Akar yang keluar dari dalam tanah tersebut berfungsi untuk

Akar yang keluar dari dalam tanah tersebut berfungsi untuk
Ilustrasi akar kangkung. ©2017 Merdeka.com

TRENDING | 8 Juni 2022 09:54 Reporter : Tantiya Nimas Nuraini

Merdeka.com - Ada beragam jenis-jenis akar pada tumbuhan yang bisa dipahami. Akar merupakan bagian dari tumbuhan yang tumbuh ke arah dalam media atau ke bawah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akar yaitu bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat serta pengisap air dan zat makanan.

Secara umum, akar adalah organ vegetatif utama yang memiliki peranan penting dalam memasok air, mineral dan bahan-bahan penting lainnya untuk perkembangan serta pertumbuhan tumbuhan. Akar biasanya berwarna putih atau kekuningan dan berbentuk runcing sehingga akan lebih memudahkan dalam menembus tanah.

Akar mempunyai kemampuan berkembang dan tumbuh secara vertikal maupun horizontal. Poriferasi akar menunjukkan besar jumlah perkembangan akar tumbuhan baik secara vertikal ataupun horizontal. Sehingga mampu diketahui kemampuan akar untuk menjangkau atau menyerap air dan nutrisi dalam media tanam.

Lantas apa saja jenis-jenis akar pada tumbuhan beserta fungsinya? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (8/6), simak ulasan informasinya berikut ini.

2 dari 5 halaman

Jenis-jenis akar pada tumbuhan yang pertama adalah akar gantung. Akar ini tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke arah tanah. Karenanya, jenis akar ini terlihat menggantung. Akar gantung berfungsi untuk menyerap uap air dan gas dari udara. Contoh tumbuhan yang mempunyai akar gantung adalah anggrek dan beringin.

2. Akar Napas
Jenis-jenis akar pada tumbuhan yang kedua yaitu akar napas. Akar jenis ini pada umumnya tumbuh keluar dari batang bagian bawah. Biasanya, sebagian dari akar napas berada di dalam tanah dan sebagian lagi muncul di permukaan tanah. Sehingga akar ini tampak seperti menopang tegaknya batang. Akar napas ini memiliki banyak celah tempat untuk udara masuk. Contoh tumbuh dengan akar napas adalah pandan dan bakau.

3. Akar Primer
Jenis-jenis akar pada tumbuhan yang ketiga yakni akar primer. Akar jenis ini biasanya akan terus tumbuh membesar dan memanjang. Akar ini juga nantinya menjadi akar pokok yang menopang tumbuhan. Selain akar primer, akar ini juga sering disebut dengan akar lembaga atau akar tunggang.

3 dari 5 halaman

Jenis-jenis akar pada tumbuhan yang keempat adalah akar serabut. Umumnya, akar jenis ini terdapat pada tumbuhan monokotil. Meski begitu, ada tumbuhan dikotil yang memiliki akar serabut. Akar serabut berfungsi untuk memperkukuh berdirinya tumbuhan. Contoh tumbuhan dengan akar serabut adalah pohon kelapa, pisang, pepaya, tebu, salak hingga padi.

5. Akar Tunggang

Jenis-jenis akar pada tumbuhan yang berikutnya yaitu akar tunggang. Berbeda dengan akar serabut, jenis akar ini biasanya terdapat pada tumbuhan dikotil. Akar tunggang adalah akar lembaga yang tumbuh terus menerus menjadi akar pokok yang selanjutnya bercabang menjadi akar yang lebih kecil. Akar jenis ini berfungsi sebagai penyimpan makanan. Contoh dari tumbuhan yang memiliki akar tunggang yaitu kacang tanah, kacang hijau, asam jawa, durian hingga putri malu.

6. Akar Pelekat

Jenis-jenis akar pada tumbuhan yang selanjutnya yakni akar pelekat. Jenis akar ini tumbuh di sepanjang batang tumbuhan. Biasanya akar pelekat terdapat pada tumbuhan yang tumbuh memanjat. Akar pelekat berfungsi untuk melekatkan batang pada tumbuhan lain atau tembok. Salah satu contoh tumbuhan yang memiliki akar pelekat adalah sirih.

