10 denominasi kristen teratas di amerika serikat 2022

Babak dari seri tentang
Kekristenan
10 denominasi kristen teratas di amerika serikat 2022

  • Yesus
  • Kristus

  • Yesus dalam Kristen
  • Lahir
  • Pelayanan
  • Kematian
  • Kebangkitan

  • Injil
  • Landasan

  • Akad Lama
  • Akad Baru
  • Injil
  • Kanon
  • Kitab
  • Gereja
  • Kredo
  • Wasiat Baru

Teologi

  • Tuhan
    • Allah Bapa
    • Allah Putra
    • Allah Roh Kudus
  • Apologetika
  • Baptisan
  • Katolik
  • Kristologi
  • Sejarah teologi
  • Misi
  • Keselamatan
  • Trinitas

  • Sejarah
  • Tradisi

  • Maria
  • Rasul
  • Petrus
  • Paulus
  • Bapa
  • Kristen Awal
  • Konstantinus
  • Konsili
  • Agustinus
  • Skisma Timur–Barat
  • Perang Salib
  • Aquinas
  • Reformasi
  • Luther

Topik terkait

  • Agama lain
  • Doa
  • Ekumenisme
  • Khotbah
  • Kritik
  • Liturgi
  • Musik
  • Seni
  • Simbolisme

  • Denominasi
  • Kumpulan

Kristen
  • Adventis
  • Anabaptis
  • Anglikan
  • Baptis
  • Calvinis
  • Katolik
  • Injili
  • Kesucian
  • Lutheran
  • Methodis
  • Protestan
  • Pentekosta
Timur
  • Ortodoks Timur
  • Katolik Timur
  • Ortodoks Oriental
  • Asiria
Nontrinitarian
  • Saksi Yehuwa
  • Gereja LDS
  • Pentakosta Keesaan

10 denominasi kristen teratas di amerika serikat 2022
Portal Kristen

Dalam pengertian Kristen, Denominasi adalah suatu kumpulan keagamaan yang dapat diidentifikasikan di bawah satu nama, struktur, dan/atau doktrin.

Daftar pokok

  • 1 Denominasi
  • 2 Skisma historis dan metode-metode skema klasifikasi
    • 2.1 Kumpulan Barat
    • 2.2 Kumpulan Timur
  • 3 Agama Kristen di luar arus utama
    • 3.1 Kelompok-kelompok Kristen dengan akar Yahudi
    • 3.2 Tak terkategori
    • 3.3 Gerakan-gerakan Mesianik
    • 3.4 Pemikiran baru
    • 3.5 Mandean
    • 3.6 Gerakan-gerakan yang terkait dengan kekristenan
    • 3.7 Agama independen terkait
  • 4 Lihat pula
  • 5 Tautan luar

Denominasi

Di masa modern, agama Kristen diungkapkan dalam bermacam nama. Kelompok-kelompok dengan nama yang berbeda-beda ini: Lutheran, Anglikan, Presbyterian, Katolik, dan lain-lain. kebanyakan disebut sebagai denominasi.

Denominasionalisme adalah sebuah ideologi, yang menganggap sejumlah atau semua kumpulan Kristen sebagai versi-versi dari suatu kumpulan yang sama, tak peduli dengan label-label yang membedakan mereka. Namun tak semua denominasi mengajarkan hal ini, dan ada sejumlah kumpulan yang menganggap semua kumpulan yang berbeda dengannya sebagai murtad atau sesat: berfaedah, bukan versi yang sama berat dari agama Kristen.

Ada sejumlah denominasi atau kumpulan semi-Kristen pada masa lalu yang tak ada lagi sekarang. Misalnya kaum Gnostik (yang percaya akan dualisme esoterik), kaum Ebionit (yang menyembah saudara-saudara kandung Kristus), dan kaum Arian (yang percaya bahwa Yesus adalah suatu makhluk ciptaan dan bukan sama-sama abadi dengan Allah Bapa, dan yang untuk jangka waktu yang panjang mengalahkan banyak kaum non-Arian di dalam babak yang terkait gereja yang institusional). Memang dapat diperdebatkan apakah kelompok-kelompok ini adalah segala sesuatu yang diajarkan sesat (doktrin baru yang berlawanan dengan doktrin-doktrin yang asli dan benar), atau apakah keyakinan-keyakinan tersebut hanya sekadar tak dirumuskan oleh komunitas Kristen yang semakin agung sampai saat itu. Namun perpecahan terbesar dalam agama Kristen pada masa kini adalah antara Gereja-gereja Ortodoks Timur, Katolik Roma, dan bermacam denominasi yang terbentuk pada masa dan sesudah Reformasi Protestan. Di kalangan Gereja Protestan juga terdapat bermacam kesatuan dan perbedaan dalam tingkat yang berbeda-beda.

Perbandingan antara kelompok-kelompok denominasional harus didekati dengan hati-hati. Misalnya, dalam sejumlah kumpulan, jemaat adalah babak dari satu organisasi gereja yang monolitik, sementara dalam kelompok-kelompok lainnya, masing-masing jemaat adalah sebuah organisasi yang dapat berdiri sendiri dan otonom. Perbandingan dengan angka juga dapat menjadi masalah. Sejumlah kumpulan menghitung keanggotaannya berlandaskan banyak orang percaya yang dewasa dan anak-anak orang percaya yang dibaptiskan, sementara lainnyanya hanya menghitung orang percaya dewasa yang sudah dibaptiskan. Selain itu, barangkali ada motif-motif politik dari para penganjur atau lawan dari suatu kumpulan tertentu untuk menggelembungkan atau menggemboskan banyak keanggotaan menempuh propaganda atau pengelabuan.

