Apa bedanya perguruan tinggi negeri dan swasta?

Pendidikan

Reporter : Bernetta, 11 Jun 2021

Sumber gambar : Leverage Edu

Kamu calon mahasiswa yang masih ragu harus melangkah kemana? Belum yakin pilih perguruan tinggi negeri atau swasta? Kali ini, kuliahdimana.id akan menjawab kegundahanmu lewat 4 perbedaan paling umum perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta. Mana yang paling cocok untukmu, bisa kamu pertimbangkan setelah membaca 4 hal tentang PTN dan PTS di bawah ini!

Biaya Pendidikan

Bisa dibilang salah satu perbedaan terbesar antara perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta adalah biaya pendidikannya. Karena perguruan tinggi negeri sebagian besar didanai oleh pemerintah, perguruan tinggi negeri mampu membebankan biaya kuliah yang lebih rendah kepada mahasiswanya. Dengan kata lain, subsidi pemerintah menutupi biaya yang tersisa sehingga mahasiswa tidak perlu membayar harga penuh. Di sisi lain, perguruan tinggi swasta bergantung pada uang sekolah untuk sebagian besar pendanaan mereka sehingga biaya pendidikan biasanya jauh lebih tinggi. Saat ini, rata-rata harga kuliah di perguruan tinggi swasta empat tahun sekitar 250% lebih tinggi dari biaya rata-rata untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri.

Ukuran Kelas

Perguruan tinggi negeri cenderung lebih besar daripada perguruan tinggi swasta sehingga memungkinkan ukuran kelas yang lebih besar. Meskipun setiap mahasiswa memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda, mereka yang tidak menyukai 'anonimitas' yang datang dengan menjadi mahasiswa di perguruan tinggi besar mungkin ingin mempertimbangkan untuk mendaftar di perguruan tinggi swasta yang mungkin sedikit lebih kecil. Ukuran kelas yang lebih kecil diterjemahkan ke lingkungan belajar yang lebih intim, memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengenal lebih banyak anggota fakultas lebih baik.

Akreditasi

Sebuah perguruan tinggi dapat diakreditasi secara nasional, regional, atau tidak sama sekali. Akreditasi regional, yang dianggap sebagai standar emas akreditasi, dikaitkan dengan standar pendidikan tertinggi. Hampir semua perguruan tinggi negeri terakreditasi secara regional, sementara banyak perguruan tinggi swasta hanya terakreditasi secara nasional. Perguruan tinggi swasta tertentu, seperti sekolah yang berafiliasi dengan agama, mungkin lebih memilih akreditasi nasional (seperti dari badan akreditasi gereja) daripada akreditasi regional.

Fasilitas Penelitian

Manfaat lain dari pendanaan pemerintah untuk perguruan tinggi negeri adalah kemampuannya untuk menyediakan sejumlah besar fasilitas penelitian dan laboratorium. Sebaliknya, perguruan tinggi swasta cenderung memiliki sumber daya mahasiswa dan fasilitas penelitian yang lebih sedikit. Meskipun lusinan perguruan tinggi riset swasta serupa dalam hal ini, sebagian besar perguruan tinggi swasta yang lebih kecil tidak dapat menandingi upaya penelitian yang disediakan perguruan tinggi negeri.

Jadi, harus pilih yang mana?

Tidak ada jawaban benar atau salah karena setiap mahasiswa memiliki kebutuhan, keinginan, dan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda yang dapat mempengaruhi pilihan perguruan tinggi. Solusinya? luangkan waktu untuk mempertimbangkan pro dan kontra dari kuliah di perguruan tinggi negeri atau swasta sebelum membuat keputusan!

Perbedaan PTN dan PTS – Saat memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan. Pemilihan ini sangat penting karena akan berpengaruh tidak hanya saat menjalankan kuliah, namun juga prospek kehidupan ke depannya.

Salah satu indikator yang perlu dipertimbangkan ketika memilih perguruan tinggi yaitu jenis kampusnya, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Banyak orang yang mengatakan bahwa kuliah di kedua kampus tidak akan begitu berbeda karena semua tergantung pada yang menjalani. Hal tersebut benar, namun tetap ada perbedaan mendasar dari PTN dan PTS yang perlu diperhitungkan.

Supaya kamu tidak salah pilih saat nanti akan melanjutkan kuliah, berikut ini beberapa perbedaan PTN dan PTS. Yuk, baca sampai selesai!

Pengelolaan Perguruan Tinggi

Berdasarkan namanya saja, kamu pasti sudah tahu bahwa kedua perguruan tinggi ini memiliki pengelola yang berbeda. PTN merupakan perguruan tinggi milik negara yang tentunya dikelola oleh negara. Sedangkan PTS merupakan perguruan tinggi yang dikelola oleh sebuah lembaga swasta.

Status kepemilikan ini tentu memiliki pengaruh besar terhadap pengelolaan lembaganya. Perkembangan PTN akan sangat terikat dengan putusan pemerintah, misalnya yaitu terkait perubahan pembiayaan kuliah. Sejak tahun 2013, semua PTN menerapkan sistem UKT. Sedangkan untuk PTS, pengelolaannya akan tergantung pada lembaga yang menaunginya baik itu biaya kuliah, pembangunan kampus, dan lain-lain.

Baca juga Mahasiswa Baru Harus Tahu, Beda KRS dan SKS.

