10 saham dividen teratas 2022

Bisnisbandung.com – Dividen merupakan bagian terpenting dalam menabug saham, karena mempengaruhi distribusi keuntungan kepada para pelaku bisnis.

Table of Contents Show

Dividen Terbesar saham apa?
Kapan dividen Hexa 2022?
Berapa dividen yield yang bagus?
Berapa dividen saham Bris?

Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dimiliki.

Dividen sendiri harus menarik dan bersifat passive, rutin dibagi dan bisa meningkat dimasa depan.

Baca Juga: Erick : Deviden Terganggu Pandemi Corona Memukul Sektor Ekonomi

Dikutip bisnisbandung.com dari Instagram @bacasaham (29/6/2022), berikut 5 rekomendasi saham dengan dividen besar pada tahun 2022 diantaranya:

1. GEMS

Emiten batu bara Grup Sinarmas, PT Golden Energy Miner Tbk (Gems) lagi mengalami penaikan harga saham Rp. 6.375 memiliki dividen per share Rp. 606.9 dan yield 9.52%.

2. MBAP

PT. Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) akan membagikan dividen per share Rp. 861, dan memiliki harga saham Rp. 6.500 serta yield 13.24%.

Terkini

Dividen Terbesar saham apa?

Pada posisi pertama ditempati oleh PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) dengan nilai dividen final terbesar mencapai Rp4.363,20 per lembar saham. Pembayaran dividen dilakukan pada 15 Juni 2022. Diikuti oleh PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang memberikan dividen final sebesar Rp3.040,00 per lembar saham.

Kapan dividen Hexa 2022?

Ex dividen pasar tunai pasar reguler dan pasar negosiasi pada 30 September 2022. Cum dividen pasar tunai pada 3 Oktober 2022. Ex dividen pasar tunai pada 4 Oktober 2022. Tanggal daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai pada 3 Oktober 2022 pukul 16.00 WIB. Tanggal pembayaran dividen pada 21 Oktober 2022.

Berapa dividen yield yang bagus?

Suatu perusahaan dikatakan memiliki dividend yield tinggi jika diatas 5%. Bentuk dividen dibagi 2 yaitu dividen tunai dan dividen saham.

Berapa dividen saham Bris?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI memutuskan bakal membagikan dividen sebesar 25% dari laba bersih 2021 atau sekitar Rp 757 miliar.