Sebuah mesin pengangkat digunakan untuk mengangkat benda yang bermassa 100 kg

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI/ I (Ganjil) Mata Pelajaran : Fisika Pokok Bahasan : Usaha dan Energi Sub. Pokok Bahasan : Usaha, Energi dan Daya Alokasi Waktu : 1 × 45 menit A. Standar Kompetensi 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik B. Kompetensi Dasar 1.1 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik C. Indikator 1.1.1 Kognitif a. Produk: 1. Mendefinisikan usaha, energi kinetik, energi potensial dan daya 2. Menjelaskan dan memformulasikan hubungan usaha dengan energi kinetik b. Proses: 1. Melakukan diskusi untuk mengkomunikasikan pendapat/jawaban sesuai dengan rincian tugas yang ditentukan di LKS. 1.1.2 Afektif 1. Karakter: berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan berperilaku santun. 2. Keterampilan sosial: bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain. D. Tujuan Pembelajaran 1.1.1 Kognitif a. Produk Peserta didik dapat : 1. Menjelaskan pengertian usaha. 2. Menganalisis hubungan antara besaran usaha, gaya dan perpindahan. 3. Menjelaskan teorema usaha-energi. 4. Menganalisis hubungan antara usaha dengan perubahan energi kinetik. 5. Menjelaskan pengertian daya. b. Proses 1. Disediakan LKS, siswa dapat melakukan diskusi dan mengerjakannya dengan mengkomunikasikan pendapat masingmasing sesuai rincian tugas yang telah ditentukan. 1.1.2 Afektif 1. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter berpikir kreatif, kritis dan logis, teliti, jujur, dan berperilaku santun. 2. Bekerjasama dalam kegiatan diskusi dengan aktif menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain. E. Materi Ajar Usaha dan Energi ( Lampiran 1) F. Strategi Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 2. Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan ceramah 3. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Contextual Teaching and Learning G. Kegiatan Pembelajaran Keterlaksanaan KEGIATAN A. Pendahuluan (± 5 menit) Fase 1 Memotivasi Siswa dan Menyampaikan Tujuan Ya Tidak 1. Mengucapkan salam dan menanyakan kehadiran siswa. 2. Memotivasi siswa dan menggali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan apa yang diketahui tentang usaha dan energi. 3. Menyampaikan judul materi pembelajaran. 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. B. Inti (± 30 menit) Fase 2 Menyajikan Informasi 5. Melalui Tanya Jawab, guru menggali konsep usaha dan energi yang mengacu pada Buku Ajar. 6. Menyampaikan aturan main pembelajaran kooperatif tipe STAD. 7. Menjelaskan keterampilan sosial yang akan diterapkan selama pembelajaran meliputi bertanya, menyumbang ide, dan menjadi pendengar yang baik. Fase 3 Mengorganisasi Siswa ke dalam Kelompokkelompok Belajar 8. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian meminta salah satu anggota kelompok mengambil LKS beserta handout. Fase 4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar 9. Membimbing siswa dalam mendiskusikan jawaban dari LKS dalam kelompoknya masing-masing. 10. Mengarahkan dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan. Fase 5 Evaluasi 9. Membimbing siswa mempresentasikan hasil kinerja kelompok di depan kelas, sementara kelompok yang lain diminta menanggapi. Fase 6 Memberikan Penghargaan 10. Memberikan penghargaan kepada individu/ kelompok yang berprestasi. G. Penutup (± 5 menit) 11. Membimbing siswa membuat rangkuman terhadap pembelajaran yang telah dilakukan 12. Mengecek pemahaman siswa dengan meminta siswa mengerjakan Lembar Penilaian THB (apabila waktu tidak mencukupi dijadikan PR) 13. Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yang mengacu pada Buku Ajar. H. Alat/Bahan/Media Pembelajaran 1. Bahan Ajar : Buku pegangan Fisika SMA Kelas XI Semester 1, Handout dan LKS 2. Media : Papan tulis dan spidol I. 1 Penilaian Hasil Belajar Teknik dan Bentuk Instrumen Teknik Pengamatan Sikap Tes Tertulis Bentuk Instrumen Lembar Pengamatan Sikap (Perilaku Berkarakter dan Keterampilan Sosial) Essay Test J. Sumber Belajar 1. Handout tentang Usaha dan Energi 2. Lembar Kerja Siswa (LKS) 3. Kanginan, Marthen. (2007). Fisika untuk SMA Kelas XI A. Jakarta: Erlangga. Banjarmasin,........................... Mengetahui, Kepala Sekolah SMA Mahasiswa Yulia Nor Annisa NIP. NIM. A1C412030 Lampiran 1 Materi Ajar 1. Usaha Usaha mengandung pengertian sebagai segala sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada suatu benda sehingga benda itu bergerak. Agar usaha berlangsung, maka gaya harus dikerahkan pada suatu benda hingga benda tersebut menempuh jarak tertentu. Apakah usaha baru dapat berlangsung bila benda berpindah? Bagaimana apabila benda yang diberikan gaya ternyata tidak bergerak atau berpindah? Apakah telah terjadi usaha? Gambar 1.1. Sejumlah orang yang sedang mendorong kereta salju Gambar 1.1 menunjukkan sejumlah orang yang sedang mendorong sebuah kereta salju. Orang-orang tersebut masing-masing memberikan gaya melalui suatu dorongan kepada kereta salju sehingga kereta salju bergerak (berpindah). Adanya gaya yang bekerja sebuah kereta salju yang menyebabkan kereta salju tersebut berpindah tempat menunjukkan adanya usaha yang telah dilakukan oleh masing-masing orang itu. Pada Gambar 1.2 ditunjukkan seorang atlet sedang mengangkat sebuah barbel dalam suatu olimpiade kejuaraan angkat besi. Atlet tersebut mencoba mengangkat barbel yang mula-mula terletak di lantai hingga berada di atas kepalanya. Gambar 1.2. Seorang atlet angkat besi sedang mengangkat barbel Gaya yang diberikan oleh atlet tersebut pada barbel menyebabkan barbel dapat berpindah (berubah ketinggiannya). Adanya gaya yang diberikan oleh atlet itu kepada barbel sehingga barbel dapat berpindah menunjukkan adanya usaha yang diberikan oleh atlet tersebut kepada barbel. Sekarang marilah perhatikan Gambar 4.3. Seorang tahanan (narapidana) sedang mendorong dinding sel tempatnya dipenjara. Tahanan tersebut mengerjakan sejumlah gaya kepada dinding, namun dinding sel tersebut tetap di tempatnya (tidak bergerak atau berpindah). Adanya gaya yang diberikan oleh tahanan tersebut kepada dinding sel tetapi dinding sel tersebut tidak berpindah menunjukkan bahwa tahanan itu tidak melakukan usaha atau tidak ada usaha yang terjadi. Gambar 1.3. Seseorang sedang mendorong tembok Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa ada dua syarat terjadinya suatu usaha, yaitu: 1. adanya gaya yang bekerja pada suatu benda; 2. adanya perpindahan yang dialami oleh benda tersebut. Dengan demikian usaha didefinisikan sebagai sejumlah gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan benda berpindah sepanjang garis lurus dan searah dengan arah gaya. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh melakukan usaha sebesar W, yaitu F F cos s Persamaan usaha dapat dirumuskan sebagai berikut. W= F.s W = usaha (joule) F = gaya yang sejajar dengan perpindahan (N) s = perpindahan (m) s, maka gaya F Jika suatu benda melakukan perpindahan sejajar bidang horisontal, namun gaya yang diberikan membentuk sudut  terhadap perpindahan, maka besar usaha yang dikerjakan pada benda adalah : W = F . cos  . s 2. Energi Suatu sistem dikatakan mempunyai energi/ tenaga, jika sistem tersebut mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha. Besarnya energi suatu sistem sama dengan besarnya usaha yang mampu ditimbulkan oleh sistem tersebut. Oleh karena itu, satuan energi sama dengan satuan usaha dan energi juga merupakan besaran skalar. Satuan energi dalam SI adalah Joule. Pada subbab ini kita akan mempelajari mengenai energi mekanik. Seperti kita ketahui bahwa energi mekanik terdiri atas energi potensial dan energi kinetik. a. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena gerakannya. Berdasarkan pengertian tersebut, kita dapat menyatakan bahwa semua benda yang bergerak mempunyai energi kinetik. Sebagai contoh: Sebuah sepeda motor yang sedang bergerak memiliki energi kinetik. Persamaan energi kinetik adalah : Ek = ½ mv2 Ek = energi kinetik (joule) m = massa benda (kg) v kecepatan gerak suatu benda (m/s) = b. Energi Potensial Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh kedudukan atau letak benda tersebut. Misalkan sebuah benda bermassa m digantung seperti di bawah ini. m g h Energi potensial dinyatakan dalam persamaan: Ep = m g h Keterangan : Ep = energi potensial (joule) m = massa (joule) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = ketinggian terhadap titik acuan (m) c. Teorema Usaha Energi Misalkan sebuah benda bermassa m mula-mula bergerak dengan kecepatan vo kemudian sebuah gaya F bekerja pada benda tersebut sehingga kecepatannya bertambah menjadi vt . Karena kecepatan benda bertambah berarti energi kinetik benda juga bertambah. Pertambahan energi kinetik ini berasal dari usaha yang dilakukan oleh gaya F. Untuk mengetahui besarnya usaha yang bekerja pada benda tersebut, mari kita tinjau gambar berikut. vt F s Teorema usaha-energi apabila dalam sistem hanya berlaku energi kinetik saja dapat ditentukan sebagai berikut. W =F . s W =ma. s Pada GLBB perkalian a . s dapat diperoleh dari persamaan berikut. v t2−v o2 =a . s 2 Sehingga, [ v t 2−v o2 Fs=m 2 ] 1 2 1 2 W = mv t − mvo 2 2 W =E k 2−E k1 W =∆ Ek Sesuai dengan persamaan tersebut, usaha yang dilakukan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan energi kinetik benda tersebut. 3. Daya Daya didefinisikan sebagai kecepatan usaha yang dilakukan atau besar usaha persatuan waktu. Secara matematis, daya dapat dirumuskan sebagai berikut. P= W t dengan P = daya (watt) W = usaha (joule) t = waktu (sekon) Satuan daya adalah joule/sekon dan satuan SI diberi nama watt (disingkat W). Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai satuan watt digunakan untuk menyatakan spesifikasi peralatan listrik, misalnya lampu, setrika, lemari es, televisi, dispenser, dan lain-lain. Lampiran 2 LEMBAR KERJA SISWA (LKS-01) Kelas/Semester : XI / Ganjil Materi : Usaha dan Energi Kelompok : .......................................... Nama Siswa : 1. ............................................................................ 2. ............................................................................ 3. ............................................................................ 