Show Soal 1 : Menghitung Volume Gas pada STP jika diketahu massanya. Hitunglah volume masing-masing gas berikut pada keadaan standar (STP). (Ar N = 14, H = 1, S = 32 dan O =16) Rumus volume gas pada kedaan standar(STP) = n x 22,4 L Mr NH3 = 14 + 3.1 = 17 gr/mol Mol NH3 = gr/Mr = 3,4 gr/17 gr/mol = 0,2 mol V NH3 = n x 22,4 L = 0,2 x 22,4 L = 4,48 L Mr SO3 = 32 + 3.16 = 80 gr/mol Mol SO3 = gr/Mr = 100gr/80 gr/mol = 1,25 mol V SO3 = n x 22,4 L = 1,25 x 22,4 L = 28 L Soal 2 :Mencari massa jika diketahui volume gas pada kedaan STP. Berapa gram massa dari gas-gas di bawah ini pada keadaan standar (STP)? Ini lebalikan dari soal diatas, jadi rumus untuk mengitung mol pada kedaan standar menjadi : Mr CH4 = 14 + 4.1 = 18 gr/mol Mol CH4 = V/22,4 L = 89,6 L/22,4 L = 4 mol Massa (gr) = n x Mr = 4 mol x 18 gr/mol = 72 gram Mr C3H8 = 3.12 + 8.1 = 44 gr/mol Mol C3H8 = V/22,4 L = 44,8/22,4 = 2 mol Massa (gr) = n x Mr = 2 mol x 44 gr/mol = 88 gram Soal 3 : Mencari volume gas pada keadaan STP jika diketahui massa zat dalam suatu persamaan reaksi. Sebanyak 12 gram etana (C2H6) dibakar sempurna (Ar C = 12, H = 1), menurut reaksi: 2 C2H6 + 7 O2 → 4 CO2 + 6 H2O Tentukan volume gas CO2 yang dihasilkan pada keadaan standar (STP)? Seperti yang saya sering sebut sebelum sebelumny . . . bahwa jika bertemu soal yang mengandung persamaan reaksi langkah pertama kita adalah mengecek apakah reaksinya sudah setara atau belum. Hal ini menjadi sangat penting dilakukan terutama kalian yang masih belajar bab stoikiometri kimia. Sepertinya reaksi pembajaran etana yang doberkan pada soal diatas sudah setara. Dalam persamaan reaksi yang setara, perbandingan mol akan sama dengan perbandingan koefisien. Jadi bukan perbandingan massa yang setara dengan perbandingan koefisien sehingga jika ada data massa zat dalam suatu persamaan reaksi maka kalian harus mengubahnya ke dalam mol terlebih dahulu. Mol C2H6 = gr/Mr = 12/30 = 0,4 mol Berdasarkan hipostesi Avogadro akan berlaku : n C2H6 : nO2 : n CO2 : n H2O = 2 : 7 : 4 :6 Karena yang ditanya adalah CO2 maka akan terdapat hubungan : Volume gas CO2 pada kedaan STP adalah = n x 22,4 L = 0,8 x 22,4 L = 17,92 L Soal 4 :Mencarai Mr suatu senyawa jika diketahu volume (STP) dan massanya Hitunglah Mr suatu gas yang volumenya 4,48 liter pada keadaan standar (STP) massanya 12,8 gram! Pertama tentu kita cari dulu berapa mol gas tersebut pada kedaan STP menggunakan rumus : n = V/22,4 L = 4,48L / 22,4 L = 0,2 mol Setelah itu baru kita cari Mr dengan menggunakan rumus Mr = gr/mol = 12,8/0,2 = 64 gr/mol Soal 7 : Mencari volume gas dikedaan yang sama dengan gas lain. Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 liter gas SO2 bermassa 8 gram. Berapa gram massa dari 5 liter gas CH4 pada kondisi tersebut? (Ar C = 12, H = 1, S = 32, dan O = 16). Pada hukum Gay Lussac - Avogadro dijelaskan bahwa, pada suhu dan tekanan yang sama, gas gas yang volumenya sama akan memiliki jumlah molekul yang sama. Berdasarkan hukum ini dapat ditulis : V gas 1 : V gas 2 = mol gas 1 : mol gas 2 Dari soal dikatakan, 1 liter gas SO2 massanya 8 gram. Mol SO2 = gr/Mr = 8/64 = 0,125 mol V gas SO2 : V gas CH4 = mol SO2 : mol CH4 Mol CH4 = (V gas CH4 : V gas SO2) x mol SO2 Massa CH4 = n x Mr = 0,2 mol x 16 gr/mol = 3,2 gram Soal 8 : Menghitung Ar suatu unsur dari persamaan reaksi Sebanyak 36 gram logam X direaksikan dengan larutan HCl menurut reaksi: Gas hidrogen yang terbentuk adalah 15 liter diukur pada keadaan di mana 8 gram