Amerika Serikat Inggris dan Jerman adalah contoh beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi

TEMPO.CO, Washington - Lembaga riset Amerika Serikat, Heritage Foundation, merilis daftar 10 negara dengan sistem perekonomian paling bebas di dunia. Hong Kong menduduki peringkat pertama karena memiliki skopr tertinggi dalam beberapa indikator yakni kelenturan aturan hukum, efisiensi regulasi, serta keterbukaan pasar maupun birokrasi.

Show

Hong Kong pun berhasil menjuarai kelompok negara dengan perekonomian paling liberal dalam 18 tahun berturut-turut. Heritage menempatkan Hong Kong di posisi pertama negara dengan perekonomian paling bebas dengan skor 89,9 setelah melihat indikator perdagangan, investasi, fiskal dan finansial.

Setelah Hong Kong, posisi lima besar berturut-turut diisi oleh Singapura dengan skor 87,5, Australia dengan nilai 83,1, Selandia Baru dengan nilai 82,1 dan Swiss yang membukukan indeks 81,1.

Dalam laporan yang dirilis kemarin, secara umum Heritage Foundation menilai, tingkat kebebasan perekonomian di seluruh dunia telah menurun sepanjang tahun lalu. Menurut Presiden Heritage Foundation, Edwin Feulner, penurunan tingkat kebebasan ekonomi terjadi seiring tingginya pengeluaran pemerintah.

Ia menduga banyak negara yang berfikir belanja pemerintah menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi. "Tapi itu tak berhasil. Menurut kami, sudah waktunya untuk memberi kesempatan pada pasar untuk menunjukkan apa yang dapat dilakukan," kata dia seperti dikutip BBC.

Heritage juga menilai, kebebasan ekonomi di wilayah Amerika Utara dan Eropa mengalami penurunan tajam. Amerika Serikat turun satu peringkat ke posisi 10 dibanding 2011 lalu, sedangkan Inggris naik dari urutan 16 ke posisi 14.

Tahun ini. kebebasan ekonomi di kawasan Asia dan Afrika dilaporkan meningkat. Salah satunya yang dialami Mauritius, negara sub-Sahara Afrika pertama yang masuk posisi 10 besar. "Mauritius menduduki posisi 8," ujar Feulner.

Peringkat kebebasan ekonomi menjadi indikator bagi para investor yang berniat menanamkan modal di satu negara. Para pemodal umumnya mengharapkan adanya perlindungan hukum, kebebasan berinvestasi serta regulasi yang efisien.

Ingin tahu siapa saja 10 besar negara dengan ekonomi paling besar? berikut daftarnya:

1. Hong Kong --- 89.9

2. Singapura --- 87,5

3. Australia --- 83,1

4. Selandia Baru --- 82,1

5. Swiss --- 81,1

6. Kanada --- 79,9

7. Chili --- 78,3

8. Mauritius --- 77

9. Irlandia --- 76,9

10.Amerika --- 76,3

FERY FIRMANSYAH


Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi sangat dibutuhkan oleh sebuah negara. Hal tersebut karena tingkat kesejahteraan dan kemajuan sebuah negara diukur dari tingkat ekonomi negara tersebut.

Maka tak heran, setiap pemimpin negara selalu berlomba-lomba untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negaranya agar tidak masuk ke jurang kejatuhan atau resesi. Ada berbagai cara yang dilakukan agar ekonomi negara tak memburuk, seperti menarik investasi, membangun infrastruktur dan juga termasuk berhutang.

Berikut adalah lima negara dengan tingkat perekonomian yang baik menurut data IMF pada April 2017 seperti ditulis Sabtu (15/7/2017):

1. Amerika Serikat

Tingkat perekonomian AS memang tidak perlu diragukan lagi. Negara ini memang sudah menjadi panutan banyak negara dari segala aspek. Perekonomian US$ 19,42 triliun adalah 25 persen dari produk dunia bruto. Amerika Serikat adalah negara adidaya ekonomi yang sangat maju dalam hal teknologi dan infrastruktur dan memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun, ekonomi AS kehilangan tempatnya sebagai ekonomi nomor satu tergeser oleh China bila diukur dari PDB berdasarkan PPP. Dalam hal ini, GDP China adalah US$ 23,19 triliun melebihi PDB AS sebesar US$ 19,42 triliun.

