Sistem pertahanan dalam permainan bola voli berjumlah

Libero (Sumber: fivb)

Pemain bertahan dalam permainan bola voli disebut libero. Libero adalah pemain yang berposisi di area pertahanan tim, tetapi dapat masuk ke area penyerangan.

Libero berperan untuk menjaga pertahanan tim dari serangan lawan. Pemain ini juga yang menahan serangan atau smash dari lawan.

Pemain yang ada pada posisi ini dituntut menguasai passing di atas rata-rata. Biasanya, Libero akan mengenakan warna seragam yang berbeda dengan rekan setimnya, hal itu membuatnya menonjol dibanding pemain lain.

Selain libero, ada beberapa posisi lain dalam permainan bola voli yang juga sama pentingnya dalam permainan. Jadi, pemain bertahan dalam permainan voli disebut juga dengan berikut.

Pemain Bertahan dalam Permainan Bola Voli Disebut Apa?

Smashser atau spiker (Sumber: Pexels)

Pada setiap regu, terdapat enam pemain bola voli yang bermain di lapangan. Lalu, empat pemain bola voli yang duduk di bangku cadangan. Total, pemain olahraga voli yang ada dalam setiap regu untuk sebuah kompetisi resmi berjumlah 10 orang.

Permainan dianggap sah jika orang yang bermain di lapangan maksimal 6 orang dan minimal 4 orang. Jika kurang dari jumlah tersebut, laga tak bisa dilanjutkan dan regu tersebut akan dianggap kalah oleh wasit.

Keenam pemain bola voli tersebut membentuk formasi dua baris. Baris pertama berisi tiga orang yang berdiri menempati posisi dekat net. Sedangkan, tiga orang lainnya berdiri di area garis belakang. Dalam kompetisi resmi bola voli, pergantian pemain tidak dibatasi. Satu tim diperbolehkan untuk mengganti berulang kali pemain yang ada di lapangan.

Selain libero, ada beberapa posisi dalam permainan voli yang tak kalah pentingnya. Berikut ini adalah penjelasannya:

Pemain ini berperan untuk melakukan smash dan serangan ke area pertahanan lawan. Tujuan utamanya adalah agar memperoleh poin sebanyak-banyaknya bagi tim.

Spiker akan menempati posisi depan persis di depan net atau di samping tosser. Pemain yang mengisi posisi spiker haruslah pemain yang dapat melakukan pukulan dan serangan dengan baik.

Tak hanya menyerang, spiker juga dituntut agar bisa melakukan blocking di depan net sebagai pertahanan awal.

Server dalam Voli (Sumber: Pixabay)

Pemain ini tugas utamanya adalah melakukan servis. Servis ialah gerakan bola pertama saat memulai permainan.

Sesudah melakukan servis, secara otomatis server merangkap jadi pemain belakang atau defender untuk membantu pertahanan. Server dituntut menguasai teknik servis, yaitu servis atas dan servis bawah.

Ilustrasi Set Upper (Sumber: Flickr)

Set upper adalah pemain yang bertugas mengolah bola untuk para penyerang dalam permainan voli.

Tugas utama seorang set upper adalah menjadi pengatur serangan sekaligus sebagai pengumpan. Sesuai dengan tugasnya sebagai pengatur serangan, seorang set-upper harus memiliki keterampilan passing atas dan passing bawah yang bagus, sehingga bola yang diberikan kepada smasher dapat dipukul dengan baik.

Set upper harus mengumpan bola ke depan atau ke belakang tubuhnya serta menurut arah bola dengan net terdiri dari sejajar, vertikal, atau diagonal. Posisi set-upper selalu di depan (tukar posisi apabila bola servis telah menyeberangi net).

Pada saat tertentu, mereka berfungsi sebagai penahan serangan lawan (blocking). Lalu, mereka juga bisa menjadi pemukul bola tanggung dari lawan. Seorang set-upper juga harus memiliki keterampilan membendung dan keterampilan memukul (smash).

Demikian pemain bertahan dalam permainan bola voli disebut dengan libero.

Sumber : //olahragapedia.com/pengertian-blocking-dalam-voli

Bola voli merupakan cabang olahraga beregu yang di ciptakan oleh William G Morgan di Amerika Serikat pada tahun 1895. Sebagai olahraga beregu, agar dapat berprestasi sebuah tim bola voli tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan individu para pemainnya, tetapi juga harus dibarengi dengan kekompakan bermain dalam sebuah tim. Oleh karena itu, sebuah tim harus bisa menerapkan sistem pola penyerangan maupun sistem pola pertahanan dengan baik untuk bisa meraih kemenangan. Berikut akan dibahas uraian lengkapnya. 

1. Pola Penyerangangan 

Pola penyerangan adalah suatu cara yang dipergunakan dalam suatu pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif. Pola penyerangan juga dianggap sebagai siasat yang digunakan masing-masing tim untuk mencetak point dan menjadi tim yang menang. Taktik-taktik penyerangan mencakup taktik secara individu maupun tim. Adapun prinsip dari penyerangan adalah upaya untuk mematikan bola di lapangan lawan dengan jalan apapun sesuai yang dengan strategi yang diperkenankan dalam peraturan permainan bola voli dan tetap sportif. Berikut dijelaskan mengenai pola serangan dalam permainan bola voli, sebagai berikut : 

A. Smash/spike

Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Selanjutnya smash/spike diartikan sebagai upaya yang dilakukan dengan melakukan pukulan serangan yang sangat keras, terarah, dan butuh skill yang baik untuk mencetak angka. Untuk menjadi seorang spiker yang handal, dibutuhkan kegesitan dan kepandaian dalam melompat, serta memiliki kemampuan yang baik dalam memukul bola sekeras mungkin. Ada 4 jenis smash dalam bola voli yaitu frontal smash, [smash depan], frontal smash dengan twist [smash depan dengan memutar, variasi smash] dan dump [smash pura-pura]. Dalam melakukan smash ada 4 tahap gerakan yang harus diperhatikan antara lain, sebagai berikut: 

1. Tahap pertama : run-up [lari menghampiri] 2. Tahap kedua: take-off [melompat] 3. Tahap ketiga: hit [memukul] 

4. Tahap keempat: landing [mendarat]

Sebelum membahas pola serangan dengan smash/spike, terlebih dahulu harus paham posisi pemain dalam sebuah tim bola voli. Sistem penyerangan dilihat dari posisi pemain dijelaskan dalam gambar sebagai berikut :

B. Macam-macam Pola Penyerangan dalam Bola Voli 

Dari jenis dan fungsi pemain di atas, dapat dijelaskan macam-macam pola penyerangan dalam bola voli sebagai berikut : 

1. Sistem 4 Sm-2 Su yaitu 4 Smasher [spiker]-2 Set-uper [setter] 

Pada sistem ini terdiri dari empat penyerang utama dan juga dua pemain sebagai pengumpan. Pada sistem ini biasanya pemain pengumpan dari tengah, yang terkadang mengumpan dari sisi kanan. 

Sistem Penyerangan 4 SM dan 2 SU

Komposisi pemain: 

  • SU1 – SU2 = set uper ke 1 dan ke 2 
  • SM1 - SM4 = smasher 1,2,3,4 
  • SM1 dan SM2 tempatnya harus berlawanan karena kemampuan dan kekuatannya hampir seimbang dalam produktivitas serangan terhadap lawan. 
  • SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana kmampuan menyerangnya kurang dibanding SM1. 
  • SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam posisi bagaimanapun kekuatan menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain

2.Sistem 4 Sm-1 U yaitu 4 Smasher [spiker]-1 Set-uper [setter]-1 Universal 

Pada sistem ini menempatkan empat penyerang utama, satu pemain pengumpan dan satu pemain serbabisa [mampu mengumpan dan menyerang]. Pada sistem ini diharapkan penyerang lebih efektif dan cepat.

Komposisi pemain : 

  • SM4 = smasher terbaik 
  • SU dan U selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisi. 
  • U memiliki kemampuan yang seimbang. Dapat memberi umpan, namun tidak sebaik SU. Namun, kemampuan dalam smesh jauh lebih baik dibanding su. 
  • SM1 dan SM3 memiliki kemampuan smesh lebih baik dari SM2 dan SM4.  
  • SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana kemampuan menyerangnya kurang dibanding SM1. 
  • SM4 membantu penyerangan SM1, untuk menyeimbangkan serangan.

3.Sistem Penyerang 5 Sm-1 Su yaitu 5 Smasher [spiker]-1 Set-uper [setter] 

Pada sistem ini menempatkan lima penyerang utama dan satu pemain pengumpan.

Sistem Penyerang 5 Sm-1 Su yaitu 5 Smasher [spiker]-1 Set-uper [setter]

  • SU harus bersilang dengan SM 5 
  • Selama SU dalam posisi di depan atau 3, 4, 
  • SM1 dan juga SM 2 ada pada posisi salah satunya untuk dapat diandalkan dalam penyerangan

Pola pertahanan merupakan upaya untuk bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan dengan harapan tim lawan akan melakukan kesalahan dan akhirnya mengalami kekalahan.Sistem-sistem pertahanan antara lain sebagai berikut. 

a. Pola Bendungan 

Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat, sehingga pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block. 

b. Taktik-taktik membendung [block] 

Block dan sistem pertahanan harus mampu bekerja sama dengan baik jika ingin mengalahkan penyerangan yang mematikan dari pihak lawan. Block yang sering digunakan dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut. 

1. Bendungan Satu Pemain 

Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat, sehingga pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block. 

2. Bendungan Dua Pemain 

Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan dengan ketepatan sasaran, sehingga pihak bertahan masih mempunyai kesempatan untuk membantu teman melakukan block.

