10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

Seni merupakan hal yang sangat luas pengertiannya, dari Musik, Film, Lukis, dan beragam macam Seni yanga da di seluruh dunia ini ada untuk dinikmati para penggemarnya. Salah satu seni yang membuat maraknya dunia adalah musik. dan kali ini, serbatop akan membahas pemain gitar terbaik di dunia. Nama-nama seperti JimiHendrix, Steve Vai, Joe Satriani, atau Yngwie Malmstein, Eric Clapton, atau Carlos Santana mungkin sudah tidak asing lagi.
Untuk Urusan terbaik, adalah hal yang subjektif dan tidak pasti seperti ilmu sains. tergantung para penikmat musik itu sendiri dan dari sisi mana mereka melihat kemampuan sang gitaris tersebut. ini adalah list yang saya dapatkan dari tetangga sebelah. setelah meminta izin ke sang empunya blog, akhirnya di peroleh izin untuk menerbitkan listnya disini, atau kalau mau langsung meluncur ke sang pemilik asli postingan ini, silakan disini

  • Jimi Hendrix ("Sang Dewa Gitar")

    Gitaris rock zaman kini yang mencari guru abadi atau sekadar melongok puncak permainan hanya akan menemui satu orang: Jimi Hendrix. Kepadanyalah, dan dari dia sajalah, segala teknik yang ada sekarang dirujukkan. Simak pengakuan-pengakuan yang dipublikasikan majalah Guitar (November 1997): "Dialah hal terbesar yang pernah kulihat," kata Stevie Ray Vaughn, . gitaris bluesyang tewas dalam kecelakaan helikopter pada 1990.

    "Sependapat, Keith Richards, pemetik gitar The Rolling Stones, menyatakan bahwa Stevie "memainkan ramuan materi yang sangat menarik". Dan Eric Clapton, salah seorang gitaris yang pada 1970-an dijuluki dewa gitar, mengakui dengan Jimi-lah "aku akhirnya merasa bertemu orang lain yang bisa kuajak bicara dan bermain".

    Fenomena itu sebenarnya paradoks dengan kenyataan bahwa Jimi sudah tak ada lagi. Ia meninggal di Rumah Sakit St. Mary Abbot, London, karena berlebihan menelan obat bius. Konon, ia sengaja mengakhiri hidupnya sendiri (pesan-pesan dan pernyataan-pernyataannya sebelum itu, seperti dikutip Q Encyclopedia of Rock Stars, antara lain, berupa: "Aku sudah mati sejak lama.")

    Namun jika memperhatikan benar, Jimi-lah yang "menemukan" hampir semua kemungkinan eksplorasi bermain gitar. Pada masanya, ketika aksesoris sound masih sangat terbatas, ia sudah memainkan wah dan distorsi secara sempurna yang lalu menjadi fondasi rock "n roll di masa-masa sesudahnya. Ia bahkan melengkapi diri dengan jurus-jurus akrobatik, misalnya memetik senar dengan gigi.

    Lahir pada 27 November 1942 di Seattle, Amerika Serikat, dengan nama Johnny Allen Hendrix, Jimi menaruh perhatian pada musik, khususnya gitar, sejak kecil. Jagoan gitar pada masa-masa itu, seperti B.B. King, Muddy Waters, Buddy Holly, dan Robert Johnson, menjadi idolanya. Gitar pertama, jenis akustik, diperolehnya dari ayahnya pada musim panas 1958. Dengan modal itu ia bergabung dengan The Velvetones. Dan sejak itu jalan hidupnya seperti sudah digariskan.

    Dengan The Velvetones Jimi hanya ikutan tiga bulan. Pada musim panas berikutnya, berbekal gitar listrik baru yang diperolehnya, lagi-lagi, dari ayahnya, Jimi bergabung dengan The Rocking Kings. Sesudah itu Jimi sempat mengikuti wajib militer, dan membentuk band di barak, tapi tak lama. Cedera menyebabkannya diberhentikan dari dinas. Perubahan besar terjadi ketika, sebagai gitaris pocokan yang sudah kenyang bermain dengan bermacam artis, pada 1966, ia bertemu Chas Chandler, pembetot bas Animals band yang punya hit The House of the Rising Sun.

    Chas, yang memutuskan keluar dari Animals dan memilih pekerjaan baru sebagai manajer, membawa Jimi ke Inggris. Di sana Chas mempertemukan Jimi dengan Mitch Mitchell, dramer, dan Noel Redding, pemain gitar yang diminta membetot bas. Bersama mereka berdua, Jimi lalu membentuk Jimi Hendrix Experience.

    Experience cepat melambung. Single pertamanya, Hey Joe, sempat 10 minggu ngendon di tangga lagu-lagu Inggris, mencapai posisi tertinggi keenam pada awal 1967. Sukses ini segera disusul album Are You Experience?. Inilah rekaman yang disebut-sebut sebagai kompilasi baru musik yang sama sekali radikal; album yang menyuarakan semangat generasi pada masa itu.

    Tapi popularitas di negeri sendiri baru diperoleh ketika Jimi berkesempatan manggung di Monterey International Pop Festival, County Fairground, Monterey, Kalifornia, pada 1967. Di sinilah Jimi memamerkan aksi teatrikal yang fenomenal: membakar dan menghancurkan gitarnya.

    Bendera karier Jimi terkerek tinggi-tinggi sejak itu. Berturut-turut, dalam waktu kurang dari setahun, antara 1968-1969, bersama Mitch dan Noel, ia merilis Axis: Bold as Love dan album ganda Electric Ladyland. Pada album yang disebut terakhir Jimi, yang akhirnya memiliki studio sendiri, mengerahkan seluruh kemampuannya sebagai gitaris maupun sebagai operator-sound engineer. Sukses besar. Tapi korban tak terhindarkan: Experience bubar.

    Jimi memang tak lalu ikut tenggelam. Ia bahkan masih sempat meramaikan festival band yang hingga kini tak terlupakan dalam sejarah musik rock: Woodstock Music & Art Fair. Waktu itu tahun 1969. Jimi, yang tampil bersama Gypsy Sons & Rainbows (antara lain diperkuat Mitch), mengantongi bayaran 125 ribu dolar Amerika Serikat, tertinggi di antara para artis lain.

    Sebuah bayaran yang pantas, tapi, rupanya, itulah penampilan akbar terakhir bagi Jimi. Setahun kemudian ia lebih memilih meninggalkan semuanya, selama-lamanya. Secara fisik, sih. Soalnya, pengaruh Jimi justru tetap hidup hingga kini.

  • Joe Satriani (" Steve Vai: selama Joe Satriani tetap berkarya, saya akan tak akan kehilangan inspirasi")

    Joe Satriani, pertama kali belajar gitar pada saat berumur 14 tahun. Pada umur 15 tahun, Joe sudah mengajar gitar (selama 3 tahun) kepada beberapa muridnya yang antara lain adalah Steve Vai, Kirk Hammet (Metallica) dan Larry LaLonde (Primus). Dapat dibayangkan betapa tekunnya dan cepatnya Joe mendalami permainan gitarnya.

    Sambil mengajar di Second Hand Guitar, Berklee, Joe merilis albumnya yang pertama tahun 1986 yang berjudul Not Of This Earth. Tahun berikutnya, Surfing With The Alien dirilis dan mendapatkan gold dan platinum sales. Tahun 1989 Surfing in a Blue Dream pun dirilis dan mencapai angka 750.000 keping untuk penjualannya dan masuk ke nominasi Grammy Awards. Tahun 1992 The Extremist dirilis yang juga masuk nominasi Grammy Awards dan mencapai peringkat 24 di Billboard chart.

    Tahun berikutnya, Time Machine (dobel CD) dirilis. Di tahun 1995 album yang berjudul Joe Satriani dirilis dan lagu My World masuk nominasi Grammy Awards. Tahun 1998 Joe merilis albumnya yang ke delapan berjudul Crystal Planet.

    Di tahun 2000 Joe merilis album Engines Of Creation. Di album ini Joe melakukan eksperimen dengan rekaman menggunakan rhytm-rhytm yang dibuat di komputer. Tahun 2001 Joe merilis album live nya Live in San Fransisco.

    Selain merilis album solonya, Joe Satriani juga merupakan penggagas diadakannya G3. Bersama Steve Vai, Joe sudah beberapa kali mengadakan konser G3 dengan dewa gitar lainnya seperti Eric Johnson (1996), Adrian Leggs, Kenny Wayne Shepherd dan Robert Fripp (1997), Michael Schenker dan Uli John Roth dengan Brian May sebagai Guest Star untuk show di London dan Patrick Rondat di Perancis (1998) dan John Petrucci (2001).

    Joe Satriani juga berpartisipasi dalam proyek Merry Axemas-nya Steve Vai dan memainkan satu lagu Silent Night yang di aransemen ulang dan juga pernah mengisi posisi gitar untuk Deep Purple di tahun 1990-an.

  • Steve Vai ("Dewa gitar yang flamboyan dan serba bisa")

    Siapa yang tidak kenal dengan dewa gitar yang satu ini? Permainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.

    Pada umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada umur 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada umur 13 tahun barulah Steve mulai mendalami gitar dan sejak saat itu lahirlah seorang dewa gitar yang baru.

    Steve Vai mengawali karirnya dengan album debutnya Flex-Able Leftovers pada tahun 1984. Pada tahun 1990, Steve merilis album keduanya yang berjudul Passion and Warfare.Album ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda.

