Tempat ibadah umat agama hindu budha konghucu dan islam berturut-turut adalah

Tempat ibadah umat agama hindu budha konghucu dan islam berturut-turut adalah
Tempat Ibadah Konghucu

puti aini yasmin Selasa, 05 April 2022 - 15:53:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Indonesia kaya akan keberagaman, termasuk keyakinan. Ada enam keyakinan yang diakui di Indonesia. Pelajari nama tempat ibadah Konghucu, Islam, Kristen, Budha, dan Hindu di sini.

Setiap agama di Indonesia memiliki tempat ibadah untuk sembahyang. Melansir buku 'Pasti Bisa' terbitan Penerbit Duta, berikut nama tempat ibadah agama di Indonesia yang wajib diketahui.

Apa Nama Tempat Ibadah Semua Agama?

  1. Tempat ibadah Konghucu: kelenteng
  2. Tempat ibadah Islam: masjid
  3. Tempat ibadah Budha: vihara
  4. Tempat ibadah Hindu: pura
  5. Tempat ibadah Katolik: gereja
  6. Tempat ibadah Kristen: gereja

Sebagai informasi tempat ibadah Konghucu sebelumnya sempat tidak diakui dan tak dicantumkan dalam administrasi negara. Namun, Presiden Abdurrahman Wahid memberlakukan kembali adat istiadat dan agama Konghucu melalui Kepres nomor 6 tahun 2000.

Agama yang bersal dari Tiongkok ini masuk ke Indonesia melalui para penduduk Tiongkok yang datang. Kitab suci Konghucu ada tiga, yakni Kitab Suci Wu Cing (kitab yang kelima), Kitab Suci Su Si (Kitab yang Tiga) dan Hau King (Kitab Bakti).

BACA JUGA:
Infografis 8 Agama Terbesar di Dunia 2022

Salah satu hari raya umat Konghucu adalah Imlek atau tahun baru China. Saat perayaan tersebut, mereka akan datang ke tempat ibadah Konghucu, yakni kelenteng untuk beribadah.


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : agama sembahyang Tempat ibadah kelenteng masjid gereja vihara Pura

Tempat ibadah umat agama hindu budha konghucu dan islam berturut-turut adalah
​ ​

Keragaman masyarakat Indonesia tidak hanya terlihat dari berbagai suku bangsa dan bahasa daerah, melainkan juga terlihat dari berbagai agama yang dianut masyarakat Indonesia. Agama yang diakui di Indonesia terdapat enam agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Tempat ibadah umat Islam adalah masjid, kemudian tempat ibadah umat Kristen dan Katolik adalah gereja. Tempat ibadah umat Hindu adalah pura, sedangkan tempat ibadah umat Buddha adalah wihara. Kemudian tempat ibadah umat Konghucu adalah kelenteng.

Jakarta -

Ada beberapa agama yang dianut masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang religius. Tiap agama memiliki ciri khas masing-masing, salah satunya rumah ibadah. Tempat ibadah tumbuh subur di Indonesia sesuai kebutuhan umat.

"Masing-masing agama membangun sarana dan komunitasnya. Gereja, masjid, vihara, pura, klenteng tumbuh berbaur dalam komunitas masyarakat pemeluknya," tulis buku Toleransi Beragama karya Dwi Ananta Devi.

Buku tersebut menjelaskan nama tempat ibadah Budha, Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Konghucu serta fungsinya

1. Tempat ibadah Islam

Selain di rumah, umat Islam biasa beribadah di masjid atau mushola. Masjid berasal dari kata sajada yang artinya tempat sujud, Sedangkan mushola adalah masjid berukuran kecil, yang disebut dengan langgar atau surau.

Rumah ibadah Islam tak hanya menjadi tempat ibadah bagi muslim. Perayaan hari besar, ceramah, belajar, diskusi, dan kajian bisa dilakukan di masjid. Dalam sejarahnya, masjid juga menjadi sarana aktivitas sosial masyarakat dan kemiliteran.

2. Tempat ibadah Kristen dan Katolik

Umat kedua agama tersebut beribadah di gereja, yang mudah ditemukan di lingkungan umum. Sama seperti masjid, gereja tidak hanya menjadi sarana ibadah. Tapi juga menjalin komunikasi antar umat dan lingkungan umum.

Salah satunya lewat kegiatan sosial yang bertuan membantu masyarakat luas. Misal mengumpulkan makanan dan membaginya pada yang membutuhkan, organisasi amal, bantuan pada tunawisma, dan pendidikan pada segala lapisan usia.

3. Tempat ibadah Hindu

Hindu menjadi agama berikutnya yang dianut masyarakat Indonesia. Tempat ibadah Hindu adalah Pura yang memiliki beberapa klasifikasi dan fungsi. Pura menjadi tempat berdoa pada Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, para dewa, dan roh leluhur.

Selain sebagai tempat ibadah, Pura menjadi sarana melakukan kegiatan sosial. Misal sarana pendidikan moral, mewujudkan rasa bakti, dan belajar berbagai keterampilan yang bermanfaat.

4. Tempat ibadah Budha

Nama tempat ibadah Budha adalah Vihara atau kerap ditulis Wihara. Layaknya tempat ibadah agama lain, Vihara memiliki banyak fungsi selain sarana berdoa. Salah satunya sarana sosial kemasyarakatan.

Fungsi Vihara lainnya adalah fasilitas pendidikan, pengembangan budaya, dan membangun komunitas umat Budha di Indonesia. Vihara tentunya bukan tempat ibadah asing bagi masyarakat Indonesia.

5. Tempat ibadah Konghucu

Masyarakat Indonesia mengenal tempat ibadah Konghucu sebagai Klenteng atau Kelenteng. Keberadaannya tak bisa dilepaskan dari sejarah dan karakter masyarakat Indonesia yang religius.

Beberapa fungsi Klenteng adalah fasilitas ibadah, sarana pendidikan moral dan spiritual, pengembangan budaya, dan kegiatan sosial lainnya. Seperti rumah ibadah lain, Klenteng adalah situs sejarah dan pelestarian budaya China.

Semoga tulisan tentang rumah ibadah Budha dan agama lainnya bisa menambah pengetahuan detikers.

Simak Video "Permintaan Maaf Paus Fransiskus atas Sejarah Kelam di Kanada Telah Ditunggu Lama"



(row/lus)

Tempat ibadah umat agama hindu budha konghucu dan islam berturut-turut adalah

Vihara atau wihara, tempat ibadah penganut agama Budha /

INDOTRENDS.ID - Lengkap! Inilah nama tempat ibadah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu, termasuk nama Hari Besar Keagamaan dan nama kitab sucinya seperti dikutip dari brainly.co.id .

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki beragam aliran kepercayaan dan keagamaan. Di Indonesia, terdapat 6 agama yang diakui, antara lain ada agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Setiap agama di Indonesia memiliki hari raya keagamaannya masing-masing.

Pembahasan

           Beberapa nama kitab suci, nama tempat ibadah, nama hari besar keagamaan/nama hari raya, serta nama upacara keagamaan agama islam, kristen, katolik, hindu, budha, dan konghuchu, antara lain :  

Tempat ibadah umat agama hindu budha konghucu dan islam berturut-turut adalah

Kitab suci umat muslim Al Quran. Pixabay.com/cahiwak

AGAMA ISLAM

  • Nama kitab suci                    = Al-Qur’an
  • Nama tempat ibadah            = Masjid
  • Nama hari raya keagamaan = Idhul Fitri, Idhul Adha, Tahun Baru Hijriyah, Isra Mi'Raj.
  • Nama upacara keagamaan  = Jum’atan, Puasa Ramadhan, Maulid Nabi Muhammad 

AGAMA HINDU

  • Nama kitab suci                    = Weda
  • Nama tempat ibadah            = Pura
  • Nama hari raya keagamaan = Nyepi, Saraswati, Galungan, Kuningan, Pagerwesi, Saraswati
  • Nama upacara keagamaan  = Upacara Ngaben, Potong Gigi, Tingkeban, Sedekah Bumi

AGAMA BUDHA

Tempat ibadah umat agama hindu budha konghucu dan islam berturut-turut adalah

Vihara Dharmayana Kuta, Bali Moreschick.com

  • Nama kitab suci                    = Tripitaka
  • Nama tempat ibadah            = Vihara
  • Nama hari raya keagamaan = Waisak, Asadha, Kathina, Maghapuja, Ulambana
  • Nama upacara keagamaan  = Waisak

AGAMA KONGHUCHU

3 menit

Property People, kali ini kita akan membahas beberapa tempat ibadah dari berbagai agama yang ada di Indonesia. Salah satunya dari agama Yahudi, lo. Yuk, disimak!

Indonesia dikenal dengan keberagamannya.

Mulai dari budaya, bahasa, hingga agama.

Di Indonesia sendiri, agama yang diakui secara resmi oleh negara ada enam.

Masing-masing agama tersebut mempunyai tempat ibadah dan memiliki nama berbeda.

Lalu, apa saja nama tempat ibadah agama di Indonesia?

Selengkapnya cek pada artikel ini!

7 Tempat Nama Ibadah Agama di Indonesia

1. Islam (Masjid)

Tempat ibadah umat agama hindu budha konghucu dan islam berturut-turut adalah

Umat Islam mempunyai tempat beribadah yang bernama masjid.

Masjid di Indonesia mempunyai ciri khas pada eksterior bangunannya, yakni terdapat sebuah kubah.

Di dalam masjid, umumnya terdapat dekorasi kaligrafi di dinding dan ada sebuah mimbar, tempat khatib menyampaikan ceramah.

Tempat ibadah umat Islam tak hanya dikenal denga sebutan masjid, tapi kadang disebut musala, langgar, dan surau.

Nama tersebut disematkan untuk masjid yang memiliki ukuran kecil.

Secara fungsi tempat tersebut sama, yaitu tempat sembahyang umat muslim.

2. Kristen Protestan (Gereja)

Tempat ibadah umat agama hindu budha konghucu dan islam berturut-turut adalah

Selanjutnya akan dijabarkan beberapa ciri dari tempat ibadah penganut agama Kristen Protestan, yaitu gereja.

Gereja sendiri mempunyai arti suatu perkumpulan atau lembaga dari penganut iman kristiani.

Ciri utama dari sebuah gereja terdapat dari penggunaan salib pada bagian luar bangunan.

Di Indonesia, seperti melansir laman indonesia.go.id, penganut agama Kristen Protestan sebanyak 6,9% dari seluruh penduduk Indonesia.

3. Kristen Katolik (Gereja)

Tempat ibadah umat agama hindu budha konghucu dan islam berturut-turut adalah

Serupa dengan penganut Protestan, agama Kristen Katolik pun tempat ibadahnya bernama gereja.

Ciri utama dari gereja Katolik terdapat pada sudut lancip yang menghadap ke atas pada bangunan luarnya.

Tak lupa ada salib di tengah fasad bangunan.

Selain itu, di gereja penganut katolik, kerap ditemukan patung Yesus Kristus.

Serta dilansir dari berbagai sumber, umumnya tempat ibadah Kristen Katolik bernuansa klasik.

4. Tempat Ibadah Hindu (Pura)

Tempat ibadah umat agama hindu budha konghucu dan islam berturut-turut adalah

Di Indonesia, Hindu merupakan agama yang mempunyai sejarah panjang dibanding agama resmi yang lain.

Daerah penganut terbanyak agama Hindu berada di Bali.

Sekadar informasi, nama kitab suci dari agama Hindu ialah Veda/Weda.

Nah, pura adalah nama tempat ibadah Hindu.

Di Indonesia, khususnya di Bali, Pura dirancang dengan bangunan terbuka yang di kelilingi tembok.

Masing-masing gerbang saling terhubung dan pada bagian tersebut terdapat banyak ukiran.

5. Tempat Ibadah Budha (Vihara/Wihara)

Tempat ibadah umat agama hindu budha konghucu dan islam berturut-turut adalah

sumber: seputarkota.com

Masih dilansir pada laman indonesia.go.id, konon, agama Buddha merupakan agama tertua di dunia.

Di Indonesia, penganut agama ini sebanyak 0,7% dari seluruh penduduk.

Agama ini dikenal luas berasal dari negara India.

Nama tempat ibadah Budha adalah vihara/wihara yang juga sering disebut sebagai kuil.

Sekilas, antara vihara dan kelenteng—tempat ibadah agama Konghucu—itu mirip, tapi perbedaanya terletak dari gaya arsitekturnya.

Gaya arsitektur wihara umumnya bergaya khas Tiongkok yang sudah berbaur dengan kearifan lokal.

Sementara kelenteng, umumnya bergaya khas Tiongkok saja.

6. Konghucu (Kelenteng/Litang)

Tempat ibadah umat agama hindu budha konghucu dan islam berturut-turut adalah

Agama Konghucu adalah salah satu agama resmi di Indonesia.

Penyebaran ini dilakukan oleh orang-orang Tionghoa yang merantau ke Indonesia.

Sekilas, sudah dijelaskan pada poin wihara, mengenai tempat ibadah umat Konghucu, yaitu kelenteng.

Kelenteng, umumnya bergaya khas bangunan Tiongkok.

Selain itu, dikutip pada laman beritabaik.id, klenteng merupakan tempat peribadahan bagi penganut agama Tridharma.

Tridharma terdiri dari Konghucu, Taoisme, dan Buddha, lo.

7. Yahudi (Sinagoge)

Di Indonesia, ternyata ada beberapa masyarakatnya yang menganut agama Yahudi.

Bahkan, ada satu Sinagoge yang merupakan nama tempat peribadatan agama Yahudi dibangun di Indonesia.

Tepatnya ada di Tondano, Sulawesi Utara.

Tempat ibadah umat agama hindu budha konghucu dan islam berturut-turut adalah

Foto: kumparan.com/cornelius bintang

Sinagoge tersebut, kono, menjadi sinagoge satu-satunya di Indonesia.

Nama Sinagoge tersebut adalah Shaar Hashamayim.

Secara umum, bentuk bangunan Sinagoge di Indonesia tak ada ciri yang mencolok.

Namun pada bagian fasad, dindingnya dibalut oleh bebatuan.

***

Itulah tempat ibadah agama di Indonesia.

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Temukan hunian impianmu sekarang juga dengan mengakses www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Contohnya seperti rumah di Adhi City Sentul, Bogor.

Cek sekarang juga!