Untuk benda yang dilemparkan vertikal ke atas berlaku keadaan

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Dilansir dari BBC, Gerak Vertikal (GV) adalah gerak benda yang arahnya vertikal dan merupakan penerapan dari Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).

GV terdiri dari gerak jatuh bebas (GJB), Gerak vertikal ke bawah (GVB), dan gerak vertikal ke atas (GVA). Secara matematis, persamaan dari ketiga macam gerak tersebut menggunakan persamaan GLBB.

Gerak Jatuh Bebas

GJB merupakan gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tertentu tanpa adanya kecepatan awal (v0 = 0). Contohnya pada kehidupan sehari-hari adalah ketika buah apel jatuh dari pohonnya.

Buah tersebut jatuh tanpa adanya kecepatan awal. Ilustrasi GJB dapat di lihat pada gambar di bawah:

Baca juga: Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Secara matematis, perumusan pada GJB dapat ditulis sebagai berikut:

Gerak Vertikal ke Bawah

GVB merupakan gerak benda yang dilempar vertikal ke bawah dengan kecepatan awal (v0≠0). Contoh pada kehidupan sehari-hari yaitu buah apel yang dilempar dari atas ke bawah dengan memiliki kecepatan awal. Ilustrasi GVB dapat di lihat pada gambar di bawah:

Secara matematis, perumusan pada GVB dapat ditulis sebagai berikut.

Pebasket LiAngelo Ball, ilustrasi melempar bolaGerak Vertikal ke Atas

GVA merupakan gerak benda yang dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal. Benda akan diperlambat dari tanah menuju ketinggian maksimum, dan dipercepat dari ketinggian maksimum menuju kembali ke tanah.

Baca juga: Hukum Gravitasi Newton

Pada saat benda berada di ketinggian maksimum, benda tersebut akan diam sejenak walau dengan waktu yang sangat singkat.

Sehingga kecepatan benda saat di ketinggian maksimum sama dengan nol. Ilustrasi GVA dapat di lihat pada gambar di bawah:

Secara matematis, perumusan pada GVA dapat ditulis sebagai berikut:

Keterangan:

Baca juga: Perbedaan Kelajuan dan Kecepatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Sebuah kawat panjangnya 3 m dan luas penampangnya 5x 105 m². jika hambatan jenis kawat 2 x 10 m maka hambatan kawat tersebut adalah....​

1. Sebuah benda yang beratnya 10 N berada pada bidang datar. Pada benda tersebut bekerja sebuah gaya mendatar sehingga benda berpindah sejauh 50 cm. J … ika usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut adalah 20 J, hitunglah berapa besarnya Gaya yang bekerja pada benda tersebut?2. Sebuah balok dengan massa 50 kg di atas lantai diangkat sampai ketinggian 8 m. Jika, g = 10 m/s², maka tentukan besarnya Daya pada balok tersebut jika balok diangkat selama 10 menit !Tolong dibantu secepatnya ya, dan tolong juga ya beserta caranya , Terimakasih ​​

tolong, besok sdh hrs dikumpulkan. Terimakasih ​

15. Dalam waktu 6 menit suatu penghantar menghasilkan aliran arus listrik sebesar 200 mA. Maka banyaknya muatan yang mengalir sebanyak...a.0,72 b.7,2 … c.72 d.702​

sebuah bus berangkat dari kota A ke kota B dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam. bus itu berangkat pukul 9 dan menempuh jarak 175 km. jika di tengah p … erjalanan bus sempat beristirahat selama 30 menit, pukul berapa bus tiba di kota B​

Energi mekanik merupakan gabungan antara energi potensial dan energi kinetik. Energi potensial bergantung pada ketinggian  benda dari permukaan bumi. Semakin tinggi semakin besar energi potensialnya. Sedangkan energi kinetik bergantung pada kecepatan. Semakin cepat semakin besar energi kinetiknya. 

Energi mekanik bersifat kekal, artinya ketika energi potensial semakin besar maka energi kinetik semakin kecil, dan berlaku sebaliknya. Saat benda bergerak vertikal ke atas, ketinggiannya semakin besar dan kecepatannya semakin kecil. Artinya energi potensialnya semakin besar dan energi kinetiknya semakin kecil.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.