Apa bedanya tepung sagu dengan tepung tapioka

Freepik/Jcomp Perbedaan tepung sagu dan tepung tapioka

Bobo.id - Untuk membuat makanan terkadang kita memerlukan tepung sebagai bahan bakunya.

Jenis tepung ada banyak, mulai dari tepung terigu, tepung beras, tepung kentang, tepung jagung, dan masih banyak lagi.

Ada dua jenis tepung yang mungkin sering kita dengar ada dalam bahan makanan, yaitu tepung sagu dan tepung tapioka.

Tepung sagu dan tepung tapioka seringkali dianggap sama, padahal keduanya sebenarnya jenis tepung yang berbeda.

Ada perbedaan dari bahan baku, warna, tekstur, hingga fungsinya.

Agar tidak sampai salah pakai saat memasak, simak perbedaan tepung sagu dan tepung tapioka berikut ini, yuk!

Baca Juga: Perbedaan Campuran dan Larutan, Ketahui Juga Jenis-Jenis Keduanya

Baca Juga: Apa Perbedaan Suhu dan Kalor? Ketahui Juga Macam-Macam Fungsi Kalor

1. Bahan Baku

Kedua tepung ini sama-sama berbahan dasar pati tanaman.

Tepung sagu dibuat dari sari pati batang pohon sagu. Sementara tepung tapioka berasal dari sari pati tumbuhan singkong.

2. Warna

Hanya dengan melihat sekilas, kita bisa mengetahui kalau warna dari kedua tepung ini juga berbeda.

Tepung tapioka memiliki warna putih bersih, sedangkan sagu memiliki warna putih yang agak keruh dan sedikit kekuningan.

3. Tekstur

Kita juga bisa membedakan dua jenis tepung ini dari teksturnya.

Tepung sagu memiliki tekstur yang kasar, bahkan lebih kasar dari tepung terigu. Sedangkan tepung tapioka memiliki tekstur yang halus dan cenderung terasa licin.

Baca Juga: Sama-Sama Gula, Ini Perbedaan Sukrosa, Glukosa, dan Fruktosa

Baca Juga: Perbedaan Siklus Hidup Hewan yang Mengalami Metamorfosis dan Tidak Mengalami Metamorfosis

4. Fungsi

Tepung sagu biasa digunakan untuk membuat makanan yang memiliki tekstur lembut, empuk, dan lengket.

Contohnya banyak digunakan pada berbagai jajanan pasar seperti kue lapis dan talam ubi. Selain itu makanan khas Palembang, yaitu pempek juga menggunakan sagu sebagai bahan dasarnya.

Namun, tepung sagu tidak bisa menjadi satu-satunya bahan yang digunakan. Ia harus dicampur dengan bahan lain seperti tepung terigu, tepung beras, dan lain-lain.

Hal itu karena  adonan yang hanya dibuat dengan tepung sagu akan memiliki tekstur terlalu lembek dan terlalu lembut sehingga butuh bahan yang bisa memperkuat teksturnya. 

Sedangkan tepung tapioka berfungsi untuk merenyahkan dan mengembangkan adonan makanan.

Karena itulah tepung tapioka biasa digunakan untuk membuat makanan seperti, batagor, cireng, cilok, cimol, dan lain-lain.

Baca Juga: Perbedaan Matcha dan Green Tea, 2 Jenis Teh yang Sering Dianggap Sama

Baca Juga: Perbedaan Bangsa dan Negara, 2 Istilah yang Sering Digunakan dalam Bahasan Kenegaraan

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Apa bedanya tepung sagu dengan tepung tapioka

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Apakah Deli Moms pernah bingung saat ingin memasak menggunakan tepung tapioka, tepung kanji, atau tepung sagu? Bingung memilih jenis tepung yang tepat adalah hal wajar, kok. Namun, penting untuk tidak salah memilih jenis tepung agar hasil masakan Deli Moms bisa sesuai harapan. Untuk membantu Deli Moms, ini dia bedanya tepung tapioka, tepung kanji, dan tepung sagu yang penting diketahui!

Apa itu tepung tapioka?

Tepung tapioka terbuat dari sari pati singkong dan kerap disebut dengan tepung kanji. Jadi, untuk menjawab apa itu tepung kanji dan apakah tepung tapioka sama dengan tepung kanji, jawabannya adalah iya. Tidak hanya dipakai sebagai pengenyal dalam pembuatan banyak makanan, seperti ronde, pempek, atau cireng, tepung tapioka juga bisa dicampur ke dalam tumisan sebagai bahan pengental. Sebab, warnanya bening dan akan menjadi kental saat dipanaskan atau dimasak bersama makanan.

Namun, tepung tapioka kurang cocok untuk melapisi gorengan karena ia akan menyerap minyak dan mengeras saat dingin. Jika berkualitas baik, tepung tapioka akan mempunyai tekstur halus di tangan saat dipegang, tidak berwarna kusam, dan tidak mengeluarkan bau apek yang menyengat. Jika berbau, itu artinya tepung sudah ditumbuhi jamur.

Apa itu tepung sagu?

Sementara itu, tepung sagu merupakan jenis tepung yang terbuat dari pati pohon sagu. Dalam proses pembuatannya, tepung sagu melalui tahap pengeringan dari endapan area tengah pohon sagu yang telah dihaluskan dan dicampur air.