4 dari 5 halaman

a. Penyerapan Air dan HaraFungsi akar yang pertama adalah sebagai penyerap air dan unsur hara yang ada dalam tanah. Nutrisi-nutrisi tersebut nantinya diserap oleh akar dan akan disalurkan ke tumbuhan. Akar sendiri diketahui dapat menyerap nutrisi, baik organik ataupun anorganik. Karena air menjadi sumplemen utama, maka tumbuhan memerlukan banyak air.

b. Penopang Tumbuh Tegaknya Tumbuhan

Fungsi akar yang kedua yaitu sebagai penopang tumbuh tegaknya tumbuhan. Akar akan menahan dengan mengembangkan dan memanjangkan akarnya agar tumbuhan berdiri tegak dengan kuat. Apalagi saat tumbuhan tertiup angin atau terkena badai.

c. Penyimpan Cadangan Makanan

Selain mencari makan, akar juga berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan dan air. Contoh tumbuhan yang mampu menyimpan cadangan makanan pada akar yaitu wortel, ubi jalar dan bengkuang. Sedangkan, contoh akar yang mampu menyimpan banyak air adalah akar-akar dari tanaman gurun. Bahkan akar dari tanaman gurun ada yang mampu menyimpan lebih dari 70 kilogram air di dalam jaringannya.

5 dari 5 halaman

Tumbuhan pada umumnya akan tumbuh ke atas. Namun tahukah kalian, akar dapat berkembang sebagai gerakan tumbuhan. Hal ini dapat dilakukan melalui mekanisme gerak tropisme seperti geotropism, fototropisme, tigmotropisme, kemotropisme dan hidrotropisme. Selain itu, akar juga dapat membantu tanaman untuk menemukan air dan hara dalam tanah. Sehingga akar berfungsi untuk menunjang metabolisme tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis.

e. Fotosistesis

Bukan hanya daun yang mempunyai klorofil, akar ternyata juga memiliki klorofil. Bahkan akar juga dapat melakukan fotosintesis. Tanaman-tanaman seperti anggrek epifit dan akar pohon bakau menjadi salah satu tumbuhan yang dapat mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat.

f. Respirasi

Akar yang termodifikasi fungsinya sebagai alat respirasi disebut dengan pneumatophores. Hal ini bisa terjadi karena struktur sel dan jaringan penyusun pada akar ini memungkinkan terjadinya difusi udara. Contoh tumbuhan yang akarnya dapat digunakan sebagai respirasi adalah tanaman beringin. Selain itu, juga ada akar tanaman tembakau dan tanaman lain yang hidup di akar.

g. Reproduksi

Sebagaian tumbuhan yang tumbuh, cara bereproduksinya adalah dengan menggunakan akar. Seperti halnya tumbuhan paku, tumbuhan ini tumbuh dengan tunas akar. Melalui perbanyakan vegetative stolon dan rhizome, tanaman ini akan memperbanyak diri dengan melakukan duplikasi dan berkembang biak.

(mdk/tan)

Akar yang keluar dari dalam tanah tersebut berfungsi untuk
Ilustrasi akar kangkung. ©2017 Merdeka.com

JABAR | 29 September 2021 14:45 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Akar adalah bagian dari tumbuhan yang tumbuh ke arah bawah, yaitu dalam media. Akar merupakan organ vegetatif utama yang memasok air, mineral dan bahan-bahan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Akar memiliki kemampuan tumbuh dan berkembang baik secara vertikal maupun secara horizontal. Poriferasi akar menunjukkan besar jumlah perkembangan akar tanaman baik secara vertikal maupun horizontal sehingga dapat diketahui kemampuan akar dalam menjangkau dan menyerap air serta nutrisi dalam media tanam.

Pertumbuhan akar meliputi pemanjangan dan pelebaran akar yang akan dipengaruhi oleh faktor media dan faktor lingkungan. Faktor media tanam berkaitan erat dengan daya dukungnya terhadap pertumbuhan akar sebagai organ yang berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara.

Bentuk akar tidak berbuku-buku, namun juga tidak beruas. Biasanya akar berwarna keputih-putihan, kekuning-kuningan, dan kecokelat-cokelatan. Bentuk dari akar biasanya meruncing, sehingga lebih mudah untuk menembus tanah. Dalam hal ini jenis akar menentukan fungsinya pada tumbuhan.

Berikut informasi lengkap mengenai jenis akar tanaman dan fungsinya yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Rabu, (29/09/2021).

2 dari 5 halaman

1. Akar Gantung
Jenis akar tanaman yang pertama adalah akar gantung. Akar ini tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke arah tanah. Oleh karena itu, akar tersebut terlihat menggantung. Akar jenis ini berfungsi untuk menyerap uap air dan gas dari udara. Contoh tumbuhan yang memiliki akar gantung ini adalah beringin dan anggrek.