2. China

China telah mengubah dirinya dari ekonomi tertutup yang direncanakan secara terpusat pada tahun 1970-an ke pusat manufaktur dan ekspor selama bertahun-tahun. Sejak memulai reformasi pasar pada tahun 1978, raksasa Asia tersebut telah mencapai pertumbuhan ekonomi rata-rata 10 persen per tahun (meskipun baru-baru ini melambat). Dan dalam prosesnya, mengangkat hampir separuh dari 1,3 miliar penduduknya keluar dari kemiskinan dan menjadi ekonomi terbesar kedua yang tak terbantahkan di dunia.

Perekonomian China telah melampaui ekonomi AS dalam hal PDB, berdasarkan ukuran lain yang dikenal sebagai purchasing power parity/PPP), dan diperkirakan akan maju melampaui AS di tahun-tahun berikutnya.

3. Jepang

Perekonomian Jepang saat ini berada di urutan ketiga dalam hal PDB nominal, sementara itu tergelincir ke posisi keempat saat membandingkan PDB dengan paritas daya beli (PPP). Perekonomian telah menghadapi masa-masa sulit sejak 2008, saat pertama kali menunjukkan gejala resesi. Paket stimulus tidak konvensional dikombinasikan dengan imbal hasil obligasi subkelas dan mata uang yang lemah telah semakin menguatkan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi sekitar 1 persen di tahun 2016 dan berlanjut menjadi sekitar 1,2 persen pada tahun 2017; Namun, diperkirakan masih di bawah 1 persen selama lima tahun ke depan. PDB nominal Jepang adalah US$ 4,84 triliun, PDB (PPP) US$ 5,42 triliun, dan PDB (PPP) per kapita adalah US$ 42,860.

Oleh Vina A Muliana pada 06 Jan 2018, 20:24 WIB

Diperbarui 06 Jan 2018, 20:24 WIB

Amerika Serikat Inggris dan Jerman adalah contoh beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi

Perbesar

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi dunia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Laporan tahunan Global Prosperity Index yang dikeluarkan oleh lembaga riset The Legatum Institute memperlihatkan kondisi kesejahteraan di 149 negara di dunia. Salah satu faktor untuk mengukur kesejahteraan sebuah negara adalah dengan melihat kestabilan ekonomi di negara tersebut.

The Legatum Institute mengukur stabilitas ekonomi tidak hanya dengan melihat ukuran dan kekuatannya. Efisiensi sektor keuangan, keterbukaan, hingga kesempatan ekonomi yang dapat didapat oleh warga negara juga menjadi faktor yang dipertimbangkan.

Berikut daftar negara dengan stabilitas ekonomi terbaik di dunia menurut daftar Prosperity Index 2017 seperti dilansir dari prosperity.com, Sabtu (6/1/2018)

10. Amerika Serikat

Skor: 76,05

Amerika Serikat memiliki pengaruh penting dalam sejarah perekonomian dunia. Bahkan pengaruhnya yang menyeluruh di muka bumi menjadikan Amerika Serikat sebagai negara yang menjadi panutan bagi negara lain khususnya dalam hal pembangunan sistem perekonomian.

9. Jerman

Skor: 76,16

Jerman menjadi negara pengekspor terbesar di dunia dengan pengiriman bahan ekspor lebih dari US$ 1 triliun setiap tahun. Negara ini juga menjadi kunci pertumbuhan perekonomian lain di negara Eropa.

8. Norwegia

Skor: 76,58

Ekonomi Norwegia secara umum dikarakterisasikan sebagai ekonomi campuran. Ekonomi pasar kapitalis dengan komponen pengaruh yang jelas. Seperti yang terjadi di negara-negara lain di Eropa Barat, ekspansi kebanyakan industri di Norwegia secara umum diatur oleh hak properti swasta dan sektor swasta. Namun, beberapa kegiatan industri juga dimiliki atau dijalankan oleh negara.

