Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias bunga yang dapat dimanfaatkan karena

Suku anggrek-anggrekan (bahasa Latin: Orchidaceae) merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan “berdaging” (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembap. Orchidaceae adalah sumber inspirasi dari nama kereta api Argo Anggrek, kereta api eksekutif yang melayani Surabaya Pasar Turi-Gambir.

Anggota pentingnya yang dikenal baik manusia adalah anggrek hias serta vanili berkelopak bunga indah dan berwarna-warni

Anggota suku ini cenderung memiliki organ-organ yang sukulen atau “berdaging”: tebal dengan kandungan air yang tinggi, karena banyak yang tumbuh sebagai epifit. Dengan cara adaptasi itu, ia dapat hidup pada kondisi ketersediaan air yang rendah. Air diperoleh dari hujan, tetesan, embun, atau uap air di udara. Namun, anggrek tidak ditemukan di daerah gurun karena perakarannya tidak intensif dan tidak tahan terhadap sinar matahari terik yang panjang. Anggrek menyukai cahaya matahari tetapi tidak langsung sehingga ia biasa ditemukan di alam sebagai tumbuhan lantai hutan (anggrek tanah) atau di bawah naungan (anggrek epifit). Sebagai tanaman hias, anggrek tahan di dalam ruang.

Akar serabut, tidak dalam. Jenis-jenis epifit yaitu mengembangkan akar sukulen dan melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh,namun tidak merugikan pohon inang. Ada pula yang tumbuh geofitis,dengan istilah lain terrestria artinya tumbuh di tanah dengan akar-akar di dalam tanah. Ada pula yang bersifat saprofit, tumbuh pada media daun-daun kering dan kayu-kayu lapuk yang telah membusuk menjadi humus.[1] Pada permukaan akar sering kali ditemukan jamur akar (mikoriza) yang bersimbiosis dengan anggrek.

Batang anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup di tanah (“anggrek tanah”) batangnya pendek dan cenderung menyerupai umbi. Sementara itu, anggrek epifit batangnya tumbuh baik, sering kali menebal dan terlindungi lapisan lilin untuk mencegah penguapan berlebihan. Pertumbuhan batang dapat bersifat memanjang / meninggi (monopodial) atau melebar / menyamping (sympodial), tergantung marganya.

Anggrek monopodial (berarti “satu kaki”) hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Ia akan membentuk tangkai bunga dari samping batangnya yang pendek. Anakan sulit tumbuh pada kondisi sehat tetapi suatu individu dapat memunculkan anakan kecil (keiki) dari tangkai bunganya. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji. Contoh anggrek tipe ini adalah Vanda dan Phalaenopsis.

Anggrek sympodial (berarti “banyak kaki”) memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru muncul dari sekitar batang utama dan menjalar. Bunga bisa muncul di pucuk atau ruas batang. Batangnya dapat menjadi umbi semu dan sanggup menyimpan air cadangan makanan sebagai alat bertahan hidup. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan mudah melalui pemisahan anakan, keiki, maupun melalui biji. Contoh anggrek populer tipe ini adalah Dendrobium dan Cattleya.

Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang pula, khas daun monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai penyimpn air.

Bunga anggrek berbentuk khas dan menjadi penciri yang membedakannya dari anggota suku lain. Bunga-bunga anggrek tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang, muncul dari ketiak daun. Bunganya simetri bilateral. Helaian kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna mirip dengan mahkota bunga (petal), sehingga keduanya disebut sebagai tepal). Satu helai mahkota bunga termodifikasi membentuk semacam “lidah” yang melindungi suatu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik. Benang sari memiliki tangkai sangat pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram kecil (disebut “pollinia”) dan terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh serangga penyerbuk (atau manusia untuk vanili) dan membawa serbuk sari ke mulut putik. Tanpa bantuan organisme penyerbuk, tidak akan terjadi penyerbukan.

Kebanyakan bunga anggrek mengalami resupinasi ketika berkembang dari calon bunga menjadi bunga.[2] Posisi bunga pada tangkai berputar 180° pada saat berkembang ketika masih kuncup yang berakibat bagian lidah yang sebenarnya adalah helai mahkota teratas menjadi berada di bawah. Hanya beberapa jenis, misalnya anggota marga Calopogon, yang tidak mengalami gejala ini.

Buah anggrek berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak mengering dan terbuka dari samping. Bijinya sangat kecil dan ringan, sehingga mudah terbawa angin. Biji anggrek tidak memiliki jaringan penyimpan cadangan makanan; bahkan embrionya belum mencapai kematangan sempurna. Perkecambahan baru terjadi jika biji jatuh pada medium yang sesuai dan melanjutkan perkembangannya hingga kemasakan.

Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bunga potong. Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi, terutama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Sumatra hingga Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia. Anggrek juga menjadi bunga nasional Singapura dan Thailand.

Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad. Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada zaman dahulu kala mempercayai bahwa anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok.

Pada pertengahan zaman, anggrek mempunyai peran penting dalam pengembangan tehnik pengobatan menggunakan tumbuh-tumbuhan. Penggunaannya pun meluas sampai menjadi bahan ramu-ramuan dan bahkan sempat dipercaya sebagai bahan baku utama pembuatan ramuan ramuan cinta pada masa tertentu. Ketika anggrek muncul dalam mimpi seseorang, hal ini dipercaya sebagai simbol representasi dari kebutuhan yang mendalam akan kelembuatan, romantisme, dan kesetiaan dalam suatu hubungan. Akhirnya, pada permulaan abad ke-18, kegiatan mengkoleksi anggrek mulai menjadi kegiatan yang banyak dilakukan di segala penjuru dunia, terutama karena keindahan tanaman ini.

Vanili (Vanilla planifolia) juga merupakan anggota suku anggrek-anggrekan. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya. Untuk menghasilkan buah, vanili harus “dikawinkan” oleh manusia, karena serangga penyerbuknya tidak mampu hidup di luar daerah asalnya, meskipun sekarang usaha-usaha ke arah pemanfaatan serangga mulai dilakukan

Penyebutan jenis anggrek hias biasa disebutkan dengan nama genusnya saja karena banyak sekali hibrida antarspesies dan antargenus yang telah dibuat. Akibatnya, penamaan anggrek memiliki semacam aturan khusus yang agak “menyimpang” dari aturan penamaan botani biasa.

Berikut adalah nama-nama genus anggrek hias populer:

Suara.com - Anggrek menjadi salah satu tanaman hias yang kerap menjadi pilihan untuk menghiasi halaman rumah. Salah satu faktor yang membuat bunga satu ini menjadi idaman adalah karena warnanya yang cantik. Selain itu manfaat bunga anggrek pun banyak termasuk bagi kesehatan.

Maka, tak jarang para collector tanaman rela merogoh kocek lebih untuk mendapatkan koleksi bunga anggrek yang langka. Tapi ternyata, di samping kecantikannya. Bunga dengan nama latin Orchidaceae ini juga memiliki khasiat untuk kesehatan. Apa saja manfaat bunga anggrek bagi kesehatan? 

Cara pengolahannya pun cukup mudah, cukup tumbuk bunga anggrek lalu tambahkan ke berbagai campuran herbal. Selain itu, kandungan sifat antibiotic atau anti mikroba alami pada akar anggrek juga dipercaya oleh beberapa peneliti sebagai obat alami.

Berikut beberapa manfaat bunga anggrek bagi kesehatan, salah satunya bisa sebagai pencegah penuaan.

Baca Juga: Tak Sulit! Ini Dia 5 Tips Mudah Membuat Daun Sirih Gading Menjadi Lebat

1. Meredakan masalah pernapasan

Bunga anggrek jenis gading dapat dimanfaatkan obat sebagai masalah pernapasan seperti alergi, asma hingga disentri. Caranya cukup dengan haluskan bunga anggrek, lalu rebus hingga mendapatkan ekstraknya.

2. Meredakan demam

Dilansir dari drhealthbenefits.com, salah satu manfaat bunga anggrek adalah sebagai obat demam. Jadi, apabila keluarga Anda mengalami demam di malam hari, mengolah bunga anggrek bisa menjadi salah satu cara meredakannya.

3. Meredakan sakit perut

Baca Juga: 4 Perbedaan Monstera dan Philodendron yang Harus Diketahui Pecinta Tanaman

Dilansir dari Homeopathy, daun anggrek bisa digunakan sebagai obat untuk gangguan pencernaan dan maag. Beberapa bahan campuran yang dibutuhkan pun cukup mudah dan dapat di temukan di rumah.

Di samping penampilan menawannya, bunga anggrek punya manfaat kecantikan dan kesehatan

Selama ini Moms mungkin mengenal bunga anggrek sebagai bunga hias yang indah dipandang. Tetapi, tidak banyak yang tahu kalau bunga anggrek ternyata memiliki banyak manfaat, terutama untuk kecantikan dan kesehatan.

