Show April 25, 2020 1 min read Tutorial Uji Eksak Fisher dengan SPSS- Uji Eksak Fisher adalah uji yang dilakakukan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif pada dua sampel independen. Uji ini merupakan alternatif uji Chi Square, untuk tabel kontingensi 2×2 yang memiliki sampel yang kecil dan terdapat sel yang nilai harapannya (E) <5. Uji Chi Square bersifat pendekatan sedangkan uji Eksak Fisher bersifat eksak sesuai denga namanya. Dalam perhitungan Uji Eksak Fisher sama sekali tidak melibatkan chi-square, namun langsung menggunakan peluang. Selain dengan cara manual, penghitungan dalam uji eksak fisher juga dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS 21. Contoh kasus Uji Eksak FisherSebuah penelitian untuk melihat efektivitas dua jenis obat terhadap penurunan kesembuhan pasien penyakit malaria terhadap 16 orang pasien, 9 orang mengkonsumsi obat A dan 7 orang mengkonsumsi obat B. Obat yang memberikan efek kesembuhan diberi tanda + dan obat yang tidak memiliki efek kesembuhan -. Dengan taraf nyata 5% uji apakah terdapat perbedaan efektivitas dua jenis obat tersebut. Ho : tidak terdapat perbedaan efektivitas antara obat A dan obat B (P1 =P2) H1 : terdapat perbedaan efektivitas antara obat A dan obat B (P1 ≠ P2) α : 5% Langkah-langkah pengujian Uji Eksak Fisher dengan SPSSa. Input hasil pengamatan pada SPSS dengan format sebagai berikut :Gambar 1. Variabel View dalam SPSSGambar 2. Data View Dalam SPSSKeterangan :
b. Setelah selesai melakukan input data klik analyze → descriptive statistics → crosstabs Gambar 3. masuk dalam menu crosstab di SPSSc. Setelah muncul kotak dialog “crosstabs” isikan untuk row(s), pilih variabel independen (Jenis_obat) dan untuk coloumn(s) , pilih variabel dependen (hasil) d. Klik statistics, klik chi-square lalu continue e. Klik cells, klik observed dan row percentages lalu continue f. jika sudah, klik oke pada crosstab dialog. Lalu lihat outputnya. Hasil dan Interpretasi Tutorial Uji Eksak Fisher
Kesimpulan : Nilai pvalue = 1,00 > 0,05 maka gagal tolak Ho. Sehingga dapat disimpulkan dengan taraf signifikansi 95% bahwa tidak terdapat perbedaan efektivitas antara obat A dan Obat B pada pasien malaria. Demikian Tutorial kali ini semoga bermanfaat, silahkan dicoba dirumah dengan contoh kasus yang lain yang mungkin memiliki pola yang sama. Baca juga :
Kapan menggunakan fisher exact test?Gustinerz.com | Uji Fishers Exact Test merupakan uji alternatif ketika uji Chi-Square tidak memenuhi syarat untuk digunakan misalnya nilai Expectation di Chi-Square lebih dari 20% (tidak ada nilai expectasi tabel <5%, jika menggunakan tabel 2×2).
Kapan chi square test digunakan?Pengujian dengan menggunakan Chi-Square diterapkan pada kasus dimana akan diuji apakah frekuensi data yang diamati (frekuensi/data observasi) sama atau tidak dengan frekuensi harapan atau frekuensi secara teoritis. Chi-Square disebut juga dengan Kai Kuadrat.
Uji chi square untuk menguji apa?Pengujian chi square (Chi dibaca “Kai”) adalah metoda non parametrik yang digunakan untuk menguji ada atau tidak ada perbedaan lebih dari dua proporsi.
Apa yang dimaksud dengan uji Fisher F?Uji Fisher F digunakan untuk menguji homogenitas variansi dari dua kelompok data dengan menghitung perbandingan variansi kelompok data 1 dengan variansi kelompok data 2 lalu membandingkannya dengan Ftabel berdasarkan tingkat keyakinan dan derajat kebebasan kelompok data 1 dan 2.
|