Unsur unsur makanan yang dibutuhkan harus mengandung tiga golongan yaitu

Salah satu unsur susunan makanan yang sehat terdiri dari sayur dan buah-buahan. Foto: Pixabay

Menu makanan yang dikonsumsi manusia setiap hari sering kali berbeda-beda. Meskipun terdapat perbedaan dalam penyusunan hidangan atau menunya, zat-zat yang terkandung di dalam bahan makanan harus memenuhi syarat makanan yang sehat.

Agar hidup sehat, perlu dirancang daftar jenis-jenis makanan yang dimakan sehari-hari. Susunan menu makanan yang dibuat tidak harus makanan yang mahal, tetapi perlu memiliki kandungan gizi yang cukup.

Makanan dengan kandungan gizi yang cukup dapat bermanfaat bagi tubuh, seperti menyehatkan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, serta terhindar dari bahaya penyakit-penyakit tertentu.

Dalam susunan makanan yang sehat, terdapat tiga unsur. Lantas, apa saja unsur makanan yang sehat tersebut? Apa contoh menu makanan yang sehat? Agar lebih memahaminya, simak penjelasannya berikut ini.

Nasi merupakan sumber karbohidrat yang tidak boleh terlewat dalam susunan makanan sehat. Foto: Pixabay

Dikutip berdasarkan Seri Sains Hidup Sehat oleh Sri Winarsih, S.Pd (2019: 05), dalam susunan makanan yang sehat, terdapat tiga unsur, yaitu:

  1. Mengandung unsur makanan pokok sebagai sumber karbohidrat. Kandungan karbohidrat terdapat pada nasi, mie, atau sagu.

  2. Mengandung unsur lauk pauk sebagai sumber protein dan lemak. Kandungan protein tersebut, dapat ditemukan dalam daging, ayam, ikan, tahu, tempe, dan telur.

  3. Mengandung unsur sayur mayur dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral. Kandungan vitamin dan mineral dalam buah dan sayur, contohnya tomat (kandungan vitamin C), wortel (kandungan vitamin A), alpukat dan bayam (kaya akan mineral).

Ilustrasi menu makanan sehat yang tmengandung gizi seimbang. Foto: Pixabay

Pola makan sehat adalah suatu cara dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan, yang bertujuan untuk menyehatkan tubuh, mempertahankan status nutrisi, serta membantu kesembuhan penyakit.

Pola makan sehat mengandung tiga komponen utama, di antaranya yaitu:

Jenis makanan adalah macam-macam makanan yang dikonsumsi setiap hari. Makanan yang sehat terdiri dari makanan pokok, lauk hewani dan nabati, serta sayuran dan buah-buahan.

Frekuensi makan adalah intensitas makan dalam satu hari, yang terdiri dari makan pagi, makan siang, dan makan malam.

Jumlah makanan adalah banyaknya makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Jumlah makanan harus menyesuaikan dengan kapasitas tubuh agar makanan yang dikonsumsi tetap bermanfaat bagi kesehatan.

Sumber protein hewani dan nabati bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Foto: Pixabay

Berikut contoh menu makanan sehat yang dapat menjadi alternatif untuk dikonsumsi di rumah. Menu ini terinspirasi dari buku Managemen Terapi pada Penyakit Degeneratif karya Apt. Selly Septi Fandinata, S.Farm dll (2020: 115).

  • sayur tumis kacang panjang dan kecambah

  • 1 mangkok kecil sayur lodeh

Agar susunan makanan sehat lebih sempurna, menu makanan di atas dapat ditambah dengan segelas susu, sehingga menjadi susunan makanan 4 sehat 5 sempurna.

21

2.1.5 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesegaran Jasmani

Dari komponen kesegaran jasmani yang telah diuraikan di atas, semua itu dapat mempengaruhi kesegaran jasmani seseorang. Disamping itu masih ada faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani orang satu dengan orang lain berbeda. Faktor-faktor tersebut antara lain: a. Makanan Makanan merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan manusia namun untuk memelihara tubuh agar menjadi sehat, makanan harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut: 1 Dapat menyediakan untuk pertumbuhan tubuh 2 Dapat untuk memelihara tubuh 3 Dapat untuk reparasi keadaan tubuh yang sudah aus atau rusak. Makanan adalah sumber energi yang digunakan untuk melakukan aktivitas. Dari berbagai macam golongan makanan harus mengandung : 1. Karbohidrat, 2. Lemak, 3. Protein, 4. Vitamin, 5. Mineral, 6. Air Soegeng Santoso, 1995: 91 Departemen Kesehatan RI telah menetapkan suatu pedoman sebagai penuntun dalam menyusun makanan sehari-hari yang disebut pedoman susunan makanan seimbang. Dalam pedoman tersebut unsur-unsur makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dibagi menjadi 3 tiga golongan, yaitu: 1. Golongan unsur pemberi tenaga adalah hidrat arang, lemak, dan protein, 2. Golongan unsur pembangun sel jaringan tubuh, ialah protein dan mineral, 3. Golongan unsur sebagai pengatur pekerjaan jaringan-jaringan tubuh, ialah vitamin dan mineral. 22 Dalam susunan sehari-hari, ketiga unsur tersebut harus ada dalam keadaan yang seimbang agar tubuh sehat, zat-zat gizi tersebut oleh tubuh untuk: 1. Mempertahankan kelangsunagan fungsi normal maintenance, 2. Pertumbuhan, 3. Perbaikan tubuh yang rusak, 4. Aktivitas kerja, 5. Tenaga yang diperlukan untuk pengolahan bahan makanan didalam tubuh. Selain zat-zat tersebut perlu diperhatikan banyaknya kalori yang dikandung, sehingga kebutuhan energi tetap terpenuhi dan kerja menjadi lebih baik, semakin banyak gizi seseorang diharapkan semakin baik pula kondisidan fungsi kesegaran jasmaninya. Makanan yang bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh kita. Zat-zat gizi tersebut adalah hidrat arang, lemak, protein, vitamin, mineral dan air Soegeng Santoso, 1995: 91 b. Olahraga Faktor utama dalam pembinaan kesegaran jasmani adalah olahraga, seharusnya dianggap sebagai kewajiban manusia sepanjang hidupnya untuk menjalankan kegiatan fisik secara teratur, agar terpelihara kesehatan jasmani. Latihan olahraga merupakan bentuk rangsangan bagi pertumbuhan badan sehingga badan dapat berkembang baik dengan batas potensinya. Demikian juga dengan olahraga, dapat membebaskan kita dari perasaan yang membelenggu kita, sehingga pikiran kita akan menjadi segar untuk melanjutkan tugas sehari-hari Djoko Pekik Irianto, 2004: 9. c. Faktor Kebiasaan Di samping faktor tersebut diatas, kesegaran jasmani juga dapat di pengaruhi faktor kebiasaan hidup sehat. Kebiasaan hidup sehat merupakan 23 pengaturan antara kerja, olahraga, istirahat, maupun kebiasaan dari pribadi untuk menjaga kebersihan seperti kalau kita baru selesai melakukan olahraga, kita harus mandi dan mencuci kebersihan pribadi Djoko Pekik Irianto, 2004: 9. d. Lingkungan Hidup Sehat Lingkungan selalu mempengaruhi kesehatan sejak bayi dalam kandungan ibu sampai akhir hidup. Kita harus membiasakan diri hidup sehat dan teratur, serta harus memperhatikan lingkungan sekelilingnya, apakah lingkungan itu dapat dikatakan sehat atau tidak sehat. Sehingga setelah kita melakukan aktivitas kita dapat beristirahat dengan tenang dan nyaman, disamping itu kita harus melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kondisi badan agar tetap segar, sehingga dapat melakukan tugas atau aktivitas sesuai dengan kemampuan Djoko Pekik Irianto, 2004: 9.

2.1.6 Manfaat Kesegaran Jasmani