Secara umumnya, denominasi atau mahzab dalam kristen dibahagikan untuk 12 arus gereja (mengambil contoh 12 rasul suci pengikut Yesus Kristus dalam alkitab).

Skisma historis dan metode-metode skema klasifikasi

Semenjak masa seratus tahun pertama agama Kristen tak pernah bersifat monolitik, dan pada masa kini terdapat berlebihan kumpulan yang memiliki sejarah dan tradisi yang sama di dalam dan di luar agama Kristen arus utama. Karena agama Kristen adalah agama terbesar di dunia (dengan banyak sekitar sepertiga dari seluruh warga dunia), kita perlu memahami bermacam tradisi keagamaan dalam pengertian kesamaan dan perbedaan antara tradisi, teologi, pemerintahan gereja, doktrin, bahasa, dst-nya.

Pembagian terbesar dalam banyak skema klasifikasi adalah antara Gereja-gereja Timur dan Barat. Setelah kedua kumpulan agung ini muncullah cabang-cabang yang beraneka ragam dari agama Kristen. Kebanyakan skema klasifikasi mendaftarkan enam (sesuai urutan besarnya: Katolik, Protestan, Ortodoks Timur, Anglikan, Ortodoks Oriental, dan Asiria). Lainnyanya mungkin mencantumkan Restorasionisme sebagai yang ketujuh, tetapi secara klasik kumpulan ini dicantumkan di antara gerakan-gerakan Protestan. Setelah cabang-cabang ini muncullah kelompok-kelompok denominasional. Dalam sejumlah tradisi, kelompok-kelompok ini dirumuskan secara tegas (seperti misalnya gereja-gereja otosefalus dalam kedua cabang Gereja Ortodoks), dalam tradisi-tradisi lainnyanya, mereka mungkin merupakan kelompok-kelompok ideologis yang kendur yang dapat bertumpang tindih. Hal ini khususnya terjadi dalam hal Protestanisme, yang mencakup Adventis, Anabaptis, Anglikan, Baptis, Kongregasionalis, Lutheran, Methodis, Pentakostal, Presbyterian, Gereja-gereja Reformasi, dan barangkali juga lain-lainnya, tergantung pada siapa yang menyusun skemanya. Dari situ muncullah denominasi, yang di Barat, memiliki kemandirian mutlak untuk menetapkan doktrin (misalnya, gereja-gereja nasional di babak yang terkait Persekutuan Anglikan atau di babak yang terkait Lutheranisme). Di sini, skemanya menjadi semakin sulit untuk diberlakukan untuk gereja-gereja Timur dan Katolik, karena struktur-struktur hierarkhis mereka yang dari atas ke bawah. Satuan-satuan yang semakin terinci setelah denominasi adalah dewan-dewan regional dan jemaat dan organisasi-organisasi gereja individual.

10 denominasi kristen teratas di amerika serikat 2022

Sebuah skema taksonomi denominasional Kristen.

Perbedaan-perbedaan mula-mula antara tradisi-tradisi Timur dan Barat berakar pada perbedaan sosial-aturan sejak dahulu kala istiadat dan bahasa di dalam dan di antara Kekaisaran Romawi dan Bizantium. Karena bahasa yang digunakan di Barat (artinya, Eropa) lingua francanya adalah Latin dan di Timur ( Timur Tengah, Asia, dan Afrika utara) umumnya bahasa Yunani Koine untuk meyebarkan tulisan-tulisan, perkembangan-perkembangan teologis sulit diartikan dari cabang yang satu untuk lainnyanya. Dalam perjalanan Konsili Ekumenis (pertemuan-pertemuan agung dari para pemimpin Kristen), sebagian kumpulan gereja memisahkan diri dari keluarga agama Kristen yang semakin agung. Banyak kumpulan penyesat yang mati karena kekurangan pengikut dan/atau tekanan oleh gereja yang semakin lapang (seperti misalnya Apolinarian, Montanis, dan Ebionit).

Perpecahan pertama yang penting dan bertahan sampai sekarang dalam agama Kristen yang historis muncul dari Gereja Asiria di Timur, yang memisahkan diri setelah terjadinya pertikaian Kristologis menyangkut Nestorianisme pada 431 (pada 1994 Gereja Asiria menerbitkan sebuah pernyataan kristologis bersama dengan Gereja Katolik). Kini, Gereja Asiria dan Katolik memandang skisma ini umumnya hanya bersifat linguistik, yang disebabkan oleh masalah-masalah dalam menerjemahkan istilah-istilah yang sangat genting secara persis dari bahasa Latin ke dalam bahasa Aram dan sebaliknya (lihat Konsili Efesus). Setelah Konsili Khalsedon pada 451, perpecahan agung berikutnya terjadi ketika Gereja-gereja Suriah dan Alexandria (Mesir atau Koptik) memisahkan diri, dan Gereja-gereja yang keluar tersebut kini disebut sebagai Gereja Ortodoks Oriental. (Sebuah pernyataan kristologis serupa disusun antara Paus Yohanes Paulus II dan Patriarkh Suriah Ignatius Zakka I Iwas, serta antara wakil-wakil Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Ortodoks Oriental).