4. ............................................................................ Kelas  1. : .......................................... PERTANYAAN DISKUSI Sebuah balok bermassa 1 kg di atas lantai licin. Jika gaya mendatar 2 N digunakan untuk menarik balok, maka tentukan usaha yang dilakukan agar balok berpindah sejauh 3 m. 2. Sebuah gaya sebesar 100 N yang membentuk sudut 30 ° terhadap arah mendatar dikerjakan pada sebuah benda yang massanya 10 kg, sehingga benda berpindah secara mendatar sejauh 5 meter. Tentukanlah 3. besar usaha yang dilakukan dengan menggunakan persamaan usaha. Sebuah kotak yang massanya 2 kg mula-mula bergerak pada sebuah bidang datar yang licin dengan kecepatan 2 m/s, kemudian pada kotak tersebut bekerja sebuah gaya F = 20 N, sehingga kecepatannya menjadi 8 m/s. Tentukanlah : a. Usaha yang dilakukan oleh gaya F b. Jarak yang ditempuh 4. Seorang tukang batu menjatuhkan batu bata yang massanya 500 g dari ketinggian 10 m di atas tanah tanpa kecepatan awal. Jika percepatan gravitasi di tempat itu 9,8 m/s2, tentukan: a. Energi potensial batu bata tersebut. b. Energi kinetik ketika batu bata berada pada ketinggian 4 m di atas 5. tanah. c. Kelajuan batu bata saat mengenai tanah. Sebuah mesin pengangkat mengangkat barang yang massanya 3 ton setinggi 10 meter selama 20 s. Berapakah daya mesin jika percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s2 ? Jawab: ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................ Lampiran 3 TES HASIL BELAJAR (THB) Kelas/Semester : XI / Ganjil Materi : Usaha dan Energi Nama Siswa : ............................................................................ Kelas : ............................................................................ Hari/Tanggal : ............................................................................  PERTANYAAN 1. Untuk menarik sebuah balok dengan posisi seperti terlihat pada gambar, Amir memerlukan gaya sebesar 22 N. Jika diberikan usaha sebesar 33 joule, balok bergeser sejauh 3 m ke kanan. Berapakah besar sudut α pada gambar tersebut? 2. Sebuah benda dengan massa 50 kg ditarik sejauh 40 m sepanjang lantai horizontal dengan gaya tetap 100 N dan membentuk sudut 37o terhadap arah mendatar. Jika gaya gesek terhadap lantai 50 N, maka tentukan usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya! 3. Sebuah mobil yang mula-mula diam, dipacu dalam 4 sekon, sehingga mempunyai kecepatan 108 km/jam. Jika massa mobil 500 kg, tentukan usaha yang dilakukan! 4. Sebuah benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m dari atas tanah. Hitunglah : a. Energi potensial setelah benda bergerak 1 sekon b. Usaha yang dilakukan gaya berat pada saat ketinggian benda 10 m 5. Sebuah traktor digunakan untuk mengangkat benda seberat 1,2 x 10 4 N setinggi 9 m dalam waktu 15 s. Berapakah daya traktor itu ? Jawab: ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ................................................................................................... Lampiran 4 Penilaian Kognitif LKS (Uji Produk) No 1. Soal Kunci Jawaban Sebuah balok bermassa 1 kg di atas lantai licin. Jika gaya mendatar 2 N digunakan untuk menarik balok, maka tentukan usaha yang dilakukan agar balok berpindah sejauh 3 m. Diketahui m = 1 kg F=2N s=3m Ditanya : Usaha ( W )? Penyelesaian: Skor 10 W =F . s W = 2 N. 3 m W = 6 Nm = 6 Joule Jadi, besar usaha yang dilakukan agar balok berpindah sejauh 3 m adalah 6 Joule. 2. Sebuah gaya sebesar 100 N yang membentuk sudut 30 ° terhadap arah mendatar dikerjakan pada sebuah benda yang massanya 10 kg, sehingga benda berpindah secara mendatar sejauh 5 meter. Tentukanlah besar usaha yang dilakukan dengan menggunakan persamaan usaha. 20 Diketahui m = 10 kg F = 100 N s =5m θ 30 ° = Ditanya : Usaha ( W )? Penyelesaian : W =F s cos θ = (100 N) (5 m) x (cos 30 ° ) = (100 N) (5 m) x ( 12 √ 3) = 250 √3 Nm = 433 Joule Jadi, usaha yang dilakukan oleh gaya 100 N dengan sudut 30 ° tersebut adalah 433 J. 3. Sebuah kotak yang massanya 2 kg mula-mula bergerak pada sebuah bidang datar yang licin dengan kecepatan 2 m/s, Diketahui v 1=2m/s 20 kemudian pada kotak tersebut bekerja sebuah gaya F = 20 N, sehingga kecepatannya menjadi 8 m/s. Tentukanlah : a) Usaha yang dilakukan oleh gaya F b) Jarak yang ditempuh v 2=8 m/s m = 2 kg F=20 N Ditanya: a) W ? b) s ? Penyelesaian: a) Usaha yang dilakukan oleh gaya F 1 1 2 2 W = mv 2 − m v 1 2 2 ¿ ( 12 x 2 x 8 − 12 x 2 x 2 ) J 2 ¿ ( 64−4 ) J 2 = 60 J Jadi, usaha yang dilakukan oleh gaya F adalah 60 Joule b) Jarak yang ditempuh W =F . s 60 J =( 20 N ) x s s= 60 m =3m 20 Jadi, jarak yang diitempuh adalah 3 meter 4. Seorang tukang batu menjatuhkan batu bata yang massanya 500 g dari ketinggian 10 m di atas tanah tanpa kecepatan awal. Jika percepatan gravitasi di tempat itu 9,8 m/s2, tentukan: Diketahui: m = 500 g = 0,5 kg h1 = 10 m h2 = 4 m Ditanya: a. EP ? b. EK pada saat h= 4 m? v c. di tanah ? a) Energi potensial batu bata tersebut. Penyelesaian: b) Energi kinetik ketika batu bata berada pada ketinggian 4 a. Energi potensial pada ketinggian m di atas tanah. awal dapat dicari dengan persamaan: c) Kelajuan batu bata saat Ep = m g h = 0,5 ∙ 9,8 ∙ 10 mengenai tanah. = 49 J Jadi, energi potensial batu bata 30 tersebut adalah 49 J b. Energi kinetik pada ketinggian 4 m dapat dicari dengan hukum kekekalan energi mekanik E P 1+ E K 1 =EP 2+ E K 2 mg h1+0=mgh2 + E K 2 E K 2=mg ( h1−h2 ) E K 2=0,5 ∙ 9,8 ( 10−4 ) ¿ 29,4 J Jadi, energi kinetik ketika batu bata berada pada ketinggian 4 m di atas tanah adalah 29,4 J c. Untuk mencari kecepatan di tanah, dapat dicari dengan hukum kekekalan energi mekanik E P 1+ E K 1 =EP 2+ E K 2 1 2 mgh+ 0=0+ m v 2 v 2=2 gh v =√2 gh v =√ 2 ∙ 9,8 ∙10 v =14 m/s Jadi, kelajuan batu bata saat mengenai tanah adalah 14 m/s 5. Sebuah mesin pengangkat mengangkat barang yang massanya 3 ton setinggi 10 meter selama 20 s. Berapakah daya mesin jika percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s2 ? Diketahui: m = 3 ton = 3000 kg h = 10 m t = 20 s, g = 10 m/s2 Ditanya: P ...? Penyelesaian: Usaha yang diberikan mesin pengangkat digunakan untuk menambah energi potensial barang, sehingga berlaku: W = mgh 20 = 3000 kg. 10 m/s2.10 m = 300.000 joule P = W/t = 300.000 joule / 20 s = 15.000 watt Jadi, daya mesinnya adalah 15.000 watt Skor Maksimum 100 Lampiran 4 Penilaian Kognitif THB (Uji Produk) No Soal 1. Untuk menarik sebuah balok dengan posisi seperti terlihat pada gambar, Amir memerlukan gaya sebesar 22 N. Jika diberikan usaha sebesar 33 joule, balok bergeser sejauh 3 m ke kanan. Berapakah besar sudut α pada gambar tersebut? Kunci Jawaban Diketahui: F = 22 N W = 33 Joule s =3m Ditanya: α =¿ ? Jawab: W = F.s.cos α cos α = W F .s = 33 22.3 = 33 66 Skor 10 = 1 2 = 60o Jadi, besar sudut α pada gambar tersebut adalah 60o 2. Sebuah benda dengan massa 50 kg