Sistem penjualan langsung dapat dibagi menjadi dua yaitu

Sistem penjualan langsung sebenarnya sudah ada  lebih dari satu abad, tepatnya sudah melebihi 136 tahun sedangkan sistem penjualan langsung multi jenjang sudah ada lebih dari 75 tahun berkembang di penjuru dunia. Industri penjualan langsung dimulai dari tahun 1886 oleh perusahaan di California Amerika Serikat yang dikenal sebagai California Perfume Company atau yang dikenal dengan Avon, dan berhasil membukukan pendapatan sebesar 2,5 juta USD di tahun 1923. Keberhasilan tersebut yang akhirnya diikuti banyak perusahaan untuk melakukan sistem penjualan langsung.

Sistem penjualan langsung dapat dibagi menjadi dua yaitu

Pengertian sistem penjualan langsung

Sistem penjualan langsung adalah sebuah sistem atau cara pemasaran produk yang mana penjual dan pembeli bertemu langsung untuk melakukan sebuah transaski penjualan dan pembelian. Berbeda dengan penjualan tidak langsung yang mana penjual tidak bertatap muka secara langsung dengan calon pelanggannya, sehingga transaksi jual beli itu dapat dilakukan secara online. 

Karakteristik penjualan langsung melalui sebuah proses penjualan dari rumah ke rumah atau yang dikenal door to door. Proses penjualan ini tentu saja tidak melalui outlet, kios ataupun toko eceran. Menggunkan metode penjualan secara langsung ini menjadi keunggulan tersendriri untuk perusahaan karena bisa menghemat berbagai biaya tetap yang tentu saja bisa mengurangi resiko perusahaan. 

Di Indonesia sendiri terdapat Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia yang mana merupakan suatu organisasi yang menjadi wadah persatuan dan kesatuan tempat berhimpun para perusahaan penjualan langsung, termasuk perusahaan yang menjalankan penjualan dengan sistem berjenjang (Multi Level Marketing/MLM) di Indonesia. Biasanya sering dikenal dengan istilah APLI asosiasi penjualan langsung Indonesia.

Sistem penjualan langsung dapat dibagi menjadi dua yaitu

Penjualan langsung dalam sebuah bisnis

Direct selling atau sistem penjualan barang langsung bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk Anda dalam membangun sebuah bisnis yang sifatnya fleksibel dan dengan biaya rendah. Cara ini sangat memungkinkan Anda dalam mengurangi biaya iklan, menghindari biaya overhead dan juga bisa membangun sebuah hubungan dengan pelanggan dalam jangka waktu yang lama. 

Selain itu, dengan prosedur penjualan langsung juga menjadi cara yang mengacu pada penjualan produk atau jasa yang jauh dari lokasi retail tetap. Produk atau jasa tersebut bisa dipasarkan dan juga dijual langsung dengan melalui perwakilan dari penjualan independen yang biasanya dikenal sebagai konsultan, distributor, presenter dan sebutan lainnya.

Penjualan langsung sering kali dikaitkan dengan bisnis pemasaran jaringan. Banyak sekali perusahaan B2B yang menggunakan penjualan langsung untuk bisa menargetkan dan menjual produk atau jasa ke pelanggan akhir mereka. Contohnya, banyak bisnis yang menjual perlengkapan kantor nantinya akan mengirimkan perwakilan dari perusahaan untuk langsung menuju toko agar bisa menggunakan layanan mereka.

Sistem Penjualan Langsung Dalam Multi Level Marketing

Sistem penjualan langsung dalam Multi Level Marketing (MLM) adalah sebuah sistem pemasaran yang memanfaatkan pelanggan sebagai salah satu jaringan distribusi. Caranya adalah dengan memberikan bonus pada konsumen yang terlibat langsung sebagai penjual dan dapat mendapatkan keuntungan pada garis kemitraannya. 

Member yang sudah tergabung dalam MLM dikenal sebagai mitra niaga, member atau distributor. Kemudian, mitra niaga ini yang akan mengajak pihak lain untuk turut serta menjadi member, sehingga nantinya jaringan konsumen akan semakin meluas dan besar.

Jenis-Jenis Penjualan Langsung

Sistem penjualan langsung di Indonesia bukanlah hal yang baru. Sekitar tahun 90-an sudah mulai bermunculan perusahaan yang menerapkan sistem penjualan langsung. Ada banyak masyarakat yang bisa saja pernah ditawari oleh penjual langsung. 

Namun dengan menggunakan cara yang cenderung tidak sesuai dengan SOP. Sehingga muncul miss persepsi bahwa sistem penjualan langsung berkedok penipuan. Terdapat dua jenis penjualan langsung di Indonesia, yaitu:  

Penjualan langsung dengan satu tingkat. Yang merupakan penjualan barang tertentu tanpa melalui jaringan pemasaran yang berjenjang.

Sebuah sistem penjualan langsung yang multi tingkat. Atau penjualan barang yang dilakukan melalui jaringan pemasaran berjenjang yang sudah dikembangkan penjual langsung yang sudah bekerja atas dasar pencapaian komisi maupun bonus dari hasil penjualan barang yang ditawarkan kepada konsumen.

Kedua jenis sistem penjualan langsung tersebut memang mempunyai perbedaan yang sangat jelas. Dan juga mempunyai pasar yang berbeda berikut jenis produk yang ditawarkan juga berbeda. Tetapi, istilah familiar yang paling sering didengar adalah MLM.

Sistem penjualan langsung dapat dibagi menjadi dua yaitu

Kelebihan Dan Kelemahan Penjualan Langsung

Beberapa kelebihan sistem penjualan langsung yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut:

  1. Mendapatkan banyak margin profit atau keuntungan

Keuntungan yang paling utama adalah margin dengan laba tinggi dari perusahaan induk dan juga penjual. Sehingga banyak pengusaha yang mengadopsi metode ini agar bisa mendapatkan banyak keuntungan. Ini menjadi ciri-ciri penjualan langsung yang sangat melekat.

  1. Tidak adanya biaya untuk pemeliharaan toko

Ini bisa terjadi pada lingkungan non-ritel. Atau bisa dikatakan seorang penjual tidak diharuskan untuk mendirikan sebuah toko agar bisa menjual barang dagangannya.

  1. Bisa Langsung Kontak dengan Pelanggan

Penjual mempunyai kontak pelangganya. Ada banyak macam keuntungan jika berhubungan langsung degan pelanggan. Selain Anda bisa mempelajari kebutuhan pelanggan, Anda juga bisa menciptakan sebuah peluang usaha serta bisa memberikan pelayanan kepada mereka sesuai dengan kebutuhn.

Anda juga bisa membuat pelanggan Anda merasa puas. Beberapa pelanggan punya kendala waktu untuk pergi belanja. Sehingga Anda bisa menemukan segmen baru. Sehingga sangat tidak salah jika kepuasan pelanggan adalah keuntungan tambahan.

Sistem penjualan langsung dapat dibagi menjadi dua yaitu

Beberapa kekurangan dari sistem penjualan langsung adalah

  1. Kesulitan untuk Menjangkau Orang Banyak

Untuk mendekati pelanggan secara individual dengan door to door adalah sebuah kesulitan yang akan Anda alami.

  1. Mempengaruhi Kehidupan Pribadi

Ini juga salah satu hal yang membutuhkan waktu yang lama. Ketika nantinya Anda sudah menginvenstasikan uang Anda, tentu harus memastikan jika tidak kehilangan uang Anda. Walaupun Anda sudah mendapatkan keuntungan yang besar, tetap harus bersiap untuk berkompromi dengan kehidupan pribadi yang Anda punya.

Setiap lini bisnis, sudah pasti ada kegagalan. Sehingga jangan pernah Anda pertaruhkan semua kekayaan Ada. Selalu ambil langkah kecil dan lihat apakah bisnis Anda berkembang atau tidak.

Strategi Dan Tujuan Penjualan Langsung

Jika Anda ingin terjun ke penjualan langsung, ada beberapa rekomendasi strategi yang bisa Anda ikuti:

  1. Fokuslah pada membangun hubungan diawal, bukan langsung melakukan penjualan. Mulailah dengan menjalin hubungan dan segera tentukan poin beserta kebutuhan mereka, sehingga Anda bisa memberikan solusi.
  2. Selalu simpan catatan pelanggan secara konsisten dan rinci. Data pelanggan yang menyeluruh sangat memungkinkan Anda untuk membangun dan melacak jaringan Anda. Lakukan komunikasi secara berkala dengan klien dan selalu distribusikan materi pemasaran yang beda.
  3. Mulai Atur Lingkungan Penjualan. Setiap detail menjadi penting, sehingga rencanakan ruang untuk presentasi dan tampilkan produk Anda secara menyeluruh.
  4. Selalu tingkatkan keterampilan penjualan. Salah satu keterampilan percakapan dan pendengaran akan membantu Anda dalam membangun hubungan dengan pelanggan yang dalam jangka waktu yang lama dan bisa menumbuhkan bisnis yang sukses.

Sistem penjualan langsung dapat dibagi menjadi dua yaitu

Contoh Penjualan Langsung

Promosi dan penjualan yang dilakukan langsung kepada konsumen tanpa melalui toko disebut penjualan langsung. Dalam penjualan langsung, penjual selalu berusaha agar bisa mempromosikan produk dan menarik hati dari pelanggan agar mau membeli produk yang ditawarkan. 

Contoh dari penjualan langsung adalah ketika rumah Anda didatangi oleh sales yang menawarkan sebuah produk, seperti kosmetik, minuman herbal atau produk lainnya. Ketika Anda tertarik dan membeli setelah mendengar penjelasan dari sales maka, penjualan langsung tersebut dikatakan berhasil.