Amerika Serikat Inggris dan Jerman adalah contoh beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi

Perbesar

Pendukung Brexit mengibarkan bendera Inggris setelah melihat hasil penghitungan sementara referendum Inggris yang menunjukkan mayoritas rakyat Inggris memilih “Brexit” alias keluar dari Uni Eropa, di London, Kamis (23/6). (REUTERS/Neil Hall)

7. Inggris

Skor: 76,62

Ekonomi Inggris diperkirakan akan menyalip Prancis tahun 2020 untuk menjadi ekonomi terbesar kedua di Eropa, menurut perkiraan perusahaan konsultan PwC. PwC mengatakan ekonomi Inggris didukung oleh kekuatan dari pound terhadap dolar dibandingkan dengan euro dan juga dengan menurunnya tingkat pengangguran.

6. Swiss

Skor: 77,18

Penduduk swiss didapuk sebagai warga dengan kekayaan terbesar di dunia. Perekonomian negara ini ditopang dari perusahaan jasa keuangan yang baik.

5. Denmark

Skor: 78,08

PDB negara ini mencapai lebih dari US$ 300 miliar. Tingginya nilai PDB tersebut membuat Denmark masuk menjadi negara dengan perekonomian terbaik di dunia.

Amerika Serikat Inggris dan Jerman adalah contoh beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi

Perbesar

Warga menggunakan sepeda saat beraktivitas di sekitar kawasan Amsterdam, Kamis (20/4). Tak ada yang menampik bahwa kota Amsterdam, Belanda, merupakan surga bagi para pesepeda. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

4. Belanda

Skor: 78,11

Walau hanya memiliki 17 juta penduduk, Belanda berhasil menduduki peringkat keempat sebagai negara dengan kestabilan ekonomi terbaik di dunia. Konsep pasar saham yang banyak dikenal oleh masyarakat dunia pertama kali diperkenalkan di Belanda.

3. Selandia Baru

Skor: 78,11

Perekonomian negara ini ditopang dari kesuksesan industri susu dan peternakan.

Amerika Serikat Inggris dan Jerman adalah contoh beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi

Perbesar

Sebuah foto menunjukkan suasana malam di pusat kawasan keuangan Singapura. Para peneliti dari The Economist Intelligence Unit (EIU) kembali menobatkan Singapura sebagai kota paling mahal di dunia untuk tiga tahun berturut-turut. (AFP PHOTO/Roslan RAHMAN)

2. Singapura

Skor: 78,49

Pertumbuhan ekonomi Singapura mencapai 3,5 persen sepanjang tahun 2017. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat lebih tinggi ketimbang proyeksi pemerintah.

Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyatakan, Singapura fokus pada restrukturisasi ekonomi dan proyek-proyek infrastruktur, seperti pembangunan terminal kelima di Bandara Changi.

Namun, pada saat yang sama Singapura juga mempersiapkan diri untuk populasi yang menua dengan meninjau kembali kebijakan layanan kesehatan.

1. Swedia

Skor: 79,06

Peringkat pertama ditempati oleh Swedia. Perekonomian negara ini memiliki sistem campuran berbasis ekspor. Kayu, tenaga air dan bijih besi adalah sumber daya alam utama.

Sektor rekayasa di Swedia menyumbang 50 persen keluaran dan ekspor. Sedangkan telekomunikasi, otomotif, dan farmasi juga sangat penting dalam mendukung perekonomian negara ini.

Lanjutkan Membaca ↓

Amerika Serikat Inggris dan Jerman adalah contoh beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi

  • Amerika Serikat Inggris dan Jerman adalah contoh beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi
    Vina A MulianaAuthor
  • Amerika Serikat Inggris dan Jerman adalah contoh beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi
    Nurseffi Dwi WahyuniEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya