BAB 4 KEPUTUSAN BERSAMA Menghargai Keputusan Bersama Gambar 4.1 Keluarga Tesa sedang berkumpul di ruang keluarga. S abtu sore Pak Budi, Bu Rani, Tesa, dan Niko berkumpul di ruang keluarga. Mereka membicarakan rencana liburan hari Minggu besok. Semua anggota keluarga berhak mengemukakan pendapatnya. Niko dan Tesa mengusulkan pergi ke supermarket. Mereka ingin membeli peralatan sekolah yang baru. Namun, ayah dan ibu memiliki usul yang berbeda. Ayah dan ibu ingin menengok kakek yang sedang sakit. Setelah bermusyawarah, mereka memutuskan mengisi liburan hari Minggu u ntu k mengu nju ngi kakek. Mereka ingin melihat kondisi kesehatan kakek. Meskipun usul Tesa dan Niko tidak diterima, mereka tidak sedih. Tesa dan Niko tetap mau mengunjungi kakek yang sedang sakit. Tesa dan Niko justru senang karena sudah lama mereka tidak bertemu dengan kakek. Keputusan yang diambil dalam keluarga Tesa tersebut merupakan contoh keputusan bersama. Mereka mengambil keputusan bersama secara musyawarah. Apa arti keputusan bersama? Bagaimana cara mengambil keputusan bersama? Apa saja bentuk-bentuk keputusan bersama? Apakah kita harus mematuhi keputusan bersama? Agar rasa penasaran kalian terjawab, ikutilah terus materi pada bab ini. %& Terampil dan Cerdas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI untuk Kelas V A. Hakikat Keputusan Bersama 1 . Pengertian Keputusan Bersama Keputusan adalah segala putusan yang telah ditetapkan atau disetujui. Siapa pun yang terikat dan terkait dengan hasil keputusan harus menaatinya. Sebuah keputusan bisa dibedakan yaitu keputusan pribadi dan keputusan bersama. Keputusan pribadi adalah keputusan yang dibuat sendiri dan untuk kepentingan diri sendiri. Keputusan pribadi hanya berlaku untuk diri sendiri. Contoh keputusan pribadi bisa berupa setuju atau tidak setuju membeli barang atau hadiah yang akan diberikan dengan teman. Keputusan berangkat sekolah dengan berjalan kaki atau naik sepeda juga termasuk keputusan pribadi. Dapatkah kalian memberi contoh yang lain? Selain keputusan pribadi ada juga keputusan bersama. Keputusan bersama adalah segala sesuatu yang telah disepakati bersama untuk dijalankan bersama. Keputusan bersama dibuat jika keputusan tersebut menyangkut kebutuhan orang banyak. Hasil keputusan bersama menjadi tanggung jawab bersama. Jika tidak ditaati, akan mendapatkan sanksi yang sudah disahkan bersama juga. Bacalah cerita di bawah ini! Ada sebuah sekolah SD yang terkena banjir. Walaupun banjir telah surut, tapi masih meninggalkan bekas lumpur. Meja, kursi, dan peralatan sekolah menjadi kotor dan penuh lumpur. Peralatan sekolah tersebut tidak bisa digunakan karena kondisinya masih kotor. Untuk mengatasi hal tersebut, para siswa bermusyawarah dengan dipimpin guru. Dari musyawarah tersebut, diperoleh keputusan bersama. Mereka sepakat untuk membersihkan lingkungan sekolah dan b angku - b angku secara bersama-sama. Semua siswa melaksanakan hasil keputusan bersama dengan Sumber: Jawa Pos, 14 Februari 2008 senang hati. Ada siswa yang mengepel Gambar 4.2 Siswa SD sedang membersihkan bangku dari lumpur. kelas, ada yang menjemur buku-buku, ada pula yang membersihkan meja dan kursi dari lumpur. Mereka bekerja dengan penuh tanggung jawab. Akhirnya mereka selesai bekerja bakti. Sekolah sudah menjadi lebih bersih. Buku-buku yang dijemur sudah mulai kering. Bangku dan kelas sudah tidak berlumpur lagi. Mereka bisa masuk kelas dan mulai belajar lagi. Cerita di atas menunjukkan bahwa seluruh siswa telah melaksanakan keputusan bersama. Bab 4 Keputusan Bersama %' Kita hendaknya menyadari bahwa keputusan bersama adalah u ntu k kepentingan bersama. Kesadaran u ntu k melaksanakan keputusan bersama sangat penting demi persatuan, kesatuan, dan kesejahteraan bersama. Oleh karena itu, keputusan bersama yang diambil hendaknya sesuai dengan kehendak dan harapan bersama. Sebelum mengambil keputusan, hendaknya kita memikirkan baik dan buruknya terlebih dahulu. Pada waktu liburan, pernahkah kalian memutuskan untuk pergi ke rumah saudara? Sebelum memutuskan hal itu, apa saja yang kalian pertimbangkan? 2 . Cara Mengambil Keputusan Bersama Keputusan bersama dibuat jika keputusan tersebut menyangkut kebutuhan orang banyak. Tidak hanya keputusan pribadi seseorang. Misalnya untuk mengisi liburan keluarga, maka keputusan yang diambil atas kesepakatan seluruh anggota keluarga. Mengapa demikian? Liburan keluarga akan melibatkan seluruh anggota keluarga. Apabila keputusan diambil oleh salah satu onggota keluarga, maka akan terasa tidak adil. Agar semua anggota keluarga senang dalam liburan tersebut, maka keputusan harus diambil secara bersamasama. Pengambilan keputusan bersama dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, musyawarah untuk mufakat. Kedua, berdasarkan suara terbanyak atau voting. a. & Musyawarah untuk Mufakat Suatu keputusan bersama dapat dihasilkan melalui musyawarah. Musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah. D alam sebuah musyawarah semua anggotanya berhak menyampaikan pendapat. Setiap anggota pasti memiliki pendapat yang berbeda. Pendapat-pendapat tersebut kemudian ditampung dan dibicarakan bersama. Masing-masing pendapat akan dipertimbangkan kelemahan dan kelebihannya. Perbedaan pendapat dalam musyawarah tidak boleh membuat perpecahan di antara para anggotanya. Terampil dan Cerdas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI untuk Kelas V Apabila semua anggota musyawarah telah menerima sebuah pendapat atau telah menyetujui sebuah pendapat, maka dinyatakan telah mencapai kata mufakat. Mufakat adalah persetujuan bulat. Keputusan yang diambil secara musyawarah mufakat dapat memuaskan semua pihak. Selain itu tidak akan menimbulkan persoalan, karena semua anggota telah menyetujui secara bulat. Memang sulit untuk mencapai keputusan bersama yang disetujui oleh semua anggota. Kebanyakan orang pasti ingin mempertahankan pendapatnya masing-masing. Hal itu terjadi karena kebanyakan orang merasa pendapatnya adalah yang paling benar. Apabila keputusan bersama tidak bisa dicapai melalui musyawarah, maka dapat dilakukan dengan voting. b. Suara Terbanyak Pengamb ilan kepu tu san bersama dilakukan berdasarkan suara terbanyak apabila tidak tercapai kata mufakat. Pengambilan keputusan dengan cara ini disebut voting. Dengan voting, pendapat yang memperoleh suara terbanyak dari anggotanya, maka itulah keputusan yang akan diambil. Keb un bin ata ng Pan tai M u s eu m Gambar 4.3 Siswa sedang mengadakan voting untuk memilih tempat rekreasi. Dalam pengambilan keputusan, baik secara musyawarah maupun voting ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain: a. harus mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi; b. harus menghargai perbedaan pendapat; c. mau menerima kritik, usul, dan saran dengan sikap penuh lapang dada; d. tidak memaksakan kehendak; dan e. mau menerima hasil keputusan serta mau melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab. Sedapat mungkin, cara voting perlu dihindari karena dapat menimbulkan persoalan. Bagi anggota yang tidak setuju, maka tetap harus menerima keputusan. Sehingga dapat menimbulkan rasa tidak senang terhadap keputusan. Akhirnya anggota yang tidak senang tersebut, akan melaksanakan keputusan bersama dengan terpaksa. Bab 4 Keputusan Bersama & Musyawarah adalah cara yang tepat untuk mengambil keputusan bersama. Jadi, apabila kalian akan memutuskan sesuatu sebaiknya dilakukan dengan musyawarah. Apakah kalian pernah bermusyawarah dengan teman kalian? Masalah apa yang kalian musyawarahkan tersebut? Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Apakah yang dimaksud dengan keputusan bersama? 2. Pengambilan keputusan bersama dapat dilakukan dengan cara apa saja? 3. Apakah arti voting? 4. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan bersama? 5. Kepentingan siapa yang harus diutamakan dalam musyawarah kelas? Mari Kerjakan Bersama Berkelompoklah dengan 45 orang teman kalian. Diskusikan tugas berikut! Toto dan Kelana siswa kelas V. Mereka bermain di halaman sekolah karena sedang jam istirahat. Mereka bermain sambil bercakap-cakap. Toto berkata kepada Kelana, Kelana, bagaimana kalau sesudah istirahat ini kita membolos saja? Kelana menjawab dengan ragu-ragu, Bagaimana ya, tapi kan tujuan kita bersekolah itu untuk belajar, bukan untuk membolos. Toto membujuk Kelana, Ayolah Kelana, setelah membolos nanti kita bisa bermain-main. Akhirnya Kelana menjawab, Tidak, aku tidak mau membolos, karena itu akan merugikan diri sendiri. Lebih baik kamu juga jangan membolos. Kalau membolos, kamu akan rugi karena tertinggal pelajaran. Iya juga, kamu betul Kelana. Bel berbunyi. Toto dan Kelana masuk kelas. Mereka mengikuti pelajaran dengan tertib. & Terampil dan Cerdas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI untuk Kelas V 1. 2. 3. 4. Carilah bentuk keputusan pribadi di cerita di atas! Carilah bentuk keputusan bersama dari cerita di atas! Setujukah kalian dengan ajakan Toto? Beri alasannya! Setujukah kalian dengan sikap Kelana? Beri alasannya! Lihat Sekitar Kita Carilah bentuk-bentuk keputusan bersama yang dilaksanakan di kelas kalian! Kalian bisa menanyakan pada guru kelas kalian! B. Bentuk-Bentuk Keputusan Bersama 1 . Di Lingkungan Keluarga Keluarga merupakan lingkungan masyarakat terkecil. Keluarga juga merupakan lingkungan utama untuk membentuk kepribadian agar memiliki kepribadian yang baik. Namun, terkadang di dalam sebuah keluarga juga ada perselisihan pendapat dan berakibat pada pertengkaran. Agar di dalam keluarga tidak timbul perselisihan dan pertengkaran, maka apabila ada perbedaan pendapat harus diadakan musyawarah keluarga. Musyawarah keluarga dilakukan untuk menghasilkan keputusan bersama yang disepakati oleh seluruh anggota keluarga. Berikut ini contoh bentuk keputusan bersama di lingkungan keluarga. a. Menetapkan Tata Tertib Keluarga Setiap keluarga pasti terdapat tata tertib atau peraturan yang harus ditaati oleh seluruh anggota keluarga. Misalnya setiap pulang sekolah anak-anak harus pulang ke rumah terlebih dahulu, setiap mau ke rumah teman harus minta izin orang tua, dan lain-lain. Agar peraturan dalam keluarga dapat dilaksanakan dengan baik dan ditaati oleh seluruh anggota keluarga, maka peraturan tersebut harus dibuat berdasarkan kesepakatan bersama. Tidak hanya ayah atau ibu saja yang berhak menentukan peraturan dalam keluarga. Namun, anak juga mempunyai hak untuk ikut menentukan. Bab 4 Keputusan Bersama &! Anak harus dilibatkan dalam pembuatan tata tertib keluarga karena anak juga akan melaksanakan tata tertib tersebut. Apabila hanya orang tua saja yang menyusun tata tertib keluarga, maka ada kemungkinan anak akan kesulitan melaksanakannya. Simaklah cerita berikut. Orang tua Roni menetapkan peraturan, bahwa sepulang sekolah anak tidak boleh keluar rumah. Apabila ingin ke luar rumah harus seizin ayahnya. Suatu saat Roni mendapat tugas dari sekolah untuk membuat keterampilan bersama temannya. Tugas tersebut sudah disepakati bersama teman sekelas akan dikerjakan sepulang sekolah. Nah, apabila peraturan di keluarga Roni harus izin dengan ayahnya, sedangkan ayahnya belum pulang dari kantor. Tentu Roni akan kesulitan dalam mematuhi aturan itu. Bila Roni mematuhi peraturan tersebut, Roni tidak bisa mengerjakan keterampilan bersama teman-temannya. Hal tersebut tidak akan terjadi bila anak dilibatkan dalam membuat peraturan. Anak akan ikut memberikan usul tentang peraturan yang menyangkut dengan anak. Anak akan menyesuaikan dengan kepentingannya. Jadi, anak akan dapat dengan menaati peraturan tanpa harus mengorbankan kepentingannya. b. &" Membersihkan lingkungan rumah Setiap anggota keluarga mempunyai kewajiban untuk menjaga kebersihan agar lingkungan rumahnya menjadi sehat dan indah. Kebersihan lingkungan rumah adalah tanggung jawab semua anggota keluarga. Oleh karena itu perlu dibuat kesepakatan bersama semua anggota keluarga. Misalnya setiap bangun tidur, anak dibiasakan untuk merapikan kembali tempat tidur dan menyapu lantai kamarnya. Apabila hal itu sudah dibiasakan sejak kecil, maka anak akan terbiasa untuk menjaga kebersihan. Contoh lainnya adalah setiap hari Minggu diadakan kerja b akti b ersama membersihkan lingkungan rumah. Seperti membersihkan selokan sekitar rumah dari sampah dan rumput. Semua anggota keluarga ikut membersihkan Gambar 4.4 Keluarga sedang membersihkan lingkungan rumah. Dengan selokan sekitar rumahnya. begitu, maka semua anggota keluarga akan merasa ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan rumah. Terampil dan Cerdas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI untuk Kelas V Setelah bangun tidur, kita harus membiasakan diri untuk selalu merapikannya kembali. Itu merupakan salah satu tanggung jawab kita. Pernahkah kalian melanggar keputusan bersama dalam keluarga? Bila pernah, akibat apa yang kalian peroleh? 2 . Di Lingkungan Sekolah Lingkungan sekolah berbeda dengan lingkungan keluarga. Di lingkungan sekolah, setiap siswa memiliki kepribadian yang berbedabeda. Mereka membaur menjadi satu di sekolah. Dalam memutuskan suatu hal, kadang muncul perselisihan antarsiswa. Untuk itu, diperlukan musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama agar terjadi kerukunan antar siswa di lingkungan sekolah. Berikut ini contoh keputusan bersama di lingkungan sekolah. a. Pemilihan Ketua Kelas Ketu a kelas meru pakan siswa yang memimpin semu a anggota kelas. Ketua kelas mempunyai tanggung jawab mengurus kelasnya. Dia juga menjadi teladan bagi teman-temannya yang lain. Oleh karena itu, seorang ketua kelas hendaknya dipilih berdasarkan kesepakatan bersama. Biasanya pemilihan ketua kelas dilakukan dengan cara pengambilan suara terbanyak atau voting. b. Menentukan tujuan tempat wisata di lingkungan sekolah Contoh bentuk keputusan bersama yang lain adalah dalam hal menentukan tujuan tempat wisata. Wisata diadakan untuk memb erikan hib u ran kepada siswa. Namun, diharapkan dalam kegiatan wisata tersebut, siswa ju ga dapat b elajar. Misalnya dengan mengambil objek wisata Candi Borobudur. Dalam kegiatan ters eb u t s is wa b is a b ela ja r Sumber: Kompas, 22 Maret 2008 mengenai sejarah terbentuknya Gambar 4.5 Liburan di Candi candi Borobudur. Borobudur. Bab 4 Keputusan Bersama &# Kemudian siswa diberi tugas untuk membuat karya tulis tentang Candi Borobudur. Dengan begitu, siswa bisa belajar dengan lebih menyenangkan. Biasanya tujuan tempat wisata ditentukan bersama siswa dengan wali kelas. Hal itu dilakukan agar semua anggota kelas menerima dan senang dengan kegiatan wisata. Apabila tujuan tempat wisata ditentukan oleh wali kelas atau ketua kelas saja, mungkin anggota kelas akan merasa tidak senang. Akhirnya mereka mau mengikuti wisata karena terpaksa. Jadi, sedapat mungkin tujuan tempat wisata diambil berdasarkan kesepakatan bersama semua anggota kelas. Dengarkan pendapat dari orang lain sebelum memutuskan sesuatu untuk kepentingan bersama. Berilah tanda ( √ ) pada jawaban yang sesuai! No. 1. 2. 3. 4. 5. Kegiatan Pernah Tidak Pernah Dipilih menjadi pengurus kelas. Ikut berpartisipasi dalam organisasi sekolah. Melaksanakan keputusan bersama dengan penuh tanggung jawab. Dipilih menjadi ketua kelas. Tidak mengikuti kegiatan wisata yang telah disepakati bersama. 3 . Di Lingkungan Masyarakat Di lingkungan masyarakat terdapat warga yang memiliki kepentingan yang berbeda. Oleh karena itu, dalam beberapa hal yang menyangkut kepentingan bersama harus diambil berdasarkan kesepakatan bersama. Tujuannya agar kepentingan masyarakat tidak terganggu dan semua kegiatannya dapat berlangsung dengan baik. Berikut ini contoh bentuk keputusan bersama di lingkungan masyarakat. &$ Terampil dan Cerdas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI untuk Kelas V a. Menjaga Keamanan Setiap warga pasti menginginkan lingkungannya aman dan tenteram. Untuk mewujudkan lingkungan yang aman, diperlukan kerja sama semua warganya. Tidak hanya ketua RT yang bertanggung jawab terhadap keamanan lingkungan. Untuk itu semua warga harus ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan yang dapat dilakukan dengan melaksanakan ronda malam. Ronda malam dilakukan secara bergilir. Semua warga harus mendapat giliran dan mereka harus mau melaksanakan ronda malam karena merupakan keputusan bersama. Walaupun ada kepentingan pribadi, maka mereka harus lebih mengutamakan kepentingan bersama. b. Kerja Bakti Contoh kerja bakti di lingkungan masyarakat adalah membersihkan saluran air, memperbaiki jalan yang rusak, dan membangun rumah salah satu warga yang tertimpa musibah. Semua itu dapat dilakukan warga masyarakat secara gotong royong. Semua warga masyarakat hendaknya melaksanakan kerja bakti tanpa ada paksaan. Mereka harus melaksanakan kerja bakti dengan penu h kesadaran karena meru pakan kesepakatan bersama. Sebelum kerja bakti dimulai biasanya ketua RT setempat menyampaikan pengumuman kepada warganya. Ketua RT juga memberitahukan alat-alat apa yang harus dibawa dalam kerja bakti tersebut. Ketua RT juga akan mengumumkan sanksi apabila ada warga yang tidak mengikuti kerja bakti. Sanksi itu dibuat agar tidak ada warga yang tidak mengikuti kerja bakti bersama. Sumber: Kompas, 22 Agustus 2006 Gambar 4.6 Warga sedang kerja bakti memperbaiki rumah warga yang terkena musibah. Bab 4 Keputusan Bersama &% Ketaatan adalah sikap dan tindakan patuh dalam malaksanakan kesepakatan bersama dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Kalian harus mengamalkan sikap tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sudahkah kalian melaksanakan kesepakatan bersama dengan ikhlas? Ikhlas adalah melakukan sesuatu perbuatan dengan tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Mengapa dalam lingkungan keluarga diperlukan musyawarah untuk mengambil sebuah keputusan? 2. Sebutkan dua contoh bentuk keputusan bersama dalam lingkungan masyarakat! 3. Mengapa ketua kelas harus dibentuk berdasarkan keputusan bersama? 4. Mengapa di sekolah dalam menentukan tujuan tempat wisata harus diambil berdasarkan keputusan bersama? 5. Menurut kalian apa hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dalam mengambil keputusan bersama! Mari Kerjakan Bersama Gambar di samping menunjukkan siswasiswa yang sedang membuat majalah dinding (mading). Tentu kalian juga bisa membuat majalah dinding. Buatlah kelompok di kelas kalian. Setiap kelompok anggotanya enam siswa. Tugas kalian adalah membuat mading yang berkaitan dengan kegiatan di sekolah. Gunakan spidol warna agar mading yang kalian buat menjadi lebih menarik! && Terampil dan Cerdas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI untuk Kelas V Lihat Sekitar Kita Setiap lingkungan masyarakat pasti terdapat hal-hal yang diputuskan bersama semua anggota masyarakat. Apa saja keputusan bersama yang pernah diambil dalam lingkungan masyarakat kalian? Untuk mengetahuinya kalian dapat bertanya kepada orang tua kalian. C. Pelaksanaan Keputusan Bersama Setelah dicapai keputusan bersama, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, maka hasilnya harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Namun, terkadang ada orang yang melanggar hasil keputusan bersama. Melanggar keputusan bersama dapat merugikan diri sendiri, selain itu juga akan merugikan orang lain. Berikut ini contoh pelaksanaan keputusan bersama. 1 . Di Lingkungan Keluarga Kelu arga Pak B u di telah memiliki keputusan bersama, bahwa setiap hari Minggu mereka akan bekerja bakti memb ersihkan lingku ngan ru mah. Mereka selalu menaati keputusan tersebut. Seperti halnya pagi ini, Pak B u di merapikan tanaman dan bunga-bunga yang ada di halaman rumahnya. Niko mengepel lantai rumah, Tesa mengelap kaca jendela, dan ibu sedang membuat kue-kue kesukaan kelu arganya. Mereka b ekerja dengan senang hati dan penuh tanggung jawab. Gambar 4.7 Tesa sedang mengelap kaca. Kebersihan lingkungan rumah merupakan tanggung jawab bersama. Semua anggota keluarga mempunyai tugas untuk selalu menjaga kebersihan rumah. Mereka membagi tugas secara adil. Tesa masih kecil, dia belum mampu bila dia diberi tugas mengepel lantai, kemudian tugas itu diberikan kepada Niko. Tesa dan Niko melaksanakan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. Mereka melaksanakan tugas masing-masing dengan kesadaran mereka sendiri. Bagaimana dengan kalian? Apa kalian juga melaksanakan tugas kalian tanpa disuruh orang tua? Bab 4 Keputusan Bersama &' Bila kalian melakukan kesalahan, kalian harus mau menerima hukumannya. Apakah kalian pernah merusakkan salah satu barang yang ada di rumah kalian? Apa kalian mendapatkan hukuman atas kesalahan kalian tersebut? Apa kalian mau melaksanakan hukuman itu? 2 . Di Lingkungan Sekolah Beberapa hari yang lalu, siswa kelas lima mengadakan musyawarah kelas. Musyawarah tersebut didampingi oleh wali kelas. Masalah yang dibahas adalah kegiatan belajar kelompok. Musyawarah tersebut menghasilkan beberapa keputusan bersama, antara lain: a. semua anggota kelas harus mengikuti belajar kelompok, b. setiap kelompok belajar anggotanya lima siswa, c. setiap kelompok harus ada salah satu ketua kelompok, dan d. belajar kelompok dilaksanakan sore hari yang bertempat di rumah salah satu siswa. Hari ini, pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Bu Erna adalah guru kelas lima. Bu Erna memberikan tugas soal-soal yang harus mereka kerjakan. “Tugas ini kalian kumpulkan besok pagi” kata Bu Erna. Bu Erna juga memberitahukan agar tugas tersebut dikumpulkan sebelum bel berbunyi. Ketua kelas harus mengumpulkan tugas itu di meja Bu Erna. Keesokan harinya siswa kelas lima mengumpulkan tugas tersebut di ruang guru. Setelah diteliti, ternyata ada salah satu siswa yang belum mengumpulkan tugas yaitu Desi. Mengetahui hal itu, kemudian Bu Erna memanggil Desi. “Desi, kenapa kamu tidak mengumpulkan tugas yang ibu berikan?” tanya Bu Erna. “Maaf bu, kemarin sore saya tidak ikut belajar kelompok. Saya ketiduran di rumah dan saya tidak bisa mengerjakan tugas ini sendiri,” jawab Desi. Desi menjawab pertanyaan Bu Erna dengan menundukkan kepala. ' Terampil dan Cerdas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI untuk Kelas V “Belajar kelompok merupakan keputusan bersama yang sudah kalian sepakati. Jadi, kamu harus menghargainya dan melaksanakannya” kata Bu Erna. Desi hanya diam mendengarkan nasihat gurunya. “Kalau kamu ikut belajar kelompok, masalah seperti ini tidak akan terjadi. Kamu bisa bertanya kepada teman lain bila ada soalsoal yang belum bisa kamu kerjakan,” kata Bu Erna menasihati. Desi menyadari perbuatannya itu salah. Desi meminta maaf kepada Bu Erna. D esi berjanji dia tidak akan mengulanginya lagi. Desi akan selalu mematuhi keputusan bersama. Keesokan harinya, Desi mengumpulkan tugas sendiri kepada Bu Erna. Bu Erna berkata “Desi, kamu harus belajar untuk disiplin waktu. Waktunya belajar kelompok, harus digunakan sebaik-baiknya. Bila waktunya belajar kelompok, minta tolong pada ibu untuk mengingatkannya.” Gambar 4.8 Desi mengumpulkan tugas sendiri pada Bu Erna. Di sekolah, kita harus melaksanakan keputusan bersama dengan penuh tanggung jawab. Apa manfaat yang pernah kalian peroleh setelah mematuhi keputusan bersama? 3 . Di Lingkungan Masyarakat Malam ini hujan turun sangat lebat. Sungai di Desa Suka Maju mengalir dengan derasnya. Lama kelamaan tanggul di sungai tersebut roboh karena tidak mampu menampung derasnya arus air hujan yang mengalir. Pak Joko adalah warga yang pertama mengetahui kerusakan di sungai tersebut karena sungai itu berada di samping rumahnya. Setelah mengetahui hal itu, Pak Joko melaporkan kepada ketua RT yaitu Pak Budi. “Pak Budi, tanggul sungai di samping rumah saya roboh. Mungkin karena derasnya hujan tadi malam,” kata Pak Joko. Bab 4 Keputusan Bersama ' Mendengarkan laporan dari Pak Joko, Pak Budi berpikir sejenak. Kemudian Pak Joko memberikan tanggapan. “Begini saja Pak, nanti malam semua warga RT kita undang untuk membicarakan masalah ini,” kata Pak Joko. Malam harinya, semua warga berkumpul. Mereka bermusyawarah mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tanggul sungai yang roboh. Musyawarah tersebut menghasilkan keputusan bersama, yaitu akan diadakan berja bakti memperbaikinya. Semua warga merasa bertanggung jawab karena sungai merupakan sarana yang dipakai untuk kepentingan bersama. Sungai merupakan fasilitas u mu m yang yang digu nakan oleh semu a warga. Jadi yang bertanggung jawab bukan orang yang berada di dekat sungai itu. Namun semua warga yang ikut memanfaatkan sungai. Dalam musyawarah tersebut juga ditetapkan hari pelaksanaan kerja bakti. Mereka menetapkan hari Minggu sebagai hari Gambar 4.9 Warga sedang bekerja bakti pelaksanaan kerja bakti. Semua memperbaiki tanggul sungai yang roboh. warga harus ikut kerja bakti. Apabila ada salah satu warga yang tidak ikut, maka akan dikenai sanksi. Mereka menerapkan adanya sanksi agar warga tidak melanggar kesepakatan bersama tersebut. Ada beberapa manfaat apabila warga mau melaksanakan keputusan bersama di lingkungan masyarakat, antara lain: a. menumbuhkan sikap saling tolong-menolong, b. mempererat tali persatuan dan kesatuan bangsa, dan c. menciptakan kehidupan yang rukun. Dalam melaksanakan keputusan bersama, hendaknya tetap berlandaskan pada asas kekeluargaan. Kekeluargaan merupakan suatu perilaku yang mencerminkan kerukunan dan kebersamaan, baik dalam suka dan duka. Apakah kalian selalu mematuhi keputusan bersama? Mengapa? ' Terampil dan Cerdas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI untuk Kelas V Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Sebutkan dua contoh bentuk keputusan bersama yang ada di kelas kalian! 2. Sebutkan dua contoh kegiatan kerja bakti yang pernah dilaksanakan di lingkungan masyarakat kalian! 3. Apa sanksinya bila ada salah satu warga yang tidak ikut kerja bakti? 4. Adakah teman di kelas kalian yang melanggar keputusan bersama? 5. Apa sanksinya bila ada siswa yang melanggar keputusan bersama? Mari Kerjakan Bersama Berkelompoklah dengan 4–5 orang teman kalian. Diskusikan tugas berikut! Carilah contoh lain pelaksanaan keputusan bersama. Tulislah dalam buku tugas kalian seperti kolom berikut. Pelaksanaan Hasil Keputusan Bersama No. Di Lingkungan 1. Keluarga 2. Sekolah 3. Masyarakat Contoh a. b. c. a. b. c. a. b. c. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. . Lihat Sekitar Kita Perhatikan lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat kalian! Carilah contoh bentuk keputusan bersama yang masih berlaku hingga saat ini! Apakah keputusan bersama tersebut selalu ditaati oleh warga? Kalian bisa menanyakan pada guru atau orang tua kalian. Bab 4 Keputusan Bersama '! Serius tapi Santai Menjelang hari ulang tahun kemerdekaan RI SD Tunas Muda hendak mengadakan pentas seni. Semua siswa dari kelas I sampai kelas VI boleh menyumbangkan acara pada pentas seni tersebut. Siswa kelas V bermusyawarah. Mereka mencari keputusan bersama. Dalam musyawarah itu ada yang mengusulkan pentas drama, menyanyi, baca puisi, dan main alat musik. Mereka memberikan usul yang berbeda-beda. Musyawarah dipimpin oleh bu guru dan ketua kelas. Simulasikan cerita di atas di depan kelas! Masing-masing ada yang berperan menjadi bu guru dan ketua kelas. Kemudian yang berperan menjadi siswa tetap duduk di kursi masing-masing. Sambil aktif memberikan usul. Untuk akhir cerita kalian bisa menentukan sendiri apakah keputusan bersama-sama diperoleh melalui musyawarah mufakat atau voting. Rangkuman Ø Keputusan bersama adalah segala sesuatu yang telah disepakati bersama berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Ø Keputusan bersama dibuat jika keputusan tersebut menyangkut kepentingan orang banyak. Ø Cara mengambil keputusan bersama dapat dilakukan dengan musyawarah dan melalui suara terbanyak. Ø Musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah. Ø Suara terbanyak atau voting dilakukan bila dalam pengambilan keputusan tidak tercapai kata mufakat. Ø Bentuk keputusan bersama di lingkungan keluarga, misalnya menetapkan tata tertib keluarga. Ø Bentuk keputusan bersama di lingkungan sekolah, misalnya pemilihan ketua kelas dan menentukan tujuan tempat wisata. Ø Bentuk keputusan bersama di lingkungan masyarakat, misalnya kerja bakti memperbaiki jalan yang rusak. '" Terampil dan Cerdas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI untuk Kelas V I. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Segala putusan yang telah ditetapkan melalui berbagai pertimbangan disebut ... . a. peraturan c. pendapat b. keputusan d. kesepakatan 2. Cara terbaik dalam menyelesaikan masalah bersama adalah ... . a. musyawarah c. berdebat b. bertengkar d. diam saja 3. Semua hasil keputusan musyawarah harus dilaksanakan dengan ... . a. hati gelisah c. keterpaksaan b. senang hati d. penuh tanggung jawab 4. Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak disebut juga ... . a. musyawarah c. pemungutan suara b. voting d. pemilu 5. Musyawarah mufakat mencerminkan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila, terutama sila ... . a. pertama c. ketiga b. kedua d. keempat 6. Ada dua jenis keputusan, yaitu ... . a. keputusan pemerintah dan keputusan daerah b. keputusan pribadi dan keputusan teman c. keputusan sendiri dan keputusan orang lain d. keputusan pribadi dan keputusan bersama 7. Jika pengambilan keputusan tidak bisa dilakukan dengan musyawarah mufakat maka ditempuh dengan jalan ... . a. suara terbanyak b. perdamaian c. berdasarkan ketetapan ketua d. berdasarkan pendapat para tokoh 8. Pelanggaran terhadap hasil keputusan bersama dapat merugikan ... . a. diri sendiri b. diri sendiri dan orang lain c. orang lain d. orang tua kita Bab 4 Keputusan Bersama '# 9. Sebelum mengambil keputusan, yang harus kita lakukan adalah ... . a. mendengarkan pengaruh dari orang lain b. tidak perlu berpikir panjang c. mempertimbangkan baik dan buruknya d. mendengarkan nasihat teman 10. Musyawarah kelas biasanya dipimpin oleh ... . a. ayah c. kakak b. ibu d. guru 11. Keamanan lingkungan merupakan tanggung jawab ... . a. ketua RT c. orang tua kita b. semua warga d. kepala desa 12. Berikut ini contoh sikap menghargai hasil keputusan bersama, kecuali ... . a. ikut kegiatan belajar kelompok b. melaksanakan piket sesuai dengan jadwal c. mengikuti kegiatan yang telah disepakati d. datang terlamb at pada saat b elajar kelompok karena tempatnya jauh dari rumah kita 13. Ketika ada teman yang sedang mengemukakan pendapat, sebaiknya ... . a. kita melaksanakannya dengan senang hati b. kita mendengarkan dengan baik c. tidak usah didengarkan d. tidak mau mendengarkan pendapatnya 14. Berikut ini merupakan manfaat melaksanakan hasil keputusan bersama, kecuali ... . a. menumbuhkan sikap saling tolong-menolong b. mempererat persatuan dan kesatuan c. menciptakan kehidupan yang rukun berdasarkan kasih sayang d. menumbuhkan sikap egois 15. Keputusan yang diambil secara musyawarah mufakat menjadi tanggung jawab ... . a. bersama c. ketua musyawarah b. masyarakat d. panitia penyelenggara II. Isilah titik-titik berikut dengan benar! 1. Keputusan bersama adalah ...................................................... 2. Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah disebut ......................................... '$ Terampil dan Cerdas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI untuk Kelas V 3. Keputusan yang diambil secara musyawarah mufakat dapat memuaskan semua pihak dan tidak akan menimbulkan persoalan, karena ....................................................................................... 4. Kita harus mau menerima hasil keputusan dan mau melaksanakannya dengan ..................................................................... 5. Agar di dalam keluarga tidak ada perselisihan maka dalam menetapkan segala sesuatu harus melalui ............................. 6. Sistem keamanan lingkungan disebut..................................... 7. Kita harus mau menerima kritik, usul, dan saran dengan sikap .................................................................................................. 8. Keputusan bersama dibuat jika keputusan tersebut menyangkut keputusan ................................................................................. 9. Kebersihan lingkungan rumah adalah tanggung jawab .......... 10. Kita harus mengutamakan kepentingan bersama daripada....... III. Jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Dalam pemilihan ketua kelas, Dodi terpilih menjadi ketua kelas. Namun Dodi merasa tidak mampu melaksanakannya. Dia memilih mengundurkan diri. Menurut kalian, bagaimana sikap Dodi? 2. D alam sebuah rapat kelas, pendapat Toto tidak diterima. Akhirnya Toto tidak mau melaksanakan keputusan bersama. Bagaimana sikap kalian tentang sikap Toto? 3. Pelaksanaan pembangunan di desa sebaiknya dimusyawarahkan terlebih dahulu. Setujukah kalian dengan pernyataan tersebut? Berikan alasannya! 4. Bolehkah kita memaksakan pendapat kepada orang lain dalam suatu musyawarah? Apa alasannya? 5. Memotong pembicaraan orang lain yang sedang mengemukakan pendapat termasuk sikap terpuji. Benarkah pernyataan tersebut? Apa alasannya? Bab 4 Keputusan Bersama '% I. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan kita harus mengutamakan kepentingan ... . a. orang lain b. keluarga sendiri c. diri sendiri d. bangsa dan negara 2. Apabila negara kita dijajah bangsa lain, sikap bangsa Indonesia adalah ... . a. pindah ke negara lain yang lebih aman b. memberi perlawanan demi kemerdekaan Indonesia c. berdiam diri di rumah karena takut d. mengungsi ke daerah lain yang lebih aman 3. Berikut ini semboyan yang harus dipegang bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan NKRI adalah ... . a. bhinneka tunggal ika b. tut wuri handayani c. merdeka atau mati d. sekali merdeka tetap merdeka 4. Secara geografis yaitu ... . a. Benua Asia b. Benua Asia c. Benua Asia d. Benua Asia wilayah Indonesia terletak di antara dua benua, dan dan dan dan Benua Afrika Benua Amerika Benua Australia Benua Eropa 5. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk ... a. monarki c. kerajaan b. konstitusi d. republik 6. Pemerintah membuat peraturan perundang-undangan untuk ... . a. menindas rakyat b. menciptakan ketertiban dan kesejahteraan rakyat c. melindungi kepentingan pengusaha d. mencari kesalahan rakyat 7. Undang-undang dibuat oleh Dewan Perwakilan Rakyat bersama ... . a. presiden c. MPR b. DPD d. BPK '& Terampil dan Cerdas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI untuk Kelas V 8. Peraturan daerah provinsi dibuat oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi bersama ... . a. kepala desa c. gubernur b. bupati d. walikota 9. Peraturan lalu lintas harus ditaati oleh... . a. pengendara sepeda motor b. semua pengguna jalan c. pengendara mobil d. pejalan kaki 10. Semua pemilik rumah dan pekarangan wajib membayar pajak bumi dan bangunan. Hal itu sesuai dengan ... . a. himbauan pemerintah b. peraturan perundang-undangan yang berlaku c. adat istiadat masyarakat setempat d. kesepakatan masyarakat 11. Peraturan perundang-undangan tertinggi di Indonesia adalah ... . a. peraturan presiden b. peraturan pemerintah c. Pancasila d. UUD 1945 12. Langkah pertama dalam pembuatan peraturan perundangundangan adalah ... . a. membuat rancangan peraturan b. mengundangkan dalam Lembaran Negara c. menetapkan peraturan d. mengajukan rancangan peraturan 13. Negara Indonesia adalah negara hukum. Hal tersebut ditegaskan dalam ... . a. pasal 1 ayat (1) UUD 1945 b. pasal 1 ayat (2) UUD 1945 c. pasal 1 ayat (3) UUD 1945 d. pasal 3 ayat (1) UUD 1945 14. Salah satu penyebab orang melakukan tindakan korupsi adalah ... . a. sistem pemerintahan yang baik b. lemahnya penegakan hukum c. mempunyai kekuasaan yang tinggi d. hukum yang tegas Evaluasi '' 15. Palang Merah Indonesia adalah organisasi yang bergerak di bidang ... . a. ekonomi c. politik b. sosial dan kemanusiaan d. pendidikan 16. Pemilihan pengurus organisasi yang ditunjuk langsung oleh seluruh anggota organisasi disebut ... . a. instruksi c. aklamasi b. reformasi d. interpelasi 17. Jika ingin membeli peralatan sekolah sebaiknya membeli di ... a. Koperasi Unit Desa c. supermarket b. koperasi sekolah d. toko terdekat 18. Berikut ini ciri-ciri sebuah organisasi, kecuali ... . a. memiliki pimpinan dan pengurus b. memiliki tujuan yang jelas c. memiliki anggota d. memiliki kekayaan yang banyak 19. 1. kepala sekolah 2. kepala desa 3. para guru 4. komite sekolah 5. kepala dinas 6. pejabat pemerintah Organisasi sekolah di antaranya beranggotakan ... . a. 1 dan 5 c. 4 dan 2 b. 1 dan 4 d. 3 dan 6 20. Organisasi pemerintah terbawah dalam sistem pemerintahan Indonesia adalah ... . a. kecamatan c. desa b. kabupaten d. keluarga 21. Tugas dan kewajiban kepala desa di antaranya adalah ... . a. menetapkan peraturan keluarga b. mengatur warga masyarakat kota c. menetapkan anggaran pemerintahan daerah d. memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa 22. Dalam sebuah organisasi, yang bertugas mencatat surat yang masuk dan surat keluar adalah ... . a. direktur c. bendahara b. ketua d. sekretaris 23. Majalah dinding di sekolah merupakan tempat bagi siswa untuk ... . a. menuangkan gagasan b. mengembangkan kreativitas c. menyampaikan ide d. mengeluarkan pendapat Terampil dan Cerdas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI untuk Kelas V 24. Dengan mengikuti kegiatan pramuka di sekolah, kita bisa mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain ... . a. belajar hidup tanpa orang lain b. menumbuhkan sikap egois c. belajar untuk saling mambantu sesama teman d. belajar melaksanakan perintah guru 25. Organisasi sekolah yang dibentuk untuk menangani masalahmasalah yang berkaitan dengan kesehatan warga sekolah disebut ... . a. Palang Merah Indonesia b. Organisasi kepramukaan c. Koperasi sekolah d. Usaha Kesehatan Sekolah 26. Berikut ini kegiatan-kegiatan yang ada di posyandu, kecuali ... a. pemeriksaan kesehatan mata b. pemeriksaan kesehatan bayi c. penimbangan bayi d. pemberian makanan tambahan untuk bayi 27. Berikut ini manfaat apabila kita mau berpartisipasi dalam sebuah organisasi di sekolah, kecuali ... . a. melatih keberanian tampil di depan umum b. belajar bekerja keras tanpa kenal waktu c. belajar saling terbuka dan tidak mau menang sendiri d. jujur dan mau menerima pendapat orang lain 28. Mencuri termasuk perbuatan melanggar norma ... . a. kesopanan c. hukum b. tata krama d. kesusilaan 29. Ada dua cara dalam mengambil keputusan bersama, yaitu ... . a. voting dan penunjukan b. aklamasi dan pengambilan suara terbanyak c. musyawarah dan aklamasi d. musyawarah mufakat dan pengambilan suara terbanyak 30. Memilih ketua kelas dan memilih ketua RT merupakan contoh ... a. keputusan bersama c. pemilihan umum b. keputusan pribadi d. perundingan 31. Hasil keputusan bersama harus dilaksanakan dengan penuh ... . a. suka cita b. kesadaran dan tanggung jawab c. kerelaan hati d. kekecewaan Evaluasi 32. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak boleh melaksanakan kekebasan secara mutlak, karena ... . a. dapat mendatangkan keuntungan bagi orang lain b. dapat mengancam keselamatan diri sendiri c. dapat melanggar kebebasan orang lain d. tidak diatur dalam peraturan atau undang-undang 33. Dalam musyawarah, setiap peserta musyawarah mempunyai hak dan kewajiban yang sama, artinya ... . a. boleh berpendapat dan harus menghargai pendapat orang lain b. tidak mau menghargai pendapat orang lain c. hanya mau menghargai pendapat yang sepaham d. mengutamakan kepentingan golongan 34. Keputusan musyawarah hendaknya dapat diterima oleh ... . a. pemimpin rapat c. ketua dalam organisasi b. semua perserta d. sekretaris 35. Untuk menjaga keamanan lingkungan, warga melakukan ... . a. gotong royong c. kerja bakti b. bakti sosial d. ronda malam 36. Manusia selalu membutuhkan orang lain karena manusia adalah makhluk... . a. hidup c. individu b. Tuhan d. sosial 37. Persetujuan yang disepakati secara bulat disebut ... a. mufakat c. kehendak b. keputusan d. persatuan 38. Setiap warga negara Indonesia berhak mengajukan saran kepada pemerintah melalui ... . a. media elektronik c. menteri- menteri b. Dewan Perwakilan Rakyat d. media cetak 39. Membantu korban bencana alam dengan ikhlas dapat menumbuhkan semangat ... . a. untuk berbuat kebaikan b. untuk bersaing secara sehat c. persatuan dan kesatuan d. untuk membantu sesama 40. Hasil keputusan musyawarah yang dapat dilaksanakan dalam masyarakat contohnya adalah ... . a. kerja bakti membersihkan lingkungan kampung b. membayar pajak tepat pada waktunya c. membangun rumah sesuai keinginan d. belajar sesuai dengan keinginan hati Terampil dan Cerdas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI untuk Kelas V II. Isilah titik-titik berikut dengan benar! 1. Pengertian organisasi adalah ................................................... 2. Dasar hukum kebebasan berorganisasi diatur dalam ............. 3. Jika negara kita menghadapi ancaman, maka yang wajib menghadapi adalah ........................................................................... 4. Wilayah Indonesia bagian timur berbatasan dengan ............... 5. Organisasi desa dapat bermanfaat sebagai tempat berkomunikasi warga masyarakat dengan pemerintah melalui ...................... 6. Wilayah Indonesia terdiri atas pulau besar dan pulau kecil, maka Indonesia disebut ........................................................... 7. Setiap siswa di sekolah memiliki hak yang sama. Contoh hak siswa adalah ............................................................................. 8. Salah satu undang- undang yang mengatur tentang pajak adalah UU Nomor.............Tahun ............................................. 9. Letak Indonesia secara astronomis adalah ............................. 10. Organisasi sekolah bertujuan untuk ....................................... III. Jawablah pertanyaan berikut ini 1. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar. Indonesia juga memiliki wilayah yang sangat luas. Namun kepadatan penduduknya belum merata. Menurut kalian, apa yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut? 2. Dalam rapat kelas ada salah satu teman kalian yang mengajukan usul, tapi usulan tersebut tidak diterima. Lalu dia meninggalkan rapat tanpa izin. Bagaimana pendapat kalian tentang sikap teman kalian tersebut? 3. Sekolah termasuk organisasi yang bergerak di bidang ekonomi. Setu ju kah kalian dengan pernyataan terseb u t? Jelaskan alasannya? 4. Di sekolah, semua siswa harus mengikuti organisasi koperasi sekolah. Benarkah pernyataan tersebut? Apa alasannya? 5. Contoh organisasi ekonomi adalah koperasi dan perusahaan. Menurut kalian apa tujuan organisasi ekonomi? Evaluasi ! DAFTAR ISTILAH adat istiadat aparatur negara benua denda fasilitas hak harkat ideologi ilustrasi kepribadian kewajiban maritim martabat mayoritas militer pajak partisipasi program redaksi sadar hukum samudra sanksi solusi stabilitas " : tata kelakuan yang kekal dan turun-temurun dari generasi satu ke generasi yang lain sebagai warisan : alat kelengkapan negara yang mempunyai tanggung jawab melaksanakan roda pemerintahan : bagian bumi berupa tanah atau daratan yang sangat luas sehingga bagian tengah benua itu tidak mendapat pengaruh langsung angin laut : hukuman yang berupa kaharusan membayar dalam bentuk uang : sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi : kewenangan untuk berbuat sesuatu : derajat atau kemuliaan : kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup : gambar (foto, lukisan) untuk memperjelas isi buku : sifat yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakannya dari orang atau bangsa lain : sesuatu yang harus dilaksanakan : berkaitan dengan laut : tingkat harkat kemanusiaan atau harga diri : jumlah orang banyak : anggota tentara : pungutan wajib, biasanya berupa uang yang harus dibayarkan oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara : turut berperan serta dalam suatu kegiatan : rancangan yang akan dijalankan : badan pada persuratkabaran yang memilih dan menyusun tulisan yang akan dimasukkan ke dalam surat kabar : kesadaran untuk menegakkan hukum di dalam kehidupan bermasyarakat : lautan : hukuman untuk memaksa orang menepati perjanjian atau menaati ketentuan : penyelesaian suatu masalah : keseimbangan Terampil dan Cerdas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI untuk Kelas V |