Meskipun gereja secara keseluruhan tak mengalami perpecahan agung selama berabad-abad sesudah itu, Gereja Timur dan Barat semakin tidak berdekatan sampai pada suatu saat para Patriarkh dari kedua keluarga saling mengekskomunikasi lainnyanya pada 1054 dalam apa yang dikenal sebagai Skisma Agung. Alasan-alasan politik dan teologis untuk skisma ini sangat kompleks, namun salah satu pertikaian agungnya didasarkan pada masalah Keutamaan kepausan: Gereja Barat menuntut bahwa Paus Roma menguasai sebuah posisi kewibawaan khusus atas Patriarkh-patriarkh lainnya (di Alexandria, Antiokia, Konstantinopel, dan Yerusalem), sementara Gereja Timur mengajarkan bahwa semua Patriarkh sederajat dan tak ada wewenang atas yurisdiksi yang lain-lainnya. Masing-masing gereja menganggap lainnyanya sebagai penyebab perpecahan, dan baru pada tahun 1960-an, di bawah Paus Paulus VI dan Patriarkh Athenagoras, langkah-langkah penting mulai diambil untuk memperbaiki hubungan di antara kedua Gereja ini.

Di kalangan agama Kristen Barat, ada segelintir gerakan yang terisolasi secara geografis, yang mendahului semangat Reformasi Protestan. Kaum Kathar adalah suatu gerakan yang sangat kuat di Perancis barat kekuatan pada masa seratus tahun menengah, tetapi gerakan ini tak bertahan sampai masa modern. Di Italia utara dan Perancis tenggara, Peter Waldo membangun gerakan Waldensian pada masa seratus tahun ke-12. Gerakan ini umumnya sudah diserap oleh kumpulan Protestan pada masa modern. Di Bohemia, sebuah wilayah Ortodoks, Negara Kepausan (yang saat itu merupakan kerajaan yang jauh semakin kuat daripada Takhta Suci sekarang) mengambil alih seluruh wilayah dan menjadikannya Katolik. Sebuah gerakan pada awal masa seratus tahun ke-15 oleh Jan Hus yang disbut kaum Hussit menolak dogma Katolik dan sedang ada sampai sekarang (juga dikenal sebagai kumpulan Moravian).

Sebuah skisma agung secara tak sengaja dimulai menempuh penempatan 95 dalil Martin Luther di Sachsen pada 31 Oktober 1517. Mulanya ke-95 dalil tersebut ditulis sebagai serangkaian keluhannya untuk mendorong Gereja Katolik supaya memperbarui dirinya, dan bukan untuk memulai sebuah sekte baru, tulisan-tulisan Luther, ditambah dengan karya teolog Swiss Ulrich Zwingli dan teolog dan politikus Perancis Yohanes Calvin memulai perpecahan dalam kekristenan di Eropa yang kini menciptakan cabang agama Kristen kedua terbesar setelah Gereja Katolik sendiri, Protestanisme. Di Inggris, Henry VIII dari Inggris mencetuskan dirinya sebagai kepala tertinggi Gereja Inggris menempuh Akta Supremasi pada 1531, membangun Reformasi Inggris, meskipun dengan tujuan-tujuan yang jauh semakin terbatas daripada Reformasi Calvin atau Ulrich Zwingli.

Berbeda dengan cabang-cabang lainnya (Gereja Katolik, Gereja Ortodoks Timur dan Ortodoks Oriental, Gereja Asiria, dan Anglikan), Protestanisme adalah sebuah gerakan umum yang tak ada struktur pemerintahanan internal. Oleh karena itu kelompok-kelompok yang sangat berbeda-beda seperti misalnya Adventis, Anabaptis, Anglikan, Baptis, Kongregasionalis, Lutheran, Methodis, Presbyterian, Reformasi, Pentakostal, dan bahkan mungkin pula Restorationis (tergantung pada skema klasifikasi yang digunakan) semuanya adalah babak dari keluarga yang sama, dan dengan variasi doktriner yang semakin jauh di dalam masing-masing kumpulannya. Dibandingkan dengan masa satu setengah milenium pertama di seluruh Dunia Kristen, Protestanisme menghasilkan gereja-gereja dan denominasi baru dalam banyak yang paling banyak.

Kumpulan Barat

Gereja Katolik dan Protestan adalah dua babak utama dari agama Kristen di dunia Barat, bila Anglikanisme diberi inti ke dalam kumpulan yang belakangan. Misalnya, Gereja-gereja Baptis, Methodis, dan Lutheran umumnya dianggap tergolong Protestan, meskipun dalam pengertian yang semakin sempit, dari ketiganya ini hanya denominasi Lutheran sajalah propertti sebagai sebuah "protes" terhadap Gereja Katolik Roma. Anglikanisme pada umumnya digolongkan sebagai Protestan, tetapi semenjak "Traktarian" atau Gerakan Oxford dari masa seratus tahun ke-19, yang dipimpin oleh John Henry Newman, para penulis Anglikan menekankan pemahaman yang semakin Katolik dari Gereja tersebut dan menggambarkannya sebagai suatu tradisi yang tersendiri — sbuah via media ("jalan tengah"), Protestan maupun Katolik.

Dapat pula diceritakan hal yang sama tentang Lutheranisme mengingat sifat katolik dari dokumen-dokumen pembentukannya (Pengakuan Iman Augsburg dan dokumen-dokumen lainnya yang dikandung dalam Kitab Concord) dan pemisahan historisnya dari Gereja-gereja Calvinis dan Reformasi, yang dalam satu cara atau lainnya merupakan induk dari semua denominasi Protestan lainnya.

Sebuah segala sesuatu yang diajarkan sentral Katolik adalah ketaatannya yang harafiah terhadap suksesi apostolik. "Rasul" (atau apostel) adalah "seorang yang diutus ke luar." Yesus mengutus keduabelas rasul pertama (lihat Tokoh-tokoh Alkitab untuk daftar keduabelas murid Yesus), dan mereka, pada gilirannya menaruh tangannya pada para pemimpin gereja berikutnya untuk menahbiskan (mengutus) mereka ke dalam pelayanan. Dalam cara ini, Gereja Katolik menelusuri para imam mereka semua kembali untuk Keduabelas rasul yang pertama itu. Gereja Katolik ada ciri khas dalam keyakinan mereka Paus ada otoritas yang dapat ditelusuri balik langsung untuk rasul Petrus. Ada beberapa kumpulan perpecahan dari Gereja Katolik, seperti misalnya Gereja Katolik Lama yang menolak ciri utama infalibilitas paus pada Konsili Vatikan Pertama, dan Anglo-Katolik, Anglikan yang percaya bahwa Anglikanisme adalah kelanjutan dari iman Katolik yang asli dan yang memadukan banyak keyakinan dan praktik Katolik. Segala sesuatu yang diajarkan Katolik(bdk. Gereja Katolik Roma) pada umumnya disebut segala sesuatu yang diajarkan Katolik Roma oleh kaum Protestan yang juga menganggap dirinya sebagai babak dari Gereja Katolik. Mereka yang tergolong ke dalam Gereja Katolik Roma sering tak menganggap Protestan sebagai babak dari iman Katolik. Mereka juga menganggap nama Katolik "Roma" sebagai cerminan yang tak tepat terhadap sosok iman Katolik mereka, karena ada sejumlah ritus keagamaan lainnya di luar Ritus Latin (yang merupakan kumpulan mayoritas). Kelompok-kelompok yang semakin kecil ini termasuk dalam Ritus Timur, dan pada umumnya terdiri atas kelompok-kelompok Kristen Timur yang keluar dari tradisi mereka untuk menaklukkan diri ke bawah otoritas paus. Iman Katolik Roma adalah iman yang hierarkhis dari atas ke bawah di mana otoritas tertinggi dalam hal-hal iman dan praktik kehidupan merupakan ranah eksklusif Paus.

Karena Protestanisme tak mewakili sebuah kumpulan pengikut, yang bersatu, melainkan sebuah tradisi iman yang sudah terpecah beberapa kali (meskipun dibandingkan dengan rentangan keyakinannya tak semakin agung daripada rentangan yang ada di babak yang terkait Gereja Katolik Roma), Gereja ini semakin sering dipahami di dalam kumpulan denominasional yang agung. Masing-masing gerakan Protestan sudah mengembang secara beas, dan banyak yang terpecah karena masalah-masalah teologis. Misalnya, sejumlah gerakan yang muncul dari kebangunan rohani seperti Methodisme dan Pentakostalisme. Masalah-masalah doktrin dan hati nurani juga sudah memecah-belah kaum Protestan. Tradisi Anabaptis, yang terdiri atas kumpulan Amish dan Mennonit, menolak doktrin Katolik dan Lutheran tentang baptisan anak. Kumpulan ini pun terkenal karena keyakinannya akan pasifisme. Upaya untuk saling menerima di antaraberbagai denominasi dan gerakan berbeda-beda, namun langkah ini mengembang terutama karena keadaan gerakan ekumenis pada masa seratus tahun ke-20 dan lembaga-lembaga Kristen yang sangat lapang seperti misalnya Dewan Gereja-gereja se-Dunia. Teologi Protestan untuk masing-masing denominasi kebanyakan diamankan oleh majelis gereja setempat.

Kumpulan Timur

Di dunia Timur, kumpulan yang ada pengikut terbesar adalah Gereja Ortodoks Timur, yang kadang-kadang secara aib disebut "Ortodoks Yunani." Gereja Ortodoks Timur juga percaya bahwa dirinya adalah kelanjutan dari Gereja Kristen yang asli, propertti oleh Yesus. Menurut pemahaman Gereja-gereja Timur tentang keutamaan kepausan, uskup Roma memiliki kehormatan pertama di antara para uskup, tetapi tak ada otoritas langsung atas keuskupan-keuskupan lain selain dari keuskupannya sendiri dan tak ada pengaruh terhadap keuskupan lain daripada keuskupan-keuskupan yang secara alamiah berada di bawah yurisdiksi Patriarkhalnya. Akibatnya, masing-masing gereja di Gereja Ortodoks Timur bersifat otosefalus, dan secara internal bertanggung jawab untuk masalah-masalah doktrin dan praktik. Di masa kini, Patriarkh Konstantinopel ( Istanbul, Turki pada masa kini) dikenal sebagai Patriarkh Ekumenis, dan memegang gelar kehormatan di antara para uskup lainnya (lihat primus inter pares, atau yang pertama di antara semua yang sederajat). Selain keempat Gereja lawas ada semakin kurang 10 lagi Gereja lainnya yang diorganisasi sekitar mengikuti batas-batas nasional (ada sejumlah pertikaian tentang apakah Gereja Ortodoks di Amerika bersifat atau semestinya bersifat otosefalus). Yang terbesar dari semua ini, dan Gereja Ortodoks secara keseluruhan, adalah Gereja Ortodoks Rusia. Banyak dari kelompok-kelompok ini ditukar sebagai lembaga-lembaga gerejawi yang independen di Amerika yang, pada umumnya, sedang berada dalam persekutuan penuh satu sama lainnya. Selain itu, komunitas-komunitas Ortodoks yang semakin kecil ada tanggung jawab internal yang agung, yang dikenal sebagai otonomi, tetapi berada di bawah otoritas Gereja regional lainnya. Skisma-skisma kecil terjadi pada masa kini dengan kumpulan "Kalender Lama" dan gereja-gereja nasional yang tak bersekutu dengan Gereja-gereja Ortodoks lainnya (seperti misalnya Gereja Ortodoks Makedonia dan Gereja Ortodoks Montenegro).

Kaum Ortodoks Oriental menata Gerejanya dalam cara yang sama dengan enam kumpulan otosefalus (pemerintahan dengan satu kepala atau pemimpin) dan dua badan otonom. Meskipun wilayah Ethiopia dan Eritrea sekarang ini ada sejumlah agung pengikut semenjak lahirnya agama Kristen, kedua wilayah ini baru mendapatkan status otosefalusnya masing-masing pada 1963 dan 1994. Karena kedua kumpulan ini relatif tak dikenal di Barat, literatur tentang mereka pun kadang-kadang mencakup Gereja Asiria di Timur sebagai babak dari Persekutuan Ortodoks Oriental, tetapi Gereja Asiria sudah mempertahankan kemandirian teologis, aturan sejak dahulu kala istiadat dan gerejawi dari semua organisasi gerejawi Kristen lainnya semenjak 431. Gereja ini diadministrasikan dalam model hierarkhis yang tak sepenuhnya berbeda dengan Gereja Katolik. Pemimpin Gereja ini adalah Patriarkh Katolikos dari Babilonia, yang saat ini adalah Mar Dinkha IV. Karena penganiayaan, pusat Gereja ini terletak di Chicago, Illinois, dan bukan di Asiria (Irak utara dan sebagian dari Iran). Namun, sebagian pengikutnya tetap tinggal di Timur Tengah, dan sebuah jemaat kecil sedang ada di Republik Rakyat Cina sebagai hasil misi pada masa seratus tahun ke-7 dan ke-8 Dalam kumpulan kecil ini pun terdapat persaingan, yaitu seorang Katolikos (Patriarkh) di California.

Agama Kristen di luar arus utama

Sementara ciri utama yang sempit tentang apa yang menjadi ciri dari agama Kristen arus utama sulit diberikan, ada sejumlah kumpulan yang berada di luar dari apa yang secara popular dipahami sebagai kumpulan Kristen, namun memiliki sejumlah hubungan historis dengan komunitas Kristen yang semakin lapang.

Mengingat kepelbagaian ini, tidaklah mungkin kita merumuskan apakah agama Kristen itu tanpa menolak semua ciri utama, atau menerima suatu ciri utama tertentu dan menganggapnya berwibawa dan dengan demikian menyisihkan yang lain-lainnya. Dalam pengertian tujuan modern ciri utama yang ilmiah dan obyektif, kedua pilihan itu dianggap bermasalah.

Agama Kristen, bahkan pada tahap awalnya sebagai sebuah sekte Yahudi, menolak ciri utama etnis. Agama ini dilahirkan dan mengembang sebagai suatu agama internasional dengan ambisi-ambisi global, dan mengembang dengan cepat dari Yudea untuk bangsa-bangsa di seluruh dunia. Doktrin, dan bukan etnisitas yang merumuskan dasar-dasar agama Kristen – bahkan ketika kelompok-kelompok etnis sudah menjadi Kristen selama beberapa generasi. Banyaknya komunitas iman mungkin merupakan sebagian penjelasan untuk ciri utama agama Kristen menurut pokok-pokok yang spesifik dari doktrin yang mau tak mau harus ada. Penyangkalan pokok-pokok doktrin itu yang memisahkan para penyesat, atau orang-orang murtad dan menaruh mereka di luar "Gereja". Dalam dan itu mungkin beliau akan diterima oleh "Gereja" lain yang memegang doktrin yang cocok dengan imannya.

Pokok-pokok doktrin yang berbeda mungkin sedikit banyaknya dalam wujud proposisi-proposisi kecil, atau sangat banyak dan sulit diterangkan, tergantung pada kumpulannya. Sebagian kumpulan dirumuskan relatif statis, dan yang lain-lainnya sudah mengubah ciri utamanya secara dramatis setelah beberapa lama. Sebagai contoh, sebagai Pencerahan, para guru Kristen yang menyangkal doktrin Tritunggal yang kudus (sebuah doktrin yang dipegang lapang mengenai hakikat Allah Bapa, Yesus Anak, dan Roh Kudus yang dirumuskan dari nas-nas Akad Baru pada 325), akan dikeluarkan dari gereja-gereja mereka, dan kadang-kadang dibuang atau kehilangan perlindungan hukumnya. Di akhir hari, beberapa butir dari doktrin tradisional tentang Tritunggal dianggap sebagai doktrin aib menurut kelompok-kelompok seperti misalnya Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Akhir Masa waktu seratus tahun, Iglesia ni Cristo, dan Saksi Yehuwa (yang keseluruhan pengikutnya sampai puluhan juta). Misalnya, Gereja Mormon mengajarkan bahwa Allah Bapa, Anak-Nya, Yesus Kristus, dan Roh Kudus tiga pribadi yang terpisah.

Gerakan-gerakan lain yang bersatu untuk membentuk apa yang kini dikenal sebagai Unitarian Universalisme, yang jemaat-jemaat bagiannya mengakui dalam tingkat yang berbeda-beda dan cara yang berlainan asal-usul Kristen mereka. Kaum Unitarian dan Universalis secara historis tak ada kredo dan jemaat-jemaatnya ada pemerintahan sendiri, sehingga ketika denominasi itu dikonsolidasikan pada 1961, beberapa jemaat dan pribadi Unitarian Universalis tetap mengidentifikasikan diri mereka secara lapang sebagai Kristen, bahkan semakin sebagai "pengikut-pengikut Yesus."

