Anak 4 tahun berkeringat saat tidur

Suara.com - Apakah Anak Anda kerap berkeringat saat tidur? Jika iya tak ada salah untuk khawatir sebab keringat yang berlebih pada anak saat tidur ternyata bisa jadi tanda suatu gangguan tertentu.

Munculnya keringat guna membantu menormalkan suhu tubuh dan mendinginkannya. Namun, beberapa anak balita mungkin memiliki jumlah keringat yang berlebih, beda dengan lainnya.

Dilansir HiMedik dari momjunction.com, keringat yang berlebih disebut juga hiperhidrosis yang terjadi pada malam hari ketika anak sedang tidur.

Beberapa area tubuh yang biasa banyak berkeringat, yakni ketiak, kaki dan tangan.

Baca Juga: Unik, Ketika Lansia Pengidap Demensia Jadi Pengasuh Anak-anak

Hyperhidrosis atau keringat berlebih bisa saja terjadi pada semua umur. Tetapi, khusus pada balita ini adalah fenomena yang umum karena sistem pengaturan suhu tubuhnya belum sempurna.

Balita juga memiliki kelenjar keringat lebih banyak karena sebanding dengan ukuran berat badannya. Selain itu, keringat berlebih pada balita bisa juga karena mereka tertidur sangat nyenyak.

Anak 4 tahun berkeringat saat tidur
Ilustrasi tidur berkeringat (pixabay/Free-Photos)

Namun, ada beberapa penyebab spesifik mengapa anak balita berkeringat sangat banyak.

1. Kelenjar keringat terlalu aktif

2. Memiliki penyakit kronis

Baca Juga: Cerita Pengalaman Ibu Lepaskan Anak dari Kecanduan Gadget Lewat Tari Zumba

3. Ketidakseimbangan hormon

Tidur yang tidak terganggu adalah faktor kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak.

Tetapi jika anak kesulitan untuk tidur nyenyak, penting untuk mengetahui alasan di baliknya. Jika kepala anak berkeringat saat tidur, itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan untuk tidur nyenyak.

Dengan mengetahui penyebab anak berkeringat saat tidur di malam hari, Mama dapat mengatasinya sehingga anak pun dapat tidur dengan nyenyak.

Berkeringat di malam hari umumnya terjadi karena lingkungan menjadi panas, lembap, atau keduanya, menyebabkan berkeringat. Anak membutuhkan tidur nyenyak setiap malam karena memberi tubuh waktu untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Tubuh secara otomatis mengatur suhunya sendiri ketika cuaca hangat, tetapi sistem ini belum berkembang sepenuhnya pada anak. Sehingga mengakibatkan kelenjar keringat menjadi lebih besar dari biasanya, dan karenanya, berkeringat.

Untuk menambah pengetahuan Mama, Popmama.com merangkum informasi mengenai berkeringat saat tidur di malam hari.

Anak 4 tahun berkeringat saat tidur

Freepik/aksenova_sveta

Berikut adalah beberapa penyebab keringat malam pada anak:

  • Menggunakan seprai yang tebal,
  • mengenakan pakaian tidur yang terbuat dari bahan yang tebal dan membuat kulit tidak bisa bernapas,
  • ruang tidur lebih hangat daripada ruangan lain,
  • kurang ventilasi di kamar,
  • anak menderita infeksi yang meningkatkan suhu tubuh,
  • efek beberapa obat yang dikonsumsi oleh anak,
  • mengalami mimpi buruk,
  • berat badan tidak optimal, menyebabkan masalah metabolisme tubuh,
  • mengonsumsi makanan pedas sebelum tidur, yang sulit dicerna,
  • perubahan suhu atmosfer, bahkan di antara kamar-kamar ber-AC,
  • menderita sleep apnea, suatu kondisi di mana pernapasan berhenti dan mulai secara acak,
  • masalah tidur lainnya, termasuk mendengkur,
  • pilek dan batuk yang menyebabkan hidung tersumbat,
  • kecemasan dan stres yang mungkin diderita anak.

Gejala Berkeringat Malam Berlebihan pada Anak

Anak 4 tahun berkeringat saat tidur

fixyoursleeptoday.com

Berikut adalah beberapa gejala khas keringat malam:

  • Anak mungkin terengah-engah sebentar saat tidur,
  • pola pernapasan anak mungkin tidak teratur,
  • anak mungkin tampak lelah sepanjang hari,
  • anak memiliki kecenderungan tidur dengan mulut terbuka.

Apakah Perlu ke Dokter?