    Album Steve yang ketiga berjudul Sex & Religion dirilis tahun 1993 dan album keempatnya Alien Love Secrets dirilis tahun 1995. Pada tahun 1996 album kelima Steve Fire Garden dirilis.

    Tahun 1999, Steve meluncurkan album keenamnya yang berjudul Ultra Zone. Dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi lagu dan bereksperimen dengan gitarnya.

    Tahun 2001 album The Seventh Song dirilis dan album ini berisi lagu-lagu slow/ballad yang pernah dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan di tahun 2001 Alive in an Ultra World pun dirilis.

    Steve Vai juga pernah memproduksi 2 album Natal yang berjudul Merry Axemas Vol.1 dan Merry Axemas Vol.2, juga konser G3 bersama Joe Satriani dan Eric Johnson/Kenny Wayne Shepherd dan terakhir John Petrucci turut juga bergabung dalam G3.

    Belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang pemain bass yang sudah tidak asing lagi buat fans-fans rock tahun 80-an, Billy Sheehan. Belum pasti kapan album barunya akan beredar, kita tunggu saja liberty and justice for all!

  • John Petrucci ("Salah satu gitaris progressive yang paling popular")

    John besar di Long Island, tepatnya di King park, dimana dia, john myung & Kevin moore bersekolah bersama. John mulai Belajar gitar ketika masih berumur 12 tahun (sebelumnya dia pernah belajar ketika berumur 8 tahun tetapi menyerah ketika Dia melihat kakak perempuannya harus begadang tiap malam belajar main organ. Dia tidak merencanakan untuk menjadi seperti Itu, Dia belajar gitar sepulang sekolah dan akhirnya dia menjadi tidak tertarik lagi).

    Namun dia mulai banyak terpengaruh Oleh permainan gitar dari gitaris semacam Yngwie Malmsteen, Randy Rhoads, Iron Maiden, Steve Ray Vaughn, dan grup besar Semacam Yes, Rush, Dixie dregs dan lain lain dia mulai bertekad untuk mencapai level permainan seperti mereka.

    Sebagaimana kemunculan musik trash metal yang membuat John tertarik, maka John juga memperluas influence nya dengan Mendengarkan Metallica & Queensryche. John merasa membutuhkan tantangan yang lebih dalam tehnik guitar oleh karena itu Dia banyak mengadaptasi hammering speed & melodic style dari gitaris-gitaris seperti Steves (Steve Morse & Steve Vai), The Als (Allan Holdsworth & Al Dimeola) Mike Stern, Joe Satriani, Neal Schon & Eddie Van Halen.

    Pendidikan musiknya dimulai dengan berbagai kelas teori musik yang dia ambil ketika high school. Dia belajar secara otodidak, tetapi dia sempat menerima beberapa pelajaran gitar yang dia ambil ketika dia masuk ke Berklee College of Music di Boston, dimana dia Mempelajari komposisi jazz dan harmoni.

    Ketika di Berklee John Petrucci dan John Myung yang juga belajar di berklee bertemu dengan Mike Portnoy, dan mereka mulai membuat band yang diberi nama Majesty yang nantinya kemudian berganti nama menjadi Dream Theater. John sudah merekam 7 album dengan Dream Theater, dan dia juga banyak terlibat dengan beberapa proyek sampingan seperti Liquid Tension Experiment Dengan Tony Levin, Age of Impact, dan bahkan game Sega Saturn yang disebut Necronomicon, dan juga terakhir dia terlibat dalam proyek G3 Bersama Joe Satriani dan Steve Vai. Kecintaan dia pada menulis lirik dikombinasikan dengan gaya komposisi yang unik dari progressive fusion Mengasah bentuk musik dari Dream Theater.

    John tinggal bersama istrinya Rena, dan 3 anaknya SamiJO, Reny, dan Kiara di New York. Ketika dia tidak bermain gitar dia banyak menghabiskan Waktunya dengan istri dan anak-anaknya dengan bermain skating, bersepeda, berolahraga dan menontong film.

    John sedang merencanakan membuat solo albumnya yang pertama. Lagu-lagu barunya yang dia mainkan ketika bersama G3 juga akan ada di solo album tersebut. Jaws of Life (sebelumnya I.B.S.), Damage Control and Glasgow Kiss. Dia melibatkan beberapa musisi seperti Dave LaRue pada bass, Dave DiCenso dan Tony Verderosa pada drum.

  • Yngwie Malmsteen ("Pahlawan dan pelopor gitaris shredder sedunia dari Swedia")

    Yngwie Malmsteen merupakan pelopor yang melahirkan seluruh gitaris shredder yang kami tampilkan di website ini. Setelah Eddie Van Halen (Van Halen) pertama kali membawakan tembang "Eruption" pada tahun 1978 yang memperkenalkan teknik "two handed tapping", Yngwie meluncurkan album klasik baroque shred debutnya "Rising Force" yang mengegerkan komunitas gitar rock, menciptakan standar baru untuk kecepatan & keahlian dalam bermain. Warna "Neo-Classical" yang di bawahkan Yngwie adalah berdasarkan struktur komposisi dari J.S Bach (1685-1750) dan Niccolo Paganini (1782-1840).

    Setelah itu muncul para gitaris shredder yang menghasilkan sekian banyak album yang sukses. Hampir setiap minggu muncul gitaris baru yang mengklaim dirinya sebagai gitaris baru yang paling cepat di dunia. Sebagai contoh: Paul Gilbert, Marty Friedman, Jason Becker, Richie Kotzen, Vinnie Moore, Tony Macalpine, Greg Howe, dll. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Yngwie merupakan pahlawan gitar yang patut diacungi jempol.

    Pernikahan ayah Yngwie (seorang kapten tentara) dan ibunya (Rigmor - seniman) diakhiri dengan penceraian tidak lama setelah Yngwie lahir. Di samping itu Yngwie juga memiliki seorang kakak perempuan bernama Ann Louise dan kakak lelaki Bjorn. Yngwie terlahir sebagai anak bungsu yang liar, tidak bisa diatur dan ceria.

    Pada awalnya Yngwie mencoba untuk mempelajari piano dan trumpet tetapi ia tidak dapat menguasai alat musik tersebut. Acoustic guitar (gitar bolong) yang dibeli oleh ibunya pada waktu dia berusia 5 tahun juga tidak disentuh Yngwie dan dibiarkan bergelantung di dinding.

    Sampai akhirnya pada tgl 18 September 1970, Yngwie melihat sebuah acara spesial mengenai meninggalnya Jimi Hendrix. Di situ Yngwie yang masih 17 tahun tsb menyaksikan bagaimana Jimi Hendrix menghasilkan bunyi feedback guitar dan membakar gitarnya di depan penonton. Pada hari wafatnya Jimi Hendrix tsb lahirlah permainan gitar Yngwie.

    Yngwie yang penasaran tersebut kemudian membeli sebuah Fender Stratocaster murah, mencoba memainkan tembangnya Deep Purple dan menghabiskan banyak waktu untuk mengetahui rahasia dari alat instrumen dan musiknya sendiri. Kekaguman Yngwie terhadap Ritchie Blackmore (gitaris Deep Purple) yang dipengaruhi oleh musik klasik dan kekaguman terhadap kakak perempuannya yang sering memainkan komposisi Bach, Vivaldi, Beethoven, dan Mozart, memberikan ide kepada Yngwie untuk menggabungkan musik klasik tersebut dengan musik rock. Yngwie terus bermain seharian penuh sampai tidurpun dia masih tetap bersama gitarnya.

    Pada usia 10 tahun, Yngwie menggunakan nama kecil dari ibunya "Malmsteen", mengfokuskan seluruh energi dia dan berhenti bersekolah. Di sekolah Yngwie dikenal sebagai pembuat onar dan sering berantem, tetapi pintar dalam pelajaran bahasa Inggris dan seni. Ibunya yang menyadari bakat musiknya yang unik, mengizinkan Yngwie tinggal di rumah dengan rekaman dan gitarnya. Setelah menyaksikan violinis Gideon Kremer membawakan komposisi Paganini: 24 Caprices di televisi, Yngwie akhirnya mengetahui bagaimana cara mengawinkan musik klasik dengan skill permainan dan karismanya.

    Yngwie dan beberapa temannya merekam 3 lagu demo dan dikirim ke studio rekaman CBS Swedia, tetapi rekaman tersebut tidak pernah digubris atau diedarkan. Oleh karena frustasinya, Yngwie menyadari bahwa dia harus meninggalkan Swedia dan mulai mengirimkan demo rekaman dia ke berbagai studio rekaman di luar negeri. Salah satu dari demo tape Yngwie ternyata jatuh ke tangan konstributor Guitar Player dan pemilik Shrapnel Records: Mike Varney. Akhirnya Yngwie mendapat undangan ke Los Angeles untuk bergabung dengan band terbaru Shrapnel: "Steeler" dan seterusnya yang disebut sebagai sejarahnya. Pada bulan February 1983 Yngwie berangkat dari Swedia ke Los Angeles dengan bekal keahlian dan gaya permainan barunya.

    Selanjutnya permainan Yngwie dikenal dunia dengan permainannya yang sangat cepat di intro lagu "Hot On Your Heels". Yngwie kemudian pindah ke group band Alcatrazz, sebuah band yang bergaya "Rainbow" dan didirikan oleh penyanyi Graham Bonnett. Walaupun telah bergabung dengan Alcatrazz yang menampilkan sekian banyak solo hebat di lagu "Kree Nakoorie", "Jet to Jet," dan "Hiroshima Mon Amour", Yngwie masih merasa terlalu dibatasi oleh band itu sendiri. Akhirnya Yngwie berpikir bahwa hanya album sololah yang menjadi solusi terbaik.

