Apa penyebab bangun tidur dada terasa sesak?

KOMPAS.com - Bangun tidur dengan kondisi dada terasa sakit dan sesak bisa bikin khawatir.

Seperti dilansir Healthline, jika dada sakit dan sesak saat bangun tidur yang berlangsung cepat dan hanya sekali, bisa jadi kondisi tersebut bukan masalah kesehatan serius.

Namun Apabila bangun tidur dada terasa sakit dan sesak tanpa sebab jelas, Anda perlu lebih berhati-hati.

Terutama jika rasa tidak nyamannya tidak hilang dalam hitungan menit, bisa jadi hal itu tanda penyakit jantung, paru-paru, atau pencernaan.

Baca juga: Bangun Tidur Kepala Pusing sampai Berputar, Bisa Jadi ini Penyebabnya

Berikut beberapa penyebab bangun tidur dada terasa sakit dan sesak:

1. Angina

Melansir Medical News Today, sakit di dada bagian tengah atau kiri dapat menjadi tanda penyakit jantung, salah satunya angina.

Apa penyebab bangun tidur dada terasa sesak?

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Angina atau angin duduk adalah sakit dada akibat penyakit jantung koroner. Nyeri atau sakit dada ini disebabkan jantung tidak menerima cukup pasokan darah kaya oksigen.

Angina menyebabkan dada terasa sakit, sesak seperti dihimpit, atau berat di dada. Rasa tidak nyaman ini dapat merembet ke leher, rahang, lengan, bahu, dan punggung.

Baca juga: 11 Penyebab Dada Bagian Tengah Sakit Saat Bangun Tidur

2. Peradangan jantung

Peradangan adalah respons alami sistem kekebalan tubuh saat menghadapi penyakit, cedera, atau infeksi.

Jenis peradangan jantung di antaranya perikarditis (membran jantung), miokarditis (otot jantung), dan endokarditis (pelapis bilik dan katup jantung).

Tanda peradangan jantung selain sakit dada dan sesak di antaranya detak jantung abnormal, susah napas, demam, kedinginan, batuk sampai berdarah, nyeri otot, dan kaki atau tungkai bengkak.

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

3. Serangan jantung

Apa penyebab bangun tidur dada terasa sesak?
Shutterstock Ilustrasi serangan jantung

Serangan jantung terjadi ketika otot jantung tidak menerima darah kaya oksigen karena arteri koroner tersumbat atau pecah.

Gejala serangan jantung di antaranya sakit dada yang kadang meluas sampai ke leher, lengan, punggung, bahu, atau perut bagian atas.

Selain sakit dada, tanda serangan jantung lain yakni sesak napas, keluar keringat dingin, kelelahan, mual, dan pusing.

Apabila bangun tidur dada terasa sakit dan sesak yang dialami terkait masalah jantung, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter.

4. Infeksi saluran pernapasan

Tidak seperti sakit dada yang berhubungan dengan penyakit jantung, nyeri dada terkait pernapasan dapat memengaruhi kedua sisi dada dan diafragma.

Infeksi virus dan bakteri dapat memicu peradangan di saluran dan kantung udara paru-paru.

Selain sakit dada, infeksi paru-paru dan dada dapat menimbulkan gejala sesak napas, susah bernapas, batuk berdahak atau berdarah, demam, meriang, dan kelelahan.

Baca juga: 5 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari

5. Bronkospasme

Bronkospasme terjadi ketika otot saluran pernapasan mengerut dan mengencang, sehingga saluran udara terhimpit.

Kondisi ini dapat memicu sakit dada dan sesak napas, susah bernapas, serta kelelahan akut.

Bronkospasme bisa disebabkan asma, gangguan paru obstruktif kronik (PPOK), dan bronkitis kronis.

6. Hipertesi paru

Apa penyebab bangun tidur dada terasa sesak?
Shutterstock Ilustrasi

Hipertensi paru mengacu pada tekanan darah tinggi yang memengaruhi arteri paru.

Gejala hipertensi paru di antaranya sakit dada, detak jantung cepat, sesak napas, lelah, dan tidak berselera makan.

7. Emboli paru

Emboli paru adalah kondisi parah yang bisa mengancam jiwa.

Kondisi ini disebabkan gumpalan darah terbentuk di arteri salah satu paru. Sehingga jaringan paru-paru tidak mendapat pasokan darah kaya oksigen.

Emboli paru memicu sakit dada atau punggung bagian atas, sesak, kaki bengkak dan kemerahan, serta batuk darah.

Baca juga: Pneumotoraks: Gejala dan Penyebab

8. Pneumotoraks

Pneumotoraks terjadi ketika udara di ruang antara paru-paru dan dinding dada menekan paru-paru.

Udara ini mencegah paru-paru mengembang, sehingga paru-paru kolaps.

Gejala pneumotoraks di antaranya sakit dada sampai terasa nyeri tajam, terkadang hanya di satu sisi paru-paru.

9. Asam lambung naik

Apa penyebab bangun tidur dada terasa sesak?
Shutterstock/PopTika ilustrasi sakit perut, kanker perut, maag, gerd

Asam lambung naik dari perut ke kerongkongan juga bisa memicu sakit dada dan dada terasa sesak.

Berbeda dengan sakit dada pada gangguan jantung dan pernapasan, sakit dada karena masalah pencernaan umumnya tidak menyebar ke area lain.

Selain rasa sakit, terkadang juga timbul sensasi panas di dada (heartburn), ada rasa asam di mulut, susah menelan, dan bau asam di mulut.

Baca juga: Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut

10. Ulkus peptikum

Sakit dada dan sesak disertai perut kembung dan mual bisa jadi tanda masalah pencernaan ulkus peptikum.

Ulkus peptikum adalah terbentuknya luka di lapisan lambung atau usus kecil. Luka ini dapat menimbulkan nyeri di perut dan meluas sampai ke dada.

Selain sakit dada dan sesak saat bangun tidur, ulkus peptikum juga menimbulkan gejala mual, muntah, sendawa, kembung, BAB berdarah, dan penurunan berat badan.

Baca juga: Tenggorokan Kering saat Bangun Tidur, Bisa Jadi ini Penyebabnya

11. Penyebab lain

Jika Anda punya masalah kesehatan tulang rusuk atau pankreatitis, penyebab sakit dada dan sesak saat bangun tidur bisa karena masalah tersebut.

Cedera tulang rusuk termasuk memar, patah, atau retak bisa membuat saat bangun tidur dada terasa sakit dan sesak.

Ada banyak penyebab kenapa saat bangun tidur dada terasa sakit dan sesak. Untuk memastikan penyebabnya, periksakan diri ke dokter.

Dokter akan memeriksa riwayat medis pasien, melakukan pemeriksaan fisik, dan tes untuk menentukan diagnosis yang tepat. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kenapa dada terasa sesak saat bangun tidur?

Penyebab dada sakit saat bangun tidur yang mesti diwaspadai adalah gejala serangan jantung. Ketika arteri yang memasok oksigen ke otot jantung Anda tersumbat, Anda mengalami serangan jantung. Penyumbatan ini sering disebabkan oleh bekuan darah. Penyebab dada sakit saat bangun tidur berikutnya karena angina.

Dada sakit dan sesak apa yang harus dilakukan?

Berbagai Cara Mengatasi Sesak Napas.
Pursed-lip breathing. Ini adalah teknik pernapasan sederhana yang bisa Anda lakukan di mana pun. ... .
2. Duduk dengan posisi tubuh sedikit membungkuk. ... .
3. Berdiri Menyandar Pada Dinding. ... .
4. Berbaring. ... .
Mencoba teknik pernapasan diafragma..

Dada terasa sesak dan sakit gejala apa?

Angina terjadi ketika otot jantung tidak mendapat cukup darah, sehingga menyebabkan dada terasa amat berat dan sesak. Ini merupakan gejala dari penyakit arteri koroner. Tak hanya menyebabkan dada terasa sesak, angin juga dapat menyebabkan rasa nyeri di leher, bahu, rahang, punggung, dan lengan.

Apa yang harus dilakukan jika dada terasa berat?

Cara Mengatasi Dada Terasa Sesak dan Berat.
Pemberian obat-obatan, seperti bronkodilator dan kortikosteroid untuk menurunkan peradangan dan membuka saluran udara..
Rehabilitasi paru, yaitu program yang menggabungkan terapi olahraga, saran nutrisi, dan pendidikan kesehatan..
Terapi oksigen..