Jalur Masuk Mahasiswa Baru

Bagi calon mahasiswa baru, mengetahui jalur masuk yang dibuka oleh masing-masing perguruan tinggi sangatlah penting. Calon mahasiswa yang tidak mengetahui informasi ini akan tertinggal dan tidak bisa mendaftar ke kampus impiannya.

Di PTN, secara umum ada 3 jalur yang dibuka yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri. Penyelenggaraan SNMPTN dan SBMPTN dilakukan secara nasional bersama dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Sedangkan Seleksi Mandiri diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi.

Berbeda dengan PTN, di PTS tidak ada sistem penerimaan secara nasional, kecuali memang ada kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya. Setiap PTS memiliki jalur penerimaan yang berbeda-beda. Ada yang membuka penerimaan tanpa tes seperti dengan nilai rapor, prestasi, atau nilai UTBK. Ada juga yang membuka seleksi dengan menggunakan tes berbasis komputer. Semuanya tergantung pada kebijakan setiap kampus.

Pembiayaan Kuliah

Perbedaan lainnya dari PTN dan PTS terletak pada pembiayaan kuliahnya. PTN memiliki keterikatan dengan negara sehingga biaya kuliah mahasiswanya juga mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk PTS, biaya kuliah akan ditetapkan oleh masing-masing lembaga.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, pembiayaan kuliah di PTN dilakukan dengan menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal atau UKT. Mahasiswa akan dikenai biaya tetap sesuai dengan golongan masing-masing. Mahasiswa dengan keterbatasan ekonomi akan mendapat UKT golongan rendah seperti I, II, dan III. Sedangkan mahasiswa dengan keadaan ekonomi lebih, akan mendapat UKT lebih besar.

Sedangkan untuk PTS, biaya perkuliahan memiliki sistem yang berbeda. Setiap kampus sudah menetapkan jumlah masing-masing. Selain itu, besarannya juga bisa berbeda untuk setiap semester tergantung perhitungan dari setiap lembaga.

Itu tadi perbedaan PTN dan PTS yang harus kamu tahu! Setiap kampus tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setelah mengetahui perbedaan tersebut, kamu bisa memilih perguruan tinggi yang lebih sesuai dengan keinginan.

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Bagi para pelajar kelas XII SMA yang hampir lulus, mencari informasi mengenai perbedaan kuliah swasta dan negeri dapat menjadi cara yang bijak untuk memilih perguruan tinggi yang paling sesuai. Baik kampus negeri maupun swasta hadir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan keduanya.

Lahan Kampus Negeri Lebih Luas

Kampus negeri biasanya identik dengan bangunan yang besar dan area kampus yang luas karena lahan yang digunakan adalah milik negara. Sementara itu kampus negeri biasanya berukuran lebih kecil. 

Walaupun dengan lahan yang terbatas, fasilitas yang ditawarkan oleh kampus swasta tidak kalah dengan kampus negeri seperti WiFi, mushola, perpustakaan, dan fasilitas lainnya. Bahkan kampus swasta seperti BSI justru memiliki beberapa fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan kampus negeri karena telah berjejaring dengan banyak pihak.

Metode Pengajaran Berbeda

Jumlah dosen di universitas negeri biasanya lebih banyak dna kebanyakan adalah PNS. Sementara itu jika di kampus swasta, sebagian dosen tersebut juga menggeluti profesi lain sesuai dengan bidangnya, Dengan pengalaman yang berbeda, maka metode pengajaran yang diterapkan pun tidak sama sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda.

Mendapat Dua Gelar Sekaligus di Kampus Swasta

Jika kuliah di kampus negeri, mahasiswa biasanya hanya mendapat satu ijazah saat lulus. Namun jika Anda kuliah di kampus swasta seperti BSI, Anda dapat mendapatkan 2 gelar sekaligus. Dengan demikian dapat meningkatkan kualifikasi diri dengan keahlian yang ada. Jika dibandingkan memilih program Sarjana dengan 1 ijazah, maka mendapat 2 ijazah dalam waktu yang bersamaan tentu lebih baik.

Waktu Kuliah 

Perbedaan kuliah swasta dan negeri selanjutnya adalah jangka waktu pendidikan. Selama ini program studi S1 umumnya memerlukan waktu tatap muka selama 8 semester. Tetapi jika memilih program Diploma Sarjana di BSI, mahasiswa hanya perlu kuliah tatap muka 6 semester saja. Hal ini karena 2 semester berikutnya dapat dilakukan melalui e-learning sehingga lebih efisien. 

Lebih Cepat Mendapatkan Pekerjaan

Jika Anda mengambil kuliah kampus swasta seperti BSI, setelah mendapatkan ijazah D3, mahasiswa dapat segera terjun ke dunia kerja sambil menyelesaikan pendidikan sarjana. Setelah menyelesaikan pendidikan S1, ijazah tersebut dapat digunakan untuk promosi di perusahaan tempat kerja. Hal ini tentu tidak dapat dilakukan jika Anda memilih kuliah di negeri karena ijazah baru diberikan ketika mahasiswa sudah lulus menyelesaikan semua mata kuliah, dan tugas akhir/skripsi.

Biaya Kuliah

Hal yang paling mencolok antara kampus negeri dan swasta adalah biaya. Kuliah di kampus negeri lebih murah dibandingkan swasta. Namun sebenarnya saat ini biaya kuliah swasta juga cukup banyak yang terjangkau contohnya adalah BSI. Bahkan biaya kuliah di BSI dapat diangsur.

Demikian beberapa perbedaan kuliah swasta dan negeri. Setelah mengetahui perbedaan tersebut, Anda dapat menentukan sendiri mana yang lebih baik.