Yang bukan faktor penyebab setiap tarian daerah memiliki perbedaan adalah

Yang bukan faktor penyebab setiap tarian daerah memiliki perbedaan adalah

Kunci jawaban materi kelas 6 SD/MI tema menjelajah angkasa luar, apa perbedaan dari tari tradisional dan tari kreasi. (piqsels)

Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema menjelajah angkasa luar, subtema 2, pembelajaran 2, tepatnya halaman 56, materinya adalah membedakan tari kreasi daerah dan tari tradisional.

Sebelum mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya, kita bisa memahami materinya secara singkat terlebih dahulu.

Apakah teman-teman mengetahui contoh-contoh tari daerah nusantara? Tari daerah sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu tari tradisional dan tari kreasi daerah.

Tari tradisional adalah tari daerah yang dibawakan secara turun-temurun dan tetap memerhatikan aturan dan ciri khas tariannya.

Karena, tari tradisional mempunyai nilai-nilai adat istiadat yang dipertahankan, keindahan, dan makna yang mendalam.

Sedangkan, tari kreasi daerah adalah tari yang berasal tari tradisional yang gerakannya dikembangkan lagi oleh koreografer.

Sehingga, gerakan-gerakan tari kreasi daerah mempunyai gerakan baru yang berbeda.

Selain itu, tari kreasi daerah tidak mempunyai aturan tetap dan bisa berubah seiring perkembangan zaman.

Namun, bukan berarti tari kreasi daerah tidak mempunyai makna, tari kreasi daerah tetap mempunyai makna yang berarti.

Baca Juga: Pengertian Menggunakan Energi dengan Bijak, Materi Kelas 3 SD Tema 6

Lalu, apakah teman-teman sudah bisa membedakan antara tari tradisional dan tari kreasi daerah? Bandingkanlah tari tradisional dan tari kreasi daerah! 

Perbedaan Tari Tradisional dan Tari Kreasi Daerah 


Page 2

Thea Arnaiz Jumat, 4 Maret 2022 | 09:30 WIB

Yang bukan faktor penyebab setiap tarian daerah memiliki perbedaan adalah

Kunci jawaban materi kelas 6 SD/MI tema menjelajah angkasa luar, apa perbedaan dari tari tradisional dan tari kreasi. (piqsels)

1. Tari Tradisional 

- Aturan pada gerakan: halus, bermakna, dan indah. 

- Fungsi: hiburan, upacara, dan pertunjukan 

- Pencipta: koreografer. 

- Asal gerakan: dari kalangan bangsawan dan menceritakan tentang kisah religius atau perjuangan. 

- Contoh: 

Serimpi 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Organ Jantung pada Manusia

Bedhaya Ketawang 

Gambyong 

Tari Prawiroguno 

Tari Bondoyudo 


Page 3


Page 4

Yang bukan faktor penyebab setiap tarian daerah memiliki perbedaan adalah

piqsels

Kunci jawaban materi kelas 6 SD/MI tema menjelajah angkasa luar, apa perbedaan dari tari tradisional dan tari kreasi.

Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema menjelajah angkasa luar, subtema 2, pembelajaran 2, tepatnya halaman 56, materinya adalah membedakan tari kreasi daerah dan tari tradisional.

Sebelum mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya, kita bisa memahami materinya secara singkat terlebih dahulu.

Apakah teman-teman mengetahui contoh-contoh tari daerah nusantara? Tari daerah sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu tari tradisional dan tari kreasi daerah.

Tari tradisional adalah tari daerah yang dibawakan secara turun-temurun dan tetap memerhatikan aturan dan ciri khas tariannya.

Karena, tari tradisional mempunyai nilai-nilai adat istiadat yang dipertahankan, keindahan, dan makna yang mendalam.

Sedangkan, tari kreasi daerah adalah tari yang berasal tari tradisional yang gerakannya dikembangkan lagi oleh koreografer.

Sehingga, gerakan-gerakan tari kreasi daerah mempunyai gerakan baru yang berbeda.

Selain itu, tari kreasi daerah tidak mempunyai aturan tetap dan bisa berubah seiring perkembangan zaman.

Namun, bukan berarti tari kreasi daerah tidak mempunyai makna, tari kreasi daerah tetap mempunyai makna yang berarti.

Baca Juga: Pengertian Menggunakan Energi dengan Bijak, Materi Kelas 3 SD Tema 6

Lalu, apakah teman-teman sudah bisa membedakan antara tari tradisional dan tari kreasi daerah? Bandingkanlah tari tradisional dan tari kreasi daerah! 

Perbedaan Tari Tradisional dan Tari Kreasi Daerah 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jakarta -

Indonesia dikenal memiliki keberagaman masyakarat terutama suku bangsa dan budaya yang bertahan di tengah perkembangan zaman. Hal ini menjadikan bangsa Indonesia memiliki beragam bahasa, kepercayaan, agama, ras, dan lain-lain. Apa saja faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia?

Keberagaman seperti di Indonesia merupakan hal yang tidak selalu dimiliki oleh negara-negara lain. Karena itu, keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia dapat menjadi aset bangsa, selama masih terjaga persatuan, kerukunan, persaudaraan, dan sikap saling menghormati.

Dr. H. Sutirna, S.Pd., M.Pd. dalam buku Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya, dan Teknologi menjelaskan sejumlah faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia.

Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra India, serta antara benua Asia dan Australia. Letak Indonesia membuat negara ini menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan tidak hanya membawa komoditas dagang, tetapi juga pengaruh kebudayaan luar pada budaya Indonesia.

Kedatangan bangsa asing yang beda ras dan menetap di Indonesia juga menimbulkan keragaman ras, agama, dan kepercayaan.

NKRI yang terdiri atas ribuan pulau terpisah menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Di satu sisi, masyarakat tiap pulau pun jadi mengembangkan budaya masing-masing sesuai tingkat kemajuan dan lingkungannya.

Kondisi ini menimbulkan keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, peran laki-laki dan perempuan, kepercayaan, dan agama di Indonesia.

Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, hingga laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya, juga menjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

Contoh, masyarakat pantai punya bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, hingga kebudayaan yang berbeda dengan masyarakat pegunungan.

Kemajuan transportasi dan komunikasi mendukung pertukaran budaya dari beragam wilayah di Indonesia. Sementara itu, transportasi dan komunikasi yang terbatas juga mendukung keberagaman masyarakat Indonesia.

Sikap masyakarat pada hal-hal baru, termasuk budaya baru dari luar, memengaruhi keberagaman masyakarakat Indonesia. Contoh, ada sebagian masyarakat yang mudah menerima orang atau budaya asing, seperti masyarakat perkotaan. Sementara itu, ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan dengan budaya sendiri.

Nah, itu dia faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Yuk, jaga persatuan, saling menghormati, dan saling mengasihi antarsuku bangsa dan budaya di Indonesia!

Simak Video "Penampilan Parade Adat Nusantara di Hari Kebudayaan Makassar"



(twu/nwy)


Page 2

Jakarta -

Indonesia dikenal memiliki keberagaman masyakarat terutama suku bangsa dan budaya yang bertahan di tengah perkembangan zaman. Hal ini menjadikan bangsa Indonesia memiliki beragam bahasa, kepercayaan, agama, ras, dan lain-lain. Apa saja faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia?

Keberagaman seperti di Indonesia merupakan hal yang tidak selalu dimiliki oleh negara-negara lain. Karena itu, keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia dapat menjadi aset bangsa, selama masih terjaga persatuan, kerukunan, persaudaraan, dan sikap saling menghormati.

Dr. H. Sutirna, S.Pd., M.Pd. dalam buku Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya, dan Teknologi menjelaskan sejumlah faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia.

Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra India, serta antara benua Asia dan Australia. Letak Indonesia membuat negara ini menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan tidak hanya membawa komoditas dagang, tetapi juga pengaruh kebudayaan luar pada budaya Indonesia.

Kedatangan bangsa asing yang beda ras dan menetap di Indonesia juga menimbulkan keragaman ras, agama, dan kepercayaan.

NKRI yang terdiri atas ribuan pulau terpisah menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Di satu sisi, masyarakat tiap pulau pun jadi mengembangkan budaya masing-masing sesuai tingkat kemajuan dan lingkungannya.

Kondisi ini menimbulkan keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, peran laki-laki dan perempuan, kepercayaan, dan agama di Indonesia.

Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, hingga laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya, juga menjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

Contoh, masyarakat pantai punya bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, hingga kebudayaan yang berbeda dengan masyarakat pegunungan.

Kemajuan transportasi dan komunikasi mendukung pertukaran budaya dari beragam wilayah di Indonesia. Sementara itu, transportasi dan komunikasi yang terbatas juga mendukung keberagaman masyarakat Indonesia.

Sikap masyakarat pada hal-hal baru, termasuk budaya baru dari luar, memengaruhi keberagaman masyakarakat Indonesia. Contoh, ada sebagian masyarakat yang mudah menerima orang atau budaya asing, seperti masyarakat perkotaan. Sementara itu, ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan dengan budaya sendiri.

Nah, itu dia faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Yuk, jaga persatuan, saling menghormati, dan saling mengasihi antarsuku bangsa dan budaya di Indonesia!

Simak Video "Penampilan Parade Adat Nusantara di Hari Kebudayaan Makassar"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/nwy)