Walaupun bentuknya berubah-ubah sesuai tempatnya volume benda cair selalu

TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 4 untuk Kelas 3 SD/MI halaman 89 90 93.

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 SD untuk Kelas 3 Tema 3 edisi revisi 2018 ini berjudul Benda di Sekitarku.

Sementara untuk Subtema 2 dalam buku ini berjudul Wujud Benda.

Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban soal yang ada dalam pembelajaran 4 di halaman 89 90 93.

Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 119 120 121 122 123 124 Buku Tematik Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 4 Kelas 6

Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 52 53 54 56 57 Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 4 Subtema 2 Pembelajaran 1

Kunci jawaban Tema 3 Buku Tematik Kelas 3 SD/MI ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Berikut kunci jawaban Tema 3 Buku Tematik Kelas 3 SD/MI Halaman 89 90 93 Subtema 2 Pembelajaran 4:

Kunci Jawaban Halaman 89

Melihat Benda Cair Lebih Dekat

Seperti benda padat, benda cair juga banyak di sekitar kita. Sekitar 70% permukaan bumi tertutup oleh air laut. Tubuh manusia hampir 2/3 bagian merupakan cairan.

Air adalah benda cair yang sering ditemui. Sebutkan benda lainnya yang termasuk benda cair.

Pernahkah kamu melihat air dalam gelas tumpah?

Bagaimanakah bentuk air tersebut? Apakah bentuk air yang tumpah sama dengan air di dalam gelas?

Gambar Hal 88

Tentunya wujud zat cair ini bukan lagi hal yang asing bagi kita semua. Secara umum, kita mengenal bahwa penggolongan zat dibagi menjadi 3 golongan besar, yaitu zat padat, cair dan gas. Mungkin sebagian besar dari kita sudah mengetahui seperti apa zat cair itu.

Namun, sebenarnya wujud zat cair ini mempunyai pengertian yang lebih kompleks lagi. Sebenarnya, untuk memahami mengenai wujud zat padat ini, kita harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan zat atau wujud zat. Secara umum, zat kimia sendiri diartikan sebagai semua materi dengan komposisi kimia tertentu. Sebagai contoh sederhana, sebuah cuplikan air memiliki sifat yang sama dan rasio hydrogen terhadap oksigen yang sama baik jika cuplikan tersebut diambil dari sungai ataupun dibuat di laboratorium.

Suatu zat murni tidak dapat dipisahkan menjadi zat lain dengan proses mekanis apapun. Zat kimia yang biasanya ditemukan sehari hari adalah air, garam (natrium klorida) dan gula atau sukrosa. Secara umum, zat terdapat dalam empat bentuk, yaitu padat, cair dan gas dan dapat mengalami perubahan fase zat sesuai dengan perubahan temperature atau tekanan.

Konsep mengenai zat kimia ini sendiri terbentuk pada abad ke 18 dengan karya seorang kimiawan yang bernama Joseph Proust mengenai komposisi beberapa senyawa kimia murni. Ia juga menyatakan bahwa semua cuplikan suatu senyawa memiliki komposisi yang sama, yaitu bahwa semua cuplikan mempunyai proporsi yang sama, berdasarkan massa dari unsur yang terdapat dalam senyawa tersebut.

Wujud zat sendiri merupakan berbagai bentuk berbeda yang diambil dari berbagai fase materi berlainan. Secara historis, pembedaan ini dibuat berdasarkan perbedaan kualitatif dalam sifat bulk.

Kita semua pasti sudah tidak asing lagi dengan es batu. Ketika air dimasukkan ke dalam freezer, maka wujudnya akan mengalami perubahan, yaitu menjadi es batu. Apakah anda bisa menjelaskan perubahan wujud yang terjadi ini ?

Untuk lebih jelas mengenai wujud zat cair, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.

Pada umumnya, zat cair mempunyai sifat dan bentuk yang berubah ubah dengan volume yang tetap. Bentuknya yang dapat berubah ubah ini dikarenakan oleh berbagai partikel zat cair yang berdekatan namun dalam keadaan yang renggang, tersusun teratur dan gaya tarik menarik partikel yang agak lemah.

Sedangkan volumenya yang tetap disebabkan oleh partikel yang terdapat pada zat cair yang mudah berpindah tapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya. Adapun beberapa sifat yang dimiliki oleh zat cair, di antaranya adalah :

–         Memiliki bentuk yang tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya. Misalnya apabila air diletakkan ke dalam botol, maka bentuknya akan seperti botol. Sementara jika dimasukkan ke dalam gelas akan berbentuk seperti gelas

–         Menekan ke segala arah. Adanya tekanan ini bisa dilihat dari botol plastic yang dilubangi. Dalam kegiatan tersebut akan tampak bahwa adanya pancaran air dari lubang ke segala arah

–         Mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah

–         Permukaan benda cair selalu datar. Hal ini karena benda cair selalu berada dalam keadaan tenang. Sifat ini bisa digunakan  dalam waterpas atau alat untuk mengukur kedataran tembok atau lantai

–         Meresap melalui celah celah kecil. Kemampuan benda cair untuk meresap pada benda benda yang kecil ini disebut sebagai daya kapilaritas.

Pada dasarnya, sebuah zat apabila diberi perlakuan khusus, maka akan mengalami perubahan. Adapun beberapa perubahan wujud zat yang sering sekali terjadi di sekitar kita, di antaranya adalah :

–         Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud cair menjadi zat padat. Dalam peristiwa ini zat akan melepaskan energi panas.

–         Mencair merupakan peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cait. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas

–         Menguap merupakan peristiwa perubahan wujud zat cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini diperlukan energi panas

–         Mengembun merupakan peristiwa perubahan zat gas menjadi cair. Dalam hal ini zat melepaskan energi panas

Inilah sekilas mengenai wujud zat cair. Semoga bermanfaat

Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu

Berikut beberapa hal tentang massa jenis suatu zat.

1. Satuan Massa Jenis

Satuan massa jenis dalam SI adalah kg/m3 yang dapat pula dikonversikan ke satuan yang lain misalnya g/cm3.

2. Menentukan Massa Jenis Zat Padat

a. Bentuknya teratur

Langkah yang harus dilakukan adalah mengukur massa zat dengan menggunakan neraca atau timbangan. Volume zat dapat dihitung menggunakan rumus berdasarkan bentuknya misalnya, kubus, balok. Langkah terakhir menentukan massa jenis zat dengan membagi massa zat dengan volume zat.

b. Bentuknya tidak teratur

Misalnya yang hendak kamu ketahui adalah massa jenis batu. Langkah yang harus kamu lakukan sebagai berikut :

1) Timbanglah batu dengan menggunakan neraca untuk mengetahui massa batu. Catat hasil pengukuranmu!

2) Sediakan gelas ukur dan tuangkan air ke dalam gelas ukur tersebut. Catat volumenya, misal V1 = 50 ml.

3) Masukkan batu yang hendak kamu ketahui volumenya ke dalam gelas ukur yang berisi air. Catat kenaikan volume airnya, misalnya V2 = 70 ml.

4) Volume batu = V2 – V1

5) Massa jenis zat merupakan hasil bagi massa zat dengan volume zat.

3. Menentukan Massa Jenis Zat Cair

Massa jenis zat cair dapat diukur langsung dengan menggunakan hidrometer. Hidrometer memiliki skala massa jenis dan pemberat yang dapat mengakibatkan posisi hidrometer vertikal. Cara mengetahui massa jenis zat cair adalah dengan memasukkan hidrometer ke dalam zat cair tersebut. Hasil pengukuran dapat diperoleh dengan acuan semakin dalam hidrometer tercelup, menyatakan massa jenis zat cair yang diukur semakin kecil.

4. Massa Jenis Zat Berguna untuk Menentukan Jenis Zat

Pernahkah kamu menjumpai suatu zat yang tidak dapat disebutkan jenisnya? Kamu dapat menentukan jenis suatu zat dengan cara mengukur massa zat dan volumenya, selanjutnya mencari massa jenis zat tersebut dengan cara membagi massa zat dengan volume zat. Hasil yang diperoleh dikonfirmasikan dalam tabel massa jenis berbagai zat.

5. Manfaat Mengetahui Massa Jenis

Mengapa aluminium digunakan untuk bahan pembuatan pesawat terbang? Mengapa polystyrene digunakan sebagai bahan mebeleir? Tahukah kamu alasannya? Aluminium bersifat kuat dan memiliki massa yang kecil sehingga ringan tidak seperti logam-logam lainnya misalnya, besi. Polystyrene memiliki massa yang cukup rendah dan massa jenis rendah. Hal ini mengandung makna polystyrene digunakan sebagai bahan mebeleir yang menempati ruangan luas tetapi massanya cukup rendah.

Page 2

Copyright © - SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya - Enfold Theme by Kriesi

Page 3

  • 14 Juli 2018
  • 16 – 20 Juli 2018
  • 21 Juli 2018
  • 16 Juli – 14 Desember 2018
  • 16 – 20 Juli 2018

  • Menetapkan pemberlakuan KTSP dan pelaksanaan sosialisasi Rapat persiapan tahun pelajaran 2018/2019

  • Batas penyerahan perangkat pembelajaran
  • Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) Kelas X
  • Pertemuan dengan orang tua siswa kelas X
  • Proses pembelajaran semester gasal
  • Hari Efektif Fakultatif

Copyright © - SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya - Enfold Theme by Kriesi

Page 4

Menetapkan pemberlakuan KTSP dan pelaksanaan sosialisasi

Rapat persiapan tahun pelajaran 2018/2019

Batas penyerahan perangkat pembelajaran

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) Kelas X

Pertemuan dengan orang tua siswa kelas X

Proses pembelajaran semester gasal

Hari Efektif Fakultatif

Copyright © - SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya - Enfold Theme by Kriesi

Page 5

Blog - Latest News

//smakmlbhayangkari1sby.sch.id/wp-content/uploads/2018/09/logo_sms_bayangkari_1-300x69.png 0 0 pelangi //smakmlbhayangkari1sby.sch.id/wp-content/uploads/2018/09/logo_sms_bayangkari_1-300x69.png pelangi2018-09-19 09:51:092018-09-19 09:51:09SEPTEMBER

Copyright © - SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya - Enfold Theme by Kriesi

Page 6

Blog - Latest News

//smakmlbhayangkari1sby.sch.id/wp-content/uploads/2018/09/logo_sms_bayangkari_1-300x69.png 0 0 pelangi //smakmlbhayangkari1sby.sch.id/wp-content/uploads/2018/09/logo_sms_bayangkari_1-300x69.png pelangi2018-09-19 09:53:042018-09-19 09:53:04OKTOBER

Copyright © - SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya - Enfold Theme by Kriesi

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA