Bu Maya merupakan seorang guru yang diberikan kepercayaan untuk mengelola dana BOS. Dalam proses pendanaan kegiatan sekolah, ternyata ada beberapa pos … dampak positif PT KAI bagi perekonomian bangsa saat ini 1. Write a letter to the editor of a local English newspaper to respond its recent news entitled: In your letter, you should include the following poi … 1. Risiko dalam bisnis menjadi hal yang lumrah, pun dialami oleh seorang Entrepreneur. Apa yang Anda ketahui mengenai risiko yang dihadapi Entreprene … 1. Perencanaan bisnis menjadi hal yang krusial dilakukan untuk mencapai kegiatan-kegiatan perusahaan baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. a …
Defisit kerap dikaitkan dengan kondisi keuangan negara, atau kondisi keuangan sebuah lembaga, bahkan seorang individu. Sebenarnya, apa itu defisit? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), defisit adalah kekurangan (dalam anggaran belanja). Sementara itu, pengertian defisit mengutip Investopedia berarti kondisi keuangan di mana ketika belanja melebihi pendapatan, impor melampaui ekpsor, atau beban melebihi aset. Baca juga: Memahami Apa Itu NPWP dan Cara Mendapatkannya Sehingga, bisa dikatakan, defisit adalah sinonim dari rugi, serta lawan kata dari surplus. Defisit bisa terjadi ketika pemerintah, perusahaan, atau seseorang melakukan belanja lebih dari kemampuan yang ia miliki. Kondisi defisit perlu segera diatasi. Sebab, defisit adalah kondisi yang bisa menghambat pertumbuhan suatu bisnis, hingga perkembangan pembangunan sebuah negara. Bila dikaitkan dengan kondisi keuangan personal, defisit bisa menciptakan utang yang kian menumpuk bila tidak segera dilakukan pembayaran. Defisit kian besar, artinya jumlah utang kian bertambah. Selain itu, defisit yang kian meningkat juga akan mempengaruhi skor kredit Anda. Pihak pemberi pinjaman akan khawatir terhadap kemampuan Anda untuk membayar kewajiban atau utang Anda. Baca juga: Mengenal Pajak PPh dan Jenis-jenisnya Memahami Pengertian DefisitSeperti telah dijelaskan sebelumnya, defisit akan mengurangi surplus atau menambah beban utang. Sehingga, banyak yang memercayai defisit tidak menguntungkan untuk jangka panjang. Di dalam kondisi ekonomi sebuah negara, terdapat dua jenis defisit yang terjadi, yakni defisit anggaran dan defisit perdagangan. Di sisi lain, ekonom ternama Inggris, John Maynard Keynes menyatakan, defisit fiskal memungkinan pemeirntah untuk membeli barang dan jasa yang bisa membantu merangsang perekonomian sebuah negara. Defisit dinilai bisa menjadi alat untuk membawa negara keluar dari resesi. Para pendukung defisit perdagangan percaya, defisit memungkinan negara untuk membeli lebih banyak barnag dari yang mereka produksi, setidaknya dalam periode waktu tertentu. Selain itu, defisit juga dipercaya bisa memacu industri domestik agar lebih kompetitif di pasar global. Baca juga: Apa Itu Linkedin dan Apa Fungsinya dalam Mengembangkan Karir? Namun demikian, penentang teori defisit menilai, alih-alih memacu perekonomian di dalam negeri, defisit justru memperkaya negara lain, serta menekan kondisi ekonomi domestik. Juga, banyak yang berpendapat bahwa pemerintah tidak boleh mengalami defisit fiskal secara teratur karena ongkos membayar utang akan lebih mahal. Terdapat dua jenis defisit utama yang bisa dialami sebuah negara. Dua jensi defisit pemerintah tersebut yakni defisit anggaran dan defisit perdagangan. Pengertian dari masing-masing defisit tersebut adalah sebagai berikut: Defisit Anggaran Defisit anggaran terjadi ketika pemerintah melakukan belanja lebih besar ketimbang pendapatan yang diterima, salah satunya dari pajak, dalam peruide waktu tertentu. Di Indonesia, laporan anggaran pemerintah disebut dengan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). Pengertian lebih lanjut mengenai APBN dapat dibaca di link berikut. Baca juga: Pasar Modal Adalah: Pengertian, Sejarah, dan Fungsinya Defisit Perdagangan Defisit perdagangan terjadi ketika nilai impor suatu negara lebih besar dari ekspornya. Dua jenis utama defisit yang dapat dialami suatu negara adalah defisit anggaran dan defisit