Bagaimana cara kamu Mengubah kebiasaan buruk dari prokrastinasi yang sering dilakukan

Setiap manusia tentunya memiliki kebiasaan menunda, seperti menunda mengerjakan tugas, menunda tidur di malam hari, menunda makan, menunda mencuci baju, atau menunda pekerjaan lainnya. Kebiasaan menunda merupakan salah satu kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan.

Awalnya kamu mungkin akan berpikir "Ah tidak apa-apa kalau dikerjakan besok" atau "Satu episode lagi baru tidur". Namun pada kenyataannya tanpa kamu sadari kebiasaan menunda semacam itu akan terus berlanjut. Alhasil, waktumu yang harusnya bisa diisi dengan hal-hal positif atau produktif malah jadi terbuang sia-sia.

Untuk menghilangkan kebiasaan menunda, kamu dapat mencoba 5 second rule, yaitu sebuah aturan yang dapat mengubah mentalitas seseorang dalam mengelola penundaan.

Aturan ini diciptakan oleh Mel Robbins, seorang pengacara Amerika yang beralih karir untuk menjadi penulis buku self-help terlaris. Nah, kira-kira seperti apa ya aturan dari 5 second rule? Berikut aturan 5 second rule yang dapat membantumu dalam menghilangkan kebiasaan menunda!

Mengapa Kebiasaan Menunda Muncul Tanpa Sadar?

Bagaimana cara kamu Mengubah kebiasaan buruk dari prokrastinasi yang sering dilakukan

Ilustrasi perempuan yang menunda menyelesaikan pekerjaan/Foto: Freepik/Yanalya

Menurut Robbins, penundaan bukanlah kemalasan atau masalah menghindari pekerjaan. Sebagaimana yang dilansir dari Standout Books, itu adalah mekanisme koping atau sebuah cara yang dilakukan untuk mengatasi stres.

Ketika kamu melakukan sesuatu yang menyenangkan alih-alih stres, kamu justru merasa lega. Kelegaan datang melalui pelepasan dopamin yang secara fisiologis membuat ketagihan. Semakin kamu menyerah pada aktivitas yang menyenangkan, semakin besar kemungkinan kamu mengulangi perilaku tersebut dan terjebak dalam pola penundaan.

Mencoba memotivasi diri sendiri dari lingkaran kebiasaan seperti ini jarang berhasil karena kebiasaan itu telah diperkuat berkali-kali melalui pengulangan dan kesenangan. Setiap kali kamu menunda-nunda dengan sesuatu yang menyenangkan, kamu mendapatkan sedikit dopamin yang membuatmu lebih tergoda untuk menunda lagi dan lagi.

Bagaimana 5 Second Rule Dapat Menghilangkan Kebiasaan Menunda?

Bagaimana cara kamu Mengubah kebiasaan buruk dari prokrastinasi yang sering dilakukan

Ilustrasi angka/Foto: Pexels/Magda Ehlers

Ketika pemikiran untuk menunda sesuatu muncul di otakmu maka kamu dapat menghitung mundur 5 detik tanpa keraguan sedetik pun untuk melepaskan hal-hal yang membuatmu ingin terus menunda.

Melansir dari Glamour, Robbins mengatakan, "Jika kamu memiliki naluri bertindak untuk mencapai tujuan maka kamu harus bergerak cepat dalam lima detik, jika tidak, otakmu akan menghentikan tujuanmu," ucap Robbins.

"Ketika kamu merasa ragu sebelum melakukan sesuatu maka yang harus kamu lakukan adalah membuat keputusan, lalu menghitung mundur 5-4-3-2-1 bergerak menuju tindakan. Satu keraguan kecil dapat memicu sistem mental yang dirancang untuk menghentikan tujuanmu dan itu terjadi dalam waktu kurang dari lima detik,” jelasnya.

Seorang ahli saraf dan peneliti di NeuroLeadership Institute, Dr Emma Sarro, menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di otak ketika seseorang membuat keputusan ini. "Manusia membuat ribuan keputusan setiap hari dan sebagai cara untuk membuat keputusan ini lebih efisien, otak telah mengembangkan serangkaian bias kognitif, yang sering dianggap sebagai jalan pintas mental", jelas Dr Emma.

Bagaimana cara kamu Mengubah kebiasaan buruk dari prokrastinasi yang sering dilakukan

Ilustrasi perempuan yang menerapkan 5 second rule/Foto: Freepik/Tirachardz

Jadi, sebagaimana yang dilansir dari Glamour, 5 second rule adalah periode waktu yang optimal untuk berpikir tentang membuat keputusan atau memutuskan untuk bertindak berdasarkan dorongan. Ini adalah waktu yang cukup singkat sebelum keraguan yang menentukan itu muncul di otakmu.

Agar 5 second rule yang kamu jalankan bisa lebih optimal, kamu bisa melakukan kebiasaan positif seperti membuat list kegiatan beserta deadline penyelesaiannya. Contoh, jika lusa adalah deadline pengumpulan tugas maka mulai dari hari ini kamu harus mencicilnya. Alih-alih menunda, kamu bisa memilih untuk menyelesaikan pekerjaanmu terlebih dahulu sebelum bersantai.

Nah, gimana, Beauties? Sudahkah kamu mencoba 5 second rule untuk menghilangkan kebiasaan menunda? Jika belum, selamat mencoba, ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)

Saat ini Anda sedang dihadapkan dengan beberapa tugas yang harus segera diselesaikan. Namun, Anda memilih menundanya dan memiliki mengerjakan pekerjaan lain yang tidak memiliki tingkat urgensi tinggi. Kemudian Anda pun dibayangi dengan tugas yang ditunda tersebut sampai-sampai membuat Anda sulit berkonsentrasi.  Gambaran tersebut cukup familiar dan sering Anda alami? Nah, itu tandanya Anda sering melakukan prokrastinasi.

Apa itu Prokrastinasi?

Prokrastinasi adalah tindakan menunda tugas atau serangkaian tugas. Fenomena ini dijumpai di banyak bidang, seperti dunia kerja dan akademis. Prokrastinasi sering dihubungkan dengan rasa malas. Padahal tidak demikian. Rasa malas adalah berakar dari rasa apatis, cuek, dan keengganan untuk bergerak. Sementara prokrastinasi berakar dari ketidakmampuan seseorang untuk melakukan sesuai yang harus dilakukan terlebih dahulu.

Ketika karyawan sudah terbiasa menunda, maka karyawan tersebut terus dihantui rasa bersalah. Makin lama rasa bersalah tersebut akan membesar dan membuat karyawan takut untuk mengerjakan tugasnya. Lama-lama, menunda menjadi lingkaran setan yang harus diatasi sesegera mungkin. Yang terburuk, dampak prokrastinasi membuat karyawan akan kehilangan kesempatan besar untuk meningkatkan karir. Semakin sering menunda-nunda sesuatu, semakin timbul rasa cemas dan takut akan kegagalan.

Baca Juga: Tips Manajemen Stress untuk Karyawan

Cara Mengatasi Prokrastinasi Kerja

Tidak ada satupun karyawan ingin mempunyai performa kerja yang buruk akibat sering menunda, bukan?  Untuk itulah diperlukan beberapa upaya untuk menghilangkan kebiasaan menunda-nunda. Begitu Anda berhasil mengatasinya, maka kinerja Anda bisa lebih sukses dibandingkan sebelumnya. Bayangkan betapa Anda akan merasa jauh lebih baik ketika dapat melakukan lebih banyak dengan waktu yang Anda miliki karena tidak menunda-nunda. Untuk mengatasi prokrastinasi kerja, ada berbagai cara yang dapat dilakukan, yaitu:

1. Buat List Prioritas

Membuat list prioritas sederhana membuat beban kerja Anda tampak jauh lebih mudah dikelola. Anda menjadi lebih paham dan mengerti pekerjaan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Akan tetapi, list prioritas saja tidak cukup. Penting untuk menambahkan deadline tertentu ke list tugas Anda. Hal ini akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan sesuai permintaan.

Baca Juga: Gunakan  Pomodoro untuk Kinerja Lebih Fokus

2. Hilangkan Distraksi

Menghilangkan distraksi tampaknya mudah pada awalnya, tetapi diperlukan aksi  nyata. Perhatikan bagaimana Anda meletakkan ponsel di meja kerja. Apa Anda selalu melirik ke ponsel? Jika sudah begini, sebaiknya masukkan ponsel Anda ke dalam tas.  Jika distraksi berasal dari sekitar lingkungan kerja, menggunakan headphone dan menyalakan musik yang menenangkan agar tetap fokus dapat menjadi alternatif lain.

3. Hindari Perfeksionisme

Banyak orang yang menunda suatu pekerjaan untuk menunggu momentum sempurna dalam mengerjakan pekerjaan tersebut. Alih-alih menemukan waktu yang tepat, Anda justru malah menunda dan kelabakan karena pekerjaan terlanjur menumpuk. Pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang selesai! Daripada fokus kepada kesempurnaan, lebih baik fokus untuk menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin. Sehingga Anda bisa menyelesaikan tugas sesuai deadline.

4. Jangan Multitasking!

Banyak karyawan yang mengira bahwa multitasking adalah kunci dalam menyelesaikan banyak pekerjaan. Padahal, terlalu sering melakukan multitasking justru membuat Anda kurang fokus. Kerjakan salah satu pekerjaan hingga selesai, lalu lanjut ke pekerjaan berikutnya. Setiap kali Anda memutuskan untuk fokus pada satu tugas dan mengerjakannya hingga selesai, Anda membangun penolakan terhadap penundaan. Dengan rutin melakukan hal ini, otak Anda akan terbiasa untuk mengerjakan sesuatu sesegera mungkin.

5. Berikan Reward Kepada Diri Sendiri

Manusia tidak dapat selalu bekerja dalam waktu yang lama. Anda tidak dapat sendirian mengerjakan sebuah proyek sepanjang hari dengan energi dan perhatian yang sama seperti saat memulai. Ketika merasa kelelahan, Anda justru akan mencari menunda. Jadi, beristirahat yang cukup dan berikat sedikit reward kepada diri Anda akan sangat berguna. Istirahat akan membantu menyegarkan pikiran dan membuat pikiran Anda lebih terpusat begitu Anda kembali bekerja.

Prokrastinasi dapat membatasi potensi, merusak karir, mengganggu kerja tim, mengurangi semangat kerja, dan bahkan menyebabkan stress. Jadi, sangat penting untuk mengambil langkah proaktif untuk mencegahnya. Karyawan harus memahami darimana akar kebiasaan menunda tersebut dan mengambil langkah strategis untuk mengelola dan mengatasinya. Semoga cara di atas dapat berhasil!