Berapa hari manusia bertahan tanpa makan

Solo – Makanan dan minuman adalah salah satu produk yang dikonsumsi setiap hari oleh setiap makhluk hidup. Baik itu manusia, hewan ataupun tumbuhan. Makanan yang kita konsumsi akan juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang makhluk hidup itu sendiri. Banyak sekali penyakit yang ditimbulkan ketika kita kekurangan asupan nutrisi dari malnutrisi hingga gizi buruk.

Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" ketika melakukan pemeriksaan pada pasien Jantung di Ruang ICCU

Selain faktor makanan, ternyata faktor lingkungan sekitar juga mempengaruhi manusia untuk bertahan hidup dan salah satunya adalah suhu. Semakin dingin suhu maka kemampuan akan bertahan hidupnya akan menjadi lebih tahan lama dikarenakan jumlah cairan yang dikeluarkan minim atau lebih sedikit. Begitu juga dengan suhu yang panas maka kemampuan manusia untuk bertahan hidup menjadi lebih menurun.

Menurut Ahli gizi salah satu pakar dari Universitas Gajah mada Yogyakarta yaitu Perdana Samekto.,MSC,RD menjelaskan bahwa pada makhluk hidup termasuk manusia memiliki batas tertentu waktu untuk bertahan hidup tanpa mengkonsumsi makanan dan minuman. “Manusia bisa bertahan hidup tanpa makanan apapun yang dikonsumsi selama 3 minggu, sedangkan untuk minuman manusia bisa bertahan hidup sekitar 4 – hari tergantung dari lingkungan sekitar”, Ucap Perdana kepada wartawan Media Online.

Hal yang peru diperhatikan adalah masalah kesehatan pada manusia akan terjadi apabila manusia tidak makan atau minum dalam batas tertentu yang berlebihan. Salah satunya pada cairan akan terjadi dehidrasi, sedangkan apabila gizi yang kurang bisa menyebabkan malnutrisi kronis.

Dosen Spesialis Medikal Bedah “Prima Trisna Aji” menyampaikan bahwa kemampuan manusia dalam bertahan hidup tanpa makanan dan minuman tergantung beberapa faktor Merujuk artikel lain dalam Scientific American antara lain : Faktor genetik, faktor berat badan, kondisi kesehatan dan ada atau tidak adanya dehidrasi. Sedangkan menurut Prima Trisna Aji penyebab kematian yang terjadi pada kasus kelaparan ekstrem ini adalah terjadinya kegagalan fungsi organ tubuh. *Red

Ilustrasi sendok garpu. Pixabay/dok

JAKARTA – Tubuh manusia dapat bertahan hidup berminggu-minggu tanpa makanan. Tetapi, kebanyakan orang hanya dapat bertahan antara 2-4 hari tanpa air. 

Meski demikian, mengenai berapa lama seseorang dapat bertahan hidup tanpa makanan, sebenarnya juga tergantung beberapa faktor, jenis kelamin, komposisi tubuh, makanan dan minuman yang dikonsumsi dan lingkungan sekitar.

Menurut pendiri Health Media Experts, Andrea Paul, MD, orang dengan cadangan lemak lebih banyak dapat bertahan lebih lama, karena tubuh dapat membakar lemak yang disimpan untuk bahan bakar pada saat kelaparan ekstrem. Terlebih lagi, bila dia memiliki akses ke air tetapi tidak memiliki makanan, maka mungkin dapat bertahan hingga dua bulan.

Secara umum, individu yang sehat dan kurus bisa mengalami kelaparan yang parah ketika kehilangan 18% dari berat badannya, atau mencapai indeks massa tubuh (IMT) kurang dari 16,5 (sangat kurus).

Dari sisi jenis kelamin, wanita dapat menahan kelaparan lebih lama daripada pria dan bertahan pada IMT yang lebih rendah. Ini mungkin karena mereka secara alami memiliki persentase lemak tubuh yang lebih tinggi. Tubuh cenderung menggunakan lemak ketimbang otot sebagai energi selama kelaparan.

Fase Kelaparan
Ketika Anda kekurangan makanan, tubuh mengalami tahap kelaparan karena tak ada lagi kalori untuk fungsi organ. Menurut Paul, seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/9), tubuh akan mencoba memecah jaringan dan menggunakan nutrisi yang tersimpan untuk mempertahankan kehidupan selama mungkin.

Caranya, dengan memanfaatkan glukosa apa pun yang tersisa. Dalam beberapa jam pertama, targetnya glukosa dalam darah Anda. Setelah itu, glikogen yang membutuhkan waktu sekitar 24 jam untuk habis.

Di sisi lain, tubuh harus melakukan ketosis, yang bisa membuat berat badan turun secara signifikan dan menyebabkan Anda mengalami gejala awal kelaparan, seperti pusing dan kelelahan.

Selanjutnya, tubuh dapat menghabiskan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu untuk menghabiskan simpanan lemak, tergantung pada seberapa banyak yang ada. Namun begitu lemak hilang, satu-satunya yang tersisa untuk dibakar tubuh adalah protein di dalam otot Anda, termasuk otot jantung. Akibatnya, risiko serangan jantung bisa meningkat.

Setelah tubuh mulai membakar protein, kesehatan akan menurun dengan sangat cepat dan menyebabkan berbagai masalah seperti osteoporosis, penyakit kardiovaskular, gagal organ yang bila tidak segera diobati bisa berakibat fatal.

Sementara bila tubuh kekurangan air, tidak ada mekanisme serupa memecah jaringan untuk menggantikan bahan bakar dari makanan. Dalam beberapa jam setelah tidak minum, Anda dapat mulai mengalami gejala dehidrasi termasuk haus, kulit kering, pusing yang seiring waktu bisa berkembang menjadi kebingungan, kegagalan organ.

Apa yang terjadi jika kita tidak makan selama 3 hari?

2. Tidak makan selama 72 jam atau 3 hari penuh Jika seseorang tidak makan selama 72 jam maka ia akan mengalami ketosis, yakni kondisi dimana tubuh akan mengubah asam lemak menjadi energi. Hal ini disebabkan oleh cadangan glukosa ditubuh yang semakin menipis.

Berapa lama orang bisa bertahan hidup tanpa minum?

Tubuh bisa mempertahankan dirinya sendiri selama satu atau dua minggu tanpa makan dan minum, bahkan bisa lebih lama jika mengonsumsi air. Dalam sebuah studi yang dilakukan Archive Fur Kriminologie, tubuh manusia paling lama bisa bertahan tanpa minum hingga delapan hari.

Apa yang akan terjadi jika kita tidak makan?

Ketika manusia tidak makan minum selama 3 hari, tubuh bisa mengalami dehidrasi, simpanan lemak hilang namun otak masih butuh glukosa untuk bisa berfungsi, dan tubuh mulai masuk ke tahap ketosis. Manusia yang tidak makan selama 3 hari mungkin mengalami halusinasi, penglihatan ganda, dan tentu saja merasa lapar.

Berapa lama manusia bisa hidup?

Jakarta, CNBC Indonesia- Harapan hidup seseorang bisa mencapai usia 130 tahun, meskipun tidak banyak yang bisa mencapai titik tersebut. Batas usia hidup manusia sejak lama telah menjadi perdebatan, dan penelitian terbaru mengungkapkan manusia bisa hidup hingga 150 tahun bahkan tidak ada batasan maksimal.