Tanaman anggrek (Orchidaceae), merupakan salah satu spesies tanaman berbunga indah yang tersebar di seluruh dunia terutama di wilayah tropis, dan merupakan salah satu tumbuhan paling tangguh yang hidup di planet ini.

Tanaman anggrek pada umumnya merupakan tumbuhan terestrial atau epifit (tumbuh di tanaman lain daripada berakar di tanah) dan memiliki warna bunga yang indah.

Karena itulah, bunga anggrek merupakan bunga yang populer dan disukai karena kecantikannya.

Siapa yang menyangka, ada manfaat bunga anggrek yang mungkin belum Moms ketahui. Simak apa saja daftar manfaatnya berikut ini.

Kerap Dijadikan Obat Herbal

Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias bunga yang dapat dimanfaatkan karena

Foto: Orami Photo Stock

Banyak orang menjadikan bunga anggrek sebagai tanaman hias guna mempercantik rumah maupun halaman.

Bunga anggrek memiliki beberapa spesies yang tersebar di seluruh dunia dan beberapa di antaranya merupakan spesies bunga anggrek yang langka.

Maka tidak heran, ada orang yang rela merogoh kocek hingga jutaan Rupiah untuk membeli bunga anggrek sebagai koleksi.

Selain enak dipandang karena kecantikannya, bunga anggrek juga memiliki beberapa manfaat untuk kecantikan dan kesehatan.

Bunga ini termasuk tanaman yang dapat dikeringkan dan dihaluskan untuk dijadikan obat herbal. Bunga anggrek juga dapat dikonsumsi dalam bentuk teh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akar anggrek memiliki sifat antibiotik alami. Ada beberapa jenis bunga anggrek yang sering dijadikan obat herbal seperti Aerides odorata, Anoectochilus Formosa, dan Rhynchostylis retusa.

Lalu, sebenarnya apa saja manfaat bunga anggrek? Simak selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: 3 Cara Mudah Menanam dan Merawat Anggrek

Manfaat Bunga Anggrek Untuk Kecantikan

Sebagian orang yang lebih suka memilih menggunakan bahan alami dalam produk perawatan kecantikan wajah dan kulit karena dipercaya lebih aman digunakan untuk jangka panjang.

Selain buah dan sayur, bunga dan beberapa jenis tumbuhan rupanya juga menjadi bahan alami yang sering dipilih sebagai bahan tambahan perawatan kecantikan wajah.

Beberapa jenis bunga yang sering didengar dalam komposisi produk perawatan kecantikan di antaranya adalah bunga anggrek, bunga mawar bunga lavender, dan masih banyak jenis bunga lainnya.

Bunga anggrek salah satunya, mengandung beberapa zat yang dapat bermanfaat untuk kecantikan kulit. Tidak hanya sebagai tanaman hias, bunga anggrek memiliki khasiat untuk mencerahkan, melembabkan, dan mengencangkan kulit.

Yuk, cari tahu apa saja manfaat bunga anggrek untuk kecantikan di bawah ini!

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh, Coba Sekarang!

1. Melawan Radikal Bebas

Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias bunga yang dapat dimanfaatkan karena

Foto: Freepik.com

Manfaat bunga anggrek untuk kecantikan yang pertama adalah bunga anggrek dapat melawan radikal bebas.

Kelopak bunga anggrek dikemas dengan antosianin, yaitu pigmen pada tumbuhan yang menciptakan warna seperti warna merah muda, ungu, dan biru.

Antosianin juga ditemukan pada beberapa buah-buahan seperti blueberry delima, acai, dan anggur.

Antosianin pada bunga anggrek bermanfaat melindungi kerusakan kulit akibat paparan sinar UV dengan cara menonaktifkan molekul yang sangat reaktif seperti radikal bebas dan reactive oxygen species (ROS) yang terbentuk selama kulit terkena paparan sinar matahari dan dapat mengakibatkan kerusakan sel dan jaringan kulit yang signifikan.

Selain itu, antosianin pada bunga anggrek dapat meningkatkan enzim detoksifikasi yang membantu menghilangkan racun, serta mengurangi peroksidasi lipid (kerusakan lemak) dan kerusakan DNA yang dapat memicu pembentukan kanker.

Mengutip dari Botanical Formulations terdapat penelitian yang menunjukkan antosianin berpotensi melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

Meskipun penelitian ini masih dalam bentuk murni berbasis kimia, hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan antosianin topikal dengan dosis rendah dapat mencegah kerusakan kulit UV dengan menurunkan jumlah radiasi UVB yang sampai ke epidermis (lapisan terluar kulit).

2. Mengurangi Tanda Penuaan

Banyak perusahaan kosmetik di dunia yang menggunakan ekstrak bunga anggrek sebagai bahan aktif dalam produk mereka. Beberapa penelitian pun dilakukan guna mengecek validasi manfaat bunga anggrek untuk kecantikan.

Salah satunya dalam jurnal penelitian A Comprehensive Review of the Cosmeceutical Benefits of Vanda Species (Orchidaceae) mengatakan bahwa bunga anggrek memiliki manfaat untuk mengurangi tanda-tanda penuaan.

Ekstrak anggrek dari spesies Vanda Coerulea dan V. Teres dapat memperlambat penuaan yang disebabkan oleh reactive oxygen species (ROS) selama kulit terkena paparan sinar UV karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.

Ekstrak bunga anggrek berguna sebagai anti-aging karena ekstrak ini dapat merangsang respirasi mitokondria agar bekerja dengan lebih baik.

Dengan kerja yang maksimal dari mitokondria, maka sel-sel kulit sehat dan baru akan beregenerasi dengan cepat serta melepaskan sel-sel kulit mati yang dapat memperparah penuaan.

Selain itu bunga anggrek mengandung mineral alami seperti kalsium, zinc dan magnesium yang juga mampu membantu melawan tanda-tanda penuaan pada kulit.

Bunga anggrek juga dapat mengatur pigmentasi kulit sehingga membuat warna kulit lebih merata.

3. Melembapkan Kulit

Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias bunga yang dapat dimanfaatkan karena

Foto: Freepik.com

Manfaat bunga anggrek untuk kecantikan selanjutnya adalah bunga anggrek mampu melembabkan kulit. Bunga anggrek memiliki mucilage (lendir) yang dapat menjaga hidrasi pada kulit.

Mucilage berfungsi sebagai pelembab dan emolien karena daya ikat airnya yang tinggi.

Selain itu, antosianin yang terdapat pada bunga anggrek juga dapat meningkatkan elastisitas kulit dengan mencegah kerusakan kolagen sekaligus memulihkan kulit dari kerusakan yang sudah terjadi.

4. Mencerahkan Kulit

Jika Moms ingin memiliki wajah cerah dan bercahaya, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan menggunakan produk kecantikan yang mengandung ekstrak bunga anggrek.

Manfaat bunga anggrek untuk kecantikan kulit ini karena selain antosianin, bunga anggrek juga memiliki senyawa kimia lain yaitu flavonoid.

Flavonoid mengandung konsentrasi antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melawan radikal bebas yang ada di lingkungan.

Hasilnya, bunga anggrek mampu berkontribusi dalam menjaga penampilan kulit dan membuatnya lebih cerah.

Baca Juga: Tak Hanya Nikmat Jadi Lalapan, Ketahui Manfaat Daun Kenikir Berikut!

Manfaat Bunga Anggrek Untuk Kesehatan

Selain untuk kecantikan, bunga anggrek juga bermanfaat untuk kesehatan.

Beberapa budaya di dunia bahkan percaya bahwa bunga anggrek dapat menjadi obat herbal untuk berbagai macam penyakit seperti demam, kencing manis, ginjal dan paru-paru.

Menurut sejarah Tiongkok kuno, bunga anggrek baik batang dan umbi nya sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Sebenarnya apa saja manfaat bunga anggrek untuk kesehatan?

Mari kita bahas satu persatu!

5. Kaya Akan Antioksidan

Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias bunga yang dapat dimanfaatkan karena

Foto: Freepik.com

Manfaat bunga anggrek untuk kesehatan yang pertama adalah bunga anggrek kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.

Mengutip dari Healthline tanpa antioksidan, radikal bebas akan menyebabkan kerusakan serius dengan sangat cepat dan dapat berakibat fatal.

Sebenarnya, radikal bebas memiliki fungsi untuk kesehatan, misalnya sel kekebalan tubuh menggunakan radikal bebas untuk melawan infeksi.

Oleh karena itu, antioksidan sangat diperlukan dalam tubuh untuk menjaga keseimbangan jumlah radikal bebas di dalam tubuh.

Pasalnya, jika jumlah radikal bebas melebihi jumlah antioksidan, dapat menyebabkan keadaan yang disebut dengan stres oksidatif dan dapat memicu berbagai penyakit seperti kanker.

6. Meredakan Stres

Stres merupakan reaksi tubuh yang umum terjadi pada setiap manusia. Banyak faktor pemicu stres seperti tekanan batin akibat masalah keluarga, pekerjaan, cinta, dan lain sebagainya.

Meskipun banyak faktor pemicu stres tetapi banyak juga hal yang dapat meredakan stres, misalnya dengan pergi berlibur, pijat, atau melakukan hobi yang disenangi.

Namun, tahu tidak Moms, kalau ternyata ada manfaat bunga anggrek sebagai bunga yang dapat membantu melawan stres?

Ada beberapa jenis bunga anggrek yang dapat mengobati rasa stres seperti Aerides odorata, Vanda tricolor, Dendrobium crumenatum dan Phalaenopsis violacea.

Spesies bunga-bunga anggrek ini memiliki aroma yang harumnya menenangkan.

Bunga anggrek juga digunakan dalam banyak obat-obatan herbal yang dapat membantu ketenangan mental.

7. Merawat Tulang dan Gigi

Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias bunga yang dapat dimanfaatkan karena

Foto: Freepik.com

Manfaat bunga anggrek untuk kesehatan selanjutnya adalah bunga anggrek dapat membantu merawat kesehatan tulang dan gigi.

Bunga anggrek mengandung kalsium dan magnesium yang berperan penting dalam kesehatan tulang dan gigi.

Kalsium berkontribusi untuk membantu mengurangi pengeroposan tulang. Sedangkan magnesium berkontribusi pada peningkatan kepadatan tulang dan membantu mencegah timbulnya osteoporosis.

Baca Juga: 8 Manfaat Buah Kurma Untuk Kesehatan dan Kecantikan

8. Menjaga Metabolisme Tubuh

Manfaat bunga anggrek lainnya adalah jika dikonsumsi bunga anggrek dapat menjaga metabolisme tubuh. Salah satu zat yang ditemukan dalam bunga anggrek adalah zinc.

Zinc merupakan nutrisi yang dapat membantu sistem kekebalan dan fungsi metabolisme di dalam tubuh.

Dalam jurnal yang diterbitkan oleh National Library of Medicine menyatakan bahwa zinc diperlukan untuk aktivitas lebih dari 300 enzim yang membantu metabolisme, pencernaan, fungsi saraf, dan banyak proses lainnya.

Zinc juga penting untuk mempercepat proses penyembuhan luka serta menjaga indera perasa dan indera penciuman.

Selain itu, kandungan antosianin dan flavonoid pada bunga anggrek juga menunjukkan kemampuan untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

9. Meningkatkan Konsentrasi

Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias bunga yang dapat dimanfaatkan karena

Foto: Freepik.com

Manfaat bunga anggrek untuk kesehatan otak juga ada lho, Moms.

Dalam sebuah studi, ditemukan bahwa berada di sekitar tanaman dapat membantu meningkatkan konsentrasi, produktivitas, dan meningkatkan retensi memori hingga 20 persen.

Jadi, tidak ada salahnya untuk memiliki tanaman bunga anggrek di rumah atau di tempat kerja lho, Moms.

10. Melancarkan Pencernaan

Masalah pencernaan bisa menjadi semakin parah jika tidak segera ditangani.

Sebelum menggunakan obat pencahar, tidak ada salahnya untuk mencoba pengobatan alami guna menghilangkan sembelit dan melancarkan pencernaan.

Salah satu bahan alami yang dapat membantu melancarkan pencernaan adalah bunga anggrek. Ini menjadi manfaat bunga anggrek yang tentunya penting diketahui.

Bunga anggrek mengandung serat dan cairan yang membuatnya cocok untuk mencegah dan mengobati sembelit, diare, dan masalah pencernaan lainnya.

Baca Juga: 12 Manfaat Daun Saga Bagi Kesehatan yang Patut Dicoba

11. Menyehatkan Mata

Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias bunga yang dapat dimanfaatkan karena

Foto: Freepik.com

Manfaat bunga anggrek untuk kesehatan mata adalah berkat kandungan yang terletak pada daun dan bunganya. Daun dan bunga anggrek mengandung vitamin C dan E yang dapat membantu menjaga kesehatan mata.

Mengutip dari North Carolina Optometric Society menyatakan bahwa vitamin C berpotensi dapat menurunkan risiko katarak.

Selain itu, bila dikonsumsi bersamaan dengan nutrisi penting lainnya, dapat memperlambat degenerasi makula mata akibat usia dan hilangnya ketajaman visual.

Sedangkan vitamin E berfungsi untuk melindungi sel di mata dari molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas, yang merugikan tubuh dengan memecah jaringan sehat.

Bagi Moms yang ingin mencoba merasakan khasiat bunga anggrek, saat ini sudah cukup banyak produk yang mengandung bunga anggrek di dalamnya. Coba yuk, Moms!