2. Akar Napas
Jenis akar tanaman berikutnya adalah akar napas. Tanaman dengan jenis akar ini biasanya tumbuh keluar dari batang bagian bawah. Akar napas sebagian muncul di permukaan tanah dan sebagian lagi berada di dalam tanah.

Akar ini terlihat seperti menopang tegaknya batang. Akar napas mempunyai banyak celah tempat untuk masuknya udara. Tumbuhan yang memiliki akar napas ini adalah bakau dan pandan.

3. Akat Pelekat
Sementara akar pelekat sebagai salah satu jenis akar tanaman, tumbuh di sepanjang batang. Akar pelekat terdapat pada tumbuhan yang tumbuh memanjat. Akar ini berfungsi untuk melekatkan batang pada tembok maupun tumbuhan lain. Tumbuhan yang mempunyai akar pelekat misalnya sirih.

3 dari 5 halaman

4. Akar Tunggang
Jenis akar tanaman selanjutnya adalah akar tunggang. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan makanan seperti tumbuhan wortel, ubi, dan sebagainya dalam bentuk umbi-umbian.

Jenis akar tanaman satu ini merupakan akar lembaga yang tumbuh terus menerus menjadi akar pokok yang kemudian bercabang menjadi akar yang lebih kecil.

5. Akar Serabut
Jenis akar tanaman lainnya adalah akar serabut. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Tapi terkadang tumbuhan dikotil juga memilik akar jenis ini. Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan, tidaj jauh berbeda dengan jenis akar lainnya.

Contoh tumbuhan yang memiliki akar serabut adalah pohon pisang, kelapa, padi, tebu, papaya, salak, dan lain sebagainya.

4 dari 5 halaman

Selain mengenali jenis akar tanaman, tentunya kamu juga perlu mengetahui berbagai fungsi akar, sebagai berikut:

Sebagai Penopang Tumbuh Tegaknya Tanaman
Fungsi akar yang pertama sebagai penopang tumbuh tegaknya tanaman. Akar akan menahan dengan mengembangkan dan memanjangkan akarnya agar tanaman kuat saat tertiup angina atau terkena badai sekalipun

Sebagai Penyerapan Air dan Hara
Fungsi akar berikutnya sebagai penyerap air dan unsur hara yang ada di dalam tanah. Nutrisi-nutrisi yang ada di tanah akan diserap oleh akar dan akan disalurkan ke tanaman. Akar mampu menyerap nutrisi baik organik maupun anorganik. Air menjadi sumplemen tumbuhan yang utama, oleh karena itu tumbuhan membutuhkan banyak air.

Penyimpan Cadangan Makanan
Selain bertugas mencari makan, fungsi akar juga sebagai cadangan makanan dan air. Tanaman yang dapat menyimpan cadangan makanan pada akar seperti wortel, ubi jalar, dan bengkuang.

Akar mampu menyimpan banyak air misalnya akar-akar dari tanaman gurun. Akar tananam gurun, bahkan ada juga yang mampu menyimpan lebih dari 70 kilogram air di dalam jaringannya.

5 dari 5 halaman

Untuk Respirasi
Pada tanaman beringin, akarnya dapat digunakan sebagai respirasi. Selain beringin, ada juga akar tanaman tembakau dan tanaman lain yang hidup di akar. Akar yang termodifikasi fungsinya sebagai alat respirasi disebut dengan pneumatophores. Struktur sel dan jaringan penyusun akar ini memungkinkan terjadinya difusi udara.

Untuk Fotosintesis
Tak hanya daun yang memiliki klorofil, ternyata akar juga memiliki klorofil dan dapat melakukan fotosintesis. Tanaman-tanaman seperti anggrek epifit dan akar pohon bakau mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat.

Sebagai Gerakan Tanaman
Seperti yang telah diketahui, kalau tanaman tumbuh ke atas. Tapi selain itu, akar juga dapat berkembang sebagai gerak tanaman. Melalui mekanisme gerak tropisme seperti geotropism, fototropisme, tigmotropisme, kemotropisme, dan hidrotropisme, akar juga membantu tanaman untuk menemukan air dan hara dalam tanah.

Fungsi akar bagi tanaman ini untuk menunjang metabolisme tanaman untuk melakukan proses fotosintesis.

Untuk Reproduksi
Sebagaian tanaman yang tumbuh, bereproduksi dengan menggunakan akar. Seperti halnya tumbuhan paku, tumbuhan ini tumbuh dengan tunas akar. Melalui perbanyakan vegetative stolon dan rhizome, tanaman memperbanyak dirinya, melakukan duplikasi, dan berkembang biak.

(mdk/nof)