Suatu sikap terlentang yang membusur dengan kedua ujung kaki dan kedua telapak tangan disebut

Senam ketangkasan sering dikatakan dengan senam pertandingan atau senam artistik, karena bentuk-bentuk gerakannya harus menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku dalam pertandingan baik mengenai sikap pada waktu untuk melakukan, keindahan dan ketepatan, serta keseimbangan pada sikap akhirnya.

Senam ketangkasan dapat dilakukan dengan maupun tanpa alat. Senam ketangkasan yang dilakukan tanpa alat dinamakan senam lantai (floor exercise), sedangkan senam ketangkasan menggunakan alat dinamakan senam alat. Dalam artikel kali ini akan dibahas lebih dalam terkait sejarah hingga gerakan senam lantai.

Mengutip buku “Ekstrim tapi Bermanfaat” yang ditulis Aris Priyanto, karena banyaknya sumber, belum dapat dipastikan dari mana asal-usul senam lantai. Pada abad ke 20, senam mulai populer dan menyebar ke seluruh dunia. Perkembangannya pun melahirkan berbagai cabang, salah satunya senam lantai.

Beberapa sumber menyebut senam lantai berawal dari Tiongkok. Sejak tahun 2700 sebelum masehi, para biksu di Tiongkok sudah mengenal bentuk sederhana dari gerakan senam lantai. Hanya saja, gerakan tersebut awalnya dikenal sebagai gerakan untuk pengobatan dan bela diri.

Gerakan-gerakan tersebut tercantum dalam kitab warisan Kong Hu Cu dan muridnya. Kitab itu banyak menjabarkan tentang gerakan-gerakan sederhana yang bertujuan untuk pengobatan.

Sejarah lainnya menyebut senam lantai berasal dari India. Negara Taj Mahal ini memang sudah lama dikenal sebagai negara yang mengadopsi gerakan-gerakan khusus untuk pengobatan dan teknik pernapasan. Salah satu gerakan pengobatan yang banyak dikaitkan dengan gerakan senam lantai ialah yoga. Gerakan yoga memang memiliki banyak persamaan dengan gerakan senam lain, seperti gerakan kayang.

Advertising

Advertising

Orang-orang India percaya bahwa gerakan yoga dapat menyembuhkan penyakit dan juga ditunjukan sebagai bentuk pemujaan terhadap dewa dalam kepercayaan mereka. Yoga menununtut kelenturan tubuh dan pengambilan napas yang dinamis. Hal ini juga diperlukan dalam mempraktikan gerakan senam lantai.

Selain India dan Tiongkok, Mesir juga tidak lepas dari sejarah senam lantai. Banyak piramida-piramida Mesir yang menggambarkan dan menuliskan cerita tentang senam lantai. Piramida tersebut mengungkap suatu gerakan yang dilakukan nenek moyang bangsa Mesir. Gerakan tersebut identik dengan gerakan senam lantai.

Sementara itu, di Indonesia, sejarah senam dimulai sejak Jepang masuk ke Nusantara. Senam diperkenalkan oleh tentara PETA Jepang yang dikenal dengan senam Talso. Kemudian, pada 1963, senam mulai dipertandingkan dalam pentas olahraga internasional, yaitu pertandingan GANEFO (Games the New Amarging Force). Di Indonesia dibentuk organisasi senam yaitu Persani (Persatuan Senam Seluruh Indonesia.

Gerakan Senam Lantai

Mengutip buku "Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA/SMK" oleh Limart Darwin, berikut gerakan dalam senam lantai.

Senam Lantai Guling Lenting

Guling lenting adalah suatu gerakan melenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Tolakan dimulai dari sikap setengah guling ke belakang atau setengah guling ke depan dengan kedua kaki rapat dan lutut lurus. Senam lantai guling lenting seperti akan melakukan guling depan. Pada saat posisi badan dalam keadaan menumpu pada tengkuk, pantat diangkat setinggi-tingginya.

1. Teknik dasar guling lenting

Tahap awalan:

  • Sikap jongkok menghadap matras.
  • Kedua telapak tangan di atas matras.
  • Pandangan ke depan.

Tahapan gerakan:

  • Angkat pinggul dan masukan kepala di antara kedua lengan yang sikunya ditekuk keluar.
  • Saat tengkuk menempel matras, lecutkan kedua kaki ke depan atas sehingga keduanya mendarat pada matras dengan ujung telapak kaki agak rapat.

Akhir gerakan:

  • Berdiri dengan kedua kaki agak rapat.
  • Pinggang melintang ke belakang.
  • Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga.
  • Pandangan ke depan atas.

2. Latihan gerakan guling depan

Guling depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul belakang).

Guling depan terdiri dari dua cara, yaitu:

  • Guling depan dengan sikap awal jongkak.
  • Guling depan dengan sikap awal berdiri.

3. Latihan gerak guling belakang

Guling belakang adalah menggulingkan badan ke belakang, posisi badan tetap membulat, yaitu kaki dilipat, lutut melekat dada, kepala tunduk sampai dagu melekat ke dada.

4. Kayang

Kayang adalah suatu bentuk atau sikap badan "telentang" yang membusur, bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan siku-siku dan lutut lurus.

5. Latihan sikap lilin

Sikap lilin adalah sikap yang dibuat dari sikap tidur telentang, kemudian mengangkat kedua kaki (rapat) lurus ke atas dengan kedua tangan menopang pinggang.

6. Latihan berdiri dengan kepala (headstand)

Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak, dengan bertumpu pada kepala dan ditopang kedua tangan.

Suatu sikap terlentang yang membusur dengan kedua ujung kaki dan kedua telapak tangan disebut

Suatu sikap terlentang yang membusur dengan kedua ujung kaki dan kedua telapak tangan disebut
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Averyl Baline Mattahati (13), saat berlatih secara daring melalui aplikasi di rumahnya di Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (26/5/2020). Di tengah Pandemi Covid-19, atlet Averyl Baline Mattahati yang tergabung dengan Gavrila Gymnastics Club Jakarta tetap berlatih secara daring untuk menjaga kebugaran tubuh.

KOMPAS.com - Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga senam yang dilakukan di lantai dengan ukuran tertentu.

Senam lantai membutuhkan pelatihan yang cukup, karena tekniknya mengandalkan kekuatan, kelenturan serta keseimbangan tubuh.

Kayang dan sikap lilin adalah salah dua contoh gerakan senam lantai yang harus dikuasai oleh para pesenam. 

Bagaimana cara melakukan gerak sikap kayang dan gerak sikap lilin? Berikut adalah rangkaian gerak kayang dan sikap lilin dalam senam lantai!

Rangkaian Gerak Sikap Kayang

Melansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kayang merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan berat badan bertumpu pada empat titik, yakni kedua tangan dan kaki.

Baca juga: Rangkaian Gerak Handstand dan Headstand dalam Senam Lantai

Kayang dilakukan dengan meregangkan badan. Posisi perut dan panggul terangkat ke atas dalam gerakan kayang.

Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.

Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang. 

Berikut adalah langkah-langkah melakukan gerakan kayang:

  1. Tubuh dalam posisi berdiri tegak. Kedua tangan diletakkan di pinggul. Arahkan pandangan fokus ke depan.
  2. Kepala ditekuk ke belakang  dengan posisi kedua kaki ditekuk. Tangan juga ditekuk, namun posisinya melewati kepala.
  3. Tangan ditekuk ke belakang hingga posisinya menyentuh matras. Tangan dijadikan tumpuan.
  4. Saat melakukan kayang posisi tubuh meregang dan melengkung.

Baca juga: Rangkaian Gerak Guling Depan dan Guling Belakang dalam Senam Lantai

Lihat Foto kemdikbud Ilustrasi gerak sikap kayang dalam senam lantai Rangkaian Gerak Sikap lilin

Gerak sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai.

Situmeang, Lely Kiki (2013) PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KAYANG DAN LATIHAN SPLIT TERHADAP HASIL GERAKAN WALKOVER BELAKANG PADA ATLET PUTRI SENAM LANTAI ARTISTIC PERSANI SUMUT TINGKAT PEMULA TAHUN 2012. Undergraduate thesis, UNIMED.

Abstract

Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagi cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga. Senam lantai merupakan satu bagian dari cabang yang gerakannya dilakukan di atas lantai (matras) atau permadani.Banyak bentuk latihan kaki yang dapat meningkatkan kemampuan lemparan kaki untuk melakukan gerakan walkover belakang diantaranya adalah latihan kayang dan split. Kayang adalah suatu bentuk sikap badan “terlentang” yang membusur bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan siku-siku dimana posisi lutut lurus. Split adalah suatu bentuk sikap yaitu, satu kaki lurus kedepan dan kaki yang lain lurus kebelakang.Penelitian ini dilakukan di lapangan Gedung Senam Prof. Drs. Jefta Hutabarat di Jalan Stadion Teladan No. 22 pada bulan Januari – Februari 2013 dimulai pukul 15.30 WIB sampai selesai dan dilaksanakan selama 6 minggu dengan frekuensi 3x seminggu, pada hari Senin, Rabu, dan Jum’at. Dengan jumlah sampel 8 orang dari seluruh populasi yang berjumlah 8 orang. Selanjutnya diberikan kedua bentuk latihan tersebut yaitu Latihan Kayang dan Latihan Split . Untuk memperoleh hasil gerakan walkover belakang, maka dilakukan tes gerakan walkover belakang. Untuk melihat hasil kelincahan masing-masing variabel bebas maupun terikat, maka digunakan perhitungan statistik uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t.Dalam pengujian hipotesis pertama dinyatakan bahwa jika thit > ttab maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ternyata dari hasil perhitungan diperoleh thit > ttab atau 5,85 > 2,85 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan kayang terhadap hasil gerakan walkover belakang pada atlet putri senam lantai artistic Persani Sumut tingkat pemula Tahun 2012Dalam pengujian hipotesis kedua dinyatakan bahwa jika thit > ttab maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ternyata dari hasil perhitungan diperoleh thit > ttab atau 4,57 > 2,85 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan kayang terhadap hasil gerakanwalkover belakang pada atlet putri senam lantai artistic Persani Sumut tingkat pemula Tahun 2013.Dalam pengujian hipotesis dinyatakan bahwa thitung < ttabel atau 0.43 < 1,73 sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa latihan kayang lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan latihan split terhadap hasil gerakan walkover belakang pada atlet putri senam lantai artistic Persani Sumut tingkat pemula Tahun 2013.

Actions (login required)

Suatu sikap terlentang yang membusur dengan kedua ujung kaki dan kedua telapak tangan disebut
View Item