Apa akibat tidur menggunakan kipas angin


MEDIA KUPANG -Kipas angin umumnya menjadi pilihan terbaik untuk menyegarkan tubuh yang keringat akibat cuaca yang semakin panas seperti saat ini.

Selain memiliki harga yang terbilang ekonomis kipas angin juga muda untuk distel sesuai keinginan menemai tidur.

Menggunakan kipas angin tentu dapat menghindari rasa gerah, namun kebiasaan menggunakan kipas angin selama tidur ternyata berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Ahli Spritual Ungkap 4 Hewan yang Dapat Mendatangkan Rezeki Jika Dipelihara

Sebagaimana diberitakan Kabarbesuki-Pikiranrakyat dalam artikel berjudul "Bahaya Tidur Malam Menggunakan Kipas Angin, Salah Satunya Hipertermia Stop Penggunaannya dari Sekarang", berikut dampak buruk tidur menggunakan kipas angin.

1. Kekurangan Oksigen

Meskipun dapat menghalau panas, tidur menggunakan kipas angin tidak baik bagi kesehatan paru-paru Anda. Pasalnya, tidur dalam keadaan kipas angin menyala membuat paru-paru tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Apalagi, udara dingin dari angin yang dihasilkan kipas akan mengenai
hidung dan mulut. Hal tersebut akan memperparah kondisi dan menyebabkan Anda kesulitan untuk bernapas.

2. Mencetuskan Reaksi Alergi

Tak hanya membuat udara bersirkulasi, bahaya kipas angin juga dapat mensirkulasikan debu, tungau, serbuk sari tanaman, dan bahan alergen (pencetus alergi) lainnya di dalam kamar.

Kipas angin dapat membantu menyejukkan udara, tetapi ada dampak negatifnya juga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama musim panas, suhu udara memang meningkat, bahkan di beberapa negara seperti Jepang bisa mencapai 35 derajat Celcius. Suhu udara di Indonesia pun terasa semakin panas saat musim kemarau, sehingga tak sedikit orang yang sengaja membeli kipas angin untuk menyejukkan udara dan membantu tidur malam tetap nyenyak.

Namun, apakah merupakan ide baik menyalakan kipas sepanjang malam selama tidur? Pakar tidur dari Inggris Christine Lapp berpendapat bahwa meskipun bisa memberikan rasa nyaman saat tidur, menyalakan kipas bisa menyebabkan dampak negatif bagi tubuh. Dilansir dari Express, Jumat (15/7/2022), berikut dampaknya menurut Lapp.

1. Memicu reaksi alergi

Lapp mengatakan bahwa kipas berpotensi menyebarkan debu dan partikel serbuk sari dari sekitar kamar. Bagi penderita asma, alergi, atau bahkan demam, debu yang beterbangan di sekitar kamar bisa memperburuk atau memicu gejala.

"Saat kipas menyala, itu dapat mengumpulkan alergen, seperti tungau debu dan sel kulit mati, sehingga meningkatkan risiko reaksi alergi," kata Lapp.

2. Udara kering

Udara kering ini dapat menyebabkan kulit, mulut, dan mata kering. Tidak hanya itu, jika seseorang tidur dengan mulut terbuka, embusan udara yang konstan dapat menyebabkan mulut kering yang tidak nyaman.

"Beberapa orang cenderung tidur dengan mata terbuka sebagian. Meskipun biasanya memiliki efek samping negatif yang minimal, kekeringan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi mata, terutama bagi orang yang suka memakai lensa kontak," jelas Lapp.

Apa akibat tidur menggunakan kipas angin

KATEGORI: HOAKS

Penjelasan :

Telah beredar informasi di media sosial yang menyampaikan informasi mengenai bahaya menggunakan kipas angin saat tidur di malam hari, karena dapat menyebabkan kematian. Foto tesebut memperlihatkan foto 3 orang yang sedang tidur dekat dengan kipas, kemudian di rawat di rumah sakit dan akhirnya foto saat pemakaman. Ketiga foto tersebut dibuat dengan maksud menjelaskan rangkaian peristiwa dari efek tidur di malam hari di dekat kipas angin.

Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan fakta bahwa berita tersebut adalah tidak benar, seperti yang dilansir dari detik.com , menurut Dr. Ahmad Yanuar Safri, SpS, Wakil Koordinator Penelitian Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dokter spesialis saraf tersebut mengatakan belum ada laporan khusus tentang kematian yang disebabkan oleh kipas angin."Sampai saat ini tidak ada laporan khusus yang mengungkapkan kipas angin yang disorotkan ke anggota badan menyebabkan kematian. Kalau sakit jantung itu berhubungan dengan darah tinggi, merokok dan kencing manis," . Maka, foto yang dijadikan ilustrasi dan berita mengenai kipas angin dapat menyebabkan kematian adalah tidak benar, karena tidak ditemukan data valid yang bersangkutan dengan terjadinya kematian seperti yang di ilustrasikan di foto tersebut.

Link Counter :

https://news.detik.com/berita/d-3164677/artikel-soal-pria-tewas-akibat-tidur-dalam-hembusan-kipas-angin

Apa akibat tidur menggunakan kipas angin

Apa akibat tidur menggunakan kipas angin

Apa akibat tidur menggunakan kipas angin

Apa akibat tidur menggunakan kipas angin

Tidur dengan kipas angin Semalaman apa efeknya?

"Kipas angin efeknya membuat cairan tubuh menjadi kering. Contohnya, lendir hidung dan tenggorokan jadi kering, sehingga ketika bangun tidur akan terasa nyeri di tenggorokan sehingga akan mudah batuk dan pilek," ujar Erlang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/5/2022).

Apa efek tidur pakai kipas angin?

Salah satu bahaya tidur pakai kipas angin adalah timbulnya nyeri pada otot. Sirkulasi udara yang dingin dapat membuat kita lebih rentan mengalami kontraksi otot. Kalau teman-teman sudah memiliki riwayat nyeri otot sebelumnya, maka gejala nyeri dan kram otot yang teman-teman alami akan semakin parah.

Penyakit apa yang disebabkan oleh kipas angin?

Bell Palsy adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf wajah akibat cuaca dingin. Salah satu penyebabnya adalah tidur menggunakan kipas angin. Akibatnya, wajah akan mengalami pembengkakan di area tertentu.

Apa dampak positif dan negatif dari kipas angin?

2}kipas angin:positif:kita menjadi tidak kerepotan saat kita merasa gerah. negatif:kipas angin memerlukan listrik untuk menyalakannya.maka kita menjadi mengeluarkan uang untuk itu.