Anggota tubuh yang digunakan sebagai tumpuan dalam handstand adalah

Foto: Gerakan Meroda dalam Senam Lantai (Foto: Reuters)

CARA melakukan gerakan meroda dalam senam lantai bisa dipelajari. Gerakan meroda merupakan salah satu gerakan dalam senam ketangkasan yang juga termasuk jenis senam lantai tanpa alat.

Nama lain senam lantai meroda adalah cartwheel. Cartwheel adalah sebuah gerakan meroda yang dilakukan dengan bertumpu pada kedua tangan, mirip halnya seperti gerakan hand stand. 

Baca Juga : Gerakan Meroda: Pengertian, Teknik Dasar, Hingga Manfaatnya

Pengertian gerakan meroda adalah gerakan yang di awali dengan Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan kedua tangan diikuti kedua kaki secara bergantian, seperti mirip handstand tetapi menyamping. Gerakan selanjutnya adalah menumpu pada kaki secara bergantian.

Saat melakukan gerakan meroda ini, kekuatan tangan sejatinya sangat dibutuhkan. Pasalnya, tangan akan digunakan untuk menopang tubuh kita ketika sedang berputar. Gerakan meroda ini terbilang cukup sulit untuk dikuasai. Maka dari itu, untuk menyempurnakannya diperlukan latihan yang tekun.

Baca Juga : Sportpedia: Bentuk Gerakan Meroda yang Benar

Selain itu, melakukan gerakan meroda ini juga cukup berbahaya dan bisa mengakibatkan cedera. Bagi para pemula, kalian bisa meminta bantuan kepada orang di sekitar, baik itu teman maupun keluarga, saat berlatih gerakan ini. 

Cara Melakukan Gerakan Meroda

1. Di awali dengan sikap berdiri tegak, dengan kedua tangan lurus ke atas dan salah satu kaki kiri atau kaki kanan berada didepan.

2. Langkahkan kaki kiri ke depan sebagai tumpuan kemudian diikuti dengan meletakkan kedua tangan di matras sebagai tumpuan lurus ke bawah.

Baca Juga : Gerakan Roll Belakang: Teknik Dasar dan Manfaat Lengkap

3. Angkat kedua kaki secara bergantian, sehingga posisi berdiri dengan kedua tangan ke arah samping.

4. Kaki kanan menumpu diikuti oleh kaki kiri dan selanjutnya berdiri tegak seperti biasa ke arah samping dengan posisi kedua tangan tetap lurus ke atas. 

Baca Juga : Cara Melakukan Roll Depan dan Roll Belakang

Dalam melakukan gerakan meroda ini, dapat dilakukan dengan tujuan kaki kiri terlebih dulu atau kaki kanan. Gerakan kunci yang harus diperhatikan oleh para pemula adalah kedua telapak tangan pada saat melakukan pendaratan adalah sejajar. 

Kesalahan Umum Melakukan Gerakan Meroda

1. Tangan mendarat bersamaan

2. Tangan tidak pada garis lurus arah gerakan.

3. Saat tangan kanan mendarat terlalu dekat atau terlalu jauh.

4. Ayunan kaki kanan dan tolakan kaki kiri kurang kuat, gerakan meroda tidak berhasil dan jatuh.

5. Tangan, badan, dan kedua kaki tidak lurus, dan kaki dibuka kurang lebar.

6. Pada saat sikap handstand panggul menekuk.

7. Kepala menunduk, pandangan tidak ke tangan.

8. Gerakan tidak pada garis lurus

Manfaat Gerakan Meroda

Berikut adalah beberapa manfaat dari melakukan gerakan meroda:

  1. Gerakan meroda dapat menjaga kesehatan tubuh.
  2. Gerakan meroda dapat meningkatkan tingkat kelenturan tubuh.
  3. Gerakan meroda dapat mengembangkan tingkat refleksi tubuh.
  4. Gerakan meroda dapat melatih keseimbangan tubuh agar menjadi lebih baik.

Editor : Hendry Kurniawan

Handstand termasuk salah satu gerakan senam yang menantang. Bagi Anda yang masih pemula, intip cara melakukan handstand yang tepat berikut ini.

Anggota tubuh yang digunakan sebagai tumpuan dalam handstand adalah

Handstand merupakan salah satu gerakan senam yang terlihat cukup menantang. Agar memperoleh manfaatnya secara optimal, cara melakukan handstand perlu diperhatikan.

Sebenarnya semua orang bisa melakukan gerakan senam ini. Namun, diperlukan teknik yang baik dan benar.

Salah melakukan gerakan handstand, maka dapat meningkatkan risiko cedera, sehingga Anda malah tidak bisa melakukan gerakannya sama sekali.

Jika Anda ingin mencobanya, tentunya penting untuk melatih berbagai aspek, seperti kekuatan dan stamina. Barulah kemudian variasinya ditingkatkan.

Yuk, ketahui cara berlatih handstand untuk pemula, dari mulai persiapan hingga hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan gerakan ini. 

Persiapan Sebelum Handstand

Anggota tubuh yang digunakan sebagai tumpuan dalam handstand adalah

Tidak hanya untuk gerakan handstand, setiap gerakan olahraga yang kita lakukan pasti harus dimulai dengan pemanasan terlebih dahulu.

Pemanasan tentunya penting. Pasalnya, jika memulai latihan tanpa pemanasan, risiko cedera dapat meningkat.

Selain itu, latih terlebih dahulu otot-otot yang terlibat saat handstand. 

Contoh gerakan yang bisa Anda lakukan di rumah, yaitu plank, push up, dan pull up. Gerakan-gerakan ini membantu melatih otot core, bahu, dan lengan.

Anda membutuhkan kekuatan ketiga otot tersebut untuk menahan tubuh Anda saat melakukan handstand supaya seimbang.

Artikel Lainnya: Praktis, Ini Cara Membentuk Otot Lengan Tanpa ke Gym

Jika Anda pemula, pastinya tidak secara ajaib Anda bisa langsung membuat gerakan yang sempurna. 

Agar lebih familier dengan gerakannya, Anda dapat berlatih mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Pertama-tama, cobalah melakukan L-stand di dinding.
  • Saat berlatih handstand, bertumpulah pada kedua lutut dan kedua telapak tangan Anda, lalu kedua telapak kaki Anda harus menempel pada tembok.
  • Posisikan tubuh Anda seperti posisi yoga downward-facing dog, namun dengan tetap menempelkan kedua kaki pada tembok.
  • Setelah itu, perlahan-lahan lakukan gerakan berjalan sehingga telapak kaki makin menjauhi lantai.
  • Posisi akhir dari gerakan ini adalah tubuh membentuk huruf L dengan kedua telapak kaki di tembok dan telapak tangan pada lantai.

Cara Melakukan Handstand

Anggota tubuh yang digunakan sebagai tumpuan dalam handstand adalah

Setelah Anda melakukan gerakan-gerakan di atas dan sudah cukup kuat, maka Anda bisa mulai melakukan handstand.

Berikut adalah cara melakukan handstand untuk pemula yang bisa Anda coba:

1. Dimulai dari Posisi Downward-Facing Dog

Saat berlatih handstand, kaki harus diletakkan pada tembok.

Perlahan-lahan, pindahkan tumpuan berat badan Anda ke kaki bagian depan sampai akhirnya bertumpu pada ujung jari.

Pada tahap ini, pastikan kedua telapak tangan pada jarak selebar bahu. 

Artikel Lainnya: Manfaat Melakukan Gerakan Y Raise

2. Pindahkan Tumpuan Badan ke Tangan

Perlahan-lahan berjalanlah, sehingga posisi kaki Anda semakin menjauhi lantai dengan kedua lutut sedikit menekuk.

Pada posisi ini, pindahkan tumpuan berat badan Anda perlahan ke tangan.

Jika tangan Anda sudah cukup kuat untuk menumpu berat, lanjutkan berjalan dan kuatkan otot bahu, dada atas, dan core.

3. Luruskan Satu Kaki Kaki

Cara melakukan handstand berikutnya adalah luruskan salah satu kaki Anda. Ini dilakukan ketika tubuh sudah membentuk huruf L.

Pastikan arah kaki Anda sedikit memutar ke bagian dalam untuk mempertahankan posisi tulang belakang. Ujung kaki bisa dalam bentuk point ataupun “barbie doll”. 

4. Langkah Terakhir, Angkat Kedua Kaki

Jika posisinya sudah pas, Anda bisa coba meluruskan kaki yang satunya.

Karena baru memulai gerakan handstand, sebaiknya Anda letakkan kedua ujung jari pada tembok supaya lebih stabil.

Untuk turun dari posisi handstand, tekuk kedua lutut dan turunlah dengan melakukan gerakan cartwheel.

Artikel Lainnya: Cara Merampingkan Perut dengan Gerakan Mirip Pilates

Perhatikan ini Saat Latihan Handstand

Anggota tubuh yang digunakan sebagai tumpuan dalam handstand adalah

Cara melakukan handstand yang benar perlu diperhatikan, khususnya untuk pemula agar terhindar dari cedera. 

Oleh karena itu, Anda harus mencermati beberapa hal ini saat melakukan handstand:

Posisi yang baik adalah ketika jarak antara kedua tangan selebar bahu. Jika lebih lebar, Anda akan mengaktifkan otot lain, yaitu tricep dan latissimus dorsi.

Hal tersebut mungkin akan membuat Anda mudah melakukan handstand, namun tidak dalam waktu lama dan posisi yang tepat.

Jika bahu tertutup saat melakukan handstand, tulang belakang menjadi bengkok. Jadi, cara melakukan handstand yang tepat adalah pastikan bahu dalam posisi terbuka.

Walaupun bahu yang menutup memudahkan Anda melakukan gerakan, otot yang dibutuhkan menjadi lebih banyak sehingga Anda lebih mudah lelah.

Salah satu kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan handstand adalah kurang menggunakan otot perut dan membiarkan punggung melengkung.

Padahal, seharusnya otot perut bagian bawah diaktifkan dan pertahankan kekuatannya.

Selain itu, posisi punggung yang tidak baik juga akan menyebabkan nyeri saat handstand.

Baca Juga

Nah, sudah tahu, kan, bagaimana melakukan gerakan handstand dengan benar? Jangan lupa untuk selalu melakukan pemanasan yang cukup sebelumnya dan pendinginan setelahnya, ya.

Bila masih memiliki pertanyaan seputar cara melakukan handstand untuk pemula, Anda bisa berkonsultasi melalui layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[WA]