yang besar bahwa kualitas yang baik bisa dihilangkan dan juga karakteristik yang tidak dibutuhkan bisa ditambahkan karena adanya rekombinasi gen.

4. Penyerbukan Bastar

Jenis penyerbukan terakhir berdasarkan asal serbuk sarinya yaitu penyerbukan bastar. Penyerbukan ini biasanya juga disebut dengan hibridogami yaitu proses penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari yang jatuh di atas kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain dan memiliki jenis yang berbeda. Atau bisa juga memiliki sifat yang berbeda. Misalnya, serbuk sari dari tanaman buah jambu biji berdaging merah jatuh ke kepala putik tanaman jambu berdaging putih. Jadi, penyerbukan bastar merupakan proses menempelnya serbuk sari dari satu bunga ke bunga lain dari tumbuhan yang berbeda. Hal tersebut hanya bisa dilakukan pada tumbuhan yang masih dekat hubungan kekerabatannya.

Berdasarkan Perantara Penyerbukan

1. Penyerbukan yang Dibawa Oleh Angin

Terdapat beberapa ciri-ciri bunga yang diserbukkan oleh angin yaitu:

a. Bunga tersebut tidak memiliki kelenjar madu dan tidak berwarna b. Jumlah serbuk sari tergolong banyak dan ringan. Sehingga lebih mudah terabng dibawa angin c. Kepala dari berukuran besar dan tangkai sari berbentuk panjang serta mudah bergoyang saat ditiup angin

d. Bagian putik bunga terlentang keluar, berbulu, dan panjang

Contoh tanaman yang proses penyerbukannya menggunakan angin adalah rumput, bunga kelapa, dan tanaman jagung.

2. Penyerbukan yang Dilakukan Oleh Hewan

Biasanya hewan yang berperan sebagai perantara penyerbukan adalah serangga seperti lebah atau kupu-kupu. Namun, ada juga hewan selain serangga yang juga bisa menjadi perantara penyerbukan, misalnya burung, kelelawar, dan juga siput.

Ciri-ciri bunga yang mengalami penyerbukan oleh hewan adalah bunga yang memiliki mahkota dengan warna-warni menarik, memiliki bau yang harum, dan memiliki kelenjar madu. serbuk sari yang berlendir bisa melekat di tubuh hewan yang hinggap di bunganya.

Selain itu, bunga yang bisa mengalami penyerbukan jenis ini juga biasanya memiliki putik yang tersembunyi dan berlendir. Lebah, kupu-kupu, dan kumbang akan datang untuk menghisap madu, kemudian serbuk sari akan menempel pada tubuh hewan tersebut. Saat serangga hinggap lagi di bunga lain yang sejenis, maka akan terjadi penyerbukan.

3. Penyerbukan Oleh Air

Penyerbukan jenis ini akan terjadi pada tanaman yang bunganya terendam oleh air. Misalnya saja tanaman Hydrilla. Proses penyerbukan terjadi ketika serbuk sari dibawa oleh aliran air dan masuk ke kepala putik.

4. Penyerbukan Oleh Manusia

Selain penyerbukan alami, ternyata ada juga penyerbukan yang dilakukan oleh manusia secara manual. Misalnya pada tanaman salak dan juga vanili. Bunga vanili dan bunga salak memiliki kelamin tunggal. Sehingga mereka memiliki bunga jantan dan juga bunga betina. Untuk mempermudah proses penyerbukannya, maka bunga jantan yang dipenuhi serbuk sari dipetik, lalu ditempelkan di bunga betina yang sudah matang.

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Jenis-jenis Penyerbukan

1. Abiotik

Jenis penyerbukan antibiotik lebih mengacu pada suatu kondisi dimana proses penyerbukan dimediasi tanpa adanya keterlibatan organisme lain. Hanya ada 10% tanaman yang bisa mengalami penyerbukan tanpa ada bantuan dari hewan. Bentuk dari penyerbukan antibiotik atau anempoli biasanya adalah penyerbukan yang dilakukan oleh angin. Bentuk penyerbukan ini lebih dominan terjadi pada rumput, konifer, dan juga pohon deciduous. Adapun jenis penyerbukan abiotik lainnya yaitu proses penyerbukan yang terjadi oleh air. Penyerbukan ini juga sering disebut sebagai hydrophily, yaitu proses penyerbukan yang terjadi pada tanaman air yang melepaskan serbuk sarinya langsung ke dalam air yang ada disekitarnya.

Ciri-ciri Penyerbukan Abiotik adalah :

a. Terjadi pada jenis tumbuhan pangan seperti padi, gandum, dan juga jagung b. Tidak memiliki kelenjar manis madu c. Memiliki mahkota bunga yang berwarna pucat dan tidak memiliki sel warna d. Mempunyai serbuk sari yang kering dan mudah rontok

e. Kepala putik pada bunga menyembul keluar

2. Biotik

Secara umum, proses penyerbukan biasanya membutuhkan media penyerbuk atau organisme yang dapat memindahkan dan membawa serbuk sari dari anther ke bagian putik. Hal tersebut merupakan jenis penyerbukan biotik.

Ciri-ciri dari bunga yang diferensial serta kombinasinya menarik satu jenis penyerbuk. Itu biasanya dikenal sebagai sindrom penyerbukan. Di dalam air sendiri terdapat 200.000 jenis hewan penyerbuk yang sebagian besar adalah serangga.

Proses penyerbukan yang dilakukan oleh serangga biasanya terjadi pada saat tanaman sudah berkembang, memiliki kelopak yang berwarna, serta aroma yang cukup kuat untuk menarik para serangga. Mulai dari kumbang, tawon, lebah, dan juga semut, lalat, serta kupu-kupu.

Dalam zoophilia, proses penyerbukan dilakukan oleh hewan vertebrata seperti jenis burung dan kelelawar, khususnya, Kolibri, sunbirds, spiderhunters, honeyeaters, dan kelelawar pemakan buah. Tanaman yang mengalami penyerbukan dengan menggunakan kelelawar dan ngengat umumnya mempunyai kelopak berwarna putih dan aroma yang kuat.

Sementara tanaman yang mengalami penyerbukan menggunakan burung cenderung memiliki warna kelopak merah dan jarang menghasilkan aroma (namun ada juga burung yang bergantung pada indra penciuman untuk menemukan makanan nabati).

Adanya proses penyerbukan belum bisa memberi jaminan akan terjadinya pembuahan. Sebab, serbuk sari yang berasal dari perkembangan selanjutnya belum tentu bisa mencapai sel telur, yang letaknya di dalam bakal buah dan jauh dari kepala putik. Selain itu, di beberapa jenis tumbuhan, penyerbukannya tidak selalu terjadi secara autogami (penyerbukan mandiri). Hal ini antara lain disebabkan oleh:

1. Dioseus atau berumah dua. Ini artinya, letak alat kelamin jantan dan betina ada pada individu yang berbeda. Misalnya saja tanaman salak atau melinjo. 2. Dikogami yaitu jika putik dan serbuk sari dari suatu bunga tertentu matangnya tidak secara bersamaan. Proses dikogami dibagi menjadi dua yaitu protandri: jika serbuk sari masak lebih dulu dibandingkan putiknya. Misalnya bunga jagung, bawang bombay, dan seledri. Jenis yang kedua yaitu protogini: jika putik bunga matang terlebih dahulu sebelum serbuk sari. Misalnya, bunga coklat, kubis, dan alpukat. 3. Herkogami yaitu ketika serbuk sari dari suatu bunga tidak bisa jatuh ke kepala putiknya, kecuali menggunakan bantuan hewan atau manusia. Misalnya, vanili, anggrek, dan lainnya.

4. Heterostili yaitu bunga yang memiliki benang sari dan tangkai putik yang berbentuk tidak sama panjang. Misalnya kopi, kaca piring, kina, dan lainnya.

Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian penyerbukan dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.

Rekomendasi Buku & Atikel Terkait Penyerbukan

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Apa bila serbuk sari jatuh di kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri akan terjadi penyerbukan?