Sama seperti tepung tapioka, tepung sagu juga memiliki fungsi memberikan tekstur kenyal dan pengental pada makanan. Namun, tekstur kenyal yang dihasilkan tepung sagu memang tidak sebesar tepung tapioka. Penggunaan tepung sagu lebih sering ditemukan dalam jenis makanan seperti pempek, bakso, dan siomay.

Perbedaan tepung tapioka dan tepung sagu

Agar lebih mudah dalam membedakan kedua jenis tepung tersebut, berikut lima perbedaan tepung tapioka dan tepung sagu:

1. Warna

Tepung tapioka: Biasanya, tepung tapioka memiliki warna putih bersih dan mirip dengan susu.

Tepung sagu: Sekilas, warna tepung sagu mirip dengan tepung tapioka yang berwarna putih. Namun, jika Deli Moms perhatikan lebih dekat, tepung sagu memiliki warna yang agak keruh dan kekuningan.

2. Kandungan

Tepung tapioka: Seperti disebutkan sebelumnya, tepung tapioka berasal dari pati tanaman singkong sehingga tentunya memiliki kandungan yang berbeda dari tepung sagu yang ​​berasal dari tanaman sagu. Pada setiap 100 gram tepung tapioka, terdapat kandungan 362 kal energi, 0,3 gram lemak, 0,5 gram protein, dan 86,9 gram karbohidrat.

Tepung sagu: Apabila tanaman singkong cukup mudah didapatkan, tanaman sagu lebih banyak ditemui di area Indonesia Timur. Sering digunakan sebagai sumber karbohidrat, setiap 100 gram tepung sagu mengandung 209 kal energi, 0,2 gram lemak, 0,3 gram protein, dan 51,6 gram karbohidrat.

3. Tekstur

Tepung tapioka: Dibuat dari pati singkong, tekstur tepung tapioka cenderung licin dan lembut. Tepung tapioka akan menghasilkan tekstur lengket dan kenyal jika dicampurkan dengan air.

Tepung sagu: Berbeda dengan tepung tapioka, tepung sagu umumnya terasa kasar, lebih garing, dan kesat saat disentuh.

4. Fungsi

Tepung sagu: Umumnya, tepung sagu digunakan sebagai bahan makanan agar teksturnya lebih empuk, lembut, dan lengket. Misalnya jajanan pasar talam ubi, kue lapis, hingga pempek. Jika membuat adonan menggunakan tepung sagu, Deli Moms perlu menambahkan bahan lain seperti tepung terigu. Sebab, tekstur adonan tepung sagu terlalu lembek dan lembut sehingga perlu bantuan bahan lain untuk memperkuat teksturnya.

Tepung tapioka: Tepung tapioka memiliki fungsi merenyahkan dan mengembangkan adonan makanan. Beberapa jenis masakan yang biasanya menggunakan tepung tapioka adalah batagor atau cireng agar adonannya mengembang dan lebih krispi. Tepung ini juga bisa menjadi pengental makanan dan bahan minuman kekinian, salah satunya seperti boba.

5. Manfaat

Tepung tapioka: Tepung tapioka yang rendah natrium baik dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Resistensi kandungan patinya pun bagus untuk pencernaan, mirip dengan manfaat serat bagi sistem pencernaan. Dikenal sebagai tepung bebas gluten, tepung tapioka kerap menjadi andalan untuk diet bebas gluten.

Tepung sagu: Tepung sagu juga bermanfaat melindungi pencernaan. Memberikan efek dingin yang menenangkan, tepung sagu kadang dipakai sebagai salah satu bahan obat muntaber. Mengandung mineral, kalsium, dan zat besi, tepung sagu dapat membantu menyehatkan sendi dan tulang. Jika dibandingkan dengan tepung tapioka, maka tepung sagu mengandung lebih banyak karbohidrat sehingga dapat menjadi sumber energi.

Nah, jadi Deli Moms sekarang sudah tahu perbedaan antara tepung tapioka, tepung sagu, dan tepung kanji. Pastikan Deli Moms tidak lagi salah menggunakan jenis tepung yang tepat, ya. Jangan lupa untuk memilih jenis tepung yang berkualitas seperti BOLA Deli Tepung Tapioka yang aman dikonsumsi sehingga cocok dipakai untuk aneka olahan masakan. Semoga bermanfaat!

Tepung sagu digunakan untuk apa saja?

Tepung sagu umumnya digunakan untuk kamu yang ingin membuat sajian yang empuk dan kenyal. Adapun beberapa sajian yang menggunakan tepung sagu diantaranya, seperti kue lapis, talam ubi, siomay, dan bakso.

Apa nama lain dari tepung sagu?

Dalam resep masakan, tepung sagu yang relatif sulit diperoleh sering diganti dengan tepung tapioka sehingga namanya sering kali dipertukarkan, meskipun kedua tepung ini berbeda.

Tepung tapioka sama dengan apa?

Tepung tapioka dan tepung kanji adalah tepung yang sama. Keduanya hanya berbeda nama saja. Tepung tapioka dan tepung kanji merupakan tepung yang terbuat dari sari pati singkong atau ketela pohon. Tepung tapioka atau tepung kanji juga memiliki nama lain yakni tepun aci.

Apa bedanya tepung kanji dan tepung sagu?

Di beberapa daerah, tepung tapioka disebut juga dengan tepung kanji. Tepung sagu memiliki tekstur dan warna yang mirip sekali dengan tepung tapioka, yaitu terlihat lembut, dan berwarna putih.