3. Bendungan Tiga Pemain 

Block jenis ini digunakan jika menghadapi lawan yang tangguh memainkan penyerangan dengan smash-smash yang tajam, keras dan menukik. Sehingga diharapkan dengan adanya block yang banyak penyerangan dapat digagalkan.

c. Melindungi bola pantul [cover] 

Cover adalah pola bertahan menyelamatakan bola pantul dari pemain penyerang yang melambung kembali dari block [bendungan] lawan.Bola pantul harus diterima oleh pemain lain,biasanya dilakukan oleh libero [pemain yang bertugas untuk bertahan dibelakang, tidak diperbolehkan melakukan serangan]. Cover juga bertujuan melindungi bola agar tidak jatuhdi area lapangan dari serangan tipuan lawan.

Pertanyaan:

Apakah prinsip dari taktik penyerangan dalam bola voli?

Jawablah pada kolom komentar di bawah ini, tulis nama dan kelas Anda sebelum menulis jawaban!

permainan bola voli [Sumber: Pixabay]

Bagian dari strategi dan taktik permainan bola voli adalah pertahanan dan penyerangan. Voli merupakan salah satu permainan yang seru untuk dimainkan.

Olahraga ini juga kerap dipertandingkan di berbagai turnamen. Agar kamu bisa memenangkan suatu permainan voli, tentu harus menggunakan taktik dan strategi mengalahkan lawan dengan apik.

Taktik adalah suatu siasat yang dipergunakan dalam pertandingan bola voli untuk mencari kemenangan secara sportif.

Bentuk taktik penyerangan dan pertahanan yang mencakup pengertian taktik individual, taktik kelompok, serta taktik tim harus dimatangkan dalam pertandingan.

Berikut ini adalah taktik pertahanan dan penyerangan dalam permainan bola voli.

Bagian dari Strategi dan Taktik Permainan Bola Voli adalah

Bagian dari strategi dan taktik dalam permainan voli adalah sebagai berikut.

1. Taktik Pertahanan Permainan Voli

Blocking dalam Permainan Voli [Sumber: Volleyball World]

Taktik pertahanan adalah suatu posisi pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan. Taktik bertahan harus memiliki prinsip agar dapat menyerang kembali regu lawan.

Pertahanan dan penyerangan harus dikembangkan secara selaras dalam latihan teknik. Salah satu upaya pertahanan dalam permainan bola voli adalah membendung bola.

Membendung bola [block] merupakan suatu sistem yang harus dilakukan secara bersama, supaya penyerangan yang dilakukan dapat mematikan pihak lawan. Berikut merupakan beberapa taktik membendung bola dalam permainan bola voli.

Block jenis ini dimainkan apabila pihak kedua memainkan penyerangan yang sangat cermat dan kuat, sehingga pemain pihak lawan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu block.

Pada block satu pemain, yang menduduki posisi 6 harus meng-cover sisi yang paling lemah yang terdapat pada bagian depan lapangan.

Block dua pemain dibentuk pada posisi 4 dan 2 pada permainan normal. Situasi blocking seperti ini memberi kemungkinan lebih banyak untuk meng-cover pertahanan.

Block tiga pemain hanya dilakukan pada situasi-situasi tertentu. Biasanya ditempatkan pada posisi 3. Block seperti ini hanya digunakan pada waktu menghadapi penyerang lawan yang sangat tangguh.

2. Taktik Penyerangan Permainan Voli

Taktik Penyerangan Permainan Voli [Sumber: Flickr]

Taktik penyerangan diartikan untuk mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu yang melaksanakan penyerangan.

Jadi, informasi suatu regu harus merata pembagian kekuatannya dalam posisi apa pun untuk melakukan serangan, sehingga penempatan smasher, set-uper, dan pemain universal harus diperhitungkan dengan matang agar dicapai pemerataan kekuatan dalam penyerangan.

Teknik-Teknik Penyerangan

Supaya lawan tidak bisa mengembalikan bola kepada kita, maka yang harus kita lakukan adalah dengan melakukan smash secara keras. Pukulan yang keras akan membuat pihak musuh kelelahan.

Ada 4 jenis smash yang biasa dilakukan oleh pemain bola voli, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Dump [berpura-pura melakukan smash].

  • Melakukan smash dari pergelangan tangan.

  • Frontal smash dengan twist [smash depan sambil memutar].

  • Frontal Smash [smash depan].

Ada empat tahap yang harus dilakukan dan diperhatikan untuk melakukan smash, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Tahap pertama adalah run-up [lari menghampiri].

  • Tahap kedua adalah take-off [melompat dengan baik].

  • Tahap ketiga adalah hit [memukul bola dengan akurat].

  • Tahap ke empat adalah landing [mendaratkan seluruh tubuh dengan baik].

Itulah bagian dari strategi dan taktik permainan bola voli yang perlu kamu ketahui.

Video yang berhubungan