Kelompok-kelompok Kristen dengan akar Yahudi

Sebuah kumpulan yang mempertahankan identitas Yahudinya bersama-sama dengan penerimaan Yesus sebagai Mesias dan mengakui kewibawaan Akad Baru adalah orang-orang Yahudi Mesianik, yang juga disebut sebagai orang-orang Kristen Ibrani. Semenjak didirikannya Gereja, sudah ada unsur-unsur keyahudian yang dipertahankan oleh kelompok-kelompok tertentu yang berhasrat mempertahankan warisan nasional mereka bersama-sama dengan berita Injil. Malah, konsili pertama diselenggarakan di Yerusalem justru untuk membahas masalah-masalah ini, dan pandangan yang menentukan ditulis oleh saudara Kristus Yakobus yang Patut, uskup pertama Yerusalem dan tokoh yang penting dalam gerakan Kristen. Kumpulan yang paling terkenal dari orang-orang Yahudi Mesianik di Amerika sekarang adalah Yahudi untuk Yesus, dan karena sejarah yang sama sekali berbeda dari gerakan-gerakan dan kelompok-kelompok lain, mereka sama sekali tak dapat diberi inti ke dalam skema klasifikasi yang sederhana.

Tak terkategori

Beberapa denominasi yang muncul beruntun dengan munculnya tradisi Kristen Barat menganggap diri mereka Kristen, tetapi bukan Katolik ataupun sepenuhnya Protestan, seperti misalnya Perhimpunan Keagamaan para Sahabat, atau Quaker. Quakerisme dimulai sebagai sebuah gerakan mistis dan Injili Kristen pada masa seratus tahun ke-17 di Inggris. Mereka menolak para pendeta dan semua sakramen resmi Anglikan atau Katolik dalam ibadah mereka, termasuk banyak praktik yang sedang bertahan dalam kelompok-kelompok yang jelas-jelas Protestan Puritan seperti misalnya baptisan cairan. Seperti kaum Mennonit, Quaker kebanyakan tak mau terlibat di dalam perang.

Gerakan-gerakan Mesianik

Tradisi-tradisi iman lainnya mengklaim dirinya bukan sebagai turunan dari kelompok-kelompok manapun yang diistilahkan di atas. Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Masa waktu seratus tahun Akhir, misalnya, seringkali dikelompokkan bersama gereja-gereja Protestan, tetapi mereka tak menyebut dirinya sebagai Protestan. Gereja ini muncul pada masa Kebangunan Agung Kedua sejajar dengan pendirian bermacam agama pribumi Amerika lainnya, khususnya di distrik yang Terbakar di negara babak New York sebelah barat, dan di wilayah-wilayah barat Amerika Serikat, termasuk gerakan Adventis dan Gerakan Restorasi (kadang-kadang disebut "Campbellis" atau " gereja-gereja Stone-Campbell", yang termasuk Gereja Kristen (Murid-murid Kristus) dan Gereja Kristus). Masing-masing dari kumpulan ini, propertti dalam selingan waktu lima puluh tahun dari lainnyanya, mula-mula mengklaim dirinya sebagai gerakan yang sama sekali baru, dan belakangan sebagai pemulihan (restorasi) dari Gereja Kristen primitif.

Pemikiran baru

Lihat artikel terkait: Agama Kristen esoterik

Sebuah keluarga gereja-gereja (semi-)Kristen dikelompokkan bersama-sama di bawah nama gereja-gereja "Pemikiran Baru". Meskipun istilahnya tak akurat, gereja-gereja ini sama-sama memiliki kecenderungan metafisis atau mistis dan pemahaman tentang Alkitab. Salah satu dari kumpulan metafisis Kristen yang tertua adalah kaum Swedenborgian, propertti berlandaskan ajaran-ajaran Emanuel Swedenborg pada 1787. Pada akhir masa seratus tahun ke-19 didirikan pula Spiritisme oleh Allan Kardec. Akhirnya, unsur-unsur mistis dari Yoruba, sebuah tradisi animistis Afrika digabungkan dengan segala sesuatu yang diajarkan Katolik Roma menempuh para budak Afro-Kuba, membentuk Lukumí (yang dikenal di Amerika menempuh cabangnya, Santeria).

Mandean

Sebuah kumpulan merupakan kumpulan Gnostik terakhir yang ada. Kaum Mandean ditemukan tersembunyi di pantai Irak dan Iran modern oleh para misionaris Portugis pada masa seratus tahun ke-14. Para misionaris itu menyebut mereka sebagai "orang-orang Kristen pengikut Yohanes Pembaptis", tetapi sama sekali menolak Yesus Kristus dan menganggapnya sebagai seorang nabi palsu. Mereka mengikuti ajaran-ajaran esoterik yang mereka klaim berasal dari Yohanes Pembaptis sendiri. Sebuah kumpulan Gnostik kecil lainnya yang menyebut dirinya sebagai cabang "Buddhis dari agama Kristen yang asli" adalah orang-orang Essene. Kumpulan sinkretis ini sama sekali tak terkait dengan sekte Yahudi lawas dengan nama yang sama.

Gerakan-gerakan yang terkait dengan kekristenan

Dua gerakan yang sama sekali tak terkait pendiriannya memiliki suatu unsure bersama dari Mesias tambahan atau penjelmaan Kristus: Gereja Unifikasi dan Gerakan Rastafari. Kedua kumpulan ini juga berada di luar taksonomi tradisional dari kumpulan Kristen.

Ada pula sejumlah orang Kristen yang menolak agama yang terorganisasi sama sekali. Anarkis Kristen percaya bahwa ajaran-ajaran mula-mula Yesus sudah dirusakkan oleh Yudaisme dan pemerintahan Romawi, dan bahwa otoritas duniawi seperti misalnya pemerintahan, atau bahkan gereja yang mapan, tak dan tak boleh memilki kuasa atas mereka. Dengan mengikuti "Aturan Emas", mereka menentang penggunaan kekerasan fisik dalam keadaan apapun, dan menganjurkan anti kekerasan. Pangeran Leo Tolstoy dari Rusia, yang menulis Kerajaan Allah ada di dalam Dirimu, [1] adalah seorang anarkis Kristen.

Komunitas Kristen (bahasa Jerman: Die Christengemeinschaft) adalah sebuah gerakan di seluruh dunia untuk pembaharuan keagamaan. Gerakan ini didirikan pada 1922 di Swiss oleh teolog dan pendeta Lutheran Rittlemeyer, yang diilhami oleh Rudolf Steiner, seorang mistikus Austria dan pendiri Antroposofi.

Agama independen terkait

Selain itu, agama Kristen dalam batas tertentu sudah dianggap mengilhami agama-agama lain, seperti, Islam awal dan belakangan Bahá'í, yang pemeluknya tak menganggap diri mereka Kristen tetapi toh menganggap Yesus sebagai seorang nabi dan Mesias (Yang Diurapi) yang dijanjikan dalam Akad Lama, dan, dalam kasus Bahá'í, Anak Allah.

Lihat pula

  • Daftar denominasi Kristen
  • Daftar denominasi Kristen menurut banyak bagian
  • Gereja di Indonesia beserta denominasi-denominasinya

Tautan luar

  • Denominasi Kristen Sejarah, profil dan bagan perbandingan dari aliran-aliran Kristen utama.
  • Profil Gereja di Indonesia : Denominasi Gereja, ciri utama denominasi gereja menurut sejarah dan perkembangannya
  • Tautan denominasional dari situs Ecumenism in Canada
  • Canadian Church Headquarters
  • Gereja-gereja Kristen Timur – Tinjauan singkat
  • Denominasi at WikiChristian


edunitas.com

Denominasi Kristen ada berapa?

Oxford, Gatra.Com- Kekristenan memiliki lebih dari 45.000 denominasi di seluruh dunia. Pengikut Yesus tersebar di seluruh dunia. Tetapi dari 2 miliar orang Kristen dipisahkan menjadi ribuan denominasi.

Siapa negara Kristen terbesar di dunia?

Jika kita mengacu kepada jumlah populasi negara yang menganut Agama Kristen, maka Amerika Serikat akan menjadi negara dengan penganut Agama Kristen terbanyak, dengan jumlah total mencapai sekitar 229 juta penduduk.

Apa saja denominasi gereja saat ini?

Menurut Denominasi.
Gereja Presbiterian..
Gereja Lutheran..
Gereja Evangelikalisme..
Gereja Methodis..
Gereja Menonit..
Gereja Pentakosta..
Gereja Baptis..
Gereja non-denominasi..

Kristen apa di Amerika?

Sebagian besar dari penganut Kristen di Amerika Serikat adalah kaum Kristen Protestan dengan persentase mencapai 47% dari keseluruhan populasi penduduk Amerika Serikat. Terdapat juga penganut agama Kristen Katolik yang menyusun 21% dari total populasi Amerika Serikat.

Baptis Misionaris (Perdagangan Evangelikal.) <0,3%< 0.3%

Asosiasi Baptis Konservatif Amerika <0,3%< 0.3%

Baptis Will Gratis <0,3%< 0.3%

Asosiasi Umum Gereja Baptis Reguler <0,3%< 0.3%

Baptis Lainnya (Perdagangan Evangelikal.) 1.0% 1.0%

Keluarga Methodis (Trad evangelis.) <0,3%< 0.3%

Nondenominational Christian (evangelis trad.) <0,3%< 0.3%

Gereja Komunitas (Perdagangan Evangelis.) <0,3%< 0.3%

Nondenominational lainnya (perdagangan evangelis.) 1,2% 1.2%

Sinode Lutheran Evangelikal Wisconsin <0,3%< 0.3%

Lutheran Lainnya (Perdagangan Evangelikal.) 0,3% 0.3%

Presbyterian Lainnya (Perdagangan Evangelikal.) 0,4% 0.4%

Gereja Foursquare <0,3%< 0.3%

Gereja Dewa Pentakosta <0,3%< 0.3%

Gereja Kekudusan Pentakosta <0,3%< 0.3%

Kapel Calvary <0,3%< 0.3%

Pentakosta apostolik (perdagangan evangelis.) <0,3%< 0.3%

Pentakosta nondenominasional (perdagangan evangelis.) <0,3%< 0.3%

Gereja Dewa Iman Apostolik <0,3%< 0.3%

Pentakosta lainnya (perdagangan evangelis.) 1,1% 1.1%

Keluarga Episcopalian/Anglikan (Trad evangelis.) <0,3%< 0.3%

Gereja Kristen dan Gereja Kristus <0,3%< 0.3%

Restorasi Lainnya (Tradik Evangelikal.) <0,3%< 0.3%

Keluarga Kongregasionalis (Perdagangan Evangelis.) <0,3%< 0.3%

Konferensi Kristen Kongregasional Konservatif <0,3%< 0.3%

Kongregasionalis Lainnya (Perdagangan Evangelikal.) <0,3%< 0.3%

Gereja Wesleyan <0,3%< 0.3%

Gereja Metodis Gratis <0,3%< 0.3%

Aliansi Kristen dan Misionaris <0,3%< 0.3%

Gereja Tuhan (Anderson, Indiana) <0,3%< 0.3%

Kekudusan lainnya (Tradik Injili.) <0,3%< 0.3%

Keluarga Reformed (Tradik Evangelikal.) <0,3%< 0.3%

Gereja Reformasi Kristen <0,3%< 0.3%

Reformed lainnya (perdagangan evangelis.) <0,3%< 0.3%

Advent lainnya (perdagangan evangelis.) <0,3%< 0.3%

Keluarga Anabaptis (Perdagangan Evangelis.) 0,3% 0.3%

Keluarga Pietis (Perdagangan Evangelikal.) <0,3%< 0.3%

Keluarga evangelis/fundamentalis lainnya (perdagangan evangelis.) 0,3% 0.3%

Keluarga Protestan yang tidak spesifik (perdagangan evangelis.) 1,5% 1.5%

Buku Tahunan Gereja Amerika dan Kanada & NBSP; mengumpulkan berbagai data tentang gereja dan denominasi di seluruh Amerika Utara. Baru -baru ini saya mendapatkan 15 denominasi teratas berdasarkan keanggotaan di Amerika Serikat dari laporan mereka:

1. Konvensi Baptis Selatan: & NBSP; 16,2 juta anggota2. Gereja United Methodist: & nbsp; 7,8 juta anggota3. Gereja Allah di dalam Kristus: & nbsp; 5,5 juta anggota4. Konvensi Baptis Nasional: & nbsp; 5.0 juta anggota5. Gereja Lutheran Evangelikal, A.S.:&NBSP;4.5 juta anggota6. Konvensi Baptis Nasional Amerika: & NBSP; 3,5 juta anggota7. Majelis Tuhan: & nbsp; 2,9 juta anggota8. Gereja Presbyterian (A.S.): & nbsp; 2,8 juta anggota9. Gereja Episkopal Metodis Afrika: & NBSP; 2,5 juta anggota10. Konvensi Baptis Misionaris Nasional Amerika: & NBSP; 2,5 juta anggota11. Sinode Gereja Lutheran-Missouri (LCMS): & NBSP; 2,3 juta anggota12. Gereja Episkopal: & nbsp; 2.0 juta anggota13. Gereja Kristus: & nbsp; 1,6 juta anggota14. Majelis Pentakosta Dunia: & nbsp; 1,5 juta anggota15. Gereja Zion Episkopal Methodis Afrika: & NBSP; 1,4 juta anggota 16.2 million members
2. The United Methodist Church: 7.8 million members
3. The Church of God in Christ: 5.5 million members
4. National Baptist Convention: 5.0 million members
5. Evangelical Lutheran Church, U.S.A.: 4.5 million members
6. National Baptist Convention of America: 3.5 million members
7. Assemblies of God: 2.9 million members
8. Presbyterian Church (U.S.A.): 2.8 million members
9. African Methodist Episcopal Church: 2.5 million members
10. National Missionary Baptist Convention of America: 2.5 million members
11. The Lutheran Church-Missouri Synod (LCMS): 2.3 million members
12. The Episcopal Church: 2.0 million members
13. Churches of Christ: 1.6 million members
14. Pentecostal Assemblies of the World: 1.5 million members
15. The African Methodist Episcopal Zion Church: 1.4 million members

Baik daftar buku tahunan maupun blog ini tidak menyimpulkan bahwa lebih besar lebih baik. Sebaliknya, saya telah mencatat pada beberapa kesempatan bagaimana keanggotaan gereja, sayangnya, dengan cepat menjadi angka yang tidak berarti. Hanya majelis Tuhan dalam daftar ini yang melaporkan pertumbuhan keanggotaan dari tahun sebelumnya, dan tingkat pertumbuhan mereka hanya setengah dari satu persen.

Namun demikian, angkanya menarik. Apakah gereja Anda termasuk dalam salah satu denominasi ini? Apakah Anda berada di gereja non-denominasi? Apa refleksi Anda di daftar ini?

Thom Rainer adalah presiden dan CEO Lifeway Christian Resources dari Southern Baptist Convention.

Pembaruan Kebebasan Beragama Gratis Religious Freedom Updates

Bergabunglah dengan ribuan orang lain untuk mendapatkan buletin Freedom Post secara gratis, dikirim dua kali seminggu dari The Christian Post.FREEDOM POST newsletter for free, sent twice a week from The Christian Post.

Denominasi Kristen mana yang paling populer di AS?

The majority of Christian Americans are Protestant Christians (140 million; 42%), though there are also significant numbers of American Roman Catholics (70 million; 21%) and other minority Christian denominations such as Latter-day Saints, Orthodox Christians and Jehovah's Witnesses (Total sekitar 13 juta; 4%).Protestant Christians (140 million; 42%), though there are also significant numbers of American Roman Catholics (70 million; 21%) and other minority Christian denominations such as Latter-day Saints, Orthodox Christians and Jehovah's Witnesses (about 13 million in total; 4%).

Apa 5 denominasi Kristen terbesar?

Pentakostalisme - 280 juta..
Majelis Tuhan - 67 juta (Komuni terbesar ke -7).
Gereja Apostolik - 15 juta ..
Lingkaran Keyakinan Internasional - 11 juta ..
Fangcheng Fellowship - 10 juta ..
China Gospel Fellowship - 10 juta ..
Gereja Internasional Injil Foursquare - 9 juta ..

Apa denominasi Kristen utama?

Kekristenan dapat dibagi secara taksonomi menjadi enam kelompok utama: Gereja Timur, Ortodoksi Oriental, Ortodoksi Timur, Katolik Roma, Protestan, dan Restorasiisme.the Church of the East, Oriental Orthodoxy, Eastern Orthodoxy, Roman Catholicism, Protestantism, and Restorationism.

Denominasi Kristen mana yang menurun?

Gereja Lutheran - Sinode Missouri melaporkan pada tahun 2021 bahwa denominasi telah menurun dalam keanggotaan.Pada tahun 2020, gereja melaporkan sekitar 1,8 juta total anggota yang dibaptis, penurunan dari puncaknya pada tahun 1971 ketika melaporkan hampir 2,8 juta total anggota yang dibaptis.Lutheran Church - Missouri Synod reported in 2021 that the denomination has been declining in membership. In 2020, the church reported approximately 1.8 million total baptized members, a decline from its peak in 1971 when it reported nearly 2.8 million total baptized members.