Anak 4 tahun berkeringat saat tidur

Freepik/katemangostar

Yang terbaik adalah membawa anak ke dokter dan mendapatkan pendapat medis tentang gejala-gejala yang disebutkan di atas yang muncul pada anak. Dokter akan menanyakan beberapa hal seperti riwayat yang berkaitan dengan kesehatan anak, termasuk kebiasaan yang berhubungan dengan tidur yang ia miliki.

Dokter juga akan menanyakan tentang lingkungan rumah, tentang suhu dan ventilasi. Kemudian, pemeriksaan umum akan dilakukan untuk melihat apakah anak memiliki infeksi pada sinus atau telinga, atau masalah mendasar lainnya.

Tidak ada perawatan khusus untuk masalah ini. Namun, Mama harus memastikan bahwa anak tetap bebas keringat dengan membuatnya tetap terhidrasi setiap saat, memindahkannya ke ruangan yang memiliki ventilasi yang baik, mengenakan pakaian lembut, bahan yang dapat membuat kulit bernapas, dan memiliki tempat tidur yang lembut dan ringan.

Jika keringat malam terjadi karena kelainan atau penyakit yang didiagnosis oleh dokter, kemungkinan besar akan diberikan obat untuk mengatasi masalah itu.

Agar Anak Tidak Berkeringat Saat Tidur di Malam Hari

Anak 4 tahun berkeringat saat tidur

Pexel/ snapwiresnaps.tumblr.com

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh Mama untuk membantu anak agar tidak berkeringat di malam hari:

  • Pastikan kamar tidur anak berada pada suhu yang nyaman sepanjang malam.
  • Hindari memberi anak makanan pedas untuk makan malam. Makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan kemungkinan berkeringat di malam hari.
  • Untuk membantu anak tidur lebih baik, berjalan-jalanlah dengan lambat di sekitar rumah setelah makan malam. Ini akan membantunya mencerna makanannya dengan lebih baik.
  • Investasikan pakaian tidur yang layak, longgar, dan nyaman.
  • Bersihkan kamar tidur anak dari selimut yang tidak perlu, boneka, dan apa pun yang mungkin terlalu hangat untuk tidur.
  • Mengobrol dengan anak sebelum tidur. Tanyakan padanya bagaimana harinya. Ini akan membantu anak untuk mengurangi kegelisahan sebelum tidur.
  • Bicaralah dengan dokter tentang gejala anak dan lakukan pemeriksaan rutin untuk mengidentifikasi masalah medis apa pun.
  • Jika Mama mengetahui bahwa jenis obat tertentu memicu keringat malam hari pada anak, beri tahu dokter tentang hal itu dan lihat apakah mereka mungkin merekomendasikan alternatif yang sama.

Apakah anak Mama sering berkeringat saat tidur di malam hari? Apa yang Mama lakukan untuk mengatasinya? Yuk komen di bawah.

Baca juga:

  • 5 Cara Ini Dapat Menghentikan Kebiasaan Bangun Terlalu Pagi pada Anak
  • Waspadai Penyakit yang Mungkin Terjadi Bila Anak Sering Mendengkur
  • Ma, Ini 6 Tips Mempersiapkan Anak untuk Tidur Sesuai Jadwal

Normalkah anak berkeringat saat tidur?

Sebenarnya, bayi berkeringat saat tidur adalah hal yang normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan, kok, Bun. Perlu diingat pula bahwa sistem pengaturan suhu tubuh bayi masih berkembang. Selain itu, kelenjar keringat bayi juga cenderung lebih padat dibandingkan dengan orang dewasa.

Berkeringat saat tidur gejala apa?

Gejala berkeringat saat tidur bisa dikaitkan dengan demam sebagai gejala umum dan dapat menyebabkan kelelahan yang seringkali terjadi pada orang dengan gangguan autoimun. Sementara gejalanya bervariasi dari satu kondisi ke kondisi lain, gejala umum autoimun lainnya termasuk: Peradangan dengan kemerahan dan terasa panas.

Kenapa anak berkeringat padahal cuaca dingin?

Ketika di ruangan dengan suhu udara yang dingin dan bayi masih berkeringat deras, itu bisa disebabkan oleh kondisi yang dikenal sebagai hyperhidrosis. Hyperhidrosis adalah ketika bayi berkeringat melebihi apa yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh normal.

Apa penyebab anak berkeringat berlebihan?

Sering berkeringat merupakan kondisi yang normal terjadi pada bayi. Hal ini karena sistem sarafnya belum berkembang dengan sempurna sehingga belum dapat bekerja secara maksimal untuk mengendalikan suhu tubuh.