ditarik sejauh 40 m sepanjang lantai horizontal dengan gaya tetap 100 N dan membentuk sudut 37o terhadap arah Diketahui: F1 = 100N F2 = 50 N α = 37o 20 s = 40 m Ditanya : W = ? Jawab : Usaha yang dilakukan oleh F1 mendatar. Jika gaya adalah: gesek terhadap lantai 50 N, maka W = F .s.cos α 1 1 tentukan usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya! 3. Sebuah mobil yang mula-mula diam, dipacu dalam 4 sekon, sehingga mempunyai kecepatan 108 km/jam. Jika massa mobil 500 kg, tentukan usaha yang dilakukan! = 100 x 40 x cos 37o = 3.200 J Usaha yang dilakukan oleh F2 adalah: W2 = F2.s = 50 x 40 = -2.000 J (-) karena berlawanan dengan arah perpindahan 20 Diketahui v 1=0 m/s v 2=108 km/ jam m = 30 m/s = 500 kg t = 4 sekon Ditanya: W ? Penyelesaian: Pada soal ini telah terdapat perubahan kecepatan pada mobil, yang berarti telah terjadi perubahan energi kinetiknya, sehingga usaha atau kerja yang dilakukan adalah : W= 1 1 2 2 m v 2 − mv 1 2 2 W= 1 3 2 . 500 . 30 – 1 2 . 500 . 02 W = 225.000 joule 4. Sebuah benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m dari atas tanah. Hitunglah : a. Energi potensial setelah benda bergerak 1 sekon b. Usaha yang dilakukan gaya berat pada saat ketinggian benda 10 m Diketahui: m = 2 kg h1 = 20 m h2 = 10 m t =1s Ditanya: a. EP2 ? b. W ? Jawab: a. Energi potensial benda: ∆ℎ = 1 2 v0 . t + g t 2 1 = 0. 1 s + 2 . 10 m/s2 . (1 s) 2 =5m W = EP1 – EP2 EP2 = EP1 – W = m g h1 – m g ∆ℎ = m g (h1 - ∆ℎ) = 2 kg. 10 m/s2 (20 m – 5 m) = 300 J Jadi, energi potensial setelah benda bergerak 1 sekon adalah 300 J b. Usaha sama dengan perubahan energi potensial : W= ∆ EP = m g (h1 – h2) = 2 kg. 10 m/s2 (20 m – 10 m) = 200 J Jadi, usaha yang dilakukan gaya berat pada saat ketinggian benda 10 m adalah 200 J 30 5. Sebuah traktor digunakan untuk mengangkat benda seberat 1,2 x 104 N setinggi 9 m dalam waktu 15 s. Berapakah daya traktor itu ? Diketahui: F = 1,2 x 104 N s=9m t = 15 s Ditanya: P = ……. ? Jawab: P= 20 W t P= F.s t = 1,2 x 10 N . 9 m 15 4 = 7,2 x 103 Watt atau 7,2 kW Skor Maksimum 100 Lampiran 6 Lembar Penilaian Afektif (Sikap) Siswa Keterampilan Sosial Mata pelajaran : Fisika Pertemuan ke- : ……………………. Kelas/Prodi : X /IPA Hari/tanggal Semester :Ganjil Pokok bahasan : ……………………. : ……………………. Format Pengamatan Keterampilan Sosial No Nama Siswa Pengamatan Ketrampilan Sosial Menjadi Menyumbang Bertanya pendengar ide/pendapat yang baik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Keterangan: A Bertanya Skor 3 2 1 0 Kriteria bertanya lebih dari 3 kali bertanya 2 sampai 3 kali bertanya cuma 1 kali tidak bertanya B Menyumbangkan ide/pendapat Skor Ket. Skor 3 2 1 0 Kriteria menyumbangkan ide/pendapat lebih dari 3 kali menyumbangkan ide/pendapat 2 sampai 3 kali menyumbangkan ide/pendapat cuma1 kali tidak menyumbangkan ide/pendapat C Menjadi pendengar baik Skor 3 Kriteria mendengarkan pendapat dan mampu mengungkapkan kembali 2 pendapat dari temannya dengan benar mendengarkan pendapat dan mampu mengungkapkan kembali 1 pendapat dari temannya tetapi masih ada sedikit yang salah mendengarkan pendapat tetapi tidak mampu mengungkapkan kembali 0 pendapat dari temannya tidak mendengarkan pendapat dari teman Perolehan nilai: Nilai  Jumlah Skor  100 ( Skor Maksimal )

Kriteria Penggolongan Penilaian: D = Memerlukan perbaikan (0-64), C = Menunjukkan kemajuan(65-75), B = Memuaskan (76-85), A = Sangat baik (86-100)

Video yang berhubungan