Tuliskan tiga contoh aktivitas sehari-hari yang melibatkan organ gerak berupa kaki

Tuliskan tiga contoh aktivitas sehari-hari yang melibatkan organ gerak berupa kaki

Tuliskan tiga contoh aktivitas sehari-hari yang melibatkan organ gerak berupa kaki
Lihat Foto

janulla

Ilustrasi tulang belakang

KOMPAS.com - Manusia banyak melakukan gerak dari bangun tidur hingga kembali tidur.

Tahukah kamu jika gerakan yang dilakukan manusia menggunakan sejumlah organ, rangka, persendian, hingga otot dan disebut dengan sistem gerak. Sistem gerak sebagai satu kesatuan yang kompleks.

Organ-organ di dalam tubuh yang menunjang gerak, yakni: 

Berikut penjelasannya:

Rangka

Rangka pada tubuh manusia ada sekitar 206 ruas tulang yang berbentuk dan berukuran beragam.

Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Gerak Benda

Pada kerangka tubuh manusia bagian dalam dilindungi oleh daging dan kulit. Itu bertujuan untuk melindungi bagian-bagian dalam kerangka yang lunak.

Rangka manusia termasuk golongan alat gerak pasif. Di mana rangka hanya akan bergerak jika ada aktifitas pada otot.

Rangka memiliki fungsi bagi manusia, yakni sebagai pembentuk tubuh, penegak tubuh, tempat melekatnya otot, dan alat gerak pasif.

Tulang

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), tulang adalah jaringan tubuh yang terdiri dari sel-sel yang tertanam dalam antar sel keras yang berlimpah.

Tulang tersusun membentuk tubuh dari atas hingga bawah, dari tulang kepala hingga kaki.

Dalam tulang ada beberapa bagian, yakni:

  1. Tulang tengkorak
  2. Tulang badan
  3. Tulang anggota gerak

Berikut penjelasan tulang-tulang tersebut:

1. Tulang tengkorak

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tulang tengkorak tersusun atas tulang-tulang pipih, saling berhubungan, dan membentuk tempurung tengkorak.

Baca juga: Pulihkan Cedera Patah Tulang, Cara Ini Bisa Dilakukan

Tulang-tulang tersebut mengelilingi otak dan melindungi otak yang ada di dalamnya serta bola mata dan telingan bagian dalam.

Tulang tengkorak terdiri atas tulang tengkorak bagian kepala (tempurung kepala) dan tulang tengkorak bagian muka (wajah).

2. Tulang badan

Tulang badan merupakan kelompok tulang yang membentuk badan. Tulang badan dibentuk oleh berbagai ruas-ruas tulang.

Ada lima macam ruas-ruas tulang yang membentuk tulang badan, yakni:

Tulang belakang berbentuk tulang pendek dan berjumlah 33 ruas. Tulang belakang bentuknya melengkung jika dilihat dari samping.

Lengkungan itu berfungsi untuk menunjang keseimbangan badan.

Tulang dada berbentuk pipih dengan panjang sekitar 15 sentimeter. Terletak di bagian tengah dada dan merupakan tempat tulang rusuk sejati.

Baca juga: Halo Prof! Adakah Kaitan antara Cairan Empedu Berlebih dan Otot Punggung?

Tulang rusuk pada manusia berjumlah 12 pasang dan berbentuk pipih. Dalam tulang rusuk dibagi tiga jenis, yakni tulang rusuk sejati yang berjumlah tujuh pasang.

Selanjutnya tulang rusuk palsu berjumlah tiga pasang, dan tulang rusuk melayang yang berjumlah dua pasang.

Gelang bahu tersusun atas dua pasang tulang, yakni tulang selangka dan tulang belikat.

Pada gelang panggul tersusun tiga pasang tulang yang saling berhubungan satu sama lain.

3. Tulang anggota gerak

Pada tulang tersebut terdiri atas anggota gerak, yaitu tangan atau lengan, dan anggota gerak bawah, yaitu kaki.

Sendi

Pada sistem gerak sendi sangat berperan penting dalam proses suatu aktifitas atau gerakan. Sendi berfungsi sebagai penghubung antar tulang.

Sehingga mempermudah otot sebagai alat gerak aktif dalam melakukan gerakan.

Dalam sendi dibagi tiga macam, yakni:

  1. Seni Mati
  2. Sendi kaku
  3. Sendi gerak

Baca juga: Mengenal Trigger Finger, Radang Sendi Jari yang Bikin Kaku

Berikut penjelasannya:

  • Sendi mati, adalah hubungan antar tulang yang tidak memiliki celak sendi. Sehingga sendi tidak dapat bergerak.
  • Sendi kaku, adalah hubnungan antar sendi yang gerakannya terbatas.
  • Sendi gerak, merupakan hubungan dua tulang yang dapat bergerak bebas meliputi:

Sendi engsel, yang merupakan hubungan dua buah tulang yang salah satu tulangnya hanya dapat digerakan ke satu arah.

Sendi peluru, merupakan hubungan dua buah tulang yang memungkinkan tulang satu bergerak memutar pada tulang lainnya.

Sendi pelana, merupakan dua tulang yang permukaannya berbentuk pelana kuda dan memungkinkan gerak ke dua arah.

Otot

Otot adalah alat gerak yang aktif. Otot berfungsi sebagai penggerak tulang sehingga menghasilkan sebuah gerakan.

Otot dibedakan menjadi tiga macam, yakni:

  1. Otot polos
  2. Otot lurik
  3. Otot jantung

Berikut penjelasan ketiga otot tersebut:

1. Otot polos

Jumlah otot polos adalah satu dan terletak di bagian tengah dengan warna yang dimiliki polos.

Otot polos memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing
  • Mempunyai satu inti sel, terletak di tengah sel
  • otot bekerja di luar kesadaran, bekerja lambat, teratur, dan tidak cepat lelah
  • Terdapat pada dinding alat-alat tubuh bagian dalam seperti paru-paru, pembuluh darah, lambung, usus, dan indung telur.

2. Otot lurik

Pada otot lurik terdapat tendon. Otot yang ujung atasnya mempunyai dua tendon disebut otot bisep.

Baca juga: Kunyit Bisa Obati Radang Sendi, Benarkah?

Otot yang ujung atasnya mempunyai tiga tendon disebut otot trisep.

Ciri-ciri otot lurik antara lain:

  • Sel otot lurik berbentuk silinder yang memiliki bagian gelap dan terang sehingga tampak seperti lurik
  • Memiliki inti banyak
  • Otot bekerja atas kesadaran perintas otakn dan dapat mengalami kelelahan
  • Otot melekat pada rangka sehingga disebut otot rangka.

3. Otot jantung

Ciri-ciri otot jantung yakni:

  • Sel otot jantung berbentuk serabut lurik yang bercabang-cabang
  • Sel mempunyai satu atau banyak inti sel dan terletak di tengah serabut
  • Bekerja di lura kesadaran atau tidak diperintah otak. Tapi dipengaruhi oleh persediaan oksigen yang cukup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tuliskan tiga contoh aktivitas sehari-hari yang melibatkan organ gerak berupa kaki

Ilustrasi organ gerak manusia, kunci jawaban tema 1 kelas 5. /J Garget/Pixabay

SEPUTAR LAMPUNG – Selamat belajar kembali adik-adik, kali ini kita akan mempelajari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD/MI Tema 1 tentang Organ Gerak Hewan dan Manusia.

Pada Tema 1 ini kita akan belajar Subtema 2 pembelajaran 2 dengan judul Manusia dan Lingkungan.

Alangkah baiknya, adik-adik terlebih dahulu mengerjakan soal yang ada semampunya, kemudian setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua masing-masing.

Baca Juga: Obat yang Dicari Kosong di Apotek, Jokowi Langsung Hubungi Menkes Budi Gunadi Sadikin

Berikut Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Subtema 2 Halaman 68 :

Permainan bola memerlukan banyak gerakan, seperti berjalan, berlari, menendang, dan melempar. Hampir semua bagian tubuh aktif. Tentunya hal ini mengharuskan semua organ gerak dalam tubuh, baik itu otot ataupun tulang, bekerja dengan baik.

Coba kamu amati aktivitasmu sehari-hari. Saat kita berjalan, mengapa kaki kita bisa bergerak? Mengapa juga tangan kita bisa berayun, memegang, dan menggenggam? Ya, kaki dan tangan kita bisa bergerak karena pada kaki dan tangan kita terdapat tulang dan otot. Tulang dan otot inilah yang bisa mengerakkan tangan dan kaki kita. Tangan dan otot merupakan alat gerak.

Organ gerak pada hewan dan manusia memiliki kesamaan. Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.

Baca Juga: Bacaan Asmaul Husna: 99 Nama Allah Beserta Arti dan Contoh Penggunaannya dalam Doa

Sumber: Buku Tematik Kemendikbud

Contoh aktivitas yang memanfaatkan keja organ gerak. Foto: dok. https://www.pexels.com/

Aktivitas yang dilakukan manusia dalam keseharian tentu banyak melibatkan kerja organ gerak dalam tubuh manusia, terlebih jika kita termasuk orang yang cukup aktif. Apa saja aktivitas yang memanfaatkan kerja organ gerak? Mari kita cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut ini.

Aktivitas yang Memanfaatkan Kerja Organ Gerak dalam Kehidupan Sehari-Hari

Tubuh manusia disusun dari berbagai macam organ yang berfungsi sebagai penopang hidup manusia. Salah satu organ penting yang dimiliki manusia adalah organ gerak. Organ gerak yang bersatu padu lalu membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak inilah yang menyebabkan manusia dapat bergerak dan beraktivitas dalam kegiatan sehari-harinya.

Dalam buku berjudul Buku Anti Remedial IPA Terpadu yang disusun oleh Rudy Purwanto, S.Si, Epi Retnowati, S.Si, Agus Nurihsan, S.Si, Evan Nugroho, S.pd (2010:51) dipaparkan bahwa gerakan yang dilakukan manusia dipengaruhi oleh adanya organ gerak manusia yaitu tulang dan otot dalam tubuh. Dalam buku ini juga disebutkan bahwa manusia bergerak karena diatur oleh suatu sistem yang disebut dengan sistem gerak.

Contoh aktivitas yang memanfaatkan keja organ gerak. Foto: dok. https://www.pexels.com/

Organ gerak pada manusia memiliki dua jenis. Jenis organ gerak manusia disebutkan dalam buku berjudul Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 5 yang ditulis oleh Christiana Umi (2020:3) menyebutkan bahwa organ gerak manusia dan hewan terdiri dari dua macam antara lain organ gerak pasif yaitu tulang dan organ gerak aktif yaitu aktif. Otot termasuk organ gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yang menyebabkannya bisa bergerak.

Dengan organ gerak ini manusia dapat menopang tubuhnya untuk dapat melakukan gerakan-gerakan yang dilakukan dalam kesehariannya. Contoh aktivitas yang memanfaatkan kerja organ gerak dalam kehidupan sehari-hari cukup banyak, mulai dari kita berjalan, makan, berolahraga, bahkan hingga bekerja.

Bayangkan jika kita tidak memiliki organ gerak pada tubuh, pasti kita akan mengalami banyak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Maka dari itu, penting untuk kita menjaga kesehatan organ gerak yang kita miliki agar dapat kita manfaatkan dan gunakan dengan baik sebagaimana mestinya fungsi yang dimiliki organ gerak.

Penjelasan singkat mengenai ragam aktivitas yang memanfaatkan kerja organ gerak ini dapat kita ketahui sebagai ilmu tambahan yang bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk terus menjaga kesehatan organ gerak yang Anda miliki, ya! (DAP)