    Album solo pertama Yngwie: Rising Force (kini dinobatkan sebagai kitab musik rock Neo-Classical) berhasil memasuki nomor 60 di tangga Billboard charts untuk musik instrumental gitar tanpa berbau komersil. Album ini juga memenangkan nominasi Grammy untuk Instrumental Rock Terbaik. Tidak lama kemudian Yngwie terpilih sebagai Gitaris Pendatang Baru Terbaik di berbagai majalah dan media, Gitaris Terbaik Tahun Itu, dan Rising Force menjadi Album Terbaik untuk tahun itu juga.

    Pada 22 June 1987 mendekati ultah Yngwie yang ke-24, Yngwie mengalami kecelakaan dengan mobil Jaguarnya yang mengakibatkan dia koma hampir seminggu. Penyumbatan darah pada otak Yngwie juga menyebabkan tangan kanannya tidak berfungsi. Karena takut akan karirnya yang akan berakhir itu, Yngwie dengan susah payah mengikuti terapi untuk memulihkan kembali tangan kanannya. Setelah itu Yngwie mendapat cobaan lagi dari kematian ibunya di Swedia akibat penyakit kanker yang menghabiskan banyak biaya medical. Jika Yngwie orang lain, mungkin sudah menyerah dengan nasib seperti itu, tetapi Yngwie justru berubah dan kembali ke musiknya dengan semangat tinggi.

    Setelah itu Yngwie meluncurkan album yang laris manis seperti Odyssey, Eclipse, Fire & Ice, Seventh Sign, I Cant Wait, Magnum Opus, Inspiration, Facing the Animal, Alchemy, War To End All Wars dan akhirnya Yngwie berhasil mewujudkan cita-citanya untuk bermain bersama sebuah Orkestra penuh di salah satu album terbarunya: Concerto Suite for Electric Guitar and Orchestra in Eb minor, Op. 1 (tahun 1998).

    Ketika merelease albumnya Eclipse (1990), Yngwie sempat tour dan membuat konser yang sukses di Indonesia (Jakarta, Solo, & Surabaya). Rencananya pada bulan July 2001 ini Yngwie juga akan konser kembali di Indonesia, namun dibatalkan karena pemerintah USA & istrinya menasehati Yngwie akan keamanan politik di Indonesia. Padahal tiket Yngwie sudah sempat laku keras di Indonesia, penggemar Yngwie di Indonesia boleh kecewa. Kapan lagi Yngwie akan konser di Indonesia apabila keadaan politik Indonesia masih seperti ini?

    Album-album berikutnya adalah Attack!! yang memuat nomor hits instrumental Baroque & Roll. Pada tahun 2003, Yngwie diajak bergabung dalam formasi G3 bersama Joe Satriani dan Steve Vai yang menelurkan 1 album dan 1 video. Setelah selesai tur bersama G3, ia merampungkan album terbarunya Unleash The Fury. Album tersebut direlease diawal taun 2005.

  • Paul Gilbert ("Salah satu dewa gitar dengan permainan paling cepat dan bersih")

    Paul Gilbert merupakan salah satu dewa gitar seperti halnya Steve Vai, Yngwie, John Petrucci lainnya. Sebelumnya Paul dikenal melalui group bandnya Mr.Big, rekaman Mr.Big yang laku keras turut membesarkan nama Paul di dunia musik rock.

    Paul sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 86-87 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika Paul masih bergabung dengan group band Racer X. Teknik permainannya telah sempurna saat ia baru menginjak 17 tahun itu.

    Pada usia 5 tahun (1971) Paul sudah mulai mempelajari gitarnya, 10 tahun berikutnya (1981) Paul coba mengirim demo rekamannya ke produser Mike Varney dan di luar dugaanya Mike sangat mengagumi permainannya di samping Tony Macalpine.

    Pada tahun 1984 Paul pindah ke LA dan melanjutkan sekolah gitarnya ke GIT (Guitar Institute of Technology) dan kini telah menjadi instruktur sekolah gitar bergengsi ini.

    Pada tahun 1986 dia bergabung dengan band pertamanya Racer X dengan album debutnya "Street Lethal ", kemudian "Second Heat" (1987) & "Live! Extreme Volume" (1988).

    Pada tahun 1989 Paul meninggalkan Racer X dan bergabung dengan group band MR.BIG dengan pemain bass yang disegani "Billy Sheehan", vocalis Eric Martin dan drummer Pat Torpey.

    Mereka meluncurkan album pertamanya "MR.BIG" dan MR.BIG tampil untuk pertama kalinya di Jepang pada bulan Oktober.

    Selanjutnya Paul meluncurkan album berikutnya: "Live! Raw Like Sushi" (1990), "Mr Big - Lean into it" (1991), "Mr.Big - San Francisco Live" (1992), "Racer X - Live Extreme Volume 2? (1992), "Mr.Big - Bump Ahead" (1993), "Mr.Big - Live! Raw Like Sushi 2? (1994), "HEY MAN" & " The best of MR.BIG" (1996), "Hard Rock Cafe", " Live At Budokan " & solo " King of Club" (1997).

    Lagu "To Be With You" (dari Album "Lean Into It") menduduki posisi pertama di majalah Billborad USA selama 3 minggu.

    Pada tahun 1998 Paul tampil pertama kali di Jepang dengan solo albumnya. Paul meluncurkan album solo "Flying Dog". Tahun 1999 Paul kembali ke Jepang dan meluncurkan album solo kedua "Beehive Live" dan album ketiga Racer X "Technical Difficulties".

    Tahun 2003 album Burning Organ dirilis, kali ini masuk ke label Indonesia dibawah naungan Staria Enterprise. Namun album berikutnya, Acoustic Samurai tidak lagi di Staria, melainkan berpindah ke label Variant Music. Kemudian Paul menggelar promo tur album "Spaceship One" hingga ke Indonesia. Hal ini disambut antusias oleh penggemar-penggemarnya, pasalnya banyak artis asal Amerika yang menarik diri karena takut disweeping oleh pihak-pihak tertentu.

  • Nuno Bettencourt ("Dewa gitar yang mempelopori warna Funky Metal")

    Nuno Bettencourt merupakan gitaris rock yang terbaik dalam permainan ritemnya. Beberapa gitaris lain yang dapat menandingi permainan ritemnya dapat terhitung misalnya: John Petrucci, Darren Housholder dan beberapa pemain funk metal lainnya.

    Kekreatifan Nuno dalam menciptakan teknik permainan baru telah dikenal sejak album pertama dan kedua group bandnya Extreme yaitu: "Extreme" dan "Pornograffitti". Tidak heran Nuno dinobatkan menjadi "Best New Talent" (pendatang baru terbaik) begitu Extreme meluncurkan album keduanya "Pornograffitti".

    Sesuai dengan perkataan Nuno sendiri di interview-interviewnya bahwa cita-cita Nuno adalah menulis album berwarna funk seperti Pearl Jam, Nirvana dan sejenisnya. Oleh karena itu jika Anda ingin mendengarkan kepiawaian Nuno sebagai shredder, maka kami rekomendasikan Anda mendengarkan album Extreme: "Pornograffitti".

    Album pertama "Extreme" dan album ketiga "Three Side Story" juga tidak kalah bagusnya. Justru album solo Nuno sendiri dan band barunya Mourning Widows, tidak menampilkan skill dari permainan Nuno sendiri. Bubarnya Extreme cukup mengecewakan penggemar Nuno.

    Pada tahun 1982 Nuno pertama kalinya bertemu dengan vokalis Extreme: Gary Cherone. Ini merupakan awal dari band Extreme tsb. 2 tahun kemudian (1984) Nuno meninggalkan sekolahnya dan konsentrasi dalam melatih permainan gitarnya. Nuno melihat drummer Extreme: Mike Mangini di sebuah club di dalam band tribute Van Halen, ketika band-band lain sedang istirahat, Mike memainkan solo drum yang luar biasa.

    1985 Nuno bertemu dengan bassist Extreme: Pat Badger yang bekerja di toko gitar Jim Mouradian di Winchester di mana Nuno selalu memodifikasi gitarnya di sana. Nama band mereka pertama kali dinamakan "The Dream" sebelum menggunakan nama "Extreme" dan menghasilkan lagu "Mutha" yang berhasil menerobos jajaran lagu di MTV. Tak lama kemudian nama band mereka diganti menjadi "Extreme" dan tampil di Festival Mare de Agosto (Santa Maria) pada tahun 1986.

    Pada tahun 1987 Extreme memenangkan "Outstanding Hard Rock Act" pada tahun pertama Boston Music Awards. Mereka juga memenangkan kontes MTV video, yang ditonton juga oleh perusahaan rekaman A&M A&R scout. Pada bulan September mereka mendapat kabar baik dari A&M record untuk mulai rekaman.

    Pada tahun 1989 mereka kembali disebut sebagai "Rising Star" di Boston Music Awards. Tak lama kemudian album debut mereka direlease, tetapi tidak banyak mendapat perhatian selain menjadi album terlaris minggu pertama di Boston, mencapai urutan ke 80 di US chart dan terjual 300.000 copy. "Kid Ego" menjadi single pertama mereka dan kemudian "Little Girls" dan Mutha (Dont Wanna Go To School Today).

    Guitar Magazines menobatkan Nuno sebagai "the next Eddie Van Halen"! Extreme tour ke Amerika Utara dan Jepang. Lagu "Play With Me" menjadi soundtrack film "Bill and Teds Excellent Adventure". Kemudian Nuno mengisi ritem gitar di lagu Janet Jackson "Black Cat".

    Pada tahun 1990 Extreme merekam album keduanya "Pornograffitti" di Scream Studio (LA). Guitar magazine memberikan 6 halaman khusus untuk Nuno. Lagu Decadence Dance, Get The Funk Out direlease, tetapi tidak banyak yang terjadi.

    Pada bulan Desember perusahaan gitar Washburn membuatkan gitar N4 Nuno Bettencourt Signature Series, sampai saat ini N4 membuktikan kerberhasilan penjualan gitar Nuno.

    Awal kesuksesan Nuno terjadi pada bulan June 1991 ketika lagu "More Than Word" menjadi hit nomor 1 di USA dan luar negeri termasuk Israel, Belanda, dll. Nuno juga mengisi dan menjadi cover untuk video Hot Guitarist Video Magazine Premiere Volume (December "92).

    Pada bulan Oktober Nuno terpilih sebagai Rocker Terseksi di majalah Playgirl dan juga memenangkan "Top of the Rock", "Songwriter of the Year", "Solo of the Year" (Flight of the Wounded Bumblebee), dan "Guitar LP of the Year" di majalah gitar "Guitar For The Practicing Musician"

    Selanjutnya Extreme merelease album-album berikutnya: "III Sides", "Waiting For The Punchline" dan kemudian meninggalkan Extreme, merelease album solonya dan membentuk band barunya "Mourning Widows".

    Penggemar shredder boleh kecewa dengan keluarnya Nuno dari Extreme karena album-album berikutnya Nuno semuanya berwarna funk murni, tidak terdengar lagi permainan gitar yang menampilkan skill dari Nuno.

  • Eddie van Halen ("Pelopor teknik two handed tapping")

    Sebelum era permainan gitar shredd dipopulerkan oleh Yngwie Malmsteen pada tahun 1984, 6 tahun sebelumnya Eddie Van Halen telah lebih dulu sukses menggemparkan dunia musik. Teknik two handed tapping atau yang biasa disebut tapping saja telah berhasil secara mutlak meracuni lebih dari separuh gitaris rock yang ada di Amerika. Bukan hanya teknik tapping saja, ia juga mempopulerkan gaya permainan gitar hard rock yang sangat berbeda dari kebanyakan gitaris rock yang cukup kental permainan bluesnya. Solo gitarnya di tembang Eruption yang terdapat dalam album debut grupnya Van Halen secara mengejutkan menjadi perbincangan utama gitaris-gitaris rock dimasa itu.

    Eddie Van Halen atau biasa disebut dengan panggilan singkat EVH, merupakan seorang imigran dari Belanda. Ia dan keluarganya pindah ke Amerika sekitar tahun 60an. Awalnya lebih dulu mempelajari piano dan kemudian sedikit konsentrasi di drum. Sedangkan kakaknya, Alex Van Halen malah mempelajari gitar.

    Diam-diam mereka berdua saling mencuri kesempatan mempelajari instrumen yang bukan miliknya. Alex belajar drum, EVH belajar gitar. Ternyata malah keduanya sepakat bertukar alat musik. Jadilah kemudian EVH menekuni gitar.

    Pada saat mulai belajar gitar, ia cukup terpengaruh dengan permainan dari Eric Clapton dan Jimmy Page. Kemudian mereka membentuk band bernama Mammoth yang akhirnya berganti menjadi Van Halen dengan masuknya Michael Anthony pada bass, dan David Lee Roth pada vocal. Band ini terbentuk secara resmi tahun 1974.

    Album Van Halen yang dirilis tahun 1978 berhasil menembus charts Billboard sampai posisi 15 dan berhasil terjual sebanyak 2 juta keping yang salah satu menjadi penyebabnya adalah solo gitar EVH di lagu instrumental, Eruption.

    Nama Eddie Van Halen langsung berkibar karena ia berhasil mempopulerkan teknik tapping. Meski kontribusi dari David Lee Roth sebagai vocalis yang atraktif dan fenomenal juga tak bisa dipandang sebelah mata, namun bisa dibilang nama EVH lebih menjual. Namanya menjadi perbincangan dan berkali-kali meraih penghargaan sebagai Guitarist of The Year oleh majalah-majalah.

    Selain teknik tapping yang menjadi trademarknya, EVH juga dikenal dengan senyumnya yang selalu ia tampilkan dalam segala kondisi. Tak heran gitaris-gitaris muda di Amerika begitu menghormatinya. EVH kemudian membuat penampilan gitar Fender Stratocasternya menjadi berbeda. Body berwarna merah dengan garis-garis putih menjadi salah satu nilai jualnya.

    Album berikutnya dimasa David Lee Roth menjadi vocalis yang dirilis adalah Van Halen II (1979) dan Woman and Children First (1980), Fair Warning (1981), Diver Down (1982), dan sebuah album yang merupakan salah satu album masterpiece dari Van Halen yaitu 1984 yang dirilis tahun 1984.

    Di album 1984, EVH menampilkan permainan keyboard yang menawan. Malahan masyarakat awam lebih mengenal suara dan permainan keyboardnya di lagu Jump ketimbang teknik-teknik gitarnya. Lagu Jump berhasil menjadi juara 1 di charts Billboard.

    Pada tahun 1983, sebelum album 1984 dirilis. EVH sempat bekerjasama dengan King of Pop, Michael Jackson. EVH ikut serta dalam proyek album Thriller yang nantinya terjual lebih dari 20 juta copy. Ia memoles lagu yang berjudul Beat It menjadi sedikit berwarna rock dan dance. Tak lupa juga EVH menampilkan solo gitar dan teknik tappingnya yang merajalela di lagu tersebut. Munculnya EVH di lagu tersebut mendapat respon yang luar biasa dengan perolehan menduduki puncak charts Billboard selama berminggu-minggu.

    Tahun 1986 Van Halen mengalami perubahan formasi dengan mundurnya David Lee Roth dan digantikan oleh Sammy Haggar. Meskipun begitu, EVH tetap mampu menampilkan permainan-permainan gitar terbaiknya.

    Album-album berikutnya seperti 5150 (1986), OU812 (1988), For Unlwaful Carnal Knowledge (1991), dan Balance (1995) masih cukup mampu memperpanjang nafas Van Halen dalam dunia rekaman. Tak lama kemudian kembali Van Halen berganti vocalis dengan masuknya Gary Cherone (ex Extreme).

    Van Halen semasa Gary Cherone oleh banyak pihak dianggap sebagai era terburuk dengan ditandai kurang suksesnya album Van Halen III (1998). Tahun 2001 EVH terkena kanker mulut, ia terpaksa absen selama sekitar 2 tahun untuk proses penyembuhan.

  • Michael Schenker ("Salah Satu Pelopor Gitar Hero di Jerman")

    Jika diadakan polling mengenai "10 gitaris terbaik Jerman sepanjang masa", saya yakin kalau nama Michael Schenker akan termasuk salah satu diantaranya. Bahkan kalaupun disuruh memilih 5 saja, saya tetap yakin namanya akan tetap masuk. Tidak aneh bila melihat sepak terjangnya mengangkat nama Jerman sebagai negara yang memiliki gitaris kelas satu dan mampu bersaing dengan gitaris handal dari Inggris dan Amerika.

    Michael dan saudaranya, Rudolf memiliki hobi yang sama, yaitu bermain gitar. Michael mendapat inspirasi dalam bermusik dari 2 grup band yang cukup populer di masa itu, Wishbone Ash dan Mountain. Ia juga sempat bekerja sambilan sebagai transcriber lagu.

    Tahun 70-an awal, Michael bergabung dengan band milik Rudolf, The Scorpions. Kebetulan permainan Michael cukup menonjol, namun saat band ini merilis album debutnya, Lonesome Crow pada tahun 1972 album itu kurang mendapat respon yang positif. Satu hal yang perlu dicatat, saat itu usia Michael baru 17 tahun.

    Setelah mengikuti tur promo bersama Scorpions, band lain bernama UFO tertarik dengan talentanya. Kemudian Michael meninggalkan Scorpions dan bergabung dengan UFO yang baru saja ditinggal gitarisnya, Michael Bolton (tapi bukan Michael Bolton penyanyi).

    Bersama UFO, Michael sempat merilis beberapa album, diantaranya Phenomenon (1974), Force It (1975), No Heavy Petting (1976), Lights Out (1977), Obsession (1978). Pada era Michael Schenker inilah nama UFO bisa berkibar dan mendapat pendengar yang lebih luas sampai ke pasar Amerika.

    Permainan gitarnya menunjukkannya sebagai seorang musisi yang berpengaruh. Ia juga terkenal dengan sosoknya yang menenteng Gibson Flying-V dengan body yang dimodif pada bagian catnya, setengah hitam, setengah putih.

    Akan tetapi setelah album merilis album Obsession, Michael dikeluarkan dari UFO karena kecanduan alkohol dan kembali ke Scorpions. Ia menggantikan Uli John Roth yang sebelumnya menggantikan posisinya saat ia keluar dari Scorpions dulu.

    Sekembalinya ke Scorpions, ia ikut merilis album Lovedrive pada tahun 1979. Namun sayang, ketika sedang menjalani tur pertamanya di Amerika, Michael lagi-lagi absen hadir karena kecanduan alkohol. Album tersebut tidak diterima di Amerika terutama karena masalah cover albumnya. Michael pun digantikan oleh Matthias Jabs yang akhirnya menjadi gitaris permanen Scorpions sampai saat ini.

    Setelah keluar dari Scorpions, ia sempat diangkat sebagai gitaris pengganti sementara Joe Perry di Aerosmith. Setelah itu Michael memutuskan untuk bersolo karir dengan membentuk Michael Schenker Group atau biasa disebut MSG.

    Di band ini Michael bertindak sebagai konseptor dan gitaris. Sedangkan untuk vocal diisi oleh Robin McAuley. Album-album yang dirilis adalah Michael Schenker Group (1980), MSG (1981), Assault Attack and One Night at Budokan (1982). Album-album tersebut cukup berkarakter hingga membuat Ozzy Osbourne sempat menawarinya menjadi gitaris Ozzy setelah kematian Randy Rhoads.

    Tahun awal-awal 90an, Michael juga sempat bergabung dengan Ratt untuk bermain unplugged MTV. Selain itu ia pernah tampil dalam kolaborasi Contraband bersama personel-personel dari band-band rock saat itu seperti Shark Island, Vixen, Ratt, dan L.A. Guns). Kemudian ia merilis album Thank You (1993), dan Unforgiven (1999). Tahun 1995, Michael kembali bergabung dengan UFO, dan merilis album Walk On Water dan kemudian tahun 2002 merilis album Sharks.

    Dengan suara gitar yang khas dan riff-riff gitar yang catchy sebagai kontribusinya pada Queen, Brian May menjadi salah satu dari sekian musisi yang berbakat dan memberikan pengaruh pada tahun 70-an.

  • Bryan May

    Ia adalah anak seorang tukang servis elektronik dan musisi. Ia ternyata ikut mewarisi bakat ayahnya dalam bidang menyolder dan musik. Namun ia sanggup menyeimbangkan ketertarikannya akan teknologi dan musisi dan kemudian melanjutkannya untuk meraih gelar di bidang Fisika. Di saat senggangnya ia menyempatkan diri membuat gitar dibantu oleh ayahnya. Gitar buatannya ini yang kemudian menjadi trade-mark Brian May di setiap penampilannya.

    Saat masih sekolah ia membentuk band pertamanya, 1984, yang merupakan sebuah band instrumental. Band mereka manggung di sekitar kota London dan membuka pertunjukan artis/band legendaris seperti Traffic, Jimmi Hendrix, Pink Floyd dan Tyrannosaurus Rex (nantinya dikenal sebagai T-Rex). Pada tahun 1968, ia meninggalkan bandnya untuk memfokuskan diri pada studinya di Imperial College.

    Saat kuliah, May sering nongkrong bareng Roger Taylor dan kemudian membentuk band hard rock trio bernama Smile. Ia malah juga meneruskan pendidikannya setingkat S2 pada jurusan matematika dan ilmu pengetahuan, tapi kemudian malah memutuskan untuk lebih fokus pada musik secara penuh.

    Band Smile menandatangani kontrak dengan Mercury Records dan merilis satu single yang tidak meraih sukses. Kemudian mereka menambahkan Freddy Mercury pada posisi vokal dan merubah nama band mereka menjadi Queen.

    Setelah bekerja dengan beberapa bassist, akhirnya mereka menemukan dan merekrut John Deacon pada tahun 1971. Queen kemudian menandatangani kontrak dengan EMI dan merilis debut albumnya (Queen) pada tahun 1973 dengan kekuatan utama album mereka: kombinasi vokal opera Freddie Mercury dan riff-riff keren Brian May.

    Brian May bersama Queen terus berekperimen dengan mengembangkan sound mereka. Albun A Night at the Opera dirilis tahun 1975 dan menelurkan lagu hit "Bohemian Rhapsody", yang memperdengarkan kemampuan musikal dan kehebatan mereka sebagai pengarang lagu.

    Kedua album mereka selanjutnya A Day at the Races pada tahun 1976 dan News of the World pada tahun 1977 juga meraih sukses besar di radio maupun di toko musik dengan hit-hit mereka seperti "We Will Rock You" dan bahkan "We Are The Champion" dari album News of the World malah digunakan menjadi lagu kemenangan di lomba olahraga di seluruh dunia sampai sekarang.

    Yang menarik adalah, salah satu lagu dari album News, "Its Late" adalah lagu dimana Brian May menggunakan two-handed tapping dan hammer-on saat solo gitar dan setahun kemudian baru Eddie Van Halen terkenal dengan two-handed tapping gayanya sendiri. May menyebutkan bahwa tehnik tapping yang ia gunakan diconteknya dari seorang gitaris band club di daerah Texas. Menurut gitaris band tersebut malah Billy Gibbons (ZZ Top) yang pertama kali menggunakannya dan ia hanya menconteknya.

    Setelah Freddie Mercury wafat di tahun 1991, Queen secara resmi bubar. Hanya pada event-event khusus seperti "Concert for Life tribute to Mercury" di tahun 1992 (menggalang dana untuk Mercury Phoenix Trust, dibentuk untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya AIDS).

    Brian May kemudian lebih fokus bersolo karir, merilis Back to the Light pada tahun 1993. Setahun kemudian ia merilis Live at Brixton Academy, yang isinya adalah gabungan dari lagu-lagu solo karirnya dan dari koleksi lagu Queen. Pada tahun 1998 ia merilis album berjudul Another World dimana Jeff Beck ikut mengisi gitar pada lagu "The Guvnor".

    Tag Keyword : Daftar Pemain Musik Lagu Gitar Gitaris Best Terbaik Terhebat Dunia Jimi Hendrix Joe Satriani Steve Vai Yngwie Malmsteen Paul Gilbert Nuno Bettencourt Eddie van Halen Michael Schenker Bryan May




    Source : https://www.serbatop.blogspot.com




  • Siapa gitaris No 1 dunia?

    1. Jimi Hendrix. Jimi Hendrix merupakan salah satu dewa gitar yang termasuk kedalam jajaran gitaris dunia yang memiliki skill tingkat dewa.

    Siapa Gitaris Terbaik di Indonesia?

    Inilah Deretan Gitaris Terbaik Indonesia yang Melegenda.
    Dewa Budjana. Dewa Budjana adalah salah satu nama dalam daftar gitaris terbaik Indonesia. ... .
    Andra Junaidi. Andra adalah salah satu gitaris terbaik Indonesia. ... .
    John Paul Ivan. ... .
    Azis Jamrud. ... .
    Piyu. ... .
    Eros Chandra. ... .
    Abdee Negara. ... .
    Gugun..

    Apa pekerjaan gitaris?

    Gitaris adalah orang yang bermain gitar. Gitaris dapat bermain dengan bermacam-macam gitar, mulai dari gitar klasik, gitar akustik, gitar listrik, dan gitar bas. Gitaris dapat juga bermain alat musik lain saat memegang gitar misalnya harmonika, atau bernyanyi.

    Siapa saja gitaris Indonesia?

    Halaman-halaman dalam kategori "Gitaris Indonesia".
    Abi Rafdi..
    Agung Hellfrog..
    Ramadhista Akbar..
    Al Ghazali (pemeran).
    Andi Fadly Arifuddin..
    Astono Handoko..
    Andry Franzy..
    Ian Antono..

    Setiap penggemar rock, apalagi pemain gitar di seluruh dunia, memiliki argumen ini setidaknya sebulan sekali, dan itu "Siapa gitaris terbaik sepanjang masa?" Masalahnya adalah setiap orang memiliki preferensi dan definisi yang berbeda tentang keterampilan mana yang terbaik untuk dimiliki.

    Beberapa orang suka merobek -robek sementara yang lain suka bermain lebih lambat dan lebih melodi. Beberapa ingin melihat fundamental dikuasai sementara yang lain berpikir jika Anda tidak menggunakan teori musik jazz Anda bahkan tidak berada di lapangan bermain yang sama dengan yang hebat.

    Yang penting adalah semua ini dalam konteks yang tepat, yang menandakan kedewasaan. Tidak ada yang menyukai pemain yang meningkatkan kenop volumenya dan mencoba merobek-robek tanpa henti. Tidak ada yang ingin dibombardir dengan catatan ke -32 selama balada.

    Berikut ini tanpa diragukan lagi adalah gitaris teratas untuk pernah memilih string. Kami juga menyertakan beberapa runner up yang sangat dekat dengan mengambil tempat teratas dan mungkin sudah ada dalam pikiran Anda. Dan tentu saja pada akhirnya kami memberikan sebutan terhormat kepada para hebat lainnya (ditambah beberapa teriakan).

    Menariknya, hanya satu dari pemain bagus ini adalah salah satu gitaris terkaya di dunia. Itu membuat Anda tahu seberapa besar kepedulian umum tentang keterampilan. Tanpa basa -basi lagi, mari kita masuk ke daftar 10 gitaris terbaik sepanjang masa ...

    #10 - Brent Mason

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

    Kekuatan teratas: thumbpicking & picking ayam

    Brent Mason telah bermain di lebih dari 1.000 album untuk semua bintang country top dan dalam genre lainnya. Dia seorang musisi studio terkenal yang ditemukan oleh Chet Atkins (juga dalam daftar ini). Dia memenangkan penghargaan "Gitaris of the Year" yang tak terhitung jumlahnya serta "Musisi Tahun Ini." Cukup banyak lagu country hit membuat Mason bermain di atasnya.

    Mason diakui karena ketergantungannya yang berat pada jempol dan kuku akrilik untuk memiliki nada yang luar biasa konsisten dan bahkan dengan serangan yang tepat dan cepat pada senar. Namun, untuk merebus keterampilannya hingga itu akan menjadi parodi. Dia adalah penulis lagu yang ulung, guru gitar, dan memiliki model gitar khasnya sendiri dan efek pedal.

    Fakta Trivia: Sebagai anggota National Thumbpickers Hall of Fame, Brent Mason hampir mengakhiri karirnya setelah memukau lubang melalui ibu jarinya. Dia dikreditkan dengan pada dasarnya menciptakan kembali gaya gitar country di tahun 1990 -an. Dia mulai belajar cara bermain gitar pada usia 5. As a member of the National Thumbpickers Hall of Fame, Brent Mason almost ended his career after riveting a hole through his thumb. He's credited with basically reinventing the country guitar style in the 1990's. He started learning how to play guitar at age 5.

    #9 - Stevie Ray Vaughan

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

    Kekuatan teratas: Gerai tali

    Stevie Ray Vaughan adalah salah satu gitaris paling berpengaruh dalam musik blues, memimpin kebangkitan blues rock pada 1980 -an. Daftar gitaris terbaik tidak diragukan lagi akan menampilkan hebat ini dalam 10 besar mereka, atau mereka salah. Dia memuji sebagian besar gayanya yang berasal dari Lonnie Mack. Dikatakan bahwa terlepas dari genre, gayanya sangat unik sehingga tidak ada gitaris lain yang pernah terdengar seperti dia.

    Gayanya berakar pada rock, blues, dan jazz. Billy Gibbons dari ZZ Top memberinya salah satu gitar adatnya yang dijuluki "Main." Dia dikenal karena menggunakan satu set khusus string gitar ekstra berat yang disetel setengah langkah. Dia juga lebih suka leher asimetris. Dia adalah Master of the Blues Scale dan Albert King's Protege.

    Fakta Trivia: Stevie Ray Vaughan mulai bermain gitar pada usia 7 dan putus sekolah untuk mengejarnya secara profesional. Dia menjadi headlined Madison Square Garden pada tahun 1989. Passingnya yang tidak tepat waktu memotong waktunya dalam arus utama, hanya berlangsung 7 tahun, tetapi itu tidak menghentikannya menjadi ikon gitar. Stevie Ray Vaughan started playing guitar at age 7 and dropped out of high school to pursue it professionally. He's headlined Madison Square Garden in 1989. His untimely passing cut his time in the mainstream short, lasting only 7 years, but that didn't stop him becoming a guitar icon.

    #8 - David Gilmour

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

    Kekuatan teratas: Kesederhanaan dewasa

    David Gilmour adalah suara dan gitar dari Prog Rock Kings Pink Floyd. Seperti semua orang di daftar ini, dia memenangkan semua penghargaan. Dia dikenal karena riff -riffnya yang sederhana namun besar dan akord ambient, penuh dengan ungkapan blues, tikungan catatan, dan banyak yang berkelanjutan. Dia tidak mendapatkan banyak kredit untuk itu, tetapi dia bisa memainkan banyak instrumen lain juga.

    Meskipun banyak yang mencoba meniru suaranya dan menyalin peralatannya yang tepat, Anda tidak dapat meniru jari -jarinya dan pilihan catatan dan penggunaan efeknya. Dia melakukannya dengan benar dalam konteks, itulah yang mendaratkannya di semua daftar teratas, meskipun tidak selalu di 10 besar. Dia adalah ahli solo gitar liris yang tak terbantahkan.

    Fakta Trivia: Tidak seperti yang lain, Gilmour bahkan tidak menerima gitar pertamanya sampai ulang tahunnya yang ke -21. Pada tahun 1970, semua perlengkapan Pink Floyd dicuri, termasuk gitar ikon Gilmour, Black Strat di New Orleans, yang mengarah ke pembatalan tur. Unlike others, Gilmour didn't even receive his first guitar until his 21st birthday. In 1970, all of Pink Floyd's gear was stolen, including Gilmour's iconic guitar The Black Strat in New Orleans, leading to the cancellation of the tour.

    #7 - Eddie Van Halen

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

    Kekuatan Atas: Tapping & Whammy Bar

    Eddie Van Halen sering mendarat di nomor satu dalam daftar ini. Dia sebagus itu. Dia memuji Eric Clapton sebagai pengaruh utamanya tetapi mengatakan dia lebih dekat dengan Jimmy Page dengan gaya. Dia adalah jenis pemain yang telah disadap oleh aksi top lainnya seperti Michael Jackson untuk memutar trek backing untuk mereka.

    Salah satu taktik yang menonjol adalah mengetuk, di mana ia menggunakan kedua tangan di leher gitar untuk menembak dengan cepat dari nada. Banyak yang menganggap salah satu solonya sebagai yang terhebat, jika bukan yang terbesar kedua, karena teknik ini. Dia mengatakan dia mendapatkan keterampilan ini dari menonton Steve Hackett dari Genesis dan Jimmy Page.

    Fakta Trivia: Eddie Van Halen tidak pernah belajar membaca musik. Dia juga seorang penemu, memegang beberapa paten termasuk satu untuk perangkat yang memungkinkan gitar dimainkan seperti piano. Eddie dan saudaranya Alex memulai band yang sangat sukses Van Halen, menampilkan penyanyi David Lee Roth. Eddie Van Halen never learned to read music. He's also an inventor, holding several patents including one for a device that allows the guitar to be played like a piano. Eddie and his brother Alex started the insanely successful band Van Halen, featuring the singer David Lee Roth.

    #6 - Jimi Hendrix

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

    Kekuatan teratas: Menciptakan teknik baru

    Hanya dalam empat tahun kesuksesan arus utama sebelum kematiannya yang tidak tepat waktu, Jimi Hendrix mengubah dunia gitar sepenuhnya. Dia adalah salah satu yang pertama membawa efek dan whammy bar ke dunia gitar, seperti distorsi fuzz dan wah-wah. Sebagian besar kesuksesan Fender Stratocaster yang berkelanjutan adalah karena penggunaannya.

    Pengaruh rock and roll -nya adalah seniman awal seperti Little Richard, Chuck Berry, dan Elvis Presley. Dia menciptakan banyak "pertama" seperti penggunaan efek tertentu, penolakan akord barre dan resah dengan ibu jarinya sebagai gantinya. Gayanya adalah sintesis blues, rock Inggris, musik rakyat Amerika, jazz, dan rock. Dia adalah ahli solo di dalam akord.

    Fakta Trivia: Jimi Hendrix mulai bermain gitar pada usia 15 tahun. Ada suatu masa ketika dia adalah pemain bergaji tertinggi di dunia sekitar waktu dia menjadi headline Woodstock pada tahun 1969. Hendrix bermain gitar tangan kanan terbalik dan menahan diri untuk bermain kiri. Jimi Hendrix began playing guitar at 15 years old. There was a time when he was the world's highest-paid performer around the time he headlined Woodstock in 1969. Hendrix played right-handed guitars turned upside down and restrung for left-hand playing.

    #5 - Truk Derek

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

    Kekuatan Atas: Gitar Geser Listrik

    Anda mungkin pernah mendengar truk Derek dari Derek Trucks Band dan sekarang Allman Brothers Band, serta tur dengan Eric Clapton. Anda tahu Anda baik jika Anda dibawa ke operasi seperti itu. Gayanya adalah campuran genre seperti Jam Band, Jazz, Southern Rock, dan bahkan Qawwali dan genre musik dunia lainnya.

    Dia memainkan gitarnya dalam penyetelan terbuka dan lebih suka slide botol Dunlop Blues. Keberhasilannya bisa sebagian karena belajar dengan cara yang tidak, seperti mempelajari berbagai instrumen dunia seperti Sarod dan Sitar. Dia memanjat daftar puasa dan dianggap sebagai salah satu "dewa gitar baru." Eksplorasi bermain mikrotonal India membedakannya.

    Fakta Trivia: Bahkan B.B. King mengatakan bahwa pekerjaan gitar Derek Truck adalah "sebagus yang pernah saya dengar." Dia mendapat kehormatan bermain di Gedung Putih, dan telah memenangkan hampir setiap penghargaan musik. Anggota keluarganya semuanya berada di band, seperti panik yang meluas. Bahkan pamannya adalah pelempar MLB. Even B.B. King has said that Derek Truck's guitar work is "as good as I've ever heard it." He's had the honor of playing at the White House, and has won nearly every music award possible. His family members are all in bands, such as Widespread Panic. Even his uncle was an MLB pitcher.

    #4 - Steve Vai

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

    Kekuatan teratas: Kecakapan teknis & harmonik

    Karier Steve Vai yang terkenal dengan Frank Zappa, Alcatraz, dan band David Lee Roth mengarah pada penguasaannya, semakin dalam dalam karya solonya saat ini telah sangat matang. Dia adalah Raja Bar Whammy, yang juga membantu. Banyak yang akan berpendapat bahwa dia yang terbaik sejauh ini, dan mereka bisa benar.

    Dia adalah co-desainer, dengan Ibanez, dari gitar Jem yang mengubah bagaimana gitar dirancang sejak saat itu. Dia adalah bagian dari konser G3 Live-only Tours dengan Joe Satriani dan Eric Johnson. Teknik-teknik gitarnya termasuk penyadapan dua tangan, legato, sapuan, memetik alternatif, akrobat, vibrato melingkar, whammy bar, dan metode canggih lainnya yang membuatnya berjauhan secara teknis.

    Fakta Trivia: Dia membeli gitar pertamanya pada usia 13 dan mulai mengambil pelajaran dari legenda Joe Satriani. Rutinitas latihannya sejak awal termasuk 10 hingga 15 jam hari. Dia memperlakukannya seperti karier dan membuatnya begitu. He bought his first guitar at age 13 and started taking lessons from legend Joe Satriani. His practice routines early on included 10 to 15 hour days. He treated it like a career and made it so.

    #3 - Tommy Emmanuel

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

    Kekuatan teratas: Band One-Man

    Tommy Emmanuel adalah raja gitar solo gaya jari. Dia adalah band One-Man sejati, bahkan mengalahkan gitarnya untuk menciptakan efek perkusi. Dia diberi gitar pertamanya pada usia 4 dan pada 6 mendengar Chet Atkins bermain dengan gaya picking Travis dan sisanya adalah sejarah.

    Dia menarik dari banyak genre seperti bluegrass, folk, dan jazz, tetapi country fingerpicking adalah inti dari gayanya. Dia menggunakan thumbpick, plectrum (pick datar), dan jari -jarinya, yang dikenal sebagai picking hybrid. Dia menggunakan semua jenis penyetelan dan berbagai alat pengukur string untuk memperlancar nada uniknya.

    Fakta Trivia: Ketika Tommy berusia 6 tahun, ayahnya membentuk band keluarga, menjual rumah mereka, dan mereka berangkat. Dia menjadi pro pada jam 6! Ketika ayahnya lulus, bintang musik country Australia Buddy Williams mengajak saudara -saudara melakukan tur untuk membantu mereka menghasilkan penghasilan. When Tommy was 6 years old, his dad formed a family band, sold their house, and they hit the road. He became a pro at 6! When his dad passed, Australian country music star Buddy Williams took the brothers on tour to help them make an income.

    #2 - Pat Metheny

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

    Kekuatan teratas: Jazz Voicing & Picking

    Beberapa pendengar muda tahu tentang Pat Metheny, tetapi Anda melihat seorang musisi kelas dunia yang bekerja dalam genre fusi jazz, berkeliling dunia terus -menerus (dan membuat Tuhan tahu berapa banyak uang). Pengetahuannya tentang teori musik dan penerapannya hampir tidak tertandingi.

    Pendengar menyukai suara dan ungkapannya yang unik, dan terutama ketika ia menggunakan gitar Midi untuk meniru suara instrumen lain dan bahkan synthesizer. Anda tidak akan menemukan pemain yang lebih disiplin dan profesional selain Steve Vai. Kami penggemar berat pemilihannya yang sempurna dan tidak malu dengan kompresi berat.

    Fakta Trivia: Pat Metheny adalah satu -satunya orang yang memenangkan Grammy dalam 10 kategori. Saudaranya adalah jazz flugelhorn yang terkenal, Mike Metheny. Dia memainkan gitar Pikasso 42 string khusus. Dia salah satu yang pertama menggunakan gitar synthesizer. Dia kehilangan beberapa tuannya (untungnya digital) dalam kebakaran Universal Studios 2008. Pat Metheny is the only person ever to win Grammys in 10 categories. His brother is the famous jazz flugelhornist Mike Metheny. He plays a custom 42 string Pikasso guitar at times. He's one of the first to use a guitar synthesizer. He lost some of his masters (thankfully digitized) in the 2008 Universal Studios fire.

    #1 - Guthrie Govan

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

    Kekuatan teratas: virtuoso teknis all-around

    Guthrie Govan adalah gitaris terbaik, titik. Sama menakjubkannya dengan orang lain, orang ini mengarahkan mereka dengan tidak hanya memiliki kemampuan teknis teratas tetapi juga dapat menggunakannya dalam genre apa pun. Tidak ada batasan kemampuan Govan. Dia berbagi cinta, menghabiskan sebagian besar waktunya sebagai dokter gitar, mengajar di kelas master di seluruh dunia.

    Di antara band -band yang dimainkannya, yang paling sukses adalah Asia, tetapi ia bahkan adalah gitaris utama di band live Hans Zimmer. Dia mengatakan pengaruhnya adalah Hendrix dan Clapton, meskipun dia mengatakan dia memiliki imajinasi Steve Vai dan hasrat Yngwie Malmsteem. Pikirannya tidak seperti kita, dan dia dapat memvisualisasikan seluruh lagu kompleks sebelum bermain atau menuliskannya.

    Fakta Trivia: Guthrie Govan mengatakan dia "waspada" dari penghancuran tahun 1980 -an, yang merupakan tanda kedewasaan sejauh yang saya ketahui, meskipun dia bisa melakukannya. Dia menganggap gitar sebagai mesin tik untuk mengeluarkan pesan musik. Guthrie Govan says he's "wary" of the 1980's shredding, which is a sign of maturity as far as I'm concerned, though he can do it. He thinks of the guitar as a typewriter for getting out a musical message.

    Runner Up: Siapa yang hampir menjadi gitaris terbaik?

    Memilih hanya sepuluh untuk mewakili gitaris terbaik sepanjang masa adalah rumit, jadi kami telah memberikan ruang untuk empat runner up. Orang -orang ini mungkin berada di 10 besar Anda, tetapi mereka tidak cukup untuk kami meskipun kami mengenali tingkat bakat dan keterampilan mereka yang ekstrem.

    George Benson

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

    Kekuatan teratas: Teknisi Master Blues

    George Benson adalah pemain gitar tingkat atas yang dikenal karena gaya memetiknya yang digunakan oleh orang lain seperti Django Reinhardt dan pemain jazz gipsi lainnya. Catatan solo pertamanya pada tahun 1976, Breezin 'pergi triple-platinum dan membawa pulang beberapa Grammy, terima kasih atas bantuan dari penulis lagu seperti Bobby Womack dan Leon Russell.

    Apa yang dinikmati gitaris lain tentang karya Benson adalah penguasaan blues sambil melapisinya di atas struktur jazz yang rumit. Itu membuat komposisi yang unik dan kaya. Vokalnya yang rentan dan halus membuatnya merasa sangat ramah juga. Anda tidak dapat berdebat dengan orang -orang!

    Fakta Trivia: George Benson memiliki pertunjukan pertamanya di sebuah klub malam tanpa izin pada usia 8 tahun. Benson ditampilkan di lagu Gorillaz "Kerendahan hati" pada tahun 2018. Dia bahkan memiliki bintang di Hollywood Walk of Fame. Psikolog sekarang menganggapnya sebagai anak ajaib. George Benson had his first on-going gig at an unlicensed nightclub at the age of 8. Benson was featured on the Gorillaz song "Humility" in 2018. He even has a star on the Hollywood Walk of Fame. Psychologists now consider him to have been a child prodigy.

    Eric Clapton

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

    Kekuatan teratas: Banding massa yang tidak terbantahkan

    Semua orang tahu Eric Clapton. Beberapa menganggapnya sebagai pemain nomor satu atau dua pemain top yang pernah ada, dan dia satu-satunya orang yang dilantik ke dalam Hall of Fame rock and roll tiga kali. Bahkan jika Anda tidak menyukai Clapton, Anda menyukai band -bandnya seperti Yardbirds, Cream, Blind Faith, Derek dan Dominos, dll.

    Pada satu titik, Clapton akan bergabung dengan The Beatles dan pertanyaannya sebenarnya diajukan tentang siapa yang memiliki lebih banyak pengaruh pada waktu itu. Yang penting tentang Clapton selain keahliannya adalah bahwa hampir semua orang mencintainya. Dan jika Anda dapat menyentuh banyak hati maka Anda harus memiliki tingkat penguasaan yang telah dicapai oleh beberapa orang lain.

    Fakta Trivia: Eric Clapton menganggap seniman seperti Robert Johnson, Buddy Holly, Muddy Waters, dan Freddie King untuk beberapa pengaruhnya. Sejarawan musik memuji Clapton sebagai sosok yang mengarah pada mitologi dan kultus kepribadian di sekitar gitaris utama. Eric Clapton considers artists like Robert Johnson, Buddy Holly, Muddy Waters, and Freddie King to some of his influences. Music historians credit Clapton as the figure that led to the mythology and cult of personality surrounding the lead guitarist.

    Chet Atkins

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

    Kekuatan teratas: gitar solo & thumbpicking

    Banyak orang dalam daftar ini telah diberikan judul dan julukan, tetapi Chet Atkins memiliki dua: "Mr. Guitar" dan "The Country Gentleman." Dia adalah salah satu dari sedikit yang dikreditkan karena menciptakan Nashville Sound of Country Music. Tidak hanya dia pemain gitar utama tetapi juga produser rekaman utama yang bertanggung jawab atas catatan yang tak terhitung jumlahnya di RCA Victor.

    Dia menerima lebih banyak penghargaan daripada kebanyakan dalam daftar ini untuk pengaruhnya yang luas. Dia memperkenalkan sebagian besar Amerika ke gitar klasik, dan rekaman jazznya yang halus masih dimainkan di gelombang udara hari ini sementara lagu -lagu lainnya digunakan dalam iklan televisi. Penggunaan picking Travis membuatnya menjadi binatang gitar solo.

    Fakta Trivia: Lahir pada tahun 1924 di Luttrell, Tennessee, Chet Atkins tumbuh miskin, terisolasi, dan tanpa listrik, sedemikian rupa sehingga tidak ada seorang pun di daerah itu yang tahu Depresi Hebat telah terjadi. Tumbuh dengan asma membuatnya tertidur di kursi lurus dengan gitar di tangan, yang terus dilakukannya sepanjang hidupnya. Born in 1924 in Luttrell, Tennessee, Chet Atkins grew up poor, isolated, and without electricity, so much so that nobody in the area even knew the Great Depression had happened. Growing up with asthma led to him falling asleep on a straight-backed chair with a guitar in hand, which he continued to do all his life.

    Allan Holdsworth

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022

    Kekuatan teratas: konsep skala & gitar midi

    Allan Holdsworth dikenal karena karyanya di British Jazz Fusion dan Progressive Rock di mana ia menerapkan keterampilan canggihnya dalam teori musik, sebagian besar di sekitar skala dan akord. Sebagian besar hebat gitar mengutipnya sebagai pengaruh, dengan sebagian besar setuju bahwa dia adalah pemain paling menarik yang pernah ada. Sebagian besar pekerjaan solonya sangat berperan, menyoroti bakatnya.

    Holdsworth menolak gitar akustik saat ia mengembangkan gaya legato bermainnya untuk meniru saksofon pada gitar. Akor -akornya yang dipilih dengan tunda, paduan suara, dan reverb adalah di antara suara -suara khasnya serta ungkapan -ungkapannya yang menarik dan penggunaan skala lanjutan.

    Fakta Trivia: Allan Holdsworth ingin memainkan saksofon tetapi tidak mampu membelinya sehingga ia memilih gitar. John Coltrane dan Charlie Parker adalah di antara pengaruhnya, keduanya pemain saksofon. Dia adalah tindakan utama yang terkait dengan synthesizer gitar The Synthaxe. Allan Holdsworth wanted to play the saxophone but couldn't afford one so he settled for the guitar. John Coltrane and Charlie Parker were among his influences, both saxophonists. He was the main act associated with the guitar synthesizer the SynthAxe.

    Yang Terhormat menyebutkan gitaris terbaik sepanjang masa

    Bahkan terbatas pada beberapa runner up itu sulit, jadi mari kita dengan cepat mengeluarkan beberapa sebutan terhormat. Jika kami melewatkan salah satu favorit Anda, mereka tidak diragukan lagi di sini. Jika tidak, maka pasti mereka berhasil menjadi teriakan lebih jauh ke bawah.

    • Charlie Christian pada dasarnya adalah gitaris listrik pertama, dan peran utama ini tidak membatasi dia sama sekali. Dia memainkan jazz lead dan membuatnya terdengar seperti tanduk lebih dari gitar. was essentially the first electric guitarist, and this lead role didn't restrict him at all. He played jazz lead and made it sound like a horn more than a guitar.
    • Joe Satriani adalah orang yang mengajar Steve Vai dan Kirk Hammett cara bermain. Apa lagi yang perlu dikatakan? is the guy that taught Steve Vai and Kirk Hammett how to play. What more needs to be said?
    • Andy Wood adalah pemain yang akan datang, memenangkan kejuaraan pengambilan teknis, menjadi gitar-for-hire untuk Rascal Flats, dan sebaliknya membangun diskografinya sendiri. is an upcoming player, winning technical picking championships, being the guitar-for-hire for Rascal Flats, and otherwise building his own discography.
    • Paul Gilbert adalah salah satu shredders gitar teratas berkat teknik pengambilan alternatifnya yang canggih dan seperti staccato. is one of the top guitar shredders thanks to his advanced, staccato-like alternate picking technique.
    • John Scofield telah bekerja dengan semua yang hebat dari banyak genre, menumpuk penampilan di banyak album yang indah. Profesionalisme dan keterampilannya menjadikannya gitaris. has worked with all the greats from many genres, stacking up appearances on so many wonderful albums. His professionalism and skill make him a go-to guitarist.
    • Wes Montgomery dikenal karena memetik senar dengan sisi ibu jarinya dan penggunaan oktaf yang khas, membuat suaranya sangat unik. was known for plucking the strings with the side of his thumb and his distinctive use of octaves, making his sound very unique.
    • Randy Rhoads adalah pengaruh besar pada logam neoklasik saat bermain untuk Ozzy Osbourne, tahu untuk gitar terbang V -nya. was a huge influence on neoclassical metal while playing for Ozzy Osbourne, know for his Flying V guitar.
    • Steve Howe telah disebut "Gitaris Keseluruhan Terbaik" selama lima tahun berturut -turut oleh majalah Guitar Player mulai tahun 1977. Gayanya sangat mencakup gaya bermain klasik dan pedesaan. has been called "Best Overall Guitarist" for five years in a row by Guitar Player magazine starting in 1977. His styles heavily include classical and country styles of playing.
    • Steve Morse juga telah disebut "gitaris keseluruhan terbaik" selama lima tahun berturut -turut oleh majalah Guitar Player. Dia dikenal sebagai pendiri Dixie Dregs dan dia menggantikan Ritchie Blackmore sebagai gitaris utama Deep Purple sejak 1994. has also been called "Best Overall Guitarist" for five years in a row by Guitar Player magazine. He is known as the founder of the Dixie Dregs and he replaced Ritchie Blackmore as lead guitarist of Deep Purple since 1994.

    Ini sangat sulit. Ada begitu banyak gitaris yang pantas mendapatkan teriakan minimum. Jadi minimal, izinkan saya menunjukkan rasa hormat kepada para dewa gitar dengan setidaknya membatalkan nama mereka:

    Shout Outs: Zakk Wylde, Yngwie Malmsteen, John Petrucci, Joni Mitchell, Brian May, Tony Iommi, Frank Zappa, Carlos Santana, George Harrison, Pete Townshend, Duane Allman, Chuck Berry, B.B. King, Jeff Beck, Keith Richards, Jimmy , Curtis Mayfield, Pangeran, Jerry Garcia, Angus Young, Julian Lage, Les Paul, Tony Rice, Django Reinhardt, Roy Clark, Al Di Meola, dan banyak lagi ... Zakk Wylde, Yngwie Malmsteen, John Petrucci, Joni Mitchell, Brian May, Tony Iommi, Frank Zappa, Carlos Santana, George Harrison, Pete Townshend, Duane Allman, Chuck Berry, B.B. King, Jeff Beck, Keith Richards, Jimmy Page, Curtis Mayfield, Prince, Jerry Garcia, Angus Young, Julian Lage, Les Paul, Tony Rice, Django Reinhardt, Roy Clark, Al Di Meola, and so many more...

    Dan hanya itu yang dia tulis. Kami memasukkan setiap jenis teknik, teori musik, kenikmatan murni, dan kedewasaan ketika kami mengisi daftar ini. Hal -hal dapat berubah dengan cepat saat musisi berevolusi atau pendatang baru masuk ke tempat kejadian, jadi awasi daftar ini di masa depan. Juga, Anda mungkin akan menikmati memeriksa 10 bintang rock terkaya kami di daftar dunia juga. Beberapa dari orang -orang ini membuat penampilan lain ...

    10 gitaris terbaik sepanjang masa

    Ini adalah meja untuk 10 gitaris terbaik sepanjang masa. Ini berisi nama dan kekuatan tertinggi mereka.

    PangkatGitarisKekuatan teratas
    1 Guthrie GovanVirtuoso teknis all-around
    2 Pat MethenyJazz Voicing & Picking
    3 Tommy EmmanuelBand One-Man
    4 Steve VaiKecakapan teknis & harmonik
    5 Truk DerekGitar slide listrik
    6 Jimi HendrixMenciptakan teknik baru
    7 Eddie Van HalenTapping & Whammy Bar
    8 David GilmourKesederhanaan dewasa
    9 Stevie Ray VaughanRaking string
    10 Brent MasonThumbpicking & Chicken Picking

    10 gitaris rock terbaik sepanjang masa 2022
    Jared telah melampaui tahun ke -20 di industri musik. Dia bertindak sebagai pemilik, editor, penulis utama, dan perancang web LedgerNote, serta rekan penulis di semua artikel. Dia telah merilis 4 album independen dan barang dagangan untuk penjualan global. Dia juga telah bercampur, dikuasai, & direkam untuk artis independen yang tak terhitung jumlahnya. Pelajari lebih lanjut tentang Jared & Tim LN di sini.

    Siapakah 10 gitaris teratas sepanjang masa?

    Daftar isi..
    Jimi Hendrix ..
    Jimmy Page ..
    Siapakah 10 gitaris teratas sepanjang masa?
    Slash..
    Daftar isi.
    Jimi Hendrix ..
    Eddie Van Halen ..
    Eric Clapton ..

    Stevie Ray Vaughan ..

    Tanpa basa -basi lebih lanjut di sini adalah daftar 5 gitaris rock terbaik dalam sejarah ...
    Jimi Hendrix.Sulit untuk membuat daftar hanya 5 gitaris terbaik.....
    Jimmy Page.Led Zeppelin sering disebut sebagai band rock terhebat yang pernah ada.....
    Eddie Van Halen.....
    Stevie Ray Vaughan.....
    Jeff Beck ..

    Siapa gitaris No 1 di dunia?

    10 gitaris terbaik sepanjang masa.

    Siapa 20 gitaris teratas sepanjang masa?

    20 gitaris teratas sepanjang masa..
    Eric Clapton.Menurut pendapat saya, gitaris terhebat sepanjang masa, ia merevolusi gitar di akhir 60 -an dan telah menghasilkan banyak trek gitar terhebat sepanjang masa.....
    Joe Bonhamassa....
    Buddy Guy....
    Memotong....
    Rossington....
    Warren Hays....
    David Gilmour....
    Jimmy Page ..