perdagangan. Misalnya, jika suatu negara mengimpor barang senilai 4 miliar dollar AS tetapi hanya mengekspor senilai 2 miliar dollar AS, maka negara tersebut mengalami defisit perdagangan sebesar dua miliar dollar AS untuk tahun itu. Akibatnya, lebih banyak uang yang keluar dari negara tersebut daripada yang masuk, yang dapat menyebabkan penurunan nilai mata uangnya serta pengurangan lapangan kerja. Baca juga: Pengertian Komoditas dan Jenis-jenis Produknya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Defisit anggaran merupakan salah satu kebijakan fiskal yang menjadi perhatian dalam menjaga kesinambungan fiskal secara nasional.[1] Defisit anggaran merupakan selisih antara anggaran pendapatan dengan anggaran belanja yang nilainya negatif.[2] Belanja lebih besar dari pendapatan yang diperoleh. Meskipun demikian, terdapat konsepdan definisi anggaran yang tidak sama. Ketidaksamaan ini disebabkan oleh perbedaan metode pencatatan dan perbedaan tujuan analisis.[3] Defisit anggaran pemerintah yang terjadi harus dibiayai dengan sumber-sumber yang mungkin dilakukan oleh pemerintah. Pembiayaan defisit anggaran seharusnya untuk mendanai pengeluaran pemerintah yang dapat meningkatkan produktivitas perekonomian, yaitu pengeluaran kapital pemerintah untuk investasi.[4] PendahuluanDefisit anggaran merupakan salah satu kebijakan fiskal yang menjadi perhatian dalam menjaga kesinambungan fiskal secara nasional. Pengelolaan defisit anggaran dikerjakan dengan hati-hati dan transparan agar tidak menyebabkan dampak negatif terhadap perekonomian. Pengelolaan defisit anggaran yang tidak baik dapat menimbulkan Krisis ekonomi.[1] Peningkatan pajak akan mengakibatkan kenaikan total penerimaan pemerintah yang mengakibatkan defisit akan berkurang. Defisit anggaran yang melalui sektor perbankan dapat ditelusuri melalui neraca otoritas moneter dan neraca konsolidasi bank umum yang berupa perubahan net claim central government (NCG).[5] Pembiayaan defisit anggaran dengan menggunakan utang luar negeri dilatarbelakangi oleh pembiayaan defisit anggaran dengan pencetakan uang. APBN ampuh sebagai pengendali inflasi jika defisit anggaran ditutup dengan penambahan stok jumlah uang beredar.[6] DefinisiDefisit anggaran adalah selisih antara anggaran pendapatan dengan anggaran belanja yang nilainya negatif. Untuk menganalisis faktor apa saja yang dominan terhadap timbulnya defisit anggaran dapat dilihat sejauhmana pertumbuhan dari setiap komponen pendapatan dan belanja setiap tahunnya.[2] Defisit anggaran juga dibiayai dengan pinjaman domestik. Negara-negara berkembang biasanya mengandalkan pinjaman domestik sebagai sumber pembiayaan defisit.[7] MekanismeDefisit anggaran dibiayai dengan sumber-sumber yang dilakukan oleh pemerintah. Pembiayaan defisit anggaran seharusnya untuk mendanai pengeluaran pemerintah yang dapat meningkatkan produktivitas perekonomian, yaitu pengeluaran kapital pemerintah untuk investasi. Sumber pembiayaan defisit anggaran secara konvensional terdiri dari money financed dan bond financed defisit, yaitu pembiayaan dengan pencetakan uang dan pembiayaan dengan menerbitkan bonds atau obligasi negara. Secara garis besar ada dua cara pembiayaan defisit yaitu dengan pencetakan uang (money creation) dan utang (Debt). Sumber pembiayaan defisit berasal dari:Utang luar negeri, Utang dalam negeri, Pencetakan uang, Privatisasi, dan Running down cadangan devisa pemerintah. Masing-masing mekanisme pembiayaan defisit memberikan pengaruh yang berbeda terhadap perekonomian baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.[8] PengaruhDefisit anggaran pemerintah yang terjadi harus dibiayai dengan sumber-sumber yang mungkin dilakukan oleh pemerintah. Pembiayaan defisit anggaran semestinya untuk mendanai pengeluaran pemerintah untuk meningkatkan produktivitas perekonomian. Pembiayaan defisit anggaran secara konvensional bersumber dari money financed dan bond financed defisit. Pembiayaan defisit terbagi menjadi dua macam yaitu dengan pencetakan uang (money creation) dan utang (Debt). Defisit anggaran sangat berpengaruh terhadap suku bunga.[4] Referensi
Daftar pustaka
|