Contoh kerajinan mozaik pada keramik. Foto: Unsplash Kerajinan adalah karya seni yang diciptakan dengan mengandung unsur estetika dan hiburan. Kerajinan dibagi menjadi beberapa macam, seperti kerajinan tangan, kerajinan tekstil, hingga kerajinan mozaik. Bagi beberapa orang kerajinan mozaik masih dinilai langka dan jarang dilirik kehadirannya. Namun, siapa sangka kerajinan mozaik memiliki tingkat kerumitan yang cukup tinggi sehingga memiliki harga jual yang tidaklah murah. Dirangkum dari Seni Dekorasi dan Kerajinan untuk SMTA karya Proyek Pendidikan Tenaga Teknis Indonesia (2002: 55), mozaik adalah karya seni dua dimensi yang berasal dari susunan potongan-potongan material tertentu untuk dibentuk menjadi sebuah pola. Material yang dipergunakan dalam kerajinan mozaik bermacam-macam, mulai dari kertas, biji-bijian, keramik, granit, potongan kayu, hingga kaca. Mengutip buku berjudul Rumah Ide Keramik dan Granit karangan Imelda Akmal (2014: 30), pemotongan material dalam kerajinan mozaik dilakukan dengan dua cara, yaitu dilakukan secara manual maupun menggunakan alat yang telah terkomputerisasi. Keindahan kerajinan mozaik terlihat dari susunannya yang mengandung beberapa warna dan disusun bergradasi. Selain itu, kerajinan mozaik juga menawarkan beranekaragam bentuk, seperti persegi, bulat, segi enam, hingga abstrak. Tingkat kesulitan kerajinan mozaik cukup tinggi, khususnya yang menggunakan material seperti keramik dan granit. Oleh karena itu, dalam pengerjaannya membutuhkan tenaga professional dalam pemasangan mozaik agar terbentuk pola yang sesuai. Jangan khawatir, kerajinan mozaik juga dapat dicoba dengan menggunakan material dan alat-alat yang sederhana. Pembuatan kerajinan mozaik ini dapat dilakukan di rumah untuk menyalurkan bakat kesenian seseorang atau sekadar mengisi waktu luang. Simak langkah-langkah pembuatan kerajinan mozaik berikut yang dapat dicoba dari rumah. Contoh kerajinan mozaik pada keramik. Foto: UnsplashLangkah-langkah Pembuatan Kerajinan MozaikMengutip buku Kerajinan Tangan dan Kesenian SD karya Dedi Nurhadiat (2005:35), pembuatan mozaik menggunakan bahan yang berasal dari potongan atau kepingan-kepingan untuk kemudian ditempel pada bidang tertentu. Proses pembuatan kerajinan mozaik terdiri dari beberapa langkah. Dirangkum dari buku Seni Budaya dan Keterampilan karangan Drs. Sri Murtono, M.Pd, dkk (2007: 66), berikut proses pembuatan kerajinan mozaik dengan menggunakan material-material sederhana. 1. Mempersiapkan Desain Motif Pertama-tama, buat desain motif kerajinan mozaik dengan merancang ide yang disesuaikan dengan keinginan. Motif yang akan digambar bisa dibuat sendiri sesuai dengan ide atau bisa meniru dari gambar yang telah ada. 2. Mempersiapkan Alat dan Bahan Material sederhana yang bisa digunakan dalam pembuatan kerajinan mozaik terdiri dari kertas, plastik, dedaunan, biji-bijian, dan kulit tumbuhan. Pembuat kerajinan mozaik dapat memilih salah satu di antara material tersebut. Sementara itu, alat untuk pembuatan mozaik disesuaikan dengan bahan yang akan dipakai seperti gunting atau pisau. Untuk memudahkan memindahkan potongan-potongan material ke alas yang telah diberi lem, gunakan jarum bertangkai. Tempel potongan-potongan material menggunakan lem yang sudah disediakan. Lem dioleskan bagian demi bagian secara perlahan, agar lem tidak mengering. Selanjutnya, potongan yang telah menempel ditekan pelan-pelan agar dapat menempel dengan sempurna. 4. Penyelesaian Akhir atau Finishing Tahap akhir dari pembuatan kerajinan mozaik adalah merapikan karya mozaik. Pembuat karya dapat memastikan apakah masih ada motif yang belum tertutup dengan potongan-potongan. Penting memeriksa jika ada penempatan warna yang kurang cocok, agar dapat segera diperbaiki.
Home » Kelas V » Membuat Karya Kerajinan Meronce Kegiatan meronce merupakan pekerjaan yang mencerminkan wujud penghargaan terhadap keindahan benda-benda di alam. Selain itu meronce juga perwujudan sikap peduli lingkungan dengan memanfaatkan barang-barang bekas. Jika membuat roncean dari bahan biji-bijian berarti telah menunjukan kejelian akan keindahan biji-bijian. Misalnya saja biji jarak yang warnanya indah mengkilat seperti motif batik. Biji sawo berwarna cokelat mengkilap, biji jali berwarna putih kebiruan, biji randu berwarna kecoklatan, biji petai cina berwarna hitam mengkilat. Dengan menggunakan bahan-bahan tersebut menunjukkan bahwa kita telah mengagumi ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah menciptakan segala keunikan, kekuatan, dan keindahannya masing-masing. Apabila membuat roncean dari bahan manik-manik berarti kita telah menghargai mutu keindahan kreasi dari orang lain. Manik-manik bentuk dan warnanya bermacam-macam dengan keindahannya masing-masing. Hasil roncean dapat digunakan untuk benda hias dan benda pakai. 1. Merancang Karya Kerajinan Meronce Beberapa unsur yang dapat diterapkan ketika menyusun karya roncean diantaranya adalah keutuhan dan keseimbangan bentuk dan warna. Keseimbangan digunakan untuk menyusun bahan-bahan roncean. Misalnya saja dari bahan yang berukuran besar berturut-turut keudian dengan bahan yang berukuran kecil ataupun sebaliknya.. Selain itu keseimbangan juga dapat diterapkan dengan cara menyusun bahan dengan bahan yang besar di kedua sisi kemudian makin ke tengan semakin kecil atau bisa juga sebaliknya. Keseimbangan warna ketika menyusun roncean dapat menggunakan warna yang mencolok maupun warna yang sejalan. Susunan roncean disusun dengan warna mencolok berhadapan secara berselang seling. Misalnya saja warna merah, dirangkai dengan warna hijau, warna jingga dengan warna biru atau warna kuning dengan warna ungu. Warna sejalan dapat dibentuk dengan berdasarkan laras warna dari warna muda ke warna tua atau sebaliknya. Benda hias atau benda pakai yang dibentuk dengan teknik meronce tidak hanya memiliki satu sudut pandang. Keindahan benda yang disusun dengan teknik meronce dapat dipandang dari banyak sudut pandang.2. Membuat Karya Roncean Setelah membuat rancangan karya roncean selanjutnya adalah membuat karya roncean tersebut. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan ketika membuat karya roncean. Langkah-langkah tersebut bergantung pada bahan apa yang digunakan untuk membuat karya roncean tersebut. Berikut ini beberapa langkah dalam membuat karya roncean.a. Meronce Biji-bijian Roncean dari biji-bijian dapat digunakan sebagai perhiasan atau aksesoris, seperti payet dalam busana. Berikut ini beberapa langkah meronce dengan bahan biji-bijian.1). Alat dan Bahan Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan ketika membuat karya roncean dari biji-bijian antara lain sebagai berikut :
2) Cara membuat Setelah alat dan bahan yang dibutuhka telah tersedia selanjutnya adalah tahap pembuatan karya roncean. Berikut ini beberapa langkah dalam membuat karya roncean dari bahan biji-bijian.
b. Meronce Manik Manik Manik manik adalah perhiasan kecil berlubang yang terbuat dari bahan-bahan seperti kaca atau plastik. Untuk membuat roncean berbahan manik-manik dapat mengikuti beberapa lengkah seperti di bawah ini.1) Alat dan Bahan Untuk membuat roncean dari bahan manik manik dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut : Jarum dan benang serta aneka bentuk manik-manik.2) Proses Pembuatan Untuk membuat roncean dari manik manik dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
c. Meronce Kertas Kertas juga dapat digunakan sebagai bahan roncean. Untuk membuat roncean dari bahan kertas antara lain sebagai berikut.1) Alat dan Bahan Untuk membuat roncean berbahan kertas dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut : kertas warna warni, lem, benang, jarum gunting atau cutter.2). Cara Membuat Untuk membuat roncean dari bahan kertas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 9:42 AM |