Lafal yang berarti Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah adalah

Ilustrasi bacaan dan terjemahan surat Al-Qariah, sumber foto: https://pixabay.com/

Dikutip dari buku Juz Amma Anak Shaleh dan Pintar, Muhammad Abu Fajr (2013: 32) surat Al-Qariah merupakan surat ke-101 dalam Al-Quran dan terdiri dari 11 ayat yang menjelaskan mengenai apa itu hari kiamat dan seperti apa prosesnya. Surat Al-Qariah termasuk dalam golongan surat Makkiyah karena turun di Kota Mekkah. Nama Al-Qariah diambil dari ayat pertamayang artinya hari kiamat. Berikut adalah bacaan dari surat Al-Qariah dan terjemahannya tentang akhir zaman.

Ilustrasi bacaan dan terjemahan surat Al-Qariah, sumber foto: https://pixabay.com/

Berikut adalah bacaan dari surat Al-Qariah yang dikutip dari Al-Quran Online Kementrian Agama Republik Indonesia (https://quran.kemenag.go.id/) :

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Artinya : “Apakah hari Kiamat itu?”

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ

Artinya : “Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?”

يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ

yauma yakụnun-nāsu kal-farāsyil-mabṡụṡ

Artinya : “Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan,”

وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ

wa takụnul-jibālu kal-'ihnil-manfụsy

Artinya : “dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”

فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ

fa ammā man ṡaqulat mawāzīnuh

Artinya : “Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,”

فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗ

fa huwa fī 'īsyatir rāḍiyah

Artinya : “maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang).”

وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ

wa ammā man khaffat mawāzīnuh

Artinya : “Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,”

Artinya : “maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.”

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗ

Artinya : “Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?”

Artinya : “ (Yaitu) api yang sangat panas.”

Terjemahan Surat Al-Qariah Tentang Akhir Zaman

Dikutip dari buku Al-Quran Hadis Madrasah Tsanawiyah Kelas IX, Abd. Wadud (2016: 6) berikut adalah terjemahan dan penjelasan makna dari surah Al-Qariah ayat 1 – 11.

Kata Al-Qariah merupakan salah satu istilah yang pengertiannya adalah hari kiamat. Digunakan kata tersebut karena hari kiamat itu menggetarkan hati disebabkan bencana yang terjadi ketika itu. Dilanjutkan dengan satu pertanyaan Allah apakah Al-Qariah itu? Pada ayat ketiga ini Allah bertanya lagi “Tahukah kamu apakah hari ini hari kiamat?”

Menjelaskan peristiwa yang terjadi pada hari kiamat keadaan manusia sangat panik, ketakutan dan kebingungan. Mereka berlarian tak tentu arah sehingga digambarkan seperti anai-anai yang bertaburan. Diantara para mussafir ada yang menjelaskan makna anai-anai adalah laron-laron yaitu binatang yang terbang tak tentu arah, ia hanya terbang apakah ia akan selamat atau celaka. Sedangkan gunung-gunung digambarkan seperti bulu yang berhamburan. Bisa dibayangkan betapa dahsyatnya kiamat pada saat itu sehingga gunung diibaratkan seperti bulu yang dihambur-hamburkan sehingga menjadikan manusia kebingungan.

Ayat ini menjelaskan bahwa pada waktu kiamat itu kelak akan diadakan timbangan (mizan). Semua amal manusia seberat zarrah pun atau sehalus (atom), tidak lepas dari timbangan. Bagi mereka yang ringan timbangan amal kebaikannya, dan bahkan kosong dari kebajikan maka tempat kembalinya adalah jurang yang dalam neraka Hawiyah adalah tempat kembalinya orang yang beramal buruk.

Menjelaskan tentang neraka Hawiyah yang memiliki arti yang turun. Maka orang yang memiliki amal kebaikan yang sedikit akan dimasukkan Allah SWT ke dalam neraka Hawiyah. Apakah dan bagaimanakah neraka Hawiyah itu? Adalah api yang panas. Api yang bergejolak.

Demikian adalah bacaan dari surat Al-Qariah dan terjemahannya yang menjelaskan mengenai akhir zaman. (WWN)