gas O2 bervolume 2,5 liter. Hitunglah Ar X! (Ar O = 16). Gas hidrogen yang terbentuk 15L, pada kedaan yang sama dengan 8 gr O2, V = 2,5 L Langkah pertama kita harus mengetahui berapa mol gas H2 ini. Untuk mencarinya menggunakan langkah berikut : Mol gas O2 = gr/Mr = 8/32 = 0,25 mol Mol gas H2 = (V H2 : V O2) x mol O2 = (15 L : 2,5 L) x 0,25 mol Jika mol H2 adalah 1,5 mol, maka mol logam X adalah : Mol logam X = (koef X : Koef H2) x mol H2 Ar logam X adalah = gr/mol = 36/0,75 = 48 gr/mol Soal 9 : Pereaksi pembatas Diketahui reaksi CaCO3(s) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g). Jika 10 gram CaCO3 direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1 M, maka massa CaCl2 (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16, dan Cl = 35,5) yang terbentuk adalah … .? Reaksi : CaCO3(s) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g).(sudah setara) Massa CaCO3 yang direaksikan = 10 gram Mol CaCO3 = gr/Mr = 10/100 = 0,1 mol CaCO3 direaksikan dengan 100 mL HCl 1M Mol HCl = M x v = 0,1 L x 1 M = 0,1 mol jika dua data pereaksi diketahui maka masuk ke konsep pereaksi pembatas, dimana salah satu pereaksi pasti habis bereaksi dan yang lain bersisa. Untuk menentukan pereaksi pembatas digunakan rumus : Hasil bagi yang paling kecil akan habis bereaksi. Mol CaCO3/koef = 0,1/1 = 0,1 Mol HCl/koef = 0,1/2 = 0,05 Hasil bagi mol dengan koefisien reaksi HCl lebih kecil maka HCl aan habis bereaksi. CaCO3(s) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g). Mula mula 0,1 mol 0,1 mol - - - Reaksi 0,05 mol 0,1 mol 0,05 mol Dari stoikiometri reaks diatas terbentuk 0,05 mol CaCl2 Massa CaCl2 = n x Mr = 0,05 x 111 = 5,55 gram Oke sekian pembahasan kita mengenai tutorial menjawab soal yang paling oke tentang stoikiometri jilid kedua ini. Semoga kalian paham dan tambah tertarik denan kimia. . .sampai jumpa lagi dengan postingan menarik lainnya . . . . Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini
Mol merupakan satuan hitung untuk kimia. Satuan hitung digunakan untuk memudahkan perhitungan suatu benda. Satuan hitung yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya 1 lusin sama dengan 12 buah, 1 gross terdapat 12 lusin, 1 rim sama dengan 500 lembar kertas, 1 kodi sama dengan 20 lembar kain dsb. Sumber google image BelerangMol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat tersebut sebanyak atom yang terdapat pada 12 gram atom C-12. Jumlah ini disebut sebagai bilangan Avogadro sebagai penghormatan terhadap ilmuan yang bernama Amedeo Avogadro. Bilangan tersebut dilambangkan dengan NA (Avogadro’s number) atau ada pula yang melambang dengan huruf L Sumber google image Amadeo AvogadroNilai bilangan Avogadro sebesar 6,02 x 10^23 Artinya dalam setiap 1 mol zat mengandung 6,02 x 10^23 partikel. Partikel disini tergantung pada zatnya, atom partikel untuk unsur, molekul partikel untuk senyawa, ion partikel untuk atom atau gabungan atom yang bermuatan. Dilihat dari nilai bilangan Avogadro 1 mol zat memiliki jumlah partikel yang sangat besar. Lalu bagaimana misalnya kita melarutkan 1 mol garam? Sangat sulit kita menghitung jika menghitungnya tiap partikel. Maka akan dijelaskan bagaimana mengkonversikan antara jumlah partikel, massa, volume, dengan mol. Hubungan Mol dengan Jumlah PartikelHubungan mol dengan jumlah partikel dapat dirumuskan dengan cara sbb: Sumber : google imageContoh soal 1 Berapa jumlah mol tembaga yang terdapat dalam 6,02 x 10^24 atom Cu? Penyelesaian: Jumlah mol Cu= Jumlah partikel/bilangan Avogadro = 6,02 x 10^24 molekul /6,02 x 10^23 molekul/mol = 10 mol Jadi, 6,02 x 10^24 atom Cu= 10 mol. Contoh soal 2 Reaksi pembakaran yang sempurna menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Jika dalam satu jam sebuah bus rata-rata melepaskan 2 mol CO2 dalam emisi gas buangnya, berapa jumlah atom dari CO2 yang dilepaskan bus tersebut selama setengah hari? Penyelesaian: Setengah hari = 12 jam Jumlah mol CO2 = 2 mol/jam x 12 jam = 24 mol Jumlah atom dalam satu molekul CO2 = 1 atom C + 2 atom O = 3 atom Jumlah Molekul CO2 = 24 x 6,02 x 10^23 molekul = 1,4448 x 10^25 molekul Jumlah atom dari CO2 yang dilepaskan: = 1,4448 x 10^25 molekul x 3 atom/molekul = 4,3344 x 10^25 atom Hubungan Mol dengan MassaHubungan mol dengan massa dapat dirumuskan dengan cara sbb: Menghitung massa unsur: 1 mol = massa/Ar Maka massa unsur = mol x Ar Menghitung massa senyawa: 1 mol = massa/Mr Maka massa senyawa = mol x Mr Massa molar adalah massa satu mol zat dalam satuan gram. Massa molar berhubungan erat dengan Ar unsur atau Mr molekul. Massa molar (Mm) = Ar atau Mr zat Misalnya 1 mol K (Ar 39), massanya 1 x 39 gram, maka 1 mol K = 39 gram 1 mol H2O (Mr 18), massanya 1 x 18 gram, maka 1 mol H2O = 18 gram 1 mol H2SO4 (Mr 98), massanya 1 x 98 gram, maka 1 mol H2SO4 = 98 gram Sumber: google imageContoh soal Berapa gram urea yang terdapat dalam 2 mol CO(NH2)2? (ArH=1, ArC= 12, ArO=16, ArN=14) Penyelesaian Mr CO(NH2)2 = 1 Ar C +Ar O +2 Ar N + 4 Ar H = 12 + 16 + (2 x 14) + 4 x 1 = 60 mol = massa/Mr Massa = mol x Mr = 2 x 60 =120 gram Hubungan Mol dengan VolumeVolume molar (Vm) adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan STP (Standart Temperature and Pressure) Diukur pada suhu 0^oC dan tekanan 1 atm sebesar 22,4 liter/mol Hubungan mol dengan volume jika di ukur pada STP dapat dirumuskan dengan cara sbb: Contoh soal Uap air diukur pada kondisi STP memiliki 11,2 Liter. Berapa massa uap H2O pada kondisi tersebut? (ArH=1, O=16) Penyelesaian Mr H2O = 2 x Ar H + Ar O = (2 x 1) + 16 = 18 massa H2O = 11,2 L / 22,4 L/mol x 18 gram/mol = 9 gram Jika gas diukur dalam keadaan NON STP maka untuk menghitung volume menggunakan rumus gas ideal P = tekanan (atm) V = volume (L) n = mol (gram/Ar atau Mr) T = suhu (K) R = 0,082 (L atm /mol K) Contoh Soal Berapakah volume dari 56 gram gas N2 jika diukur pada suhu 25 oC dan tekanan 2 atm (Mr N2 = 28, R = 0,082 L atm/molK Penyelesaian PV = nRT V= nRT/P Jadi volume gas N2 adalah 24,436 Liter Hubungan Mol dengan MolaritasBanyaknya zat yang terdapat dalam suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam molaritas (M). Molaritas menyatakan banyaknya mol zat dalam 1 L larutan. Hubungan antara molaritas dan jumlah mol dinyatakan secara matematis melalui hubungan antara jumlah mol dan molaritas seperti persamaan berikut. Contoh soal Berapa gram NaOH yang harus ditambahkan ke dalam 500 mL air untuk mendapatkan larutan NaOH sebesar 0,2 M (Mr NaOH = 40) Penyelesaian M = massa/Mr x 1/V Massa = M x Mr x V = 0,2 mol/L x 40 gram/mol x 0,5 L = 4 gram Jadi NaOH yang harus ditambahkan sebanyak 4 gram Sumber: google imageHubungan persamaan konsep mol dapat dilihat pada gambar berikut: Sumber google imageSekian Semoga Bermanfaat 🙂 Sumber Chang Raymond, 2004. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Jilid 1/Edisi ketiga, Jakarta: Erlangga Sudarmono Unggul, 2016. KIMIA 1 untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Erlangga |