4 sebutkan dan jelaskan faktor faktor yang Mempengaruhi penetapan harga

Nilai barang yang ditentukan atau dirupakan dengan uang: mobil ini sangat mahal --nya; jumlah uang atau alat tukar lain yang senilai, yang harus dibayarkan untuk produk atau jasa, pada waktu tertentu dan di pasar tertentu. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Jumlah uang yang diterima oleh penjual dan hasil penjualan suatu produk barang atau jasa, yaitu penjualan yang terjadi pada perusahaan atau tempat usaha atau bisnis; harga tersebut tidak selalu merupakan harga yang diinginkan oleh penjual produk barang atau jasa tersebut, tetapi merupakan harga yang benar-benar terjadi sesuai dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli (price). (Otoritas Jasa Keuangan)

Suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. (Wikipedia)

Harga merupakan suatu nilai uang yang ditentukan oleh perusahaan sebagai imbalan barang atau jasa yang diperdagangkan dan sesuatu yang lain yang diadakan suatu perusahaan guna memuaskan keinginan pelanggan.

Bisa dikatakan, harga merupakan suatu permainan dalam pemasaran. Maksudnya, apabila harga yang ditetapkan oleh penjual terlalu tinggi maka harga tersebut tidak mampu terjangkau oleh konsumen atau customer, akhirnya akan berdampak pada lesu atau menurunnya pemasaran suatu produk di perusahaan tersebut. 

Sebaliknya ketika harga yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut terlalu rendah maka akan berdampak pada rendahnya tingkat profitabilitas penjual. 

Di sisi lain, konsumen menganggap barang yang ditawarkan dengan harga rendah tersebut merupakan barang lama atau barang yang kualitasnya buruk. Karena harga dari suatu barang itu dapat mencerminkan kualitas yang dimilikinya.

Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk

mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.

Harga adalah jumlah uang yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk dan jasa. Harga berperan sebagai penentu utama pilihan pembeli. Harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, elemen-elemen lain menimbulkan biaya.

Beberapa tujuan yang dapat diraih perusahaan melalui penetapan harga, yaitu :

1. Bertahan hidup (survival)

Pada kondisi tertentu, saat persaingan bisnis semakin tinggi, perusahaan menetapkan harga jual produk di bawah harga pasar. Tujuannya adalah untuk bertahan hidup (survival).

2. Memaksimalkan laba jangka pendek (maximum current profit)

Perusahaan menetapkan harga serendah-rendahnya dengan asumsi pasar sangat peka terhadap harga. Ini dinamakan “penentuan harga untuk menerobos pasar

(market penetration pricing)”.

3. Menghindari perang harga

Tujuan penetapan harga adalah untuk mencapai harga yang stabil dan tetap. Hal ini bisa untuk menghindari terjadinya perang harga.

4. Memaksimalkan laba usaha

Salah satu tujuan penetapan harga adalah agar perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan yang didapat.

Dalam penetapan harga, salah satu yang harus diperhatikan adalah faktor yang mempengaruhinya yaitu:

Contoh: harga bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran, peraturan pemerintah, dan faktor lainnya. 

Contoh: harga produk sejenis yang dijual oleh para pesaing, atau  potongan untuk para penyalur dan konsumen. 

Ada enam langkah yang dilakukan dalam menetapkan harga, yakni:

1. Memilih tujuan dalam penetapan harga

Semakin jelas tujuan perusahaan, maka semakin mudah perusahaan menetapkan harga.

Setiap harga mengarah ke tingkat permintaan yang berbeda, karena itu akan memiliki berbagai dampak pada tujuan pemasaran perusahaan.

Perusahaan pasti ingin menetapkan harga yang dapat menutupi biaya produksi, distribusi, penjualan termasuk tingkat pengembalian yang wajar untuk usaha dan resikonya.

4. Menganalisis biaya, harga, dan penawaran pesaing

Perusahaan harus mempertimbangkan harga pesaing serta mengevaluasi nilai mereka bagi pelanggan dan menambahkan nilai itu ke harga pesaing. 

5. Memilih metode penetapan harga

Metode penetapan harga mempersempit kisaran dari mana perusahaan harus memilih harga akhirnya.

  • Faktor yang asalnya dari proses produksi yang berpengaruh pada penentuan harga merupakan faktor internal. Penetapan harga jual yang terlalu mahal memang mendatangkan laba yang besar, namun akibatnya produk menjadi kurang laku. Jika dijual terlalu murah akan memperkecil pendapatan.

    Oleh karena itu Anda harus memperhatikan harga pokok produksi, sebagai hasil dari biaya produksi, biaya penjualan, gaji karyawan, dan lainnya. Sementara harga pokok pesanan pada kegiatan perdagangan diperoleh dari harga beli, ongkos transport, sewa bangunan, dan lainnya.

    Di samping itu proses perputaran modal membutuhkan jangka waktu, apalagi jika modal bersumber dari pinjaman. Anda perlu memikirkan beban biaya dari bunga pinjaman bank yang masuk dalam laporan kas besar perusahaan.

    Misalnya Anda menentukan harga jual yang rendah, akibatnya perputaran modal berlangsung lebih cepat. Namun Anda harus berhati-hati dalam menjaga kualitas produk, sebelum konsumen meragukan produk Anda.

  • Faktor eksternal merupakan faktor yang terjadi di luar proses produksi dan penjualan, maka dari itu perusahaan tidak dapat mengendalikan factor eksternal. Faktor-faktor eksternal terdiri dari dua sifat, yaitu faktor eksternal bersifat umum dan faktor eksternal bersifat khusus.

    Faktor eksternal umum merupakan faktor di luar kegiatan perdagangan yang berpengaruh terhadap penetapan harga produk. Salah satu contohnya yaitu daya beli masyarakat. Peningkatan daya beli dipengaruhi oleh permintaan. Makanan yang sama akan berbeda harganya bila dijual di kota besar dan pinggiran kota.

    Sedangkan faktor eksternal khusus hanya mempengaruhi penentuan harga pada suatu kondisi, bisa dari faktor alam maupun penjualnya. Contohnya harga majalah di Pulau Jawa lebih murah daripada harga majalah di Pulau Sulawesi. Karena biaya distribusi yang lebih tinggi, maka perusahaan membedakan harga jualnya.

  • Keywords: Penetapan Harga

    Harga  merupakan  suatu  unsur dari bauran  pemasaran  yang' sangat  penting.  Dari harga   inilah   perusahaan   bisa  memperoleh   pendapatan    dan  laba.  Harga  juga merupakan    unsur  bauran   pemasaran   yang  paling  fleksibel,   karena  perubahan harga  tidak  membutuhkan    waktu  yang  lama.  Berbeda  dengan  produk,   saluran distribusi   dan promosi,  bila  hal ini akan  berubah  membutuhkan    waktu  dan biaya yang  tidak  sedikit.   Harga  ditetapkan    perusahaan   dengan   mempertimbangkan beberapa   faktor,     yaitu    tujuan    penetapan    harga,    menentukan    permintaan, perkiraan   biaya,  analisis  biaya,  harga  dan  tawaran   pesaing,  metode  penetapan harga  dan  memilih  harga  akhir.  Harga  akhir  mana  yang  dipilih  diharapkan   akan membawa   kemajuan  dan pertumbuhan   bagi perusahaan.

    The use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on Creative Commons Attribution 4.0 International License. 

    Author’s Warranties

    The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).

    User Rights

    JSS's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, JSS permits users to copy, distribute, display, and perform the work. Users will also need to attribute authors and JSS on distributing works in the journal.

    Rights of Authors

    Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;

    • Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
    • The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
    • The right to reproduce the article for own purposes,
    • The right to self-archive the article,
    • The right to enter into separate, additional contractual arrangements for distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal (Jurnal STIE SEMARANG).

    Co-Authorship

    If the article was jointly prepared by other authors, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. JSS will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. JSS will only communicate with the corresponding author.

    Royalties

    This agreement entitles the author to no royalties or other fees. To such extent as legally permissible, the author waives his or her right to collect royalties relative to the article in respect of any use of the article by JSS.

    Miscellaneous

    JSS will publish the article (or have it published) in the journal if the article’s editorial process is successfully completed. JSS's editors may modify the article to a style of punctuation, spelling, capitalization, referencing and usage that deems appropriate. The author acknowledges that the article may be published so that it will be publicly accessible and such access will be free of charge for the readers as mentioned in point 3.