Sumber energi listrik berasal dari fosil jelaskan apakah fosil?

Thursday, 22 October 2020 | 11:05 WIB | Humas EBTKE

Sumber energi listrik berasal dari fosil jelaskan apakah fosil?

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 311.Pers/04/SJI/2020

Tanggal: 22 Oktober 2020

Menteri Arifin: Transisi Energi Mutlak Diperlukan

Penggunaan sumber energi fosil semakin besar seiring meningkatnya kebutuhan membuat cadangan sumber energi fosil kian menipis. Untuk itu, peralihan penggunaan energi fosil menuju Energi Baru dan Terbarukan (EBT) merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan.

"Transisi energi ini mutlak diperlukan untuk menjaga ketersediaan energi di masa mendatang," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam acara webinar Potret Energi Indonesia pada Tempo Energy Day, Rabu (21/10).

Tanpa penemuan cadangan yang baru, sambung Arifin, minyak bumi di Indonesia akan habis dalam sembilan tahun ke depan, gas bumi akan habis 22 tahun lagi, dan batubara akan habis 65 tahun mendatang.

Sebenarnya, saat ini kondisi sumber energi dalam negeri masih tergolong melimpah. Khususnya untuk sektor batu bara dan gas bumi. Hanya saja, adanya perubahan perubahan konsumsi tanpa eksplorasi, membuat Indonesia semakin dekat dengan krisis energi.

"Kita masih banyak sumber-sumber reservoir yang belum dieksplorasi secara masif. Kita akan mendeteksi resources yang baru untuk mendukung kebutuhan dalam jangka yang panjang," ungkapnya.

Arifin menjelaskan, saat ini Indonesia memiliki kapasitas (pembangkitan) sumber energi sebesar 70,96 Giga Watt (GW). Dari kapasitas energi tersebut, 35,36 persen energi berasal dari batu bara; 19,36 persen berasal dari gas bumi, 34,38 persen dari minyak bumi, dan EBT sebesar 10,9 persen.

Transisi energi ini diharapkan pemerintah akan memperbaiki neraca perdagangan. "Kita sangat serius memperbaiki neraca perdagangan dengan mengurangi impor BBM melalui biodiesel, mengembangkan dan membangunan 6 kilang baru untuk menambah kapasitas (migas) nasional, serta mempercepat implementasi kendaraan listrik," jelas Arifin.

Mendorong EBT

Mengantisipasi kemungkinan hal tersebut, pemerintah tengah mengatur berbagai strategi. Selain meningkatkan kegiatan eksplorasi, hal yang paling penting adalah mengoptimalkan penggunaan energi baru dan terbarukan. Indonesia tercatat memiliki potensi sumber daya EBT lebih dari 400 GW, dari jumlah tersebut baru dimanfaatkan sebesar 2,5% atau 10 GW.

Arifin menilai EBT merupakan strategi penting dalam mendorong pemulihan roda ekonomi pasca pandemi serta menuju Indonesia yang berketahanan. "EBT akan mendorong terciptanya pembangunan ekonomi jangka panjang yang stabil, berkelanjutan, mengurangi GRK, dan dapat menciptakan banyak lapangan energi," tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, pemerintah telah menyiapkan aturan tentang EBT yang akan keluar dalam waktu dekat. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan beleid berbentuk peraturan presiden alias perpres tersebut tengah difinalisasi.

"Di dalamnya akan mendorong pemanfaatan EBT dan pada yang sama meningkatkan investasi dalam negeri. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam transisi energi ini. Semua sangat bergantung pada investasi karena dana yang dimiliki pemerintah terbatas," ujar Rida.

Rancangan perpres terkait energi baru terbarukan sebelumnya sudah melewati proses harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau HAM. Beleid tersebut dikejar untuk diundangkan sebelum akhir tahun.

Di samping itu, pemerintah tengah menyiapkan program Renewabale Energy Based Industry Development (REBID) dan Renewable Energy Based on Economic Development (REBED) yang dirancang untuk mempercepat EBT di kawasan industri, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan ekonomi lokal khusus di wilayah 3T.

Adapula pembangunan pembangkit surya dan angin, memaksimalkan pemanfaatan bioenergi melalui Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di 12 kota dan biomassa sebaai bahan baku co-firing pada pembangkit PLTU, implementasi B-30 hingga pembangunan Green Refinery. (NA)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)

Suara.com - Bahan bakar fosil merupakan salah satu jenis energi yang berasal dari dalam bumi yang tidak dapat diperbarui lagi, terdiri dari minyak bumi, batu bara dan gas alam.

Bahan bakar fosil terbentuk dari adanya proses alami yang berupa pembusukan dari makhluk hidup yang telah mati dalam jangka waktu jutaan tahun seperti dinosaurus dan berbagai jenis pepohonan yang telah lama mati. Untuk lebih jelasnya terkait proses pembentukan, jenis hingga kegunaannya, simak penjelasan bahan bakar fosil berikut ini. 

Proses Pembentukan Bahan Bakar Fosil

Proses pembentukan minyak bumi, batu bara dan gas bumi membutuhkan waktu yang sangat lama dan dapat menyebabkan bahan bakar fosil habis dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, manusia harus mengurangi serta mempertahankan keberadaan bahan bakar fosil sebagai cadangan sumber energi yang tidak dapat diperbarui.

Baca Juga: Pentingnya Energi Terbarukan Untuk Atasi Krisis Perubahan Iklim

Penggunaan bahan bakar fosil sering kali menimbulkan masalah lingkungan Kini, manusia telah berinovasi dalam melakukan pembangkitan energi yang ramah lingkungan seperti dari kincir angin, air, dan masih banyak lainnya.

Jenis Bahan Bakar Fosil dan Kegunaannya

1. Minyak Bumi

Sumber energi listrik berasal dari fosil jelaskan apakah fosil?
Bahan bakar fosil - foto ilustrasi minyak bumi. (Shutterstock)

Minyak bumi merupakan jenis bahan bakar fosil yang berbentuk cair. Diambil dari pengeboran yang kemudian dipompa melalui pipa, minyak bumi kemudian diangkut menggunakan truk atau kapal ke dalam kilang minyak.

Minyak bumi ini dibagi menjadi dua jenis yakni light crude oil dan heavy crude oil. Minyak bumi ini mengandung senyawa hidrokarbon yang mudah terbakar, sulfur oksigen dan nitrogen.

Baca Juga: Manfaat Sinar Matahari bagi Makhluk Hidup, Apa Saja?

Minyak bumi tercipta dari makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu. Bangkai atau sisa-sisa makhluk hidup tersebut akan mengendap, tertutup lumpur dan berubah menjadi lapisan batu sedimen.

Sumber energi listrik berasal dari fosil jelaskan apakah fosil?

Sumber energi listrik berasal dari fosil jelaskan apakah fosil?
Lihat Foto

Thinkstockphotos

Ilustrasi produksi minyak

KOMPAS.com - Bahan bakar fosil memiliki jenisnya masing-massing, yaitu minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Masing-masing bahan bakar fosil digunakan untuk kebutuhan seharu-hari. 

Misalnya, batu bara digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, sehingga listrik bisa mengalir di rumah-rumah. Kemudian mobil menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Gas digunakan kompor untuk memasak. 

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), bahan bakar fosil terbentuk dari tumbuhan dan hewan yang mati jutaan tahun lalu.

Bangkai atau fosilnya terendap di bawah tanah dan membentuk lapisan-lapisan. Tekanan dan panas di bawah tanah mengubah bangkai itu menjadi minyak, biji batu bara, dan gas.

Bahan baakr fosil adalah sumber energi yang tak terbarukan (non-renewable energy). Suatu saat, bahan bakar ini akan habis.

berikut penjelasan masing-masing bahan bakar fosil: 

Baca juga: Gas Alam: Proses Terbentuk dan Dampaknya

Gas alam

Gas atau yang biasa disebut gas alam, adalah gabungan dari beberapa gas yang terbentuk secara perlahan di bawah permukaan bumi.

Gas pembentuk gas alam adalah metana, etana, propan, dan butan.

Selain terperangkap di bawah tanah atau di atas cadangan minyak bumi, gas juga bisa terbentuk dari pengolahan batu bara.

Untuk mengambil gas, dilakukan pengeboran untuk membentuk sumur ke dalam cadangan itu, lalu dibangun pipa. Gas akan naik melalui pipa, lalu diproses.

penyebab dan solusi kelangkaan tomat

terkahir ( 1 - 10 ) soal​

lanjutan nya ( 1 - 10 ) soal​

ada yg bisa bantu 1 - 10 soal​

sebutkan 5 makanan dari olahan ikan perairan:-tawar -payau ​

sebutkan sarana dan prasarana pada perusahaan telekomunikasi Indonesia ​

ini di potongan biaya gimana ya? karena dari hasil pencarian vlook up dan h look up hanya diambil sebagian

pendapatan nasional Indonesia pada tahun 2019 mengapa terjadi kenaikan​

Sebutkan dan jelaskan mengenai konsep ekonomi!

